Kami Perkenalkan (1954)
Kami
Perkenalkan
Kami
- Perkenalkan. . . . . . . !
KEMENTERIAN PENERANGAN R.I. DJAKARTA
Dengan ini Kementerian Penerangan menerbitkan buku ,,KAMI PERKENALKAN .........!" sebagai usaha penjempurnaan dari penerbitan jang lampau. Maksud dengan penerbitan ini adalah ditudjukan kearah memperkenalkan para tokoh- terkemuka bangsa Indonesia jang pada dewasa ini menduduki djabatan2 penting dalam pemerintahan dan dewan perwakilan, agar dapat dikenal oleh segenap lapisan masjarakat Indonesia.
Dalam penerbitan ini, mungkin terdapat kekurangan² ataupun kechilafan jang tidak semestinja, tetapi walaupun begitu kami pertjaja bahwa kekurangan² itu. dapat dianggap sebagai satu proses dari suatu usaha dalam mentjapai perbaikan dan penjempurnaan jang sama kita tjita²-kan. Pada mulanja kami bermaksud akan menerbitkan buku ini dengan rentjana hendak memperkenalkan seluruh pemuka² bangsa Indonesia, baik jang ada dalam pemerintahan maupun jang diluar pemerintahan.
Tetapi sajang sekali rentjana tsb. tertumbuk pada soal kesulitan² pelaksanaan tehnis, hingga maksud tsb. buat sementara waktu belum dapat didjalankan. Walaupun begitu kami pertjaja, bahwa dengan keluarnja buku ,,Kami Perkenalkan" ini, bantuan jang telah diberikan oleh Kementerian² serta Djawatan² jang bersangkutan, baik jang ada dipusat maupun didaerah, akan membawa faedah djuga bagi kelandjutan usaha² lain dimasa depan. Semoga dengan penerbitan ini, Rakjat Indonesia akan dapat mengenal para pemimpinnja dari dekat meskipun tokoh² jang kami kemukakan disini, masih terbatas pada beberapa lapisan sadja.
Djakarta, 30 Mei 1954 DR. F .L. TOBING |
KATA PENGANTAR
Dengan ini Kementerian Penerangan menerbitkan buku ,,KAMI PERKENALKAN .........!" sebagai usaha penjempurnaan dari penerbitan jang lampau.
Maksud dengan penerbitan ini adalah ditudjukan kearah memperkenalkan para tokoh- terkemuka bangsa Indonesia jang pada dewasa ini menduduki djabatan2 penting dalam pemerintahan dan dewan perwakilan, agar dapat dikenal oleh segenap lapisan masjarakat Indonesia..!" sebagai usaha penjempurnaan dari penerbitan jang lampau.
Dalam penerbitan ini, mungkin terdapat kekurangan2 ataupun kechilafan jang tidak semestinja, tetapi walaupun begitu kami pertjaja bahwa kekurangan2 itu, dapat dianggap sebagai satu proses dari suatu usaha dalam mentjapai perbaikan dan penjempurnaan jang sama kita tjita2-kan. Pada mulanja kami bermaksud akan menerbitkan buku ini dengan rentjana hendak memperkenalkan seluruh pemuka2 bangsa Indonesia, baik jang ada dalam pemerintahan maupun jang diluar pemerintahan.
Tetapi sajang sekali rentjana tsb. tertumbuk pada soal kesulitan2 pelaksanaan tehnis, hingga maksud tsb. buat sementara waktu belum dapat didjalankan.Walaupun begitu kami pertjaja, bahwa dengan keluarnja buku ,,Kami Perkenalkan.........." ini, bantuan jang telah diberikan oleh Kementerian2 serta Djawatan2 jang bersangkutan, baik jang ada dipusat maupun didaerah, akan membawa faedah djuga bagi kelandjutan usaha2 lain dimasa depan.
Semoga dengan penerbitan ini, Rakjat Indonesia akan dapat mengenal para pemimpinnja dari dekat meskipun tokoh2 jang kami kemukakan disini, masih terbatas pada beberapa lapisan sadja.
Djakarta, 30 Mei 1954 DR. F.L. TOBING |
PENDJELASAN
Berkenaan dengan terus terdjadinja perobahan-perobahan (pengangkatan, pemindahan, pemberhentian dsbnja), maka untuk mengatasi kesulitan dalam penerbitannja, penjusunan buku ,,"Kami Perkenalkan ........!" kami tutup pada tanggal 30 Mei 1954.
Perobahan-perobahan jang terdjadi sesudah tanggal diatas, bila mungkin kami usahakan perbaikannja sesuai dengan perobahan jang berlaku. Sebaliknja, bila hal ini tidak mungkin dilaksanakan berhubung dengan soal2 tehnis, perobahan2 jang terdjadi kami atur dalam suatu pendjelasan tersediri sebagai-
TAMBAHAN DAN RALAT
Muka | Baris ke: | Mestinja |
41 | 6 dari atas | Partai Kristen Indonesia (PARKINDO) |
63 | 1 dari bawah | MUSA SURJANATADJUMENA, Mr. Muhamad
Duta Luar Biasa dan Menteri Berkuasa Penuh R.I. untuk PORTUGAL. |
64 | 1 dari atas | RAZIF, Mr. Sutan Muhamad
Duta Luar Biasa dan Menteri Berkuasa Penuh R.I. untuk BELGIA dan LUXEMBURG. |
66 | 22 dari bawah | Ketua Dewan Perwakilan Rakjat, bukan anggota. |
69 | 31 dari bawah | : Sedjak tahun 1931 hingga 1947 |
87 | 21 dari bawah | : Probolinggo pada tanggal 17 Mei 1905 |
118 | 17 dari bawah | Partai Sosialis Indonesia (P.S.I.) |
140 | 1 dari bawah | JACIN INTAN PERMATA, M.
(P.S.I.I.) |
158 | 9 dari bawah | DJADY WIROSUBROTO |
PANTJA SILA
Ke - Tuhanan Jang Maha Esa
Peri Kemanusiaan
Kebangsaan
Kerakjatan
Keadilan Sosial
P.J.M Presiden Negara Republik Indonesia.
Dr. Ir. SOEKARNO
Dilahirkan di Surabaja pada tanggal 6 Djuni 1901. Setelah lulus dari Sekolah Menengah Atas (H.B.S.) di Surabaja pada tahun 1920, maka kemudian ia pindah ke Bandung untuk melandjutkan peladjarannja pada Sekolah Tehnik Tinggi disana dengan mendapat idjazah sipil insinjur.
Selagi duduk dibangku Sekolah Menengah Atas, ia telah dapat menentukan djalan hidupnja sendiri. Lebih2 ketika mendjadi mahasiswa, ia sudah mengambil bagian jang terpenting dalam gerakan politik.
Ia adalah anggota perkumpulan ,,Jong Java" jang didirikan pada tahun 1915 dimana pada tahun 1927 mendjadi Ketua Algemene Studieclub di Bandung jang pada dasarnja berpendirian non-koperatief. Pada tahun itu djuga, ber-sama2 dengan Mr. Iskaq Tjokroadisurjo, Dr. Tjipto Mangunkusumo, Mr. Budiarto dan Mr. Sunarjo, didirikannja ,,Perserikatan Nasional Indonesia" jang non-koperatief di Bandung jang pada bulan Mei 1928 diubah menjadi ,,Partai Nasional Indonesia" (P.N.I.).
Akibat dari kegiatannja dalam lapangan politik jang bersifat non-kooperatief menjebabkan ia ditangkap oleh Pemerintah Hindia Belanda, akan tetapi kemudian dibebaskan kembali. Pada tahun 1933 ia ditangkap lagi dan dipindahkan ke Endeh - Flores, untuk kemudian dipindahkan ke Bengkulen sebagai tempat kediamannja. Runtuhnja kekuasaan Hindia Belanda, oleh Djepang ia dipindahkan ke Djawa. Selama pendudukan Djepang, ia tetap memainkan lakon jang aktip dalam lapangan politik. Pada waktu kapitulasi Djepang.. jaitu pada tanggal 14 Agustus 1945, ber-sama2 dengan Drs. Moh. Hatta beserta pemimpin Rakjat lainnja dibentuk Panitya Persiapan Kemerdekaan Indonesia dimana ia dipilih sebagai Ketua dan Drs. Moh. Hatta sebagai Wakil Ketua.
Setelah segala sesuatu persiapan selesai, tanggal 17 Agustus 1945, Kemerdekaan Indonesia diproklamirkan dimana ia terpilih untuk mendjabat Presiden Negara R.I. Pada waktu tentara Belanda melantjarkan agresinja jang ke-II, jaitu pada Desember 1948, ber-sama2 dengan pembesar- Republik lainnja, ia ditangkap oleh tentara Belanda jang kemudian diasingkan ke Prapat untuk terachir dipindahkan ke Bangka.
Dengan persetudjuan Rum - Rooyen Statement, pada tanggal 6 Djuli 1949 kembali ke Jogja. Pada tanggal 27 Desember 1949, ia dinobatkan sebagai Presiden Pertama Negara Republik Indonesia Serikat jang kemudian pada tanggal 17 Agustus 1950 ia memproklamirkan kembali Negara Kesatuan Republik Indonesia dimana ia dipilih pula sebagai Presiden Negara R.I. Berhubung dengan djasanja dalam menjusun ,,Pantjasila", oleh Universitet Gadjah Mada, ia diberi gelar Doktor Honeris Cousa.
Disamping keaktipannja dalam lapangan politik, iapun mentjurahkan tenaga dalam lapangan djurnalistik. Diantaranja ia banjak menerbitkan buku- jang bertjorak perdjuangan. Antaranja seperti „Lahirnja Pantjasila”, „Sarinah” dan sebagainja.
P.J.M. Dr. Ir. Soekarno
P.J.M. WAKIL PRESIDEN NEGARA REPUBLIK INDONESIA.DRS. HADJI MOHAMAD HATTA.
Dilahirkan di Bukittinggi pada tanggal 12 Agustus 1902.
Setelah menamatkan sekolah P.H.S. dalam tahun 1921, setahun kemudian ia berangkat ke Negeri Belanda untuk meneruskan peladjarannja pada Sekolah Tinggi Ekonomi Rotterdam. Sepuluh tahun kemudian, jaitu pada tahun 1932, ia berhasil mendjadi doctorandus dalam ilmu perniagaan. Selama dinegeri Belanda ia dipilih selaku Ketua dari Perhimpunan Indonesia. Ia pernah mendjadi anggota putjuk pimpinan League against Imperialism and Colonialism di Berlin.
Sedjak tahun 1926 hingga tahun 1931 ia pernah menghadiri ,,Congres Democratique International” ke-6 di Bierville Paris dan ,,Congress League against Colonial Measures”, dimana untuk pertama kalinja ia bertemu dengan Pandit Nehru; kemudian pada Kongres Liga di Brussel dan Kongres Internasional Wanita di Gland, Swiss pada bulan Agustus 1927.
Karena kegiatan politik, maka pada bulan September 1927, ia ditangkap oleh Pemerintah Belanda di Den Haag. Pada tahun 1932, kembali ke Indonesia dan mendjadi Ketua Pendidikan Nasional Indonesia hingga tahun 1934. Pada tahun itu djuga ia ditangkap oleh Pemerintah Hindia Belanda alm. Setahun kemudian ia diasingkan ke Tanah Merah (Irian Barat) ber-sama dengan St. Sjahrir. Pada tahun 1936 ia dipindahkan ke Banda jang kemudian dalam bulan Pebruari 1942, dipindahkan pula kependjara Sukabumi.
Berkuasanja Pemerintah Djepang di Indonesia ia dibebaskan, dan mulai aktip lagi dalam memperdjuangkan tjita kemerdekaan Indonesia. Ber-sama2 dengan Bung Karno, ia turut membentuk Panitya Persiapan Kemerdekaan, jang kemudian ia diangkat selaku Wakil Ketua Panitya, untuk selandjutnja dipilih sebagai Wakil Presiden Negara Republik Indonesia.
Setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia diproklamirkan dan didalam saat jang kritik, disamping kedudukannja sebagai Wakil Presiden ia banjak dibebankan djabatan2, antaranja sebagai Perdana Menteri, merangkap Menteri Pertahanan dan Menteri Dalam Negeri dari Kabinet ke-VI Negara Kesatuan R.I. Waktu agresi ke-II tentara Belanda jang dilantjarkan pada tgl. 19 Desember 1948, dimana ibu kota Republik diduduki oleh tentara Belanda, ber-sama2 pembesar Republik lainnja ia ditawan dan diasingkan ke Bangka.
Dengan persetudjuan Rum-Rooyen Statement, bersama dengan Bung Karno dan pembesar R.I. lainnja ia kembali ke Jogja.
Lahirnja Negara R.I.S. ia dipertjajakan untuk menjusun dan membentuk Kabinet R.I.S. pertama, dimana ia sendiri mendjadi Perdana Menteri merangkap Menteri Luar Negeri a.i.
Lahirnja Negara Kesatuan R.I. pada tgl. 17 Agustus 1950, ia dipilih pula sebagai Wakil Presiden. Perlu dikemukakan disini, bahwa disamping aktivitetnja dalam lapangan politik dan ekonomi, sedjak dibangku sekolah hingga mendjabat Wakil Presiden, banjak kali ia melahirkan ketadjaman penanja dalam madjalah, surat kabar dan sebagainja. Salah satu dari kumpulan buah tangannja, diterbitkan dalam sebuah buku ,,Verspreide Geschriften”, disamping buku tentang pembangunan ekonomi (Koperasi) di Indonesia.
Sebuah gambar seharusnya muncul pada posisi ini dalam naskah. Jika Anda bisa menyediakannya, lihat Wikisource:Pedoman gambar dan Bantuan:Menambah gambar sebagai panduan. |
P.J.M. Drs. H. Mohamad Hatta
SUSUNAN KABINET KE-XIV
NEGARA REBUPBLIK INDONESIA
Perdana Menteri .......... Mr. Ali Sastroamidjojo
Wk. Perdana Menteri I merangkap Menteri Kesedjahteraan Negara a.i. .......... Mr. K.R.M. Tmg. Wongsonegoro
Wk. Perdana Menteri II .......... Zainul Arifin
Menteri Luar Negeri .......... Mr. Sunario
Menteri Dalam Negeri .......... Prof. Mr. Dr. Hazairin
Menteri Pertahanan .......... Mr. Iwa Kusumasumantri
Menteri Kehakiman .......... Mr. Djody Gondokusumo
Menteri Penerangan .......... Dr. F.L. Tobing
Menteri Keuangan .......... Dr. Ong Eng Die
Menteri Perekonomian .......... Mr. Iskaq Tjokroadisurjo
Menteri Pertanian .......... Sadjarwo
Menteri Perhubungan .......... Moh. Hasan
Menteri Pek. Umum & Tenaga .......... Prof. Ir. Rooseno
Menteri Perburuhan .......... Prof. S.M. Abidin
Menteri Sosial .......... R.P. Suroso
Menteri P.P.& K .......... Mr. Moh. Yamin
Menteri Agama .......... K.H. Maskur
Menteri Kesehatan .......... Dr. Moh. Ali (Dr. Lie Kiat Teng)
Menteri Agraria .......... Moh. Hanafiah
PROGRAM
KABINET KE-XIV
NEGARA REPUBLIK INDONESIA
I. DALAM NEGERI
1. Keamanan.
a. Memperbaharui politik mengembalikan keamanan sehingga memungkinkan tindakan2 jang tegas serta membangkitkan tenaga rakjat.
b. Menjempurnakan hubungan antara alat2 kekuasaan Negara.
2. Pemilihan Umum.
Segera melaksanakan pemilihan umum untuk Konstituante dan Dewan Perwakilan Rakjat.
3. Kemakmuran dan Keuangan.
a. Menitik beratkan politik pembangunan kepada segala usaha untuk kepentingan rakjat djelata.
b. Memperbaharui per-undang2-an agraria sesuai dengan kepentingan petani dan rakjat kota.
c. Mempertjepat usaha penempatan bekas pedjuang dan kaum penganggur terlantar dalam lapangan pembangunan.
d. Memperbaiki pengawasan atas pemakaian uang Negara.
4. Organisasi Negara.
a. Memperbaharui politik desentralisasi dengan djalan menjempurnakan per-undang2-annja dan mengusahakan pembentukan daerah otonom sampai ketingkat jang paling bawah.
b. Menjusun aparatuur pemerintahan jang effisien serta pembagian tenaga jang rasionil dengan mengusahakan perbaikan taraf penghidupan pegawai.
c. Memberantas korupsi dan birokrasi.
5. Perburuhan.
Melengkapkan per-undang2-an perburuhan untuk mentjapai kegembiraan kerdja se-besar2-nja.
6. Perundang-undangan.
Mempertjepat terbentuknja per-undang2-an Nasional, terutama dilapangan keamanan, kemakmuran, keuangan dan kewarga negaraan.
II. IRIAN BARAT
Mengusahakan kembalinja Irian Barat kedalam kekuasaan wilajah Republik Indonesia setjepat-tjepatnja.
III. POLITIK LUAR NEGERI.
a. Mendjalankan politik luar negeri jang bebas dan jang menudju perdamaian dunia.
b. Merobah hubungan Indonesia - Belanda atas dasar Statuut Uni mendjadi hubungan internasional biasa.
c. Mempertjepat penindjauan kembali lain2 perdjanjian hasil K.M.B. dan menghapuskan perdjanjian2 jang merugikan Negara.
