Kami Perkenalkan/Sedjarah Hidup Anggota-Anggota Kabinet Ke-XIV

SEDJARAH HIDUP

ANGGOTA-ANGGOTA KABINET KE - XIV

NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Mr. Ali Sastroamidjojo


SASTROAMIDJOJO, Mr. Ali

Dilahirkan di : Grabag, Merbabu Magelang pada tanggal 21

Mei 1903.

Pendidikan : Universiteit Leiden Negeri Belanda tahun 1927.
Anggota partai : Partai Nasional Indonesia (P.N.I.)
Kedudukan sekarang : Perdana Menteri, Kabinet ke-XIV Negara R.I.

Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau : antara tahun 1928 hingga pendudukan Djepang, ia bekerdja dalam lapangan pengatjara bersama2 dengan Mr. Sujudi dan Dr. Sukiman disamping merupakan salah satu tenaga penerbit Madjalah Mingguan ,,Djanget", Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia berturut2 dipilih sebagai Menteri Pendidikan, Pengadjaran dan Kebudajaan dalam Kabinet Mr. Amir Sjarifuddin, Kabinet ke-V dan dalam Kabinet Presidentil Drs. Moh. Hatta, Kabinet ke-VI Negara R.I. Dengan lahirnja Negara R.I.S. ia diangkat selaku Duta Besar R.I. untuk Amerika Serikat dan kemudian dengan terwudjudnja Negara Kesatuan R.I. sebagai Duta Besar R.I. untuk Amerika Serikat, Canada dan Mexico, dengan gelar Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa penuh. Disamping itu, ia pernah duduk sebagai anggota Panitya Politik, Keamanan dan Perwakilan untuk Sidang Umum P.B.B. ke-VII.

Pergerakan: waktu bersekolah dinegeri Belanda, ia aktip dalam ,,Perhimpunan Indonesia" dan kemudian karena kegiatan politik, ditawan oleh Pemerintah Belanda. Sekembalinja ke Indonesia pada tahun 1928, ia mendjadi anggota Eksekutip P.N.I. jang didirikan oleh Bung Karno. Dengan dibubarkannja P.N.I. oleh Pemerintah Hindia Belanda alm. Ia masuk ,,Gerindo" untuk kemudian P.N.I. kembali.


Mr. K.R.M. Tmg. Wongsonegoro


WONGSONEGORO, Mr. Kandjeng Raden Mas Tmg.

Dilahirkan di : Surakarta pada tanggal 20 April 1897.
Pendidikan : Rechts-Hogescbool di Djakarta tahun 1929
Anggota partai : Persatuan Indonesia Raya (P.I.R.)
Kedudukan sekarang : Wakil Perdana Menteri I, Kabinet ke-XIV Negara R.I. merangkap Menteri Kesedjahteraan Negara a.i.

Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau : sedjak tahun 1917-19422, djabatan2 jang pernah dipegangnja, antara lain sebagai: Sekretaris Dewan Negeri di Surakarta; Bupati Anom Djaksa merangkap Adjun Sekretaris dari Kepatihan Surakarta; Bupati Ngajoko pada Sekretariat Kepala Bagian B.B. mengenai soal2 Hukum serta merangkap sebagai Hakim Kesunanan di Surakarta, untuk selandjutnja diangkat selaku Bupati Sragen. Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, ia diangkat sebagai Gubernur Djawa Tengah; Komisaris Pemerintah R.I. untuk Djawa Tengah dan Menteri dalam Negeri, dalam Kabinet Presidentil Drs. Moh. Hatta, jang dibentuk pada tanggal 4 Agustua 1949. Lahirnja Negara R.I.S., ia mendjabat Sekretaris Djendral Kementerian Dalam Negeri dan selaku Ketua Delegasi R.I. Dengan terwudjudnja Negara Kesatuan kembali, terpilih sebagai Menteri Kehakiman dalam Kabinet Moh. Natsir, Kabinet ke-Xl Negara R.I. Dengan terbentuknja Kabinet Sukiman-Suwirjo Kabinet ke-XI negara R.I. terpilih pula sebagai Menteri Pendidikan, Pengadjaran dan Kebudajaan.