IV. KEBIDJAKSANAAN PEMERINTAH.
SEDJARAH HIDUP
ANGGOTA-ANGGOTA KABINET KE - XIV
NEGARA REPUBLIK INDONESIA
Sebuah gambar seharusnya muncul pada posisi ini dalam naskah. Jika Anda bisa menyediakannya, lihat Wikisource:Pedoman gambar dan Bantuan:Menambah gambar sebagai panduan. |
Mr. Ali Sastroamidjojo
SASTROAMIDJOJO, Mr. Ali
Dilahirkan di | : | Grabag, Merbabu Magelang pada tanggal 21
Mei 1903. |
Pendidikan | : | Universiteit Leiden Negeri Belanda tahun 1927. |
Anggota partai | : | Partai Nasional Indonesia (P.N.I.) |
Kedudukan sekarang | : | Perdana Menteri, Kabinet ke-XIV Negara R.I. |
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau : antara tahun 1928 hingga pendudukan Djepang, ia bekerdja dalam lapangan pengatjara bersama2 dengan Mr. Sujudi dan Dr. Sukiman disamping merupakan salah satu tenaga penerbit Madjalah Mingguan ,,Djanget", Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia berturut2 dipilih sebagai Menteri Pendidikan, Pengadjaran dan Kebudajaan dalam Kabinet Mr. Amir Sjarifuddin, Kabinet ke-V dan dalam Kabinet Presidentil Drs. Moh. Hatta, Kabinet ke-VI Negara R.I. Dengan lahirnja Negara R.I.S. ia diangkat selaku Duta Besar R.I. untuk Amerika Serikat dan kemudian dengan terwudjudnja Negara Kesatuan R.I. sebagai Duta Besar R.I. untuk Amerika Serikat, Canada dan Mexico, dengan gelar Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa penuh. Disamping itu, ia pernah duduk sebagai anggota Panitya Politik, Keamanan dan Perwakilan untuk Sidang Umum P.B.B. ke-VII.
Pergerakan: waktu bersekolah dinegeri Belanda, ia aktip dalam ,,Perhimpunan Indonesia" dan kemudian karena kegiatan politik, ditawan oleh Pemerintah Belanda. Sekembalinja ke Indonesia pada tahun 1928, ia mendjadi anggota Eksekutip P.N.I. jang didirikan oleh Bung Karno. Dengan dibubarkannja P.N.I. oleh Pemerintah Hindia Belanda alm. Ia masuk ,,Gerindo" untuk kemudian P.N.I. kembali.
Mr. K.R.M. Tmg. Wongsonegoro
WONGSONEGORO, Mr. Kandjeng Raden Mas Tmg.
Dilahirkan di | : | Surakarta pada tanggal 20 April 1897. |
Pendidikan | : | Rechts-Hogescbool di Djakarta tahun 1929 |
Anggota partai | : | Persatuan Indonesia Raya (P.I.R.) |
Kedudukan sekarang | : | Wakil Perdana Menteri I, Kabinet ke-XIV Negara R.I. merangkap Menteri Kesedjahteraan Negara a.i. |
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau : sedjak tahun 1917-19422, djabatan2 jang pernah dipegangnja, antara lain sebagai: Sekretaris Dewan Negeri di Surakarta; Bupati Anom Djaksa merangkap Adjun Sekretaris dari Kepatihan Surakarta; Bupati Ngajoko pada Sekretariat Kepala Bagian B.B. mengenai soal2 Hukum serta merangkap sebagai Hakim Kesunanan di Surakarta, untuk selandjutnja diangkat selaku Bupati Sragen. Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, ia diangkat sebagai Gubernur Djawa Tengah; Komisaris Pemerintah R.I. untuk Djawa Tengah dan Menteri dalam Negeri, dalam Kabinet Presidentil Drs. Moh. Hatta, jang dibentuk pada tanggal 4 Agustua 1949. Lahirnja Negara R.I.S., ia mendjabat Sekretaris Djendral Kementerian Dalam Negeri dan selaku Ketua Delegasi R.I. Dengan terwudjudnja Negara Kesatuan kembali, terpilih sebagai Menteri Kehakiman dalam Kabinet Moh. Natsir, Kabinet ke-Xl Negara R.I. Dengan terbentuknja Kabinet Sukiman-Suwirjo Kabinet ke-XI negara R.I. terpilih pula sebagai Menteri Pendidikan, Pengadjaran dan Kebudajaan.
Pergerakan: sedjak tahun 1920 - 1949 ber-turut2 mendjadi: Ketua perkumpulan Kebudajaan ,,Krido Wantjono"; Ketua Budi Utomo; Ketua ,,Perkumpulan Pegawai Kesunanan"; Ketua ,,Jong Java" dan penegak dari ,,Indonesia Muda" di Surakarta. Kemudian, ia diangkat pula sebagai Ketua ,,Habiprojo"; Komisaris Pimpinan Pusat ,,Parindra"; didjaman Djepang sebagai ketua gerakan ,,Tiga A"; Ketua ,,Mardi Budojo" (Cult. vereniging) dan pada achirnja ketua ,,Persatuan Indonesia Raya" (P.I.R.).
Zainul Arifin
ZAINUL ARIFIN
Dilahirkan di | : | Baros, Tapanuli pada tahun 1909. |
Pendidikan | : | Lagere-school dan Pesantren Agama Islam. |
Anggota partai | : | Nahdatul Ulama (N.U.) |
Kedudukan sekarang | : | Wakil Perdana Menteri II, Kabinet ke-XIV Negara R.I. |
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau : berkuasanja Djepang di Indonesia, ia mendjadi Kepala Bagian Umum Madjelis Sjura Muslimin Indonesia. Kemudian selama 3 bulan dilatih untuk mendjadi Pemimpin Hizbullah. Disamping gerakannja, ia pernah bekerdja pada Gemeente Batavia (Djakarta) selama 15 tahun. Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, ia mendjadi Panglima Hizbullah seluruh Indonesia dan dengan digabungkannja Hizbullah dengan T.N.I. ia diangkat selaku Sekretaris Putjuk Pimpinan T.N.I. Pada bulan Djuli 1947, diangkat sebagai anggota B.P. K.N.I.P. di Jogjakarta.
Terdjadi agresi ke-II tentara Belanda, ia duduk dalam Staf Komisariat Pemerintah Pusat di Djawa. Lahirnja Negara R.I.S. sebagai anggota D.P.R. R.I.S. Terwudjudnja Negara Kesatuan, sebagai anggota D.P.R. R.I.
Pergerakan : didjaman pemerintahan Hindia Belanda alm., ia bergerak aktip dalam Djam'ah Nahdlatul Ulama hingga berkuasanja Djepang di Indonesia.
Mr. Sunario
Sebuah gambar seharusnya muncul pada posisi ini dalam naskah. Jika Anda bisa menyediakannya, lihat Wikisource:Pedoman gambar dan Bantuan:Menambah gambar sebagai panduan. |
SUNARIO, Mr.
Dilahirkan di | : | Madiun pada tanggal 28 Agustus 1902. |
Pendidikan | : | Universiteit Leiden. |
Anggota partai | : | Partai Nasional Indonesia (P.N.I.) |
Kedudukan sekarang | : | Menteri Luar Negeri dalam Kabinet Mr. Ali Sastroamidjojo. |
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau : pada tahun 1923 - 1940, ia bekerdja pada Pengadilan Negeri di Ponorogo, kemudian sebagai Penasehat dan Procureur di Djakarta. Setelah diangkat selaku Wethouder Dewan Kotapradja Makassar, maka sedjak tahun 1941 - 1943, ia aktip dalam kewartawanan dengan kedudukan selaku Kepala Redaksi Warta Harian ,,Sedya Tama" di Jogjakarta. Kemudian sebagai pegawai Dihoobu merangkap Sihoo Kanri Yooseidyo Sidookan di Djakarta. Pada awal Bulan September 1963, ia pernah mengepalai Delegasi Indonesia ke Sidang Umum P.B.B. di New York. Lahirnja Negara R.I.S., sebagai anggota D.P.R. R.I.S. dan terwudjudnja Negara Kesatuan, sebagai anggota D.P.R. R.I.
Pergerakan: dalam tahun 1924 , ia duduk selaku penulis II, ,,Perhimpunan Indonesia" di Negeri Belanda; Pemimpin Kepanduan I.N.P.O. di Bandung dan sebagai Ketua Pergabungan Pandu2 Indonesia (P.A.P.T.) di Djakarta. Pada tahun 1983 - 1936, selaku propagandis ,,Partindo" dan Pengurus Besar disamping; sebagai Komisaris Daerah Timur Besar ,,Partindo" di Makassar. Selain dari pada itu, ia banjak menulis buku, diantaranja ,,Het Recht van Vereningingen" dan ,,Vergaderingen dor Indonesier", ,,Parlementarisme" dan lain2 lagi.
Sebuah gambar seharusnya muncul pada posisi ini dalam naskah. Jika Anda bisa menyediakannya, lihat Wikisource:Pedoman gambar dan Bantuan:Menambah gambar sebagai panduan. |
Prof. Mr. Dr. Hazairin
HAZAIRIN, Prof. Mr. Dr.
Dilahirkan di | : | Bukittinggi pada tanggal 22 Nopember 1906. |
Pendidikan | : | Rechta-Hogeschool di Djakarta tahun 1935. |
Anggota partai | : | Persatuan Indonesia Raya (P.I.R.) |
Kedudukan sekarang | : | Menteri Dalam Negeri dalam Kabinet Mr. Ali Sastroamidjojo. |
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau : sedjak tahun 1936-1938, ia bekerdja sebagai asisten pada Rechts-Hogeschool di Djakarta dan kemudian dalam pertengahan tahun 1938 diperbantukan pada Pengadilan Negeri dan pada Residen Tapanuli mengenal soal2 hukum adat didaerah tsb. Waktu pendudukan Djepang, ia diperbantukan pada Tjokan Tapanuli dan tidak lama kemudian Pemerintah Djepang alm., menjerahkan pimpinan Pengadilan Negeri dan Adat untuk seluruh Tapanuli Selatan kepadanja. Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, pada tahun 1946. ia mendjadi Bupati Sibolga. Disamping itu ia pernah mendjadi anggota Ketua K.N.I. di Padang Sidempuan. Waktu agresi ke-I dan II, ber-turut2 sebagai Wakil Gubernur Muda, Gubernur Muda dan sebagai Wakil Gubernur Militer Sumatera Selatan bagian sipil. Pada tahun 1950, ia diangkat selaku Residen Bengkulu. Dalam tahun itu djuga ia dipindahkan ke Djakarta untuk memegang djabatan dalam hukum sipil pada Kementerian Kehakiman. Disamping djabatannja, iapun mendjadi Guru Besar Luar Biasa pada Fakultet Hukum dan Kemasjarakatan di Djakarta. Hasil usahanja dalam soal2 hukum adat, terutama dari Tapanuli, diwudjudkan dalam penerbitan ,,Tijdsehrift voor het Recht".
Mr. Iwa Kusumasumantri
Sebuah gambar seharusnya muncul pada posisi ini dalam naskah. Jika Anda bisa menyediakannya, lihat Wikisource:Pedoman gambar dan Bantuan:Menambah gambar sebagai panduan. |
IWA KUSUMASUMANTRI, Mr.
Dilahirkan di | : | Tjiamis, Djawa Barat, pada tanggal 31 Mei 1899. |
Pendidikan | : | Universiteit Leiden Negeri Belanda. |
Anggota partai | : | Persatuan Progresip |
Kedudukan sekarang | : | Menteri Pertahanan dalam Kabinet Mr. Ali Sastroamidjojo. |
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau : pada tahun 1927, ia kembali ke Indonesia dan membuka praktek pengatjara di Medan. Karena kegiatannja dalam lapangan politik, oleh pemerintah Hindia Belanda alm. ia diasingkan ke Banda dan setelah perang dunia ke-II berkobar, ia dibebaskan. Waktu Pendudukan Djepang ia dipekerdjakan sebagai Hakim di Makassar dan kemudian membuka praktek pengatjara lagi.
Dalam memperdjuangkan tjita2 bangsa, ia turut menjusun proklamasi dan Undang2 Dasar 1945. Dengan terbentuknja Kabinet Presidentil, Kabinet Pertama Negara Kesatuan R.I., ia terpilih untuk menduduki korsi Menteri Sosial. Terdjadinja peristiwa 3 Djuli ia ditawan oleh pemerintah R.I. dan waktu agresi ke-II tertawan pula oleh tentara Belanda. Setelah penjerahan kedaulatan, ia dibebaskan dan dipekerdjakan sebagai administratur pada Kementerian Kehakiman di Jogjakarta. Dalam. D.P.R. R.I.S. sebagai anggota dan setelah Negara Kesatuan diwudjudkan kembali, sebagai anggota D.P.R. R.I.
Pergerakan: waktu mendjadi mahasiswa dinegeri Belanda, jaitu sedjak tahun 1923-1924, ia aktip selaku Ketua ,,Perhimpunan Indonenesia".
Disamping itu, iapun mendjadi anggota Pengurus Sarikat Buruh Djongos2 dan Kelasi kapal Bangsa Indonesia di Rotterdam. Pada tahun 1926, ia pernah melawat ke Moskow, untuk memperkuat gerakannja. Pada tahun 1927, ia masuk P.N.I.; pindah ke Medan dan dipilih sebagai Penasehat Persatuan Motoris Indonesia dan selaku Ketua Sarikat Pegawai2 Regie Tjandu diluar Djawa dan Madura.
Sebuah gambar seharusnya muncul pada posisi ini dalam naskah. Jika Anda bisa menyediakannya, lihat Wikisource:Pedoman gambar dan Bantuan:Menambah gambar sebagai panduan. |
Mr. Djody Gondokusumo
DJODY GONDOKUSUMO, Mr.
Dilahirkan di | : | Jogjakarta pada tanggal 7 Djuli 1912. |
Pendidikan | : | Rechts-Hogescbool di Djakarta |
Anggota partai | : | Partai Rakjat Nasional (P.R.N.) |
Kedudukan sekarang | : | Menteri Kehakiman dalam Kabinet Mr. Ali Sastroamidjojo. |
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau : pernah menjadi Kepala Per-undang2an Pemerintah Daerah Istimewa Jogjakarta; anggota Badan Pekerdja K.N.I.P. sebagai anggota fraksi P.N.I. jang kemudian fraksi P.N.I. Merdeka, Ketua fraksi P.R.N.D.P.R.D. Sementara. Selandjutnja sebagai Docent Fakultet Pertanian ,,Gadjah Mada" di Jogjakarta.
Lahirnja Negara R.I.S sebagai anggota D.P.R R.I.S Terwujudnja Negara Kesatuan kembali sebagai anggota D.P.R R.I.
Pergerakan: waktu masih dibangku sekolah, ia turut aktip dalam gerakan ,,Sangkara Muda", anggota Pengurus P.P.P.I. (Student Association) dan anggota Pengurus Besar ,,Surya Wirawan"; anggota Pengurus ,,Parindra" dan kemudian terpilih sebagai Wakil Ketua I. Selandjutnja sebagai Wakil Ketua I dan II dari P.N.I. Dengan adanja perpetjahan dalam P.N.I., ia mengundurkan diri jang selandjutnja terpilih sebagai Ketua Umum Partai Rakjat Nasional.
Dr. F. L. Tobing.
Sebuah gambar seharusnya muncul pada posisi ini dalam naskah. Jika Anda bisa menyediakannya, lihat Wikisource:Pedoman gambar dan Bantuan:Menambah gambar sebagai panduan. |
LUMBAN TOBING, Dr. F.
Dilahirkan di | : | Sibuluan, Sibolga pada tanggal 19 Pebruari 1899. |
Pendidikan | : | S.T.O.V.I.A. |
Anggota partai | : | Serikat Kerakjatan Indonesia (S.K.I.) |
Kedudukan sekarang | : | Menteri Penerangan dalam Kabinet Mr. Ali Sastroamidjojo. |
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau : sedjak tahun 1925 hingga pendudukan Djepang, ia mentjurahkan tenaganja dalam lapangan ketabiban, diantaranja sebagai : dokter penjakit menular di Rumah Sakit Umum pusat di Djakarta: dokter di Tanggaung Kutai, Borneo Timur: dokter bagian Chirurgie pada Rumah Sakit Umum Pusat di Surabaja dan selandjutnja selaku dokter di beberapa tempat di: Tapanuli selatan, Padang Sidempuan, Penjabungan, dan Sibolga. Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, ia aktip dalam perdjuangan kemerdekaan dimana sedjak tahun 1947 hingga 1950, memegang djabatan2 penting, diantaranja selaku Residen R.I. Tapanuli : anggota Penghubung (Local Joint Committee) waktu perundingan Rum-Royen : Gubernur Militer untuk selandjutnja sebagai Gubernur Tapanuli.
Sebuah gambar seharusnya muncul pada posisi ini dalam naskah. Jika Anda bisa menyediakannya, lihat Wikisource:Pedoman gambar dan Bantuan:Menambah gambar sebagai panduan. |
Dr. Ong Eng Die
ONG ENG DIE, Dr.
Dilahirkan di | : | Gorontalo, Sulawesi pada tahun 1910. |
Pendidikan | : | Universiteit Amsterdam, Faculteit Economie tahun 1940. |
Anggota partai | : | Partai Nasional Indonesia (P.N.I.) |
Kedudukan sekarang | : | Menteri Keuangan dalam Kabinet Mr. Ali Sastroamidjojo. |
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau : dalam tahun 1943, ia dipromofeer karena disertasinja tentang sosiografis. Kemudian, setelah kembali ke Indonesia dalam tahun 1946, terus bekerdja pada Bank Negara Indonesia Pusat di Jogjakarta. Sedjak tahun 1947 - 1948, jaitu disaat perdjuangan bangsa Indonesia sedang memuntjak, ia terpilih untuk menduduki korsi Menteri Muda Keuangan dalam Kabinet Mr. Amir Sjarifuddin alm., Kabinet ke-V Negara R.I. Waktu perundingan ,,Renville", duduk selaku anggota penasihat Delegasi Indonesia. Pada tahun 1950, ia membuka praktek accountant dan kemudian dengan terbentuknja. Kabinet Mr. Ali Sastroamidjojo, Kabinet ke-XIV Negara R.I., terpilih pula untuk menduduki korsi Menteri Keuangan.
Pergerakan: waktu masih bersekolah di Negeri Belanda ia masuk perkumpulan mahasiswa disana.
Mr. Iskaq Tjokroadisurjo
TJOKROADISURJO, Mr. Iskaq
Dilahirkan di | : | Ngoro, Djawa Timur dalam tahun 1896. |
Pendidikan | : | Rechts-Hogeschool di Djakarta dan pada Universiteit Leiden tahun 1925. |
Anggota partai | : | Partai Nasional Indonesia (P.N.I.) |
Kedudukan sekarang | : | Menteri Perekonomian dalam Kabinet Mr. Ali Sastroamidjojo. |
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau : semendjak tahun 1917 hingga 1922, ia bekerdja dalam lapangan pengadilan pada tahun 1944, diangkat sebagai Asisten Residen di Banjumas dan selaku lector pada Universitet di Malang. Pada tahun 1948, ia duduk dalam delegasi R.I. mengenai soal2 sosial dan administrasi.
Terbentuknja Kabinet Sukiman-Suwirjo, Kabinet ke-XII Negara R.I., ia terpilih untuk duduki korsi Menteri Dalam Negeri jang kemudian dalam Kabinet Mr. Ali Sastroamidjojo. Kabinet ke-XIV Negara R.I., terpilih lagi untuk menduduki korsi Menteri Perekonomian.
Sadjarwo
SADJARWO
Dilahirkan di | : | Surakarta pada tanggal 5 Agustus 1917. |
Pendidikan | : | A.M.S. Jogjakarta dan Literaire Faculteit di Djakarta. |
Anggota partai | : | Barisan Tani Indonesia (B.T.I.) |
Kedudukan sekarang | : | Menteri Pertanian dalam Kabinet Mr. Ali Sastroamidjojo. |
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau : waktu pendudukan Djepang, ia bekerdja sebagai Kontrolir pada Kantor Padjak Bumi di Kediri dan setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, sebagai Kepala Kantor Padjak Bumi di Surakarta. Sedjak tahun 1948 - 1950, ia diangkat sebagai anggota Badan Pekerdja K.N.I.P. Kemudian, dengan terbentuknja Kabinet Dr. A. Halim pada tanggal 16 Djanuari 1950, ia diserahi djabatan Menteri Pertanian. Dalam B.P.K.N.I.P., duduk dalam Seksi Dalam Negeri.
Pergerakan : waktu dibangku sekolah, aktip dalam perhimpunan Indonesia Muda di Surakarta dan Himpunan Peladjar Indonesia di Djakarta. Disamping mendjadi Wakil Ketua Umum Barisan Tani Indonesia, ia pernah mendjadi anggota K.N.P. untuk Daerah Madiun dan selaku Wakil Badan Eksekutip Madiun.
Moh. Hasan
MOHAMAD HASAN
Dilahirkan di | : | Donok, Muara Aman Sumatera Selatan pada tanggal 11 September 1901. |
Pendidikan | : | O.S.V.I.A. dan Bestuursschool tahun 1932. |
Anggota partai | : | Partai Sjarikat Islam Indonesia (P.S.I.I.) |
Kedudukan sekarang | : | Menteri Perhubungan dalam Kabinet Mr. Ali Sastroamidjojo. |
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau : setelah lulus dari sekolah, ia bekerdja selaku GAIB, Tjamat Demang. Waktu pendudukan Djepang, diangkat sebagai Demang, kemudian Guntyo untuk daerah2 Sumatera Selatan. Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, ia kembali ke Bengkulu selaku wakil Residen dimana waktu itu djabatan Residen dipegang oleh Mr. Indratjahja.
Kemudian, pindah ke Tjurup untuk memangku djabatan Bupati Redjang Lebong. Waktu agresi ke-2, duduk sebagai anggota staf Residen disamping mendjadi anggota staf penasihat Dr. A.K. Gani selaku Gubernur Militer Sumatera Selatan. Waktu perundingan Rum - Rooyen, ia mendjadi anggota Local Joint Committee di-ibu kota Sumatera Selatan.
Setelah penjerahan kedaulatan, oleh Pemerintah ditundjuk untuk memangku djabatan Residen Bengkulu.
Prof. Ir. Rooseno
ROOSENO SURJOHADIKUSUMO, Prof. Ir.
Dilahirkan di | : | Madiun pada tanggal 2 Agustus 1908. |
Pendidikan | : | Technische-Hogeschool di Bandung. |
Anggota partai | : | Persatuan Indonesia Raya (P.I.R.) |
Kedudukan sekarang | : | Menteri Pekerdjaan Umum dan Tenaga dalam Kabinet Mr. Ali Sastroamidjojo. |
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau : dalam tahun 1932 - 1933, ia membuka praktek Arsitek ber-sama2 dengan Bung Karno. Kemudian, pada tahun 1936, bekerdja selaku Asisten pada Technische-Hogeschool. disamping mendjadi pegawai negeri diperbantukan pada Departemen Lalu Lintas dan Pengairan di Bandung. Pada tahun 1940, ia pindah ke Kediri dan bekerdja pada Djawatan Pengairan Propinsi Djawa Timur. Waktu pendudukan Djepang ia diangkat sebagai Kepala Sekolah Tehnik Tinggi di Bandung disamping mendjadi Guru Besar. Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia ia pergi ke Jogjakarta dan mendirikan Sekolah Tehnik Tinggi jang kemudian dimasukkan dalam Universitet „Gadjah Mada”. Disamping itu, didirikannja pula Sekolah Tehnik Menengah. Setelah Universitet „Gadjah Mada” berdiri, ia tetap mengadjar pada Universitet tsb. Mulai tahun 1948, ia pindah ke Djakarta dan membuka praktek Penasehat insinjur dan arsitek. Disamping itu ia mendjadi Guru Besar Luar Biasa pada Sekolah Tehnik Tinggi di Bandung.
Prof. S.M. Abidin
ABIDIN, Prof. S. M.
Dilahirkan di | : | Pariaman pada tanggal 12 Djuli 1910. |
Pendidikan | : | T.H.S. Bandung - M.O. Wiskunde K.I. tahun 1936 dan M.O. Boekhouden K. XII dan Q tahun 1942. |
Anggota partai | : | Partai Buruh |
Kedudukan sekarang | : | Menteri Perburuhan dalam Kabinet Mr. Ali Sastroamidjojo. |
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau: sedjak tahun 1935 - 1940, ia bekerdja selaku Guru Kweekschool Pendidikan Islam di Bandung, kemudian pada P.H.S. di Djakarta. Waktu pendudukan Djepang, bekerdja sebagai Inspektur keuangan di Djakarta untuk selandjutnja pada tahun 1944 - 1946, sebagai Guru Besar (Professor) pada Sekolah Tehnik Tinggi di Bandung dan Guru Besar Sekolah Tehnik tinggi di Jogjakarta.
Sedjak tahun 1947 - 1950, ia duduk sebagai anggota Badan Pekerdja K.N.I.P. dan sebagai anggota D.P.R. Negara Republik Indonesia.
Lahirnja Negara R.I.S. sebagai anggota D.P.R. R.I.S. Terwudjudnja Negara Kesatuan sebagai anggota D.P.R. R.I. dan selaku Ketua Fraksi Buruh.
Pergerakan : aktivitetnja ditudjukan dalam lapangan perburuhan.
R. P. Suroso
RADEN PANDJI SUROSO
Dilahirkan di : Porong, Sidoardjo tanggal 2 Nopember 1894.
Pendidikan : Kweekschool.
Anggota partai : Partai Indonesia Raya (PARINDRA)
Kedudukan sekarang : Menteri Sosial dalam Kabinet Mr. Ali Sastroamidjojo.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau : sedjak tahun 1913 - 1924, bekerdja sebagai pegawai pada Djawatan Pengairan Probolinggo. Kemudian terdjun dalam lapangan persurat kabaran dimana ia mendjadi Pemimpin Warta Harian „Kemadjuan Hindia” di Surabaja dan sebagai Hopredaktur Vak-orgaan dari pegawai V. & W. dan anggota gedelegeerde Volksraad. Waktu pendudukan Djepang, ia diangkat sebagai Syutjokan Residen Kedu dan dikala Indonesia menghadapi proklamasi kemerdekaan, ia duduk dalam Panitya Persiapan Kemerdekaan Indonesia.
Setelah proklamasi Kemerdekaan, ia diangkat sebagai : anggota D.P. R. Djawa Timur; Gubernur Djawa Tengah untuk selandjutnja sebagai Komisaris Pemerintah untuk Jogjakarta dan Surakarta. Antara tahun 1948 - 1949, djabatan jang pernah dipegangnja antara lain sebagai : anggota Komisi Penghubung Delegasi R.I.; Kepala Kantor Urusan Pegawai Pemerintah R.I. dan anggota K.N.I.P. Lahirnja Negara R.I.S. sebagai anggota D.P. R. R.I.S. Terwudjudnja Negara Kesatuan kembali, disamping mendjadi anggota D.P. R. R.I., pernah mendjadi Menteri Perburuhan dalam Kabinet Moh. Natsir, Kabinet ke-XI Negara R.I. ; ber-turut sebagai Menteri Urusan Pegawai dalam Kabinet Sukiman-Suwirjo dan Kabinet Mr. Wilopo.
Pergerakan : sedjak tahun 1923 hingga pendudukan Djepang : Ketua Vakeentrale P.V. P.N.; Ketua Fraksi Nasional dalam Volksraad penganti Thamrin ; anggota Dewan Peralihan merangkap Ketua Vak-centrale Buruh Partikelir ; Ketua „Putera” dan Ketua Hooko Kai Keresidenan Malang. Mr. Moh. Yamin
Sebuah gambar seharusnya muncul pada posisi ini dalam naskah. Jika Anda bisa menyediakannya, lihat Wikisource:Pedoman gambar dan Bantuan:Menambah gambar sebagai panduan. |
YAMIN, Mr. Mohamad
Dilahirkan di: Sawah Lunto pada tanggal 23 Agustus 1903.
Pendidikan: Rechts-Hogeschool di Djakarta tahun 1932.
Anggota partai: tidak berpartai
Kedudukan sekarang: Menteri Pendidikan, Pengadjaran dan Kebudajaan dalam Kabinet Mr. Ali Sastroamidjojo.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau: sedjak tahun 1982 - 1942, ia bekerdja sebagai pengatjara dan Procureur di Djakarta. Kemudian, dalam tahun 1998 - 1942, ia duduk sebagai anggota Volksraad untuk selandjutnja waktu pendudukan Djepang sebagai Penasehat Departemen Penerangan di Djakarta.
Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, pada tahun 1949 oleh Pemerintah R.I. ia diangkat selaku Penasehat Negara R.I. dalam Konperensi Medja Bundar di Negeri Belanda. Dengan lahirnja Negara R.I.S., ia duduk sebagai anggota D.P. R. R.I.S. dan dalam Misi Diplomatik R.I.S. * Moskow ia duduk selaku anggota. setelah Negara Kesatuan diwudjudkan kembali, sebagai anggota D.P.R. R.I. Disamping itu, ia pernah mendjabat Menteri Kehakiman dalam Kabinet Sukiman-Suwirjo, Kabinet ke-XII Negara R.I.
Pergerakan : pada tahun 1926 - 1942, ia pernah mendjadi Ketua ,,Jong Sumatranen Bond", Indonesia Muda”, ..Partai Indonesia” dan ., Perpindu". Waktu pendudukan Djepang sebagai Anggota Dewan Penasehat ,, Putera”.
Sebuah gambar seharusnya muncul pada posisi ini dalam naskah. Jika Anda bisa menyediakannya, lihat Wikisource:Pedoman gambar dan Bantuan:Menambah gambar sebagai panduan. |
K.H. Maskur
KYAI HADJI MASKUR
Dilahirkan di: Singosari, Malang pada tahun 1899.
Pendidikan: Pesantren Bangkalan, Ngandjuk dan Mambaul Ulum di Surakarta.
Anggota partai: Nahdatul Ulama (N.U.)
Kedudukan sekarang: Menteri Agama dalam Kabinet Mr. Ali Sastroamidjojo.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau:
Setelah tamat sekolah agama, ia kembali ke Singosari dan mendirikan pesantren. Dalam tahun 1936 pesantren tsb. dijadikan Sekolah Nahdatul Ulama. Waktu permulaan revolusi, ia ditundjuk oleh Mr. Amir Sjarifuddin alm. selaku anggota Badan Pembela Pertahanan Negara. Terbentuknja Kabinet Amir Sjarifuddin ke-2 tanggal 11 Nopember 1947 dan Kabinet Presidentil Drs. Moh. Hatta pada tanggal 29 Djanuari 1948, Kabinet ke-VII Negara R.I., ber-turut2 ia terpilih untuk menduduki korsi Menteri Agama. Terbentuknja Kabinet Darurat dan Komisariat P.D.R.I. di Djawa tg. 16 Mei 1949, ia terpilih untuk mendjabat Menteri Agama. Terdjadinja perobahan dalam Kabinet Hatta pada tanggal 4 Agustus 1949, terpilih pula untuk menduduki korsi Menteri Agama. Pada tanggal 12 Nopember terdjadi perobahan dalam Kabinet Hatta dan setelah kabinet tsb. reshuffle pada tanggal 4 Agustus 1949, ia terpilih lagi untuk menduduki korsi Menteri Agama. Dalam Kabinet Susanto, Kabinet Peralihan R.I., djabatan Menteri Agama dipertjajakan pula kepadanja. Karena kesehatannja, ia mengundurkan diri dan oleh Pemerintah diangkat sebagai Kepala Djawatan Urusan Agama Pusat di Djakarta.
Dr. Moh. Ali
(Dr. Lie Kiat Teng)
Sebuah gambar seharusnya muncul pada posisi ini dalam naskah. Jika Anda bisa menyediakannya, lihat Wikisource:Pedoman gambar dan Bantuan:Menambah gambar sebagai panduan. |
MOHAMAD ALI, Dr.
Dilahirkan di: Sukabumi pada tanggal 17 Agustus 1912.
Pendidikan: N.I.A.S. di Surabaja.
Anggota partai: Partai Sjarikat Islam Indonesia (P.S.I.I.)
Kedudukan sekarang: Menteri Kesehatan dalam Kabinet Mr. Ali Sastroamidjojo.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau:
Setelah tamat dari N.I.A.S., pertama dipekerdjakan sebagai dokter pemerintah di Tjurup dan Bengkulu. Sesudah itu, sebagai dokter pada perusahaan Maskapai Tambang di Redjang Lebong dan kemudian selaku Geneesheer direktur dari Central Planters-hospitaal di Waringin Tiga. Diwaktu pendudukan Djepang, mendjabat Eisaikatyo, Kepala Djawatan. Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia oleh Pemerintah diangkat sebagai dokter Keresidenan, berkedudukan di Palembang. Berkuasanja pemerintah Belanda didaerah itu, ia terpaksa menjerahkan djawatannja kepada tentara pendudukan dan kemudian berusaha sendiri membuka praktek dokter partikelir.
Disamping itu, ia mendjadi Direktur N.V. Pharmasi ,,Sin An" di Palembang. Pada tahun 1946, ia masuk agama Islam dan mengganti nama aslinja Lie Kiat Teng dengan Mohammad Ali.
Pergerakan: dalam P.S.I.I. ia mendjadi Kepala Bagian Perekonomian dari Pimpinan Tjabang.
Sebuah gambar seharusnya muncul pada posisi ini dalam naskah. Jika Anda bisa menyediakannya, lihat Wikisource:Pedoman gambar dan Bantuan:Menambah gambar sebagai panduan. |
Moh. Hanafiah
MOHAMAD HANAFIAH
Dilahirkan di: Kandangan pada tanggal 17 Djuni 1904.
Pendidikan: O.S.V.I.A. Makassar dan Bestuurschool di Djakarta.
Anggota partai: Nahdatul Ulama (N.U.)
Kedudukan sekarang: Menteri Agraria dalam Kabinet Mr. Ali Sastroamidjojo.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau:
Di-tengah2 perdjuangan Kemerdekaan Indonesia, ia pernah menduduki djabatan Residen diperbantukan di Bandjarmasin. Kemudian, pindah ke Palembang untuk menunaikan tugasnja dalam urusan karet Rakjat disana. Pada waktu belakangan, ia bekerdja pada Kementerian Pertanian dengan kedudukan selaku Direktur Jajasan Karet Rakjat Pusat. Dengan terbentuknja Kabinet Mr. Ali Sastroamidjojo, Kabinet ke-XIV Negara Kesatuan R.I., ia terpilih untuk memegang djabatan Menteri Agraria dalam kabinet tsb.