Pergerakan: sedjak tahun 1920 - 1949 ber-turut2 mendjadi: Ketua perkumpulan Kebudajaan ,,Krido Wantjono"; Ketua Budi Utomo; Ketua ,,Perkumpulan Pegawai Kesunanan"; Ketua ,,Jong Java" dan penegak dari ,,Indonesia Muda" di Surakarta. Kemudian, ia diangkat pula sebagai Ketua ,,Habiprojo"; Komisaris Pimpinan Pusat ,,Parindra"; didjaman Djepang sebagai ketua gerakan ,,Tiga A"; Ketua ,,Mardi Budojo" (Cult. vereniging) dan pada achirnja ketua ,,Persatuan Indonesia Raya" (P.I.R.).

Zainul Arifin


ZAINUL ARIFIN

Dilahirkan di : Baros, Tapanuli pada tahun 1909.
Pendidikan : Lagere-school dan Pesantren Agama Islam.
Anggota partai : Nahdatul Ulama (N.U.)
Kedudukan sekarang : Wakil Perdana Menteri II, Kabinet ke-XIV Negara R.I.

Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau : berkuasanja Djepang di Indonesia, ia mendjadi Kepala Bagian Umum Madjelis Sjura Muslimin Indonesia. Kemudian selama 3 bulan dilatih untuk mendjadi Pemimpin Hizbullah. Disamping gerakannja, ia pernah bekerdja pada Gemeente Batavia (Djakarta) selama 15 tahun. Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, ia mendjadi Panglima Hizbullah seluruh Indonesia dan dengan digabungkannja Hizbullah dengan T.N.I. ia diangkat selaku Sekretaris Putjuk Pimpinan T.N.I. Pada bulan Djuli 1947, diangkat sebagai anggota B.P. K.N.I.P. di Jogjakarta.

Terdjadi agresi ke-II tentara Belanda, ia duduk dalam Staf Komisariat Pemerintah Pusat di Djawa. Lahirnja Negara R.I.S. sebagai anggota D.P.R. R.I.S. Terwudjudnja Negara Kesatuan, sebagai anggota D.P.R. R.I.

Pergerakan : didjaman pemerintahan Hindia Belanda alm., ia bergerak aktip dalam Djam'ah Nahdlatul Ulama hingga berkuasanja Djepang di Indonesia.

Mr. Sunario


SUNARIO, Mr.

Dilahirkan di : Madiun pada tanggal 28 Agustus 1902.
Pendidikan : Universiteit Leiden.
Anggota partai : Partai Nasional Indonesia (P.N.I.)
Kedudukan sekarang : Menteri Luar Negeri dalam Kabinet Mr. Ali Sastroamidjojo.

Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau : pada tahun 1923 - 1940, ia bekerdja pada Pengadilan Negeri di Ponorogo, kemudian sebagai Penasehat dan Procureur di Djakarta. Setelah diangkat selaku Wethouder Dewan Kotapradja Makassar, maka sedjak tahun 1941 - 1943, ia aktip dalam kewartawanan dengan kedudukan selaku Kepala Redaksi Warta Harian ,,Sedya Tama" di Jogjakarta. Kemudian sebagai pegawai Dihoobu merangkap Sihoo Kanri Yooseidyo Sidookan di Djakarta. Pada awal Bulan September 1963, ia pernah mengepalai Delegasi Indonesia ke Sidang Umum P.B.B. di New York. Lahirnja Negara R.I.S., sebagai anggota D.P.R. R.I.S. dan terwudjudnja Negara Kesatuan, sebagai anggota D.P.R. R.I.

Pergerakan: dalam tahun 1924 , ia duduk selaku penulis II, ,,Perhimpunan Indonesia" di Negeri Belanda; Pemimpin Kepanduan I.N.P.O. di Bandung dan sebagai Ketua Pergabungan Pandu2 Indonesia (P.A.P.T.) di Djakarta. Pada tahun 1983 - 1936, selaku propagandis ,,Partindo" dan Pengurus Besar disamping; sebagai Komisaris Daerah Timur Besar ,,Partindo" di Makassar. Selain dari pada itu, ia banjak menulis buku, diantaranja ,,Het Recht van Vereningingen" dan ,,Vergaderingen dor Indonesier", ,,Parlementarisme" dan lain2 lagi.