SEDJARAH HIDUP
BEBERAPA PEDJABAT- PEDJABAT TINGGI
DALAM NEGARA REPUBLIK INDONESIA
Direktur Kabinet Presiden
Sekretaris Perdana Menteri
Sekretaris Dewan Menteri
Sekretaris Djenderal Kementerian Luar Negeri
Sekretaris Djenderal Kementerian Dalam Negeri
Sekretaris Djenderal Kementerian Pertahanan
Sekretaris Djenderal Kementerian Kehakiman
Sekretaris Djenderal Kementerian Penerangan
Sekretaris Djenderal Kementerian Keuangan
Sekretaris Djenderal Kementerian Pertanian
Sekretaris Djenderal Kementerian Perekonomian
Sekretaris Djenderal Kementerian Perhubungan
Sekretaris Djenderal Kementerian Pekerdjaan Umum dan Tenaga
Sekretaris Djenderal Kementerian Perburuhan
Sekretaris Djenderal Kementerian Sosial
Sekretaris Djenderal Kementerian P. P. dan K.
Sekretaris Djenderal Kementerian Agama
Sekretaris Djenderal Kementerian Kesehatan
Sekretaris Djenderal Dewan Perwakilan Rakjat
Presiden Universitet ”Indonesia”
Presiden Universitet ”Gadjah Mada”
Kepala Biro Perantjang Negara
Thesaurir Djenderal Kementerian Keuangan
Gubernur Bank Indonesia
Presiden Direktur Bank Negara Indonesia
Presiden Direktur Bank Industri Negara
PRINGGODIGDO, Mr. A.K.
Dilahirkan di : Kasiman, Bodjonegoro pada tanggal 22 Maret 1906.
Pendidikan : Universitet Leiden Bagian Hukum dan Bagian Indologie tahun 1929.
Anggota partai : Partai Sosialis Indonesia (P.S.I.)
Kedudukan sekarang: Direktur Kabinet Presiden.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau : tahun 1930 - 1941, ia bekerdja pada Kantor Pusat Statistik. Kemudian pindah ke Departemen Pengadjaran dan Ibadat.
Didjaman Djepang bekerdja pada Kantor Penasehat Drs. Moh. Hatta. Karena ditutupnja kantor tsb., kembali ke Kantor Pusat Statistik. Sedjak tahun 1946 - 1949 sebagai Sekretaris P.M. St. Sjahrir dalam konperensi de Hoge Veluwe Negeri Belanda : Sekretaris Djenderal Kementerian Kemakmuran ; turut dalam Inter Asian Relations Conference New Delhi dan kekonperensi Internasional tentang makanan di Singapore. Sedjak Pebruari 1948 ; Sekretaris Djenderal Delegasi R.I. ke Konperensi Medja Bundar di Negeri Belanda dan Sekretaris Djenderal Panitya Persiapan Nasional. Pada bulan Nopember 1949 - 1953, selaku Sekretaris Djenderal Panitya Persiapan Nasional; Sekretaris Djenderal Perutusan Penjerahan Kedaulatan di Amsterdam, kemudian sebagai Direktur Kabinet Presiden. Disamping itu. selaku Sekretaris Djenderal Uni Indonesia - Belanda; Ketua-Ketua Panitya Negara Urusan Organisasi Kementerian , Urusan Statistik dan Urusan Protokol. Ia banjak melahirkan buah pikirannja, dengan bukunja: ,.Verloop der Huishuren in Nederlands Indié - ,,Groei en resultaten van het Coöpe ratiewezen” - ,,Geschiedenis der Ondernemingen van het Mangkunagorosche wezen” - ,,Geschiedenis der Ondernemingen van het Mangkunagorosche Rijk” dan kemudian ..Sedjarah Pergerakan Kemerdekaan Indonesia”.
MARIA ULLFAH SANTOSO, Mr.
Dilahirkan di : Banten pada tanggal 18 Agustus 1911.
Pendidikan : Universitet Leiden bagian Fakultet Hukum tahun 1933.
Anggota partai : Partai Sosialis Indonesia (P.S.I.)
Kedudukan sekarang : Sekretaris Perdana Menteri.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau :
tahun 1934 - 1942 bekerdja pada Dewan Pemerintah Kabupaten Tjirebon : Guru Sekolah Menengah Tinggi Muhammadijah di Djakarta; Pegawai Tinggi Kementerian Kehakiman untuk kemudian pada Kementerian Luar Negeri mendjadi Liaison Officer Pemerintah R.I. Tahun 1946 sebagai Menteri Sosial dalam Kabinet St. Sjahrir. Sedjak tahun 1947 hingga sekarang sebagai Sekretaris Perdana Menteri. Disamping djabatannja. ia mendjadi Ketua Panitya Sensor Film. Bulan Maret 1952, selaku Wakil Ketua Misi Djasa Baik R.I. ke Burma.
Pergerakan : dari tahun 1935 - 1945; anggota perkumpulan ,,Istri Indonesia”; Pengurus Pemberantasan Buta Huruf dari K.P.I. dan Pemimpin Konsultasi Bureau mengenai Hukum Perkawinan dan Waris.
Setelah Proklamasi Kemerdekaan, turut dalam Kongres Wanita Indonesia di Klaten : Wakil Ketua ,, Kowani”. Pada bulan Agustus 1949 sebagai Sekre taris Umum Badan Kontak dalam Konperensi Wanita Seluruh Indonesia di Jogjakarta, disamping pekerdjaannja sebagai Wakil Ketua Kowani. Tahun 1950 - 1952, sebagai Sekretaris Umum I dalam Kongres Wanita Indonesia dan pada Kongres Wanita Indonesia ke-II di Bandung.
SOERJOADININGRAT, Mr. Abdul Wahab
Dilahirkan di : Djombang pada tanggal 17 Nopember 1912.
Pendidikan : Sekolah Hukum Tinggi di Leiden dan Latihan Pegawai Negeri di Djakarta.
Anggota partai : Persatuan Indonesia Raya (P.I.R.)
Kedudukan sekarang : Sekretaris Dewan Menteri.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau :
sedjak tahun 1938 - 1941 berturut-turut dalam ke Pamong Pradjaan sebagai : A.I.B. : Wedana Kalangbret dan A.I.B. pada Mantri pulisi Bestuurspolitie Tulungagung : A.W. Algemene Politie bag. P.I.D. dan A.W. Batu, Malang. Waktu pendudukan Djepang, pada Kantor Panitia Pemeriksaan Adat dan Tata-negara Dahulu di Djakarta : Tihoo Itto Syoki, Batu Sontyo dan sebagai Tihoo Yonto Gyooseikan, Malang Si Zyoyaku, merangkap Koosi pada Malang Kootoo Tyugakko. Antara tahun 1945 - 1948, mengadjar ilmu politik pada Sekolah Menengah Tinggi Malang. Berhenti dan dipindahkan ke Kementerian dalam Negeri. Disamping itu sebagai anggota Komisi untuk pemetjahan soal Pemerintahan di Indonesia : Guru istimewa untuk bahasa Djerman & ilmu tatanegara di S.M.T. Purwokerto; ber-turut sebagai Sekretaris Delegasi Indonesia di Jogjakarta.Bulan Djuni 1949 diangkat sebagai Sekretaris Menteri Negara Koordinator Keamanan, merangkap Sekretaris Delegasi Indonesia : Sekretaris Djenderal Delegasi Indonesia dan Sekretaris Panitya Persiapan Nasional. Bulan April 1950 diangkat sebagai Sekretaris Dewan Menteri. Lahirnja Negara R.I.S. kemudian R.I., sebagai Sekretaris Panitya Bersama R.I.S.-R.I., Sekretaris Panitya Negara Chusus untuk menindjau kembali persetudjuan Indonesia-Belanda. Mei 1953, diangkat sebagai anggota Panitya Negara Urusan Protokol.
Pergerakan : tahun 1933 - 1938; anggota ,, Perhimpunan Indonesia” di Ne geri Belanda; tahun 1938 - 1942 sebagai anggota Vereniging van Ambte naren bij den Inlandsen Bestuursdienst dan anggota Perserikatan Pegawai Bestuur ,, Bumiputera”.
ROESLAN ABDULGANI
Dilahirkan di : Surabaja pada tanggal 24 Nopember 1914.
Pendidikan : H.B.S. 5 tahun dan Kursus Notaris.
Anggota partai : Partai Nasional Indonesia (P.N.I.)
Kedudukan sekarang: Sekretaris Djenderal Kementerian Luar Negeri.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau :
setelah tamat H.B.S., ia masuk Europese Kweekschool. Karena tekanan Pemerintah Hindia Belanda alm. terhadap gerakan Nasionalnja, ia terpaksa meninggalkan bangku sekolah sebelum dapat menamatkannja. Kemudian, mendjadi Guru Sekolah Islamijah dan Sekolah Dagang di Surabaja. Waktu pendudukan Djepang turut gerakan dibawah tanah dan menampakkan diri sebagai Panitya Angkatan Muda disaat Kemerdekaan Indonesia hendak diproklamirkan. Waktu pendaratan tentara Inggeris di Surabaja, duduk sebagai Sekretaris Kontak Bureau menhadapi Inggeris. Disamping itu ia mendjadi Wakil Ketua K.N.I. Daerah. Tahun 1946, ditundjuk selaku Kepala Djawatan Penerangan Propinsi Djawa Timur di Malang. Kemudian diangkat sebagai Sekretaris Djenderal Kementerian Penerangan R.I. Disamping djabatan resmi, ia memangku djabatan Kehormatan, a.l. dalam Dewan Kehormatan Wartawan, ber-sama2 dengan Moh. Natsir, Prof. Mr. Dr. Soepomo dan H. Agus Salim. Waktu Sidang Umum P.B.B. di Paris tahun 1951, ia turut dalam delegasi Indonesia selaku anggota. Dalam perundingan mengenai pembubaran Misi Militer Belanda di Indonesia, Maret 1953, diangkat sebagai Ketua Delegasi Indonesia. Pada bulan Maret 1954, diangkat sebagai Sekretaris Djenderal Kementerian Luar Negeri. Buah tangannja dikenal a.l. : ,, Penerangan tentang Penerangan” - ,,Beberapa pasal Demokrasi dan Birokrasi” - ,,Kesenian memerintah dan kesenian menghitung dalam politik di Indonesia” dan .,Beberapa aspek mengenai persoalan pemulihan Keamanan dan soal kewibawaan Negara”.
Pergerakan : waktu masih sekolah, sebagai Ketua Pedoman Besar ., Indonesia Muda” menggantikan Soekarni.
SUMARMAN, Mr. R.
Dilahirkan di : Madiun pada tanggal 18 Mei 1916.
Pendidikan : Rechts-Hogeschool di Djakarta tahun 1942.
Anggota partai : Partai Sosialis Indonesia (P.S.I.)
Kedudukan sekarang : Sekretaris Djenderal Kementerian Dalam Negeri.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau :
setelah lulus dari Rechts-Hogeschool, ia bekerdja pada Naimubu (Departemen Dalam Negeri) sampai kemerdekaan Indonesia diproklamirkan. Dalam Negara R.I. pernah mendjabat Kepala Bagian Umum dan Pegawai pada Kementerian Dalam Negeri. Kemudian, dalam bulan Desember 1945 diangkat selaku Sekretaris Kementerian tsb. Dengan keputusan Presiden pada tanggal 19 Djanuari 1951, ia diangkat sebagai Sekretaris Djenderal Kementerian Dalam Negeri.
HIDAJAT, R.
Dilahirkan di : Tjiandjur pada tanggal 26 Mei 1916.
Pendidikan : K.M.A. (Koninklijk Militair Academie Breda) Negeri Belanda.
Anggota partai : tidak berpartai.
Kedudukan sekarang: Sekretaris Djenderal Kementerian Pertahanan.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau:
didjaman pemerintahan Hindia Belanda alm. ia bekerdja sebagai Letnan pada Tentara Hindia Belanda (K.N.I.L.). Kemudian, ia pindah kemaskapai S.C.S. (Semarang Cheribon Stoomtram My). Diwaktu pendudukan Djepang, bekerdja pada Zidosha Siokyoku (Urusan Lalu Lintas Bus) untuk kemudian setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, aktip dalam angkatan bersendjata R.I. sebagai Kolonel, Tentara Nasional Indonesia. Setelah Negara Kesatuan diwudjudkan kembali, sedjak bulan Maret 1952, ia diangkat sebagai Direktur Jajasan Motor Kementerian Perhubungan. Pada tanggal 10 April 1953 diangkat sebagai Sekretaris Djenderal Kementerian Pertahanan.
Pergerakan : Ketua ,,Ikatan Motor Indonesia". BESAR MARTOKOESOEMO, Mr. M.
Dilahirkan di : Brebes pada tanggal 8 Djuli 1894.
Pendidikan : Rechtsschool dan Universitet Leiden Fakultet Hukum.
Anggota partai : ---.---
Kedudukan sekarang: Sekretaris Djenderal Kementerian Kehakiman.
Pekerdjaan dan peng-
alaman jg. lampau : setelah lulus dari sekolah hukum ia bekerdja pada Pengadilan Negeri di Pekalongan. Seterusnja pada Pengadilan Negeri di Semarang. Sedjak tahun 1942 hingga tahun 1949, ia memegang beberapa djabatan penting diantaranja selaku ; Wali Kota Tegal, Residen dan Pekalongan. Lahirnja Negara R.I.S. sebagai Sekretaris Djenderal Kementerian Kehakiman R.I.S. hingga sekarang.
HARJOTO, R. M.
Dilahirkan di : Liwung, Tegal pada tanggal 15 Djuni 1914.
Pendidikan : A.M.S. B Semarang tahun 1933 dan Candidat Jurist pada Rechts-Hogeschool di Djakarta tahun 1985.
Anggota partai : Partai Nasional Indonesia (P.N.I.)
Kedudukan sekarang : Sekretaris Djenderal Kementerian Penerangan.
Pekerdjaan dan peng-
alaman jg. lampau : setelah mentjapai candidat jurist, hingga petjahnja revolusi ia bekerdja partikelir. Kemudian, pada permulaan petjahnja revolusi, ia mentjurahkan tenaganja pada Kementerian Penerangan R.I. Selama itu ia memegang beberapa djabatan, diantaranja sebagai Kepala Tata-Usaha, Sekretaris dan kemudian selaku Akting Sekretaris Djenderal Kementerian Penerangan. Setelah Negara Kesatuan diproklamirkan pada tanggal 17 Agustus 1950, disamping djabatannja selaku Kepala Urusan Umum, merangkap pula sebagai Direktur Perusahaan Film Negara Kementerian Penerangan R.I. Selain djabatan resmi, padanja dibebankan untuk menjelenggarakan perdjalanan Kepala Negara, upatjara resmi negara seperti: upatjara penjumpahan Kepala Negara, konperensi Antar Indonesia dan sebagainja. Dengan terbentuknja Panitia Negara Urusan Protokol, ia diangkat selaku anggota Panitia tsb. Pada bulan April 1954, ditundjuk untuk memangku djabatan Sekretaris Djenderal Kementerian Penerangan menggantikan Ruslan Abdoelgani.
SAUBARI, Mr. M.
Dilahirkan di : Madiun pada tanggal 8 Oktober 1909.
Pendidikan : Rechts-Hogeschool di Djakarta tahun 1936.
Anggota partai : Partai Sosialis Indonesia (P.S.I.)
Kedudukan sekarang : Sekretaris Djenderal Kementerian Keuangan.
Pekerdjaan dan peng-
alaman jg. lampau : sedjak tahun 1987 hingga tahun 1941, ia bekerdja pada Kantor Pusat Statistik. Didjaman pendudukan Djepang, mendjabat Kepala Djawatan Pegadaian. Setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia hingga lahirnja Negara RIS untuk kemudian Negara Kesatuan pada tg. 17 Agustus 1950, tetap memangku djabatan Sekretaris Djenderal Kementerian Keuangan. GUNUNG ISKANDAR, Ir. R.
Dilahirkan di : Modjoagung, Surabaja pada tgl. 10 Nopember 1899.
Pendidikan : Landbouw Hogeschool di Wageningen Negeri Belanda tahun 1927.
Anggota partai : ---.---
Kedudukan sekarang : Sekretaris Djenderal Kementerian Pertanian.
Pekerdjaan dan peng-
alaman jg. lampau : permulaan tahun 1928, ia bekerdja sebagai landbouwronsulent (ahli pertanian) jang seterusnja di-pindah²-kan ke Bogor, Lombok, Surakarta dan Lampong. Didjaman pendudukan Djepang mendjabat Kepala Djawatan Pertanian di Palembang. Achir tahun 1945 ia kembali ke Djawa dan mendjadi Kepala Kemakmuran Negeri Surakarta merangkap Superintendance Perusahaan Sri Sunan dan Negeri Surakarta. Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, ia diperbantukan pada Kementerian Kemakmuran di Magelang jang kemudian sebagai Koordinator Pertanian dan Kehewanan. Pada tahun 1948 ia diangkat selaku wakil Direktur Djenderal merangkap wakil Sekretaris Djenderal Kementerian Kemakmuran R.I. Selandjutnja sebagai Sekretaris Djenderal Kementerian Pertanian.