Prof. Mr. Dr. Hazairin


HAZAIRIN, Prof. Mr. Dr.

Dilahirkan di : Bukittinggi pada tanggal 22 Nopember 1906.
Pendidikan : Rechta-Hogeschool di Djakarta tahun 1935.
Anggota partai : Persatuan Indonesia Raya (P.I.R.)
Kedudukan sekarang : Menteri Dalam Negeri dalam Kabinet Mr. Ali Sastroamidjojo.

Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau : sedjak tahun 1936-1938, ia bekerdja sebagai asisten pada Rechts-Hogeschool di Djakarta dan kemudian dalam pertengahan tahun 1938 diperbantukan pada Pengadilan Negeri dan pada Residen Tapanuli mengenal soal2 hukum adat didaerah tsb. Waktu pendudukan Djepang, ia diperbantukan pada Tjokan Tapanuli dan tidak lama kemudian Pemerintah Djepang alm., menjerahkan pimpinan Pengadilan Negeri dan Adat untuk seluruh Tapanuli Selatan kepadanja. Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, pada tahun 1946. ia mendjadi Bupati Sibolga. Disamping itu ia pernah mendjadi anggota Ketua K.N.I. di Padang Sidempuan. Waktu agresi ke-I dan II, ber-turut2 sebagai Wakil Gubernur Muda, Gubernur Muda dan sebagai Wakil Gubernur Militer Sumatera Selatan bagian sipil. Pada tahun 1950, ia diangkat selaku Residen Bengkulu. Dalam tahun itu djuga ia dipindahkan ke Djakarta untuk memegang djabatan dalam hukum sipil pada Kementerian Kehakiman. Disamping djabatannja, iapun mendjadi Guru Besar Luar Biasa pada Fakultet Hukum dan Kemasjarakatan di Djakarta. Hasil usahanja dalam soal2 hukum adat, terutama dari Tapanuli, diwudjudkan dalam penerbitan ,,Tijdsehrift voor het Recht".

Mr. Iwa Kusumasumantri

IWA KUSUMASUMANTRI, Mr.

Dilahirkan di : Tjiamis, Djawa Barat, pada tanggal 31 Mei 1899.
Pendidikan : Universiteit Leiden Negeri Belanda.
Anggota partai : Persatuan Progresip
Kedudukan sekarang : Menteri Pertahanan dalam Kabinet Mr. Ali Sastroamidjojo.

Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau : pada tahun 1927, ia kembali ke Indonesia dan membuka praktek pengatjara di Medan. Karena kegiatannja dalam lapangan politik, oleh pemerintah Hindia Belanda alm. ia diasingkan ke Banda dan setelah perang dunia ke-II berkobar, ia dibebaskan. Waktu Pendudukan Djepang ia dipekerdjakan sebagai Hakim di Makassar dan kemudian membuka praktek pengatjara lagi.

Dalam memperdjuangkan tjita2 bangsa, ia turut menjusun proklamasi dan Undang2 Dasar 1945. Dengan terbentuknja Kabinet Presidentil, Kabinet Pertama Negara Kesatuan R.I., ia terpilih untuk menduduki korsi Menteri Sosial. Terdjadinja peristiwa 3 Djuli ia ditawan oleh pemerintah R.I. dan waktu agresi ke-II tertawan pula oleh tentara Belanda. Setelah penjerahan kedaulatan, ia dibebaskan dan dipekerdjakan sebagai administratur pada Kementerian Kehakiman di Jogjakarta. Dalam. D.P.R. R.I.S. sebagai anggota dan setelah Negara Kesatuan diwudjudkan kembali, sebagai anggota D.P.R. R.I.

Pergerakan: waktu mendjadi mahasiswa dinegeri Belanda, jaitu sedjak tahun 1923-1924, ia aktip selaku Ketua ,,Perhimpunan Indonenesia".

Disamping itu, iapun mendjadi anggota Pengurus Sarikat Buruh Djongos2 dan Kelasi kapal Bangsa Indonesia di Rotterdam. Pada tahun 1926, ia pernah melawat ke Moskow, untuk memperkuat gerakannja. Pada tahun 1927, ia masuk P.N.I.; pindah ke Medan dan dipilih sebagai Penasehat Persatuan Motoris Indonesia dan selaku Ketua Sarikat Pegawai2 Regie Tjandu diluar Djawa dan Madura.

Mr. Djody Gondokusumo


DJODY GONDOKUSUMO, Mr.

Dilahirkan di : Jogjakarta pada tanggal 7 Djuli 1912.
Pendidikan : Rechts-Hogescbool di Djakarta
Anggota partai : Partai Rakjat Nasional (P.R.N.)
Kedudukan sekarang : Menteri Kehakiman dalam Kabinet Mr. Ali Sastroamidjojo.

Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau : pernah menjadi Kepala Per-undang2an Pemerintah Daerah Istimewa Jogjakarta; anggota Badan Pekerdja K.N.I.P. sebagai anggota fraksi P.N.I. jang kemudian fraksi P.N.I. Merdeka, Ketua fraksi P.R.N.D.P.R.D. Sementara. Selandjutnja sebagai Docent Fakultet Pertanian ,,Gadjah Mada" di Jogjakarta.

Lahirnja Negara R.I.S sebagai anggota D.P.R R.I.S Terwujudnja Negara Kesatuan kembali sebagai anggota D.P.R R.I.

Pergerakan: waktu masih dibangku sekolah, ia turut aktip dalam gerakan ,,Sangkara Muda", anggota Pengurus P.P.P.I. (Student Association) dan anggota Pengurus Besar ,,Surya Wirawan"; anggota Pengurus ,,Parindra" dan kemudian terpilih sebagai Wakil Ketua I. Selandjutnja sebagai Wakil Ketua I dan II dari P.N.I. Dengan adanja perpetjahan dalam P.N.I., ia mengundurkan diri jang selandjutnja terpilih sebagai Ketua Umum Partai Rakjat Nasional.

Dr. F. L. Tobing.


LUMBAN TOBING, Dr. F.

Dilahirkan di : Sibuluan, Sibolga pada tanggal 19 Pebruari 1899.
Pendidikan : S.T.O.V.I.A.
Anggota partai : Serikat Kerakjatan Indonesia (S.K.I.)
Kedudukan sekarang : Menteri Penerangan dalam Kabinet Mr. Ali Sastroamidjojo.

Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau : sedjak tahun 1925 hingga pendudukan Djepang, ia mentjurahkan tenaganja dalam lapangan ketabiban, diantaranja sebagai : dokter penjakit menular di Rumah Sakit Umum pusat di Djakarta: dokter di Tanggaung Kutai, Borneo Timur: dokter bagian Chirurgie pada Rumah Sakit Umum Pusat di Surabaja dan selandjutnja selaku dokter di beberapa tempat di: Tapanuli selatan, Padang Sidempuan, Penjabungan, dan Sibolga. Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, ia aktip dalam perdjuangan kemerdekaan dimana sedjak tahun 1947 hingga 1950, memegang djabatan2 penting, diantaranja selaku Residen R.I. Tapanuli : anggota Penghubung (Local Joint Committee) waktu perundingan Rum-Royen : Gubernur Militer untuk selandjutnja sebagai Gubernur Tapanuli.

Dr. Ong Eng Die


ONG ENG DIE, Dr.

Dilahirkan di : Gorontalo, Sulawesi pada tahun 1910.
Pendidikan : Universiteit Amsterdam, Faculteit Economie tahun 1940.
Anggota partai : Partai Nasional Indonesia (P.N.I.)
Kedudukan sekarang : Menteri Keuangan dalam Kabinet Mr. Ali Sastroamidjojo.

Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau : dalam tahun 1943, ia dipromofeer karena disertasinja tentang sosiografis. Kemudian, setelah kembali ke Indonesia dalam tahun 1946, terus bekerdja pada Bank Negara Indonesia Pusat di Jogjakarta. Sedjak tahun 1947 - 1948, jaitu disaat perdjuangan bangsa Indonesia sedang memuntjak, ia terpilih untuk menduduki korsi Menteri Muda Keuangan dalam Kabinet Mr. Amir Sjarifuddin alm., Kabinet ke-V Negara R.I. Waktu perundingan ,,Renville", duduk selaku anggota penasihat Delegasi Indonesia. Pada tahun 1950, ia membuka praktek accountant dan kemudian dengan terbentuknja. Kabinet Mr. Ali Sastroamidjojo, Kabinet ke-XIV Negara R.I., terpilih pula untuk menduduki korsi Menteri Keuangan.

Pergerakan: waktu masih bersekolah di Negeri Belanda ia masuk perkumpulan mahasiswa disana.

Mr. Iskaq Tjokroadisurjo


TJOKROADISURJO, Mr. Iskaq

Dilahirkan di : Ngoro, Djawa Timur dalam tahun 1896.
Pendidikan : Rechts-Hogeschool di Djakarta dan pada Universiteit Leiden tahun 1925.
Anggota partai : Partai Nasional Indonesia (P.N.I.)
Kedudukan sekarang : Menteri Perekonomian dalam Kabinet Mr. Ali Sastroamidjojo.

Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau : semendjak tahun 1917 hingga 1922, ia bekerdja dalam lapangan pengadilan pada tahun 1944, diangkat sebagai Asisten Residen di Banjumas dan selaku lector pada Universitet di Malang. Pada tahun 1948, ia duduk dalam delegasi R.I. mengenai soal2 sosial dan administrasi.

Terbentuknja Kabinet Sukiman-Suwirjo, Kabinet ke-XII Negara R.I., ia terpilih untuk duduki korsi Menteri Dalam Negeri jang kemudian dalam Kabinet Mr. Ali Sastroamidjojo. Kabinet ke-XIV Negara R.I., terpilih lagi untuk menduduki korsi Menteri Perekonomian.

Sadjarwo

SADJARWO

Dilahirkan di : Surakarta pada tanggal 5 Agustus 1917.
Pendidikan : A.M.S. Jogjakarta dan Literaire Faculteit di Djakarta.
Anggota partai : Barisan Tani Indonesia (B.T.I.)
Kedudukan sekarang : Menteri Pertanian dalam Kabinet Mr. Ali Sastroamidjojo.

Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau : waktu pendudukan Djepang, ia bekerdja sebagai Kontrolir pada Kantor Padjak Bumi di Kediri dan setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, sebagai Kepala Kantor Padjak Bumi di Surakarta. Sedjak tahun 1948 - 1950, ia diangkat sebagai anggota Badan Pekerdja K.N.I.P. Kemudian, dengan terbentuknja Kabinet Dr. A. Halim pada tanggal 16 Djanuari 1950, ia diserahi djabatan Menteri Pertanian. Dalam B.P.K.N.I.P., duduk dalam Seksi Dalam Negeri.

Pergerakan : waktu dibangku sekolah, aktip dalam perhimpunan Indonesia Muda di Surakarta dan Himpunan Peladjar Indonesia di Djakarta. Disamping mendjadi Wakil Ketua Umum Barisan Tani Indonesia, ia pernah mendjadi anggota K.N.P. untuk Daerah Madiun dan selaku Wakil Badan Eksekutip Madiun.

Moh. Hasan

MOHAMAD HASAN

Dilahirkan di : Donok, Muara Aman Sumatera Selatan pada tanggal 11 September 1901.
Pendidikan : O.S.V.I.A. dan Bestuursschool tahun 1932.
Anggota partai : Partai Sjarikat Islam Indonesia (P.S.I.I.)
Kedudukan sekarang : Menteri Perhubungan dalam Kabinet Mr. Ali Sastroamidjojo.

Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau : setelah lulus dari sekolah, ia bekerdja selaku GAIB, Tjamat Demang. Waktu pendudukan Djepang, diangkat sebagai Demang, kemudian Guntyo untuk daerah2 Sumatera Selatan. Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, ia kembali ke Bengkulu selaku wakil Residen dimana waktu itu djabatan Residen dipegang oleh Mr. Indratjahja.