SUMARN0, Mr.
Dilahirkan di : Karangnongko, Surakarta pada tanggal 16 Djuli 1916.
Pendidikan : Rechts-Hogeschool di Djakarta tahun 1942.
Anggota partai : Partai Nasional Indonesia (P.N.I.)
Kedudukan sekarang : Sekretaris Djenderal Kementerian Perekonomian.
Pekerdjaan dan peng-
alaman jg. lampau : sedjak tahun 1942 hingga tahun 1944, ia bekerdja pada Departemen Dalam Negeri dari Urusan Daerah. Didjaman Republik Indonesia, sedjak tahun 1945 - 1953, bekerdja dalam beberapa djabatan pada Kementerian Sosial : Kementerian Perburuhan dan kemudian Kementerian Sosial lagi. Terachir sebagai Sekretaris Djenderal Kementerian Perburuhan Kemudian, pada achir bulan April 1954 diangkat sebagai Sekretaris Djenderal Kementerian Perekonomian. Pergerakan : masa mudanja ia turut aktip dalam Organisasi Kepanduan L.N.P.O. : ,,Indonesia Muda” dan Perhimpunan ,,Peladjar Indonesia”.
SOETOTO, M. Ir.
Dilahirkan di : Wonogiri, Surakarta pada tanggal 23 Agustus 1900.
Pendidikan : Technische-Hogeschool Pandung.
Anggota partai : Partai Nasional Indonesia (P.N.I.)
Kedudukan sekarang: Sekretaris Djenderal Kementerian Perhubungan.
Pekerdjaan dan peng- alaman jg. lampau : lulus dari sekolah ia bekerdia sebagai insinjur pada Djawatan Pekerdjaan Umum (B.O.W.) di Bandung, Palembang dan Djakarta. Dalam tahun 1935, bekerdja pada Djawatan Pengairan dan Lalu Lintas (V & W) di Bandung. Kemudian, pada laboratorium untuk penjelidikan alat dari Departemen Kemakmuran (F.Z). Setelah mengerdjakan bangunan Kroja di Purwokerto, ia diangkat sebagai insinjur penasehat pada Djawatan Pengairan di Banjumas dan Kedu. Seterusnja, bekerdja di Kantor Besar Djawatan Pengairan di Semarang (waterstaat) dan seksi Insinjur di Pekalongan hingga pendudukan Djepang. Terachir, diangkat sebagai Sekretaris Djenderal Kementerian Perhubungan. Pergerakan : ia aktip dalam perkumpulan ,,Trikoro Dharmo”, ,,Jong Java”: ,,Algemene Studieclub” dari Ir. Soekarno : P.B.I. dari Dr. Soetomo dan ,,Parindra”.
PUTUHENA, Ir.Martinus
Dilahirkan di: Ihamahu, Saparua pada tanggal 27 Mei 1901.
Pendidikan: Technische-Hogeschool Bandung 1927.
Anggota partai. Kedudukan sekarang : Partai Katholik Indonesia (PARKINDO)
Kedudukan sekarang : Sekretaris Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum dan Tenaga.
Pekerjaan dan peng- alaman yang lampau : sebelum perang ia banyak bekerja dalam lapangan bangunan besar di Cirebon. Kemudian, waktu di Bali dan Lombok ia ditempatkan pada Seksi Insinyur hingga berkuasanya Jepang di Indonesia. Di zaman perjuangan Kemerdekaan Indonesia, ia pernah menjabat Menteri Pekerjaan Umum dalam Kabinet Parlementer ke-I-II dan ke-III Sultan Syahrir, Kabinet ke-II-III dan ke-IV Negara R.I. Selain dari itu ia pernah dipilih selaku Ketua Komisi Militer Territorial Indonesia Timur dan kemudian pada bulan April 1950, ditunjuk oleh Presiden N.I.T. sebagai Kabinetsformateur Pemerintah N.I.T. (Negara Indonesia Timur) dalam pembubarannya. Pergerakan : dalam gerakan Nasional, pernah menjadi anggota dari ,,Algemene Studie-club” di Bandung.
SOEPOMO, Mr. Iman
Dilahirkan di: Bogor pada tanggal 27 Juni 1909.
Pendidikan: Rechts-Hogeschool di Djakarta.
Anggota partai : Partai Buruh
Kedudukan sekarang : Sekretaris Djenderal Kementerian Perburuhan
Pekerjaan dan peng-
alaman jg. lampau: sejak bulan Agustus 1942 hingga Maret 1946, pertama bekerja selaku pegawai Kantor Pendaftaran tanah di Jakarta yang kemudian berturut-turut dan Purworejo sebagai pegawai Pengadilan Negeri di Jatinegara Pada bulan Juni 1946 ia menjadi auditeur Militair Divisi V dan selanjutnya diangkat sebagai pegawai kantor Gubernur Jawa Tengah di Magelang. Pada bulan November 1947, sebagai pegawai Kementerian Perburuhan di Yogyakarta, yang kemudian sejak tanggal 1 Mei 1954, diangkat sebagai Sekretaris Jenderal Kementerian Perburuhan, menggantikan Mr. Sumarno.
SUDJAHRI, Mr. Iman
Dilahirkan di: Ponorogo pada tanggal 11 Februari 1908.
Pendidikan: Rechts-Hogeschool di Djakarta.
Anggota partai: Partai Sosialis Indonesia (P.S.I.)
Kedudukan sekarang : Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial.
Pekerjaan dan peng-
alaman yang lampau : sejak tahun 1984 - 1939, ia pernah menjabat selaku Wethouder Loco-burgemeester Kediri dan Adjun Referendaris Provinsi Jawa Tengah di Semarang. Di zaman Jepang selaku Kepala Bagian Kemasyarakatan, Kesehatan, Pengajaran, Perburuhan, Agama dan Sosial pada Kantor Semarang Syutyo. Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, ia memangku Jabatan Wali Kota dan kemudian Residen Semarang: Residen diperbantukan pada Gubernur Jawa Tengah di Magelang dan selaku Sekretaris Dewan Pertahanan Negara di Yogyakarta. Di kala agresi ke-II, ia memimpin Sekretariat dari Wakil Perdana Menteri Mr. Syafruddin Prawiranegara di Kotaraja.
Pergerakan : pernah menjabat Ketua Pengurus Perhimpunan ,,Pelajar: Indonesia” di Jakarta, dan selaku pemimpin Redaksi majalah P.P.P.I. dan ,,Indonesia Raya” di Jakarta. HUTASOIT, M.
Dilahirkan di : Siborong-borong, Tapanuli pada tanggal 28 Maret 1910.
Pendidikan : H.A. (Hoofd Akte) tahun 1935 dan Bahasa Indonesia tahun 1940
Anggota partai : Partai Katholik Indonesia (PARKINDO)
Kedudukan sekarang : Sekretaris Djenderal Kementerian P.P. &.K.
Pekerdjaan dan peng-
alaman jg. lampau : sedjak tahun 1931-1940, bekerdja sebagai Guru Schakelschool Tjimahi; H.A. Kursus Bandung; Guru dan pedjabat Kepala Sehakelschool Palembang, Kursus Bahasa Indonesia Fokker dan Kepala H.I.S. di Meulaboh. Sedari tahun 1940 hingga pendudukan Djepang; sebagai kepala H.I.S. Perbaungan dan Kepala Sekolah Pertanian Menengah Medan. Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, ia diangkat sebagai Bupati Urusan Umum, Gubernur Sumatera, Pematang Sintar: Residen Sumatera Timur dan selandjutnja sebagai Kepala Djawatan P.P. & K. Sumatera, Bukit tinggi (Djab. Inspektur Umum). Lahirnja Negara R.I.S., kemudian Negara Kesatuan, diangkat sebagai Kepala Bagian Kursus² Kementerian P.P. &.K. Pada bulan Desember 1953, sebagai Acting Sekretaris Djenderal Kementerian P.P. & K. jang kemudian, Pebruari 1954 diangkat sebagai Sekretaris Djenderal menggantikan Mr. Hadi. Disamping itu ia pernah dikirim keluar negeri oleh Pemerintah untuk mempeladjari kewadjiban beladjar di-negara² India, Pakistan, Philipina, Thailand, Prantjis, Belanda dan Swiss. Ia banjak menulis tentang soal pendidikan.
KAFRAWI, Moh. R
Dilahirkan di : Ambuton, Madura pada tanggal 4 April 1911.
Pendidikan : A.M.S. Malang dan M.O.S.V.I.A. Probolinggo tahun 1980.
Anggota partai : Madjelis Sjuro Muslimin Indonesia (MASJUMI)
Kedudukan sekarang : Sekretaris Djenderal Kementerian Agama.
Pekerdjaan dan peng-
alaman jg. lampau : antara tahun 1930 - 1942, ia bekerdja dalam lapangan kepulisian dan selaku Fiscaal-Griffier Pengadilan Negeri di Bangkalan: berkali-kali mendjabat Tjamat di Lenteng, Batumarmar Pamekasan, Kendit Pemanukan hingga datangnja Djepang di Indonesia. Sedjak tahun 1943 - 1945, selaku Kepala Bagian Perekonomian Kantor Besuki Syu dan Wedana Tanggul Djember. Didjaman perdjuangan ia dipilih mendjadi Residen Besuki-Darurat. Kemudian sebagai Kenala Bagian Plebisit pada Biro Kabinet Urusan Daerah Pendudukan; Ketua K.N.I. Kabupaten Bondowoso; Wakil Ketua Badan Pekerdja Kabupaten Bondowoso dan D.P.D. Besuki. Oleh Kementerian Pertahanan dan Kementerian Dalam Negeri ia ditundjuk untuk duduk sebagai penasehat tehnis dari C.J.B (Central Joint Board). Dalam tahun 1949, ia diangkat sebagai Residen Banten jang kemudian diperbantukan pada Gubernur Militer di Djawa Timur. Setelah penjerahan Kedaulatan, ia diangkat selaku Sekretaris Djenderal Kementerian Agama R.I.S., kemudian Negara R.I.
SOERONO, Dr. M.
Dilahirkan di : Purworedjo pada tanggal 1 Djuni 1899.
Pendidikan : S.T.O.V.I.A. dan Universitet di Amsterdam tahun 1926.
Anggota partai : tidak berpartai.
Kedudukan sekarang : Sekretaris Djenderal Kementerian Kesehatan.
Pekerdjaan dan peng-
alaman jg. lampau : tamat dari sekolah, ia bekerdja pada Rumah Sakit Umum di Semarang. Antara tahun 1926 hingga 1928, mendjadi dokter di Berlin, Djerman. Kembalinja di Indonesia, ia bekerdja sebagai dokter dari Perkebunan Tandjung Pinang dan kemudian dalam tahun 1949, dipilih untuk memegang djabatan Menteri Kesehatan a.i. dalam Kabinet Presidentil Drs. Mohammad Hatta jang dibentuk pada tanggal 4 Agustus 1949. Setelah penjerahan kedaulatan, ia diangkat selaku Sekretaris Djenderal Kementerian Kesehatan R.I.S. untuk kemudian dengan lahirnja Negara Kesatuan pada tanggal 17 Agustus 1950, tetap menduduki korsi Sekretaris Djenderal tsb. Pada bulan April 1932, ia berhasil mentjapai gelar doktor, karena dissertatienja: ,,Over de waarde intermitterende toediening van kleine hoeveelheden plasmochine van de malariabestrijding in het groot".
SUMARDI, Mr.
Dilahirkan di : Surakarta pada tanggal 3 Maret 1905.
Pendidikan : Fakultet Hukum di Leiden tahun 1935.
Anggota partai : tidak berpartai.
Kedudukan sekarang : Sekretaris Djenderal Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan peng-
alaman jg. lampau : sedjak tahun 1937 - 1941, ia bekerdja pada Djawatan Padjak, Kantor Kepatihan Surakarta; Adjun, kemudian sebagai Inspektur Hasil Negeri. Selandjutnja dipekerdjakan pada Kantor Gubernur Djawa Timur selaku Onderhoofd Agrarische Zaken. Didjaman Djepang, bekerdja sebagai Kepala Agrarische Zaken dikantor Gubernur Djawa Timur jang kemudian waktu pembentukan kantor Shuu diangkat selaku Kepala Bagian Umum di Kaizeibu. Terachir sebagai Kepala Naizeibu. Didjaman perdjuangan kemerdekaan, ia memegang djabatan sebagai: Kepala Djawatan Tata Hukum di Kementerian Pertahanan dengan merangkap Wakil Sekretaris Dewan Pertahanan Negara. Dalam tahun 1948: sebagai Sekretaris Djenderal Kementerian Pertahanan dan kemudian pada tahun 1950 selaku Sekretaris Perdana Menteri R.I.S. Dengan terbentuknja Parlemen R.I.S. ia dipilih untuk menduduki korsi Sekretaris Djenderal Dewan Perwakilan Rakjat hingga terwudjudnja Negara Kesatuan Pergerakan : pernah mendjadi Ketua ,,Perhimpunan Indonesia” di Negeri Belanda dan kini mengetuai ,,Ikatan Pentjak Silat Indonesia” Tjabang Djakarta.
SOEPOMO, Prof. Mr. Dr. Raden.
Dilahirkan di Sukahardjo, Surakarta pada tanggal 22 Djanuari 1903.
Pendidikan : Rechts-Hogeschool di Djakarta dan Universitet Leiden tahun 1927.
Anggota partai : Persatuan Indonesia Raya (P.I.R.)
Kedudukan sekarang : Presiden Universitet ,,Indonesia”.
Pekerdjaan dan peng-
alaman jg. lampau : tahun 1930 - 1938 sebagai: Ketua Pengadilan Negeri di Purworedjo: Pegawai Tinggi Departemen Djustisi merangkap Maha Guru Luar Biasa dalam ilmu hukum adat pada Sekolah Hakim Tinggi di Djakarta. Didjaman perdjuangan ia pernah mendjabat Menteri Kehakiman dalam kabinet pertama Negara Kesatuan. Selandjutnja sebagai Maha Guru pada Perguruan Tinggi ,,Gadjah Mada” di Jogjakarta. Dalam perundingan Rum-Rooyen dan Medja Bundar di Negeri Belanda ia mendjabat Ketua Delegasi Indonesia untuk panitia ketata-negaraan. Terbentuknja Kabinet R.I.S. dipilih selaku Menteri Kehakiman. Lahirnja Negara R.I. kembali, diangkat sebagai Presiden Universitet Indonesia. Dalam perundingan mengenai Irian Barat dengan Belanda ia diangkat selaku Ketua Delegasi Indonesia. Disamping djabatan²nja, ia banjak menulis buku tentang Hukum Adat. Ia memegang peranan penting dalam Panitia Persiapan Kemerdekaan dan dalam merantjangkan Undang Dasar Sementara R.I.S. Pada bulan Djanuari 1954, ia ditundjuk selaku Ketua Delegasi Indonesia disekitar perundingan penjelesaian soal kontrak G.I.A. dengan K.L.M. Kemudian pada bulan April 1954, diangkat sebagai Duta Besar Luar Biasa dan B.P.R.I. untuk Inggris.
SARDJITO, Prof. Dr. M.
Dilahirkan di : Purwodadi, Madiun pada tanggal 13 Agustus 1889.
Pendidikan : Universitet di Amsterdam Fakultet Kedokteran dengan gelar dokter di Leiden.
Anggota partai ---.---
Kedudukan sekarang : Presiden Universitet ,,Gadjah Mada”. Pekerdjaan dan peng-
alaman jg. lampau : sedjak tahun 1915 - 1929 sebagai dokter pada Rumah Sakit Djakarta - Instituut Pasteur Djakarta, kemudian beladjar di Amsterdam dan Baltimore U.S.A. : dokter Laboratorium Pusat Djakarta, untuk kemudian selaku Kepala Pembantu Sekolah Tinggi Kedokteran -- Anggota Haminte dan Wakil Wethouder Djakarta. Dalam lapangan ketabiban, ia banjak melakukan penjelidikan tentang berbagai penjakit . Antara tahun 1930 - 1944; Kepala Sekolah Perkumpulan Kaum Tehnik Bagian Biologie dan S.M.A. Klaten ; Wakil Ketua Panitya Persiapan penerimaan Perguruan Tinggi dari daerah pendudukan : Kepala Laboratorium Makassar dan Semarang dan pada tahun 1945, selaku Kepala Instituut Pasteur di Bandung. Setelah proklamasi kemerdekaan, sebagai Kepala Instituut Pasteur dan Guru Besar Klaten ; Pemimpin Gabungan Perguruan Tinggi di Jogjakarta. Bulan Agustus 1950, ia diangkat selaku Presiden Universitet ,,Gadjah Mada”. Disamping itu ia pernah pula memimpin delegasi Indonesia kekonperensi Unesco di Paris dan Pacific Science Congress di Manilla: anggota koresponden dari International Commission for a Scientific and Cultural History of Mankind Unesco serta anggota Komite Nasional Unesco. Disamping djabatannja, ia banjak melahirkan buah fikiran dan buah penjelidikan, berupa penerbitan dalam bahasa Indonesia, Inggeris, Belanda, dan Djerman. Pergerakan : pada tahun 1908, selaku anggota ,,Budi Utama", kemudian dalam tahun 1920 selaku Ketua ,,Budi Utama” Tjabang Djakarta, djuga anggota pengurus Pusat. Didjaman pendudukan Djepang, sebagai Ketua ,,Mardi Waluja” Semarang dan Ketua Izi Hokokai Semarang serta anggota Pusat.
DJUANDA, Ir.
Dilahirkan di : Tasikmalaja pada tanggal 10 Djuli 1911.
Pendidikan : Technische-Hogeschool.
Anggota partai : tidak berpartai.
Kedudukan sekarang: Kepala Biro Perantjang Negara.
Pe.kerdjaan dan pengalaman jg. lampau :
sedjak tahun 1987 - 1942 ia pernah mendjabat Direktur Sekolah Menengah ,,Muhammadijah" di Djakarta dan kemudian pada Djawatan Irigasi Propinsi Djawa Barat.
Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, sedjak bulan Maret 1946 1 9. ia ber turut2 mendjabat: Menteri Muda Perhubungan, kemudian Menteri Perbubungan dalam Kabinet St. Sjahrir ke-II dan ke-III; Menteri Perhubungan dalam Kabinet Amir Sjarifuddin dan Menteri Perhubungan merangkap Menteri Pekerdjaan Umum a.i. dalam Kabinet Presidentil Moh. Hatta (djabatan Menteri Pekerdjaan Umum achirnja diserahkan kepada Ir. Laoh). Dalam Konperensi Medja Bundar di Negeri Belanda ia diangkat selaku Ketua Komisi untuk soal² keuangan dan perekonomian. Lahirnja Negara R.I.S., dan terbentuknja Kabinet Moh. Hatta. ia terpilih untuk menduduki korsi Menteri Kemakmuran R.l.S.
Setelah Negara Kesatuan diwudjudkan kembali, ber-turut2 mendjadi Menteri Perhubungan dalam Kabinet Moh. Natsir, Kabinet Sukiman Suwirjo dan dan dalam Kabinet Wilopo-Prawoto.
SOETIKNO SLAMET, Mr.
Dilahirkan di : Pagu, Kediri pada tanggal 26 Desember 1914.
Pendidikan : Rechts-Hogeschool tahun 1939.
Anggota Partai : Nasional Indonesia (P.N.I.)
Kedudukan sekarang: Thesaurir Djenderal Kementerian Keuangan.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau :
pada tahun 1944 hingga tahun 1946, ia bekerdja selaku Adjun Inspektur Keuangan dan mewakili Kepala Inspekai Keuangan Tjirebon. Didjaman perdjuangan ia mendjabat Kepala Djawatan Padjak merangkap Kepala Bagian Uang, Kridit dan Bank hingga tahun 1948.
Dengan terbentuknja Negara Kesatuan ia ditempatkan di Kementerian keuangan sebagai Thesaurir Djenderal.
Pergerakan: pernah turut serta dalam Perkumpulan ,.Indonesia Muda".
SJAFROEDIN PRAWIRANEGARA. Mr.
Dilahirkan di : Anjerkidul, Banten pada tanggal 28 Pebruarl 1911.
Pendldikan : Rechts-Hogeschool Djakarta tahun 1040.
Anggota partai : Madjelis Sjuro Mus1imin Indonesia (MASJUMI)
Kedudukan sekarang : Gubernur Bank Indonesia.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau :
setelah lulus pendidikan inspektur keunngan di Kediri, ia diangkat sebagai Kepala Kantor Belasting di Kediri. Didjaman Djepang selaku Kepala Kantor Belasting di Bandung.
Didjaman Republik Indonesia, pernah mendjabat Menteri Muda kemudian Menteri Keuangan dalam Kabinet St. Sjahr, Kabinet ke-III dan ke-IV Negara Kesatuan : Menteri Kemukmuraan dalam Kabinet Presidentil Moh. Batta dan Pemimpin Delegasi Indonesia ke Konperensi ECAFE di Manilla. Waktu agresi kedua, ditundjuk selaku Perdana Menteri Pemerintaah Darurat R.I. di Sumatera. Dalam tahun 1949, merangkap djabatan Menteri Pertahanan dan Menteri Penerangann Pemerintahan Darurat R. I. di Sumatera. Kembalinja Repuhlik Indonesia di Jogjakarta, diangakat sebagai Wakil Perdana Menteri dengan kedudukan di Kotaradja. Lahirnja Negara R.I.S. dan terbentuknja Kabinet Hatta, dipilih selaku Menteri Keuangun R.I.S.
Dalam Kabinet Moh. Natsir sebagai Menteri Keuangan. Pada bulan Djuli 1951, atas putusan Presiden ia diangkat sebagai Presiden De Javase Bank. Setelah De Javase Bank N.V. dinasionalisir mendjadi Bank lndonesia, ia diangkat sebagai Gubernur Bank Indonesia.
Pergerakan: salah satu promotor dalam mendirikan U.S.l. (Unitas Studio-serum Indonesiensis) dan ,,Perhimpunan Mahasiswa Indonesia". Sedjak tahun 1940-1942 sebagai adm. Perserikatan Perhimpunan Radio Ketimuran dan selaku Redaktur ,,Suara Timur". KARIM, Mr. A.
Dilahirkan di : Kota-Gedang, Bukittinggi pada tanggal 6 Pebruari 1915.
Pendidikan : Rechts-Hogeschool Djakarta.
Anggota partai : tidak berpartai.
Kedudukan sekarang : Presiden Direktur Bank Negara Indonesia.
Pekerdjaan dan peng-
alaman jg. lampau : waktu pendudukan Djepang ia bekerdja pada pemerintah Djepang. Ber-sama² dengan Bung Hatta ia aktip dalam menjelidiki masalah ekonomi dan keuangan. Disamping membuka kantor pengatjara ia memberi kuliah pada Perguruan Tinggi Islam di Djakarta hingga meletusnja revolusi. Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, ia merupakan salah satu penegak dari Jajasan ,,Pusat Bank Indonesia”. Pada tanggal 3 Desember 1945, diangkat selaku Direktur Sekretaris badan tsb. Pada bulan Djuli 1946, Jajasan tsb. diresmikan mendjadi Bank Negara Indonesia dan ia diangkat sebagai Sekretaris Direksi. Waktu agresi ke-II, ia ada di Sumatera, dan turut aktip dalam pemerintahan darurat sebagai Direktur Bank Negara dengan tugas mengurus soal perbelandjaan pemerintah darurat.
Terwudjudnja Negara Kesatuan kembali, pernah turut dalam misi keuangan R.I. ke Amerika Serikat disekitar perundingan dengan Bank
Pindjaman Dunia (Exim Bank).
Berhentinja Margono Djojohadikusumo sebagai Presiden Direktur Bank Negara Indonesia, ia ditundjuk selaku Presiden Direktur Bank tsb.
Pergerakan : waktu masih mendjadi mahasiswa, ia duduk sebagai Ketua ,,Islam Studie-club”.
SUWIRJO, Raden.
Dilahirkan di : Wonogiri, Surakarta pada tanggal 17 Pebruari 1903
Pendidikan : Rechts-Hogeschool Candidaat I.
Anggota partai : Partai Nasional Indonesia (P.N.I.)
Kedudukan sekarang : Presiden Direktur Bank Industri Negara.
Pekerdjaan dan peng-
alaman jg. lampau : sedjak tahun 1927 - 1936, mendjabat sebagai : pegawai Central Kantoor van de Statistiek di Djakarta: Guru Sekolah Nasional Perguruan Rakjat dan selaku Pemimpin Madjalah ,,Kemudi" disamping mengadjar bahasa Inggeris dan Djerman di Bogor. Pada tahun 1940, sebagai pegawai Kantor Pusat Bouwkas ,,Bringin” dan selaku Wakil Kepala Bagian Usaha Kantor Besar ,,Putera” di Djakarta. Dalam bulan April 1944 - 1945, selaku Sookikatyo, Zissenkyoku Sutyo kantor Besar Djawa Hookokai, Pegawai Tinggi pada Zyoyoku I dan Kepala Kota Djakarta.
Sedjak bulan Desember 1947-1949, mendjabat Wali Kota Djakarta-Raya diperbantukan pada Kementerian Dalam Negeri dengan tugas memimpin Biro Kabinet R.I. Urusan Daerah Pendudukan : ber-turut² Wali Kota Djakarta-Raya, merangkap Koordinator Perwakilan R.I. dan pemimpin Kantor Perwakilan Kementerian Dalam Negeri di Djakarta. Dalam tahun 1950-1951, sebagai Kepala Perwakilan Kementerian Dalam Negeri di Djakarta; Wakil Pemerintah R.I. ; Wali Kota Djakarta-Raya dan jang terachir sebagai Wakil Perdana Menteri dalam Kabinet Sukiman ; Pegawai Tinggi diperbantukan di Kementerian Dalam Negeri hingga pengangkatannja sebagai Presiden Direktur Bank Industri Negara.
Pergerakan : sedjak djaman pemerintah Hindia Belanda alm., hingga waktu pendudukan Djepang, aktip sebagai Pengurus ,,Jong Java" Madiun
Sekretaris P.O.M.E.R., anggota P.B, ,,Sarindo”,
44
SEDJARAH HIDUP
PEDJABAT- PEDJABAT TINGGI
ANGKATAN PERANG R. I.
Kepala Staf Angkatan Perang
Kepala Staf Angkatan Darat
Kepala Staf Angkatan Laut
Kepala Staf Angkatan Udara
Panglima Territorium I
Panglima Territorium II
Panglima Territorium III
Panglima Territorium IV
Panglima Territorium V
Panglima Territorium VI
Panglima Territorium VII
SIMATUPANG, Djenderal Major Tahi Bonar
Dilahirkan di: Sidikalang, Tapanuli pada tahun 1920.
Pendidikan : A.M.S. di Djakarta dan Sekolah Akademi Militer Bandung 8 tahun.
Anggota partai: tidak berpartai
Kedudukan sekarang : Kepala Staf Angkatan Perang.
Pekerdjaan dan peng-
alaman jg. lampau : sedjak tahun 1939 hingga 1943 ia pernah mendjadi Cadet kemudian Cadet Vaandrig K.M.A. Setelah Tentara Djepang mendar: di Pulau Djawa, ia ditawan oleh pemerintah militer Djepang.
Kemudian, ia bekerdja sebagai pegawai Kementerian Keuangan. Didjaman perdjuangan kemerdekaan Indonesia, ia mendjabat Kepala Bagian Orgnisasi Markas Besar Tentara, kemudian sebagai anggota Panitia Reorganisasi Tentara Nasional Indonesia. Disekitar perundingan Linggardjati dan Renville, ia turut serta dalam soal militer.
Disamping djabatannja sebagai Kepala Staf Angkatan Perang, iapun duduk sebagai anggota Dewan Pertahanan Negara.
SUGENG, Djenderal Major Bambang
Dilahirkan di : Tegalredjo, Magelang pada tanggal 31 Nop. 1913.
Pendidikan : A.M.S. A dan Resentai Bogor.
Anggota partai : tidak berpartai.
Kedudukan sekarang : Kepala Staf Angkatan Darat.
Pekerdjaan dan peng-
alaman jg. lampau : sedjak tahun 1930 hingga tahun 1940, ia bekerdja sebagai propagandis dari Direktorat Dalam Negeri di Lampong. Kemudian. bekerdja pada Kantor Bupati Temanggung. Didjaman Djepang mendjabat Tyodantyo Magelang dan dalam tahun 1945 sebagai Resimen Komandan Wonosobo (S.P. Plm. Besar). Sedjak tahun 1949-1952, memegang beberapa djabatan penting, diantaranja sebagai : Kepala Staf Umum Gabungan Angkatan Darat R.I.S. di Djakarta; Pedjabat Panglima Divisi I dan Gubernur Militer Djawa Timur. Kemudian diangkat sebagai pedjabat Kepala Staf Angkatan Darat untuk selandjutnya sebagai kepala staf dengan pangkat Djenderal Major.
SUBIJAKTO, Laksamana Muda Laut, Raden
Dilahirkan di : Bukatedja, Banjumas pada tanggal 14 Djuli 1917.
Pendidikan : Middelbare Landbouw-school Bogor 3 tahun dan Koninklijke Instituut der Marine, Inggris 2 tahun.
Anggota partai : tidak berpartai.
Kedudukan sekarang : Kepala Staf Angkatan Laut.
Pekerdjaan dan peng-
alaman jg. lampau: antara tahun 1941 hingga 1942, ia bekerdja selaku Adjunt Visserij-Consulent di Ambarawa.
Kemudian, antara tahun 1942 hingga 1949, memegang beberapa djabatan penting, diantaranja sebagai; Aspirant Reserve Officier dari Koninklijke Marine; Ltz. III K.M. R. untuk kemudian sebagai Pegawai Tinggi diperbantukan pada Menteri pada Kementerian Pertahanan. Pada bulan Mei 1948, ia diangkat sebagai Kepala Staf Angkatan Laut R.I.
Dengan lahirnja Negara R.I.S. untuk kemudian Negara Kesatuan pada tanggal 17 Agustus 1950, ia tetap mendjabat Kepala Staf Angkatan Laut R.I. dengan pangkat terachir Laksamana Muda Laut.
46
SURYADARMA, Laksamana Muda Udara, Raden Suryadi
Dilahirkan di : Banjuwangi pada tanggal 6 Desember 1912.
Pendidikan : Sekolah Tinggi dan K.M.A. Breda tahun 1934.
Anggota partai : tidak berpartai.
Kedudukan sekarang: Kepala Staf Angkatan Udara R.I.
Pekerdjaan dan peng-
alaman jg. lampau : sedjak tahun 1936-1939, ia mendjadi murid Pengintai (Leerling Waarnemer school) ; setelah berhenti diangkat kembali mendjadi Pengintai pada pasukan pembom Glean Martin, Vliegtuiggroep Andir. Pada tahun 1940-1942, sebagai instruktur Waarnemer school di Vlieg en Waarnemerschool Kalidjati, dan di 7e Vliegtuig Afdeling, Reserver Afdeling. Waktu perang Pasifik petjah, ia mengikuti operasi (mission) jang berpangkalan di Vliegbasis Sumatera Selatan. Waktu pendudukan Djepang mendjadi Polisi di Bandung dan ber-turut² sebagai Kepala Seksi III/II dan Kepala Administrasi Kantor Polisi Pusat Bandung.
Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, ia turut mendirikan B.K.R. Priangan. Pada bulan September 1945, ia diberi tugas untuk membentuk
Angkatan Udara R.I. dengan pangkat Komodor Udara. Pada tahun 1948-1949, oleh Presiden diangkat sebagai Kepala Staf Angkatan Perang merangkap Kepala Staf Angkatan Udara. Kemudian, berhenti sebagai Kepala Staf Angkatan Perang dan memegang Kepala Staf Angkatan Udara. Waktu agresi ke-II tentara Belanda, ia ditawan dan diasingkan ke Bangka.
Dalam Konperensi Medja Bundar di Negeri Belanda, ia duduk sebagai
Penasihat Ahli Penerbangan dari Delegasi Indonesia. Lahirnja Negara R.I.S. untuk kemudian Negara Kesatuan, ber-turut² memangku djabatan Kepala Staf Angkatan Udara R.I. dengan pangkat terachir Laksamana Muda Udara.
SIMBOLON, Kolonel Maludin
Dilahirkan di : Tarutung pada tanggal 13 September 1916.
Pendidikan : H.I.K. dan Sekolah Opsir Gyu Gun. Anggota partai: tidak berpartai.
Kedudukan sekarang: Panglima Territorium I Bukit Barisan.
Pekerdjaan dan peng-
alaman jg. lampau : pada tahun 1:38-1943 pernah bekerdja sebagai Guru Sekolah Rakjat Kristen di Surakarta dan di Sragen; Guru pada Jajasan Redjang Setia di Tjurup jang kemudian didjaman pendudukan Djepang sebagai Syei Gyu di Pagar Alam.
Setelah Kemerdekaan Indonesia diproklamirkan, ia diangkat sebagai Panglima Komandan T.N.I. di Sumatera Selatan; Kolonel T.N.I. di Lahat untuk kemudian di Medan: Kolonel, Panglima T.T. Staf I dan selandjutnja selaku Panglima T.N.I. Sumatera Utara dengan pangkat Kolonel.
UTOYO, Kolonel Bambang
Dilahirkan di : Dagam-Tuban, Djawa Tengah pada tanggal 20 Agustus 1920
Pendidikan : Sekolah Menengah Pertama B dan Gyu Gun Kanbu.
Anggota partai : tidak berpartai.
Kedudukan sekarang : Pemangku Djabatan Panglima Territorium II Sumatera Selatan.
Pekerdjaan dan peng-
alaman jg. lampau : sedjak tahun 1940-1944, bekerdja sebagai Klerk Analyst pada B.P.M. Pladju. Kemudian, selaku Kader Gyu Gun Kanbu,
Pemerintah Militer Djepang Kawaida Butay Palembang. Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, ia mendjabat Cadet Resimen dan Cadet Divisi II Palembang dengan pangkat Letn. Kolonel untuk kemudian Kolonel.
Djabatan lain jang dipegangnja: sebagai Cadet Bagian Garuda Merah, S.T.P., R.S.S. dan Panglima T.T., II Sumatera Selatan, Palembang, Sedjak tahun 1951 - 1952 ; mendjabat Panglima T.T. Staf ,,G” Territorium II. Pada tanggal 28 Djuli ia dibebaskan dari tugas Panglima T.T. II karena
sakit. Dengan terdjadinja pergeseran dalam Komando T.T. II, ia diangkat lagi sebagai Pd. Panglima T.T. II dengan pangkat Kolonel.