Kemudian, pindah ke Tjurup untuk memangku djabatan Bupati Redjang Lebong. Waktu agresi ke-2, duduk sebagai anggota staf Residen disamping mendjadi anggota staf penasihat Dr. A.K. Gani selaku Gubernur Militer Sumatera Selatan. Waktu perundingan Rum - Rooyen, ia mendjadi anggota Local Joint Committee di-ibu kota Sumatera Selatan.

Setelah penjerahan kedaulatan, oleh Pemerintah ditundjuk untuk memangku djabatan Residen Bengkulu.

Prof. Ir. Rooseno

ROOSENO SURJOHADIKUSUMO, Prof. Ir.

Dilahirkan di : Madiun pada tanggal 2 Agustus 1908.
Pendidikan : Technische-Hogeschool di Bandung.
Anggota partai : Persatuan Indonesia Raya (P.I.R.)
Kedudukan sekarang : Menteri Pekerdjaan Umum dan Tenaga dalam Kabinet Mr. Ali Sastroamidjojo.

Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau : dalam tahun 1932 - 1933, ia membuka praktek Arsitek ber-sama2 dengan Bung Karno. Kemudian, pada tahun 1936, bekerdja selaku Asisten pada Technische-Hogeschool. disamping mendjadi pegawai negeri diperbantukan pada Departemen Lalu Lintas dan Pengairan di Bandung. Pada tahun 1940, ia pindah ke Kediri dan bekerdja pada Djawatan Pengairan Propinsi Djawa Timur. Waktu pendudukan Djepang ia diangkat sebagai Kepala Sekolah Tehnik Tinggi di Bandung disamping mendjadi Guru Besar. Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia ia pergi ke Jogjakarta dan mendirikan Sekolah Tehnik Tinggi jang kemudian dimasukkan dalam Universitet „Gadjah Mada”. Disamping itu, didirikannja pula Sekolah Tehnik Menengah. Setelah Universitet „Gadjah Mada” berdiri, ia tetap mengadjar pada Universitet tsb. Mulai tahun 1948, ia pindah ke Djakarta dan membuka praktek Penasehat insinjur dan arsitek. Disamping itu ia mendjadi Guru Besar Luar Biasa pada Sekolah Tehnik Tinggi di Bandung.

Prof. S.M. Abidin


ABIDIN, Prof. S. M.

Dilahirkan di : Pariaman pada tanggal 12 Djuli 1910.
Pendidikan : T.H.S. Bandung - M.O. Wiskunde K.I. tahun 1936 dan M.O. Boekhouden K. XII dan Q tahun 1942.
Anggota partai : Partai Buruh
Kedudukan sekarang : Menteri Perburuhan dalam Kabinet Mr. Ali Sastroamidjojo.

Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau: sedjak tahun 1935 - 1940, ia bekerdja selaku Guru Kweekschool Pendidikan Islam di Bandung, kemudian pada P.H.S. di Djakarta. Waktu pendudukan Djepang, bekerdja sebagai Inspektur keuangan di Djakarta untuk selandjutnja pada tahun 1944 - 1946, sebagai Guru Besar (Professor) pada Sekolah Tehnik Tinggi di Bandung dan Guru Besar Sekolah Tehnik tinggi di Jogjakarta.

Sedjak tahun 1947 - 1950, ia duduk sebagai anggota Badan Pekerdja K.N.I.P. dan sebagai anggota D.P.R. Negara Republik Indonesia.

Lahirnja Negara R.I.S. sebagai anggota D.P.R. R.I.S. Terwudjudnja Negara Kesatuan sebagai anggota D.P.R. R.I. dan selaku Ketua Fraksi Buruh.

Pergerakan : aktivitetnja ditudjukan dalam lapangan perburuhan.

R. P. Suroso


RADEN PANDJI SUROSO

Dilahirkan di : Porong, Sidoardjo tanggal 2 Nopember 1894.

Pendidikan : Kweekschool.

Anggota partai : Partai Indonesia Raya (PARINDRA)

Kedudukan sekarang : Menteri Sosial dalam Kabinet Mr. Ali Sastroamidjojo.

Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau : sedjak tahun 1913 - 1924, bekerdja sebagai pegawai pada Djawatan Pengairan Probolinggo. Kemudian terdjun dalam lapangan persurat kabaran dimana ia mendjadi Pemimpin Warta Harian „Kemadjuan Hindia” di Surabaja dan sebagai Hopredaktur Vak-orgaan dari pegawai V. & W. dan anggota gedelegeerde Volksraad. Waktu pendudukan Djepang, ia diangkat sebagai Syutjokan Residen Kedu dan dikala Indonesia menghadapi proklamasi kemerdekaan, ia duduk dalam Panitya Persiapan Kemerdekaan Indonesia.

Setelah proklamasi Kemerdekaan, ia diangkat sebagai : anggota D.P. R. Djawa Timur; Gubernur Djawa Tengah untuk selandjutnja sebagai Komisaris Pemerintah untuk Jogjakarta dan Surakarta. Antara tahun 1948 - 1949, djabatan jang pernah dipegangnja antara lain sebagai : anggota Komisi Penghubung Delegasi R.I.; Kepala Kantor Urusan Pegawai Pemerintah R.I. dan anggota K.N.I.P. Lahirnja Negara R.I.S. sebagai anggota D.P. R. R.I.S. Terwudjudnja Negara Kesatuan kembali, disamping mendjadi anggota D.P. R. R.I., pernah mendjadi Menteri Perburuhan dalam Kabinet Moh. Natsir, Kabinet ke-XI Negara R.I. ; ber-turut sebagai Menteri Urusan Pegawai dalam Kabinet Sukiman-Suwirjo dan Kabinet Mr. Wilopo.

Pergerakan : sedjak tahun 1923 hingga pendudukan Djepang : Ketua Vakeentrale P.V. P.N.; Ketua Fraksi Nasional dalam Volksraad penganti Thamrin ; anggota Dewan Peralihan merangkap Ketua Vak-centrale Buruh Partikelir ; Ketua „Putera” dan Ketua Hooko Kai Keresidenan Malang. Mr. Moh. Yamin


YAMIN, Mr. Mohamad

Dilahirkan di: Sawah Lunto pada tanggal 23 Agustus 1903.

Pendidikan: Rechts-Hogeschool di Djakarta tahun 1932.

Anggota partai: tidak berpartai

Kedudukan sekarang: Menteri Pendidikan, Pengadjaran dan Kebudajaan dalam Kabinet Mr. Ali Sastroamidjojo.

Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau: sedjak tahun 1982 - 1942, ia bekerdja sebagai pengatjara dan Procureur di Djakarta. Kemudian, dalam tahun 1998 - 1942, ia duduk sebagai anggota Volksraad untuk selandjutnja waktu pendudukan Djepang sebagai Penasehat Departemen Penerangan di Djakarta.

Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, pada tahun 1949 oleh Pemerintah R.I. ia diangkat selaku Penasehat Negara R.I. dalam Konperensi Medja Bundar di Negeri Belanda. Dengan lahirnja Negara R.I.S., ia duduk sebagai anggota D.P. R. R.I.S. dan dalam Misi Diplomatik R.I.S. * Moskow ia duduk selaku anggota. setelah Negara Kesatuan diwudjudkan kembali, sebagai anggota D.P.R. R.I. Disamping itu, ia pernah mendjabat Menteri Kehakiman dalam Kabinet Sukiman-Suwirjo, Kabinet ke-XII Negara R.I.

Pergerakan : pada tahun 1926 - 1942, ia pernah mendjadi Ketua ,,Jong Sumatranen Bond", Indonesia Muda”, ..Partai Indonesia” dan ., Perpindu". Waktu pendudukan Djepang sebagai Anggota Dewan Penasehat ,, Putera”.

K.H. Maskur


KYAI HADJI MASKUR

Dilahirkan di: Singosari, Malang pada tahun 1899.

Pendidikan: Pesantren Bangkalan, Ngandjuk dan Mambaul Ulum di Surakarta.

Anggota partai: Nahdatul Ulama (N.U.)

Kedudukan sekarang: Menteri Agama dalam Kabinet Mr. Ali Sastroamidjojo.

Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau:

Setelah tamat sekolah agama, ia kembali ke Singosari dan mendirikan pesantren. Dalam tahun 1936 pesantren tsb. dijadikan Sekolah Nahdatul Ulama. Waktu permulaan revolusi, ia ditundjuk oleh Mr. Amir Sjarifuddin alm. selaku anggota Badan Pembela Pertahanan Negara. Terbentuknja Kabinet Amir Sjarifuddin ke-2 tanggal 11 Nopember 1947 dan Kabinet Presidentil Drs. Moh. Hatta pada tanggal 29 Djanuari 1948, Kabinet ke-VII Negara R.I., ber-turut2 ia terpilih untuk menduduki korsi Menteri Agama. Terbentuknja Kabinet Darurat dan Komisariat P.D.R.I. di Djawa tg. 16 Mei 1949, ia terpilih untuk mendjabat Menteri Agama. Terdjadinja perobahan dalam Kabinet Hatta pada tanggal 4 Agustus 1949, terpilih pula untuk menduduki korsi Menteri Agama. Pada tanggal 12 Nopember terdjadi perobahan dalam Kabinet Hatta dan setelah kabinet tsb. reshuffle pada tanggal 4 Agustus 1949, ia terpilih lagi untuk menduduki korsi Menteri Agama. Dalam Kabinet Susanto, Kabinet Peralihan R.I., djabatan Menteri Agama dipertjajakan pula kepadanja. Karena kesehatannja, ia mengundurkan diri dan oleh Pemerintah diangkat sebagai Kepala Djawatan Urusan Agama Pusat di Djakarta.

Dr. Moh. Ali

(Dr. Lie Kiat Teng)


MOHAMAD ALI, Dr.

Dilahirkan di: Sukabumi pada tanggal 17 Agustus 1912.

Pendidikan: N.I.A.S. di Surabaja.

Anggota partai: Partai Sjarikat Islam Indonesia (P.S.I.I.)

Kedudukan sekarang: Menteri Kesehatan dalam Kabinet Mr. Ali Sastroamidjojo.

Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau:

Setelah tamat dari N.I.A.S., pertama dipekerdjakan sebagai dokter pemerintah di Tjurup dan Bengkulu. Sesudah itu, sebagai dokter pada perusahaan Maskapai Tambang di Redjang Lebong dan kemudian selaku Geneesheer direktur dari Central Planters-hospitaal di Waringin Tiga. Diwaktu pendudukan Djepang, mendjabat Eisaikatyo, Kepala Djawatan. Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia oleh Pemerintah diangkat sebagai dokter Keresidenan, berkedudukan di Palembang. Berkuasanja pemerintah Belanda didaerah itu, ia terpaksa menjerahkan djawatannja kepada tentara pendudukan dan kemudian berusaha sendiri membuka praktek dokter partikelir.

Disamping itu, ia mendjadi Direktur N.V. Pharmasi ,,Sin An" di Palembang. Pada tahun 1946, ia masuk agama Islam dan mengganti nama aslinja Lie Kiat Teng dengan Mohammad Ali.

Pergerakan: dalam P.S.I.I. ia mendjadi Kepala Bagian Perekonomian dari Pimpinan Tjabang.

Moh. Hanafiah


MOHAMAD HANAFIAH

Dilahirkan di: Kandangan pada tanggal 17 Djuni 1904.

Pendidikan: O.S.V.I.A. Makassar dan Bestuurschool di Djakarta.

Anggota partai: Nahdatul Ulama (N.U.)

Kedudukan sekarang: Menteri Agraria dalam Kabinet Mr. Ali Sastroamidjojo.

Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau:

Di-tengah2 perdjuangan Kemerdekaan Indonesia, ia pernah menduduki djabatan Residen diperbantukan di Bandjarmasin. Kemudian, pindah ke Palembang untuk menunaikan tugasnja dalam urusan karet Rakjat disana. Pada waktu belakangan, ia bekerdja pada Kementerian Pertanian dengan kedudukan selaku Direktur Jajasan Karet Rakjat Pusat. Dengan terbentuknja Kabinet Mr. Ali Sastroamidjojo, Kabinet ke-XIV Negara Kesatuan R.I., ia terpilih untuk memegang djabatan Menteri Agraria dalam kabinet tsb.