KAWILARANG, Kolonel Alex Evert
Dilahirkan di : Djatinegara pada tanggal 23 Pebruari 1920
Pendidikan : H.B.S. dan K.M.A. Bandung.
Anggota partai : tidak berpartai.
Kedudukan sekarang : Panglima Territorium III Djawa Barat.
Pekerdjaan dan peng-
alaman jg. lampau : sedjak tahun 1943-1945 ia bekerdja sebagai Analyst Sungai Gerong dan Kepala Rubber Factory Tandjung Karang. Kemudian selaku Opsir Penghubung dengan Tentara Inggris di Djakarta.
Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, ia mendjabat Kepala Staf Resimen Bogor : Komandan Resimen Bogor dengan pangkat Major untuk selandjutnja pada Resimen Bogor; Komandan Brigade Bogor-Sukabumi dan Tjiandjur dengan pangkat Letnan Kolonel.
Diantara tahun 1948 hingga 1951, selaku Komandan Brigade Siliwangi di Jogjakarta dengan pangkat Letnan Kolonel; Komandan Sub Territorium VII Tapanuli, Sumatera Timur dan Selatan di Sibolga dengan pangkat Letnan Kolonel : Komandan Territorium Sumatera Utara dengan pangkat Letnan Kolonel. Selandjutnja, ber-turut sebagai Panglima Territorium VII dan jang terachir sebagai Panglima Territorium III Djawa Barat dengan pangkat Kolonel.
BACHRUN, Letnan Kolonel Mohamad
Dilahirkan di : Kedung Wuluh, Purwokerto pada tanggal 12 Peberuari 1911
Pendidikan : Mamba'ul Ulum Solo, K. E. dan Renseitai.
Anggota partai : tidak berpartai.
Kedudukan sekarang : Panglima Territorium IV Djawa Tengah.
Pekerdjaan dan peng-
alaman jg. lampau : sedjak tahun 1929-1981, ia mendjadi Guru pada Tjabang Sekolah ,,Mamba'ul Ulum” di Purwokerto. Pada tahun 1932-1933. ia pergi ke Djakarta untuk mengikuti Kursus Mantri Malaria.
Setelah lulus, ia dipekerdjakan sebagai Mantri Malaria di Bandjar dan Purwokerto. Didjaman pendudukan Djepang, sebagai Tjudantyo Daini Dai dan di Banjumas Sumpjuh Saiko Sikikan. Waktu proklamasi Kemerdekaan Indonesia, ia membentuk B.K.R. di Bandjarnegara dan pada bulan Nopember 1945, sebagai Komandan Resimen 15 di Tjilatjap dan selandjutnja Komandan Pertempuran Medan Barat Semarang. Waktu agresi ke-II, selaku komandan gerilja didaerah Banjumas, Pekalongan, Wonosobo. Tertjapainja ,,Cease Fire Order”, duduk sebagai Ketua ,, Local Joint Committee" di Purwokerto. Pada tahun 1946 - 1948, sebagai Komandan Resimen 16 Divisi II Purwokerto dengan pangkat Letnan Kolonel : Komandan S.T.C. Purwokerto dan Komandan Brigade 8 III Purwokerto dengan pangkat Letnan Kolonel. Pada bulan Nopember 1951, diangkat sebagai Kepala Staf Territorium IV. Achirnja ditetapkan sebagai Panglima Territorium IV, dengan pangkat tetap Letnan Kolonel.
Pergerakan : pernah mendjadi Ketua ,,Islamieten Bond”, .,Kebangsaan Indonesia”, Sekretaris ,,Gerakan Ahmadijah Indonesia”.
Didjaman Djepang sebagai Sekretaris Himpunan ,,3 A”.
SUDIRMAN,Letnan Kolonel
Dilahirkan di : Ngringinredjo, Bodjonegoro pada tanggal 16 Agustus 1913
Pendidikan : Normaalschool dan Kanku Kyoiku Bogor.
Anggota partai : tidak berpartai.
Kedudukan sekarang: Panglima Territorium V Djawa Timur.
Pekerdjaan dan peng-
alaman jg. lampau : sedjak tahun 1931 ia bekerdja sebagai Guru Sekolah Rakjat. Waktu pendudukan Djepang ia mendjabat Chudanchoo Bodjonegoro Dai I Daidan Gunsereikan. Pada bulan Mei 1945, sebagai Daidanchoo Bodjonegoro Dai I Dan Gunseireikan. Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia. sebagai Wakil Ketua B.K.R. Bodjonegoro. Kemudian, sebagai Cadet Bn. Bodjonegoro Resimen I Divisi VII Markas Tertinggi Tentara Keamanan Rakjat dengan pangkat Major. Sedjak tahun 1946-1951, sebagai Cadet Resimen I Divisi VII Markas Tertinggi Tentara Keamanan Rakjat dengan pangkat Letnan Kolonel: Cadet Bn. Brigade Ranggalawe dengan pangkat Major untuk kemudian berturut-turut sebagai Komandan Brigade 22 Staf Be. I, dengan pangkat Letnan Kolonel. Pada tanggal 31 Oktober 1952, ia mendjabat Pd. Panglima Territorium V dengan pangkat Letnan Kolonel.
48
SADIKIN, Kolonel
Dilahirkan di : Purwokerto pada tanggal 11 April 1916.
Pendidikan : Mamba'ul Ulum dan Sekolah Sersan K.N.I.L.
Anggota partai : tidak berpartai.
Kedudukan sekarang : Panglima Territorium VI Kalimantan.
Pekerdjaan dan peng-
alaman jg. lampau : antara tahun 1985-1989, ia mendjadi pradjurit KNIL di Surabaja. Setelah sebagai kopral, ia dinaikkan mendjadi Sersan KNIL di Bandung, B.P.P. KNIL.
Didjaman pendudukan Djepang, antara tahun 1942-1943, ia mendjadi Nito Hantjo Heiho di Djakarta dan Ito Hantjo Heiho di Surabaja dan Semarang.
Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, sedjak tahun 1945 - 1949, pertama sebagai Wakil B.K.R. Djakarta, kemudian sebagai Komandan Bataljon Resimen Djakarta-Raya dengan pangkat Major : Wakil Komandan Resimen 6/III dan Resimen Komandan Divisi I, dengan pangkat Major. Selandjutnja, ia mendjabat Brigade Komandan KRU, pd. Panglima Divisi 4 G.M. 4 Djawa Barat dan Wakil Panglima Divisi 4/G.M. 4 Djawa Barat dengan pangkat Letnan Kolonel.
Sedjak tahun 1949-1951, berturut-turut sebagai Panglima Divisi 4/G.M. 4, lengan pangkat Kolonel : Panglima Divisi 4 dan jang terachir sebagai Panglima Territorium VI Kalimantan dengan pangkat Kolonel.
WARROUW. Letnan Kolonel F.J.
Dilahirkan di : Djakarta pada tanggal 8 September 1917.
Pendidikan : Klein Ambtenaars-Examen : Pendidikan Depot Bn. Genietroepen dan Kursus Perwira.
Anggota partai : tidak berpartai.
Kedudukan sekarang : Pd. Panglima Territorium VII.
Pekerdjaan dan peng
alaman jg. lampau : setelah selama 3 tahun bekerdja sebagai djuru tulis pada Hukum Besar Ratahan Minahasa. Pada tahun 1940, ia masuk dinas Bn. Genietroepen, Zoeklichtcompie dengan pangkat pradjurit kl.II Zoeklichtbediener (K.N.I.L.).
Didjaman pemerintahan Djepang, ia mendjadi Itto Hantyo Ittokyu di Surabaja. Ketika petjah revolusi ia terdjun dalam perdjuangan Gerakan Pemuda R.I. di Surabaja. Pada bulan September 1945, diangkat mendjadi Kepala Pasukan Istimewa dari P.R.I. dan selandjutnja sebagai kepala Pasukan Bn. III Pesindo di Darmo dan Modjokerto. Pada bulan Djuni 1946-1948; mendjabat Wakil Komandan A.L.R.I. Divisi VI di Lawang dengan pangkat Letnan Kolonel; Panglima Pangkalan X - A Situbondo dan Komandan Kesatuan T. L. R. I. Tumpang (tahun 1947) dengan pangkat tetap Letnan Kolonel A.L.R.I. Dengan pengleburan T.L.R.I. mendjadi T.N.I., ia diangkat sebagai Komandan T.N.I. KRUX Be. III Blitar dengan pangkat Letnan Kolonel. Pada bulan Nopember 1948, mendjadi Komandan T.N.I. Be. XVI, dengan merangkap Komandan Pertahanan Kawi Selatan. Dengan pembubaran Be. XVI, ia diperbantukan pada S.U.A.D. di Djakarta.
Setelah Indonesia Timur diduduki oleh T.N.I., ber-turut mendjabat Komandan Pasukan S.U.M.U. (Sulawesi Utara, Maluku Utara) di Menado; Komandan Pasukan ,,D” (Maluku Selatan) di Ambon dan Komandan Pasukan ,,A” (Sulawesi Utara) di Bone dengan pangkat Letnan Kolonel. Sedjak bulan Maret 1952, sebagai Kepala Staf Tentara dan Territorium VII. Kemudian, sebagai Pd. Panglima Tentara dan Territorium VII Indonesia Timur dengan pangkat Letnan Kolonel.
Pergerakan : pernah mendjadi Sekretaris Tjabang ,,Sarikat Pemuda Masehi” di Minahasa.
SEDJARAH HIDUP
PEDJABAT-PEDJABAT TINGGI R. I.
Gubernur Kepala Daerah Propinsi Sumatera Utara
Gubernur Kepala Daerah Propinsi Sumatera Tengah
Gubernur Kepala Daerah Propinsi Sumatera Selatan
Gubernur Kepala Daerah Propinsi Djawa Barat
Gubernur Kepala Daerah Propinsi Djawa Tengah
Gubernur Kepala Daerah Propinsi Djawa Timur
Sri Sultan Kepala Daerah lstimewa Jogjakarta
Gubernur Kepala Daerah Propinsi Kalimantan
Gubernur Kepala Daerah Propinsi Sulawesi
Gubernur Kepala Daerah Propinsi Sunda Ketjil
Gubernur Kepala Daerah Propinsi Maluku
Wali Kota Kepala Daerah Djakarta Raya
AMIN. Mr. Soetan Muhammad
Dilahirkan di : Lho'Nga, (Atjeh) pada tanggal 22 Pebruari 1906.
Pendidikan : Rechts-Hogeschool di Djakarta.
Anggota partai : tidak berpartai.
Kedudukan sekarang: Gubernur Kepala Daerah Propinsi Sumatera Utara.
Pekerdjaan dan peng-
alaman jg. lampau : sedjak tahun 1934 - 1945 ia bekerdja selaku Pengatjara dan Procureur di Kutaradja. Kemudian, selaku Sinpankan di Sigli.
Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, jaitu tahun 1946 - 1949, djabatan-djabatan jang dipegangnja antara lain selaku : Kepala Kehakiman Daerah Atjeh dan Wakil Ketua Komite Nasional Daerah Atjeh ; Gubernur Muda Sumatera Utara ; Hakim Mahkamah Agung untuk Sumatera dan sebagai Komisaris Pemerintah Pusat.
Pada tahun 1950 selaku anggota Panitia Pengleburan Negara Sumatera Timur. Dari tahun 1951-1953, sebagai Pengatjara dan Procureur di Djakarta. Pada bulan Oktober 1953, diangkat sebagai Gubernur Kepala Daerah Propinsi Sumatera Utara.
Pergerakan : pernah duduk dalam pimpinan ,,Jong Sumatranen Bond”:,,Indonesia Muda” dan Perhimpunan ,,Peladjar Indonesia” (Indonesische Studenten Unie). Sebelum pendudukan Djepang di Indonesia ia mendjadi anggota ,,Parindra”.
RUSLAN MULJOHARDJO
Dilahirkan di : Ambarawa pada tanggal 7 Desember 1903.
Pendidikan : A.M.S. Jogjakarta dan Bestuurs-academie di Djakarta.
Anggota partai : Madjelis Sjuro Muslimin Indonesia (MASJUMI)
Kedudukan sekarang: Gubernur Kepala Daerah Propinsi Sumatera Tengah.
Pekerdjaan dan peng-
alaman jg. lampau : sedjak tahun 1924 - 1942, bekerdja dalam kepamongpradjaan. Kemudian, pernah bekerdja sebagai Mantri Polisi di Surabaja. Waktu pendudukan Djepang, bekerdja sebagai pamongpradja di Bodjonegoro.
Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, pada tahun 1946 ia diangkat selaku Bupati diperbantukan pada Gubernur Djawa Tengah di Magelang. Tidak lama kemudian diangkat sebagai Residen.
Dengan rentjana Pemerintah Pusat tentang penghapusan keresidenan dan kewedanaan, pada tahun 1948 ia dipindahkan ke Bukittinggi dan diangkat sebagai Residen diperbantukan pada Komisaris Pemerintah Pusat untuk Sumatera.
Dalam tahun 1949 - 1950, sebagai Residen diperbantukan pada Kementerian Dalam Negeri di Jogjakarta dan Residen diperbantukan pada Gubernur Djawa Barat; Residen Koordinator di Kalimantan Timur dan selandjutnja diangkat sebagai Gubernur Kepala Daerah Propinsi Sumatera Tengah.
ISA, Dr. Mohamad
Dilahirkan di : Bindjai, Sumatera Utara pada tanggal 4 Djuni 1908.
Pendidikan : A.M.S. dan S.T.O.V.I.A. di Surabaja.
Anggota partai : Partai Nasional Indonesia (P.N.I.)
Kedudukan sekarang: Gubernur Kepala Daerah Propinsi Sumatera Selatan.
Pekerdjaan dan peng-
alaman jg. lampau : setelah lulus dari sekolah, ia dipekerdjakan sebagai guru di STOVIA. Kemudian pindah ke Palembang dan membuka praktek dokter gigi partikelir. Dimasa pendudukan Djepang, ia bekerdja sebagai Kepala Kantor Syu Sangi Kai dan selaku Penasihat Sangyobu. Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, ia memegang beberapa djabatan, antaranja: sebagai Wakil Kepala Kemakmuran; Kepala Kantor Minjak; Pemimpin Umum Perusahaan Minjak R.I., dan kemudian berturut-turut sebagai Residen Palembang. Tidak lama kemudian, diangkat sebagai Wakil Gubernur Muda Sub. Propinsi Sumatera Selatan, Gubernur Muda Sub. Propinsi Sumatera Selatan ; tahun 1948 - 1950; Gubernur Kepala Daerah Propinsi Sumatera Selatan merangkap Penasehat Gubernur Militer; Gubernur Kepala Daerah Propinsi Sumatera Selatan dan Komisaris Pemerintah R.I.S. untuk Negara Sumatera Selatan : anggota Local Joint Committee ; anggota P.P.N. di Panitia Militer dan Keamanan serta Penasihat Koordinator Keamanan Sumatera Selatan. Lahirnja Negara R.I.S. untuk kemudian Negara Kesatuan, ia tetap mendjabat Gubernur Kepala Daerah Propinsi Sumatera Selatan. Disamping itu pernah mendjadi Ketua K.N.I. Wakil Ketua B.P.D.P.R. Palembang dan anggota D.P.R. Propinsi Sumatera Selatan.
Pergerakan : waktu masih sekolah ia turut J.I.B., ,,Indonesia Muda” (Sum. Timur) : Ketua Tjabang ,, Parindra” Palembang dan didjaman R.I. sebagai Ketua Umum Pengurus Besar P.P.M.
HARDJADINATA, Rd. Sanoesi
Dilahirkan di : Sukawening, Tjibatu Garut pada tanggal 24 Djuni 1914.
Pendidikan : H.I.K. tahun 1936.
Anggota partai : Partai Nasional Indonesia (P.N.I.)
Kedudukan sekarang : Gubernur Kepala Daerah Propinsi Djawa Barat.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau : sedjak keluar dari sekolah ia bergerak aktip dalam lapangan perguruan, diantaranja di Perguruan Muhammadijah dan Perguruan Pasundan. Didjaman Djepang bekerdja pada P.P.I.B. (Pembantu Organisasi Perekonomian Indonesia) ; Pemimpin Sangyo Kumiai Rongo Kai dan Singko Kai.
Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, tahun 1945 - 1951, ia bekerdja sebagai Pegawai Tinggi diperbantukan pada Kementerian Dalam Negeri di Jogjakarta selaku Wakil Kepala Bagian Politik ; Pegawai Tinggi diperbantukan pada Residen Madiun dan kemudian sesudah perdjandjian K.M.B. ditanda tangani diangkat mendjadi Residen Priangan. Anggota pengurus harian Komite Nasional Indonesia Priangan ; anggota badan Eksekutip D.P.R. Priangan sebagai kelandjutan dari K.N.I. Priangan. Selandjutnya, selaku Gubernur Kepala Daerah Propinsi Djawa Barat.
Pergerakan ; sedjak tahun 1943, ia aktip dalam gerakan pemuda „Jeugd Organisatie Pasundan”, organisasi „Pagujuban Pasundan” dan Pemimpin Badan Pembantu Keluarga Korban Perdjuangan.
BOEDIONO, Raden.
Dilahirkan di : Bodjonegoro pada tanggal 10 Oktober 1905.
Pendidikan : O.S.V.I.A. Probolinggo dan Bestuurs-academie di Djakarta tahun 1940.
Anggota partai : tidak berpartai.
Kedudukan sekarang : Gubernur Kepala Daerah Propinsi Otonom Djawa Tengah.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau : sedjak tahun 1930 - 1939, pertama ia bekerdja pada Djawatan Pangreh Pradja Propinsi Djawa Timur kemudian ber-turut2 memegang djabatan-djabatan sebagai: AIB dalam Daerah Karesidenan Veldpolitie Kepandjen. Selandjutnja pada: Gewestelijke Recherche di Probolinggo; Asisten Wedono Negadjum dan Asisten Wedono Kraton, Pasuruan. Selama pendudukan djepang, ia diangkat sebagai wakil Sontyo Patalan Probolinggo, Probolinggo Kenyakusho dan Kraksaan Sontyo. Terachir sebagai Sukapura Guntyo. Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, sebagai anggota K.N.I.P. Djakarta, diperbantukan pada Perdana Menteri, Menteri Luar Negeri dan Menteri Dalam Negeri. Sedjak bulan Agustus 1946 - 1950, sebagai Residen Banjumas; Gubernur Djawa Tengah disamping bertugas sebagai Komisaris Pemerintah Urusan Pemerintahan Djawa Tengah. Dengan lahirnja R.I.S., dibebaskan sebagai Gubernur untuk kemudian setelah Negara Kesatuan R.I. terwudjud diangkat kembali selaku Gubernur, Kepala Daerah Propinsi Otonoom Djawa Tengah.
SAMADIKUN
Dilahirkan di : Djombang, Surabaja pada tanggal 8 Maret 1902.
Pendidikan : O.S.V.I.A. dan Bestuurschool.
Anggota partai : tidak berpartai.
Kedudukan sekarang : Gubernur Kepala Daerah Propinsi Djawa Timur.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau : setelah tamat dari sekolah, ia ditempatkan selaku Gaib pada Kontrolir Lamongan dan kemudian dipindahkan ke Kawedanan Djaba Surabaja. Sedjak tahun 1924 - 1938, ia banjak mentjurahkan tenaganja dalam kepamong-pradjaan. Setelah melalui beberapa djabatan sebagai Asisten Wedana dan Wedana diperbantukan pada Bupati Kediri, achirnja diangkat sebagai Patih Kediri. Didjaman Pemerintahan Djepang, ia diangkat untuk mendjabat Bupati Blitar. Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, pada tahun 1946, ia terpilih untukmenduduki korsi Menteri Muda Dalam Negeri dan Kabinet Sjahrir ke-II.
Pada tahun 1949, ia ditundjuk selaku Gubernur Kepala Daerah Propinsi Djawa Timur menggantikan Dr. Murdjani.
HAMENGKU BUWONO IX G.R.M. DORODJATUN
Dilahirkan di: Jogjakarta pada tahun 1912.
Pendidikan: H.B.S. di Negeri Belanda dan menuntut ilmu hukum pada Universitet Leiden untuk beberapa tahun.
Anggota partai: tidak berpartai.
Kedudukan sekarang: Sri Sultan Kepala Daerah lstimewa Jogjakarta.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau:
dengan tidak dapat menamatkan peladjarannja dinegeri Belanda, ia terpaksa kembali ke Indonesia untuk menggantikan ajahnja sebagai Sultan Daerah Istimewa Jogjakarta.
Setelah kemerdekaan Indonesia diproklamirkan ia aktip dalam perdjuangan, diantaranja pernah mendjabat Menteri Negara dalam Kabinet Sjahrir dan Amir Sjarifuddin dan jang kemudiannja diangkat sebagai Djenderal Majoor T.R.I. (Tentara Republik Indonesia).
Sedjak tahun 1946 - 1949 ia mendjadi Gubernur Militer Daerah Militer Jojakarta; Menteri Negara dalam Kabinet Presidentil Drs. Moh. Hatta dan ber-turut2 sebagai Menteri Negara Koordinator Keamanan untuk kemudian Menteri Pertahanan merangkap Koordinator Keamanan Dalam Negeri dalam Kabinet Presidentil Drs. Moh. Hatta. Tertjapainja persetudjuan Rum-Rooyen, ia ditundjuk sebagai Koordinator penjelengaraan pengembalian Pemerintah R.I. ke Jogjakarta. Dalam pada itu, iapun memegang peranan penting dalam peristiwa Penjerahan Kedaulatan. Terbentuknja R.I.S. terpilih sebagai Menteri Pertahanan. Kemudian, sebagai Wakil Perdaa Menteri dalam Kablnet Moh. Natsir.
Dalam Kabinet Wilopo, ia menduduki korsi Menteri Pertahanan.
MOERDJANI, Dr.
Dilahirkan di: Tulungagung pada tanggal 18 Djuli 1905.
Pendidikan: Arts-diploma tahun 1930.
Anggota partai: Partai Nasional Indonesia (P.N.I.)
Kedudukan sekarang: Gubernur Kepala Daerah Propinsi Kalimantan.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau:
pernah bekerdja sebagai dokter rumah sakit djiwa di Magelang. Karena aktivitetnja dalam lapangan politik, pada tahun 1934, ia dipindahkan ke Negara, Bali. Di Negara, ia mendirikan Sekolah Taman Siswa. Untuk mendjamin ,,rust en orde", ia hendak dipindahkan ke Irian, tapi ditolaknja dengan meletakkan djabatannja dan membuka praktek dokter partikelir di Bandung. Disamping itu, ia memimpin poliklinik Muhammadijah dan rumah sakit Islam di Tjiparai. Waktu pendudukan Djepang, diangkat sebagai Kontyo Indramaju. Sedjak tahun 1945-l949; sebagai Wakil Residen, kemudian Residen Indramaju; Gubernur Djawa Barat, Gubernur Djawa Timur (tahun 1947), dan kemudian pada bulan Pebruari 1949 ditawan oleh tentara Belanda. Dalam perundingan Rum-Rooyen, duduk selaku Ketua Local Joint Comittee dan Penasihat dari Central Joint Board. Pada tahun 1950, diangkat selaku Gubernur Kepala Daerah Propinsi Kalimantan.
Pergerakan: pernah mendjadi anggota ,,Jong Java", ,,Indonesia Muda" dan ,,Jong Islamietenbond". Disamping itu aktip sebagai Pemimpin Perkumpulan Djuru-rawat; anggota pengurus P.B.I. Magelang, Pemimpin Persatuan Sopir Semarang dan Magelang (th. 1932); Ketua Tjabang dan Komisaris Daerah ,,Parindra" Djawa Barat dan Komisaris ,,Surjawirawan" Daerah Djawa Barat. Didjaman Djepang sebagai Ketua ,,Putera" Priangan Syuu, disamping sebagai anggota Sangi Kai Priangan Syuu.
LANTO DAENG PASEWANG
Dilahirkan di: Djeneponto, Sulawesi tanggal 3 Djuli 1900.
Pendidikan: MOSVIA Makassar dan Bestuursschool Djakarta.
Anggota partai: Partai Kedaulatan Rakjat (P.K.R.)
Kedudukan sekarang: Gubernur Kepala Daerah Propinsi Sulawesi.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau:
setelah lulus duri Sekolah di Djakarta, ia diangkat selaku Kepala Djaksa di Ambon. Tapi, pengangkatan ini tidak dapat diwudjudkan berkenaan dengan politik Pemerintah Hindia Belanda alm. Achirnja, dalam tahun 1936 diangkat djuga sebagai Kepala Djaksa dengan kedudukan di Makassar. Didjaman pendudukan Djepang, ia mendjabat Pegawai Tertinggi Kepulisian untuk Sulawesi. Pada waktu revolusi, bersama2 dengan Dr. Ratulangi diasingkan ke Seruni.
Setelah dibebaskan dari pembuangan, pada bulan Pebruari 1948 diperbolehkan pergi ke Jogjakarta. Dalam bulan September 1949 kembali ke Makassar dan setahun kemudian terpilih menjadi anggota parlemen N.I.T. dalam memimpin fraksi Kesatuan. Dalam Kabinet N.I.T. Putuhena, ia memangku djabatan Menteri Dalam Negeri jang waktu pendaratan T.N.I. duduk dalam Panitya Penjelenggaraan Pemerintah Peralihan.
Pergerakan: sebelum perang pasifik ia mentjurahkan tenagnja dalam lapangan sosial dan terkenal sebagai salah seorang pemuka Muhamadijah jang aktip. Setelah kembali dari pembuangan di Seruni, ia memasuki gerakan P.K.R. sebagai Ketua Pengurus Besar.
SARIMIN REKSODIHARDJO
Dilahirkan di: Kalidesel, Wonosobo pada tanggal 17 Djuli 1905.
Pendidikan: O.S.V.I.A. Magelang, Bestuursschool dan Bestuurs academie di Djakarta.
Anggota partai: Partai Nasional Indonesia (P.N.I.)
Kedudukan sekarang: Gubernur Kepala Daerah Propinsi Sunda Ketjil.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau: sedjak tahun 1942 - 1946, ia memulai djabatannja dalam Kepamongpradjaan dengan pangkat A.I.B. Kemudian, diangkat sebagai Bupati di Keresidenan Banjumas, Semarang dan Pekalongan.
Sedari tahun 1946 - 1952, ia pernah mendjabat Kepala Bagian Agraria Kementerian Dalam Negeri R.I. di Purwokerto, Jogjakarta dan Djakarta disamping tugasnja selaku Ketua Panitia Penghapusan Negara Sumatera Timur; Ketua Panitia Pembentukan Propinsi Sumatera Utara dan kemu dian sebagai Acting Gubernur Sumatera Utara di Medan. Pada bulan April 1952, diangkat sebagai pemangku djabatan Gubernur Kepala Daerah Propinsi Sunda Ketjil dan achirnja sebagai Gubernur Kepala Daerah Propinsi Sunda Ketjil.
LATUHARHARY, Mr. J.
Dilahirkan di: : Sanarua pada tanggal 6 Djuli 1900.
Pendidikan: : Facultet Bag. Hukum Universitet Leiden.
Anggota partai: : Persatuan Indonesia Raya (P.I.R.)
Kedudukan sekarang: Gubernur Kepala Daerah Propinsi Maluku.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau: antara tahun 1928 - 1942 pernah bekerdja pada A.I.B. Dewan Djustisi Surabaja; Ketua Pengadilan Negeri di Kraksaan : Pengatjara di Malang, dimana ia duduk pula sebagai anggota Dewan Propinsi Djawa Timur.
Dengan berkuasanja Djepang di Indonesia, ia bekerdja sebagai pegawai untuk Urusan Dalam Negeri dari Pemerintah Djepang di Indonesia. Kemudian, setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, diangkat sebagai Gubernur Maluku Pemerintah R.I. Sedjak tahun 1947 - 1950 duduk sebagai anggota Delegasi Republik Indonesia : Pegawai Tinggi, dan Gubernur diperbantukan pada Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia.
Dalam Negara R.I.S. ia duduk sebagai anggota D.P.R. R.I.S. selaku Wakil Republik Indonesia. Dalam Negara Kesatuan sebagai anggota D.P.R. R.I. jang kemudian dinon-aktipkan karena pengangkatannja sebagai Gubernur Kepala Daerah Propinsi Maluku.
SUDIRO
Dilahirkan di: Jogjakarta pada tanggal 24 April 1912.
Pendidikan: H.K.S.
Anggota partai : Partai Nasional Indonesia (P.N.I.)
Kedudukan sekarang: Gubernur Kepala Daerah Propinsi Djakarta-Raya..
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau: setelah keluar sekolah, ia mendjabat Direktur MULO Kweekschool Budi Utomo Madiun dan kemudian selaku Ketua Umum Perguruan Nasional Taman Siswa seluruh Keresidenan Madiun.
Sedjak tahun 1938 hingga dekatnja keruntuhan Djepang, ia bekerdja dalam lapangan partikelir.
Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, ia ditugaskan membantu pemerintah Daerah Surabaja dibawah pimpinan R.P. Soeroso dan Gubernur Soerjo alm. Pada bulan Djuli 1946 - 1948 dilantik oleh Presiden selaku Wakil Residen Surakarta. Kemudian, sebagai Residen Surakarta. Dalam peristiwa ,,Madiun" ia dimiliteriseer dengan tugas mengkonsolideer Pemerintah Sipil di-daerah Keresidenan Surakarta, Semarang dan Pati.
Waktu agresi ke-II, ia aktip sebagai Residen Gerilja dan memimpin pemerintahan mobil diluar kota, merangkap Wali Kota Surakarta.
Sedjak tahun 1949 - 1951 diangkat selaku Residen Madiun. Kemudian, dalam waktu singkat didetasir sebagai Residen Besuki. Achirnja didetasir ke Kementerian Dalam Negeri guna mempeladjari soal mengenai Sulawesi dan Maluku. Pada bulan Djuni 1951, ia diangkat sebagai Gubernur Kepala Daerah Propinsi Sulawesi jang kemudian pada achir tahun 1953 diangkat selaku Wali Kota Kepala Daerah Djakarta-Raya. KEPALA
DJAWATAN KEPULISIAN NEGARA
SOEKANTO TJOKRODIATMODJO, Raden Said
Dilahirkan di : Bogor pada tanggal 7 Djuni 1908.
Pendidikan : H.B.S., Rechts-Hogeschool (C.I.) dan Sekolah Pulisi.
Anggota partai : ---.---
kedudukan sekarang : Kepala Djawatan Kepulisian Negara.
Pekerdjaan dan peng-
alaman jg. lampau : mulai tahun 1930 hingga 1936, ia bekerdja sebagai Aspiran Komisaris pada Sekolah Pulisi; berturut-turut sebagai Komisaris Pulisi kl-3 di Semarang dan Purwokerto, jang selandjutnja dinaikkan pangkatnja sebagai Komisaris Pulisi kl-2. Antara tahun 1940-1942, ia diangkat pula sebagai Adjun Technis Leider Veld-politie di Bandjarmasin. Jang selandjutnja sebagai Komisaris Pulisi kl-1 dengan kedudukan sebagai Guru di Sekolah Pulisi Sukabumi. Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, ia diangkat sebagai Kepala Djawatan Kepulisian Negara R.I.
Lahirnja Negara R.I.S. untuk selandjutnja Negara Kesatuan pada tang kal 17 Agustus 1950, ia tetap menduduki djabatan Kepala Djawatan Kepulisian Negara. Pada bulan September 1948, ia ke Luar Negeri guna mempeladjari soal jang berhubungan dengan tugasnja dalam lapangan kepulisian.
SEDJARAH HIDUP
BEBERAPA KEPALA PERWAKILAN INDONESIA
DILUAR NEGERI
Duta Besar Luar Biasa dan B. P. . . . . Amerika Serikat
Kuasa Usaha Sementara dengan Gelar Pribadi Duta Luar Biasa dan Menteri Berkuasa Penuh. . . . . . . . . . . . . . .Australia
Duta Besar Luar Biasa dan B. P. . . . . Brazilia Serikat
Duta Besar Luar Biasa dan B. P. . . . . Djerman Barat
Duta Besar Luar Biasa dan B. P. . . . . Irak dan Iran
Duta Besar Luar Biasa dan B. P. . . . . Inggris
Duta Besar Luar Biasa dan B. P. . . . . India
Duta Besar Luar Biasa dan B. P. . . . . Italia
Duta Besar Luar Biasa dan B. P. . . . . Kanada
Duta Besar Luar Biasa dan B. P. . . . . Mesir
Duta Besar Luar Biasa dan B. P. . . . . Negeri Belanda
Pemangku Djabatan Ketua Perwakilan R.I. dengan pangkat Duta Besar Luar Biasa dan Menteri B. P. . . . . Persatuan Bangsa-bangsa (PBB)
Duta Besar Luar Biasa dan B. P. . . . . Pakistan
Duta Besar Luar Biasa dan B. P. . . . . Perantjis
Duta Besar Luar Biasa dan B. P. . . . . Republik Rakjat Tiongkok (RRT)
Duta Besar Luar Biasa dan B. P. . . . . Sovjet Rusia (USSR)
Duta Besar Luar Biasa dan B. P. . . . . Swedia, Denmark, dan Norwegia
Duta Besar Luar Biasa dan B. P. . . . . Saudi Arabia
Duta Besar Luar Biasa dan B. P. . . . . Swiss
Duta Besar Luar Biasa dan B. P. . . . . Vatican
Duta Besar Luar Biasa dan B. P. . . . . Portugal
Duta Besar Luar Biasa dan B. P. . . . . Belgia dan Luxemburg
56
MUKARTO NOTOWIDIGDO
Dilahirkan di : Kedungtuban, Jogjakarta pada tanggal 1 Nopember 1911.
Pendidikan : H.B.S. dan Kandidat II Rechts-Hogeschool di Djakarta.
Anggota partai : Partai Nasional Indonesia (P.N.I.)
Kedudukan sekarang : Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh R.I. untuk Amerika Serikat dan Mexico.
Pekerdjaan dan peng-
alaman jg. lampau : sedjak tahun 1935-1942, pertama bekerdja pada Departemen Keuangan. Kemudian, ber-turut² sebagai Adjun Kontrolir, Kontrolir dan pd. Kepala Inspeksi Djawatan Garam dan Tjandu untuk Djawa Tengah. Didjaman pendudukan Djepang, bekerdja selaku Kepala
Djawatan Pabrik Garam, Pabrik Obat dan Tjandu. Pada tahun 1949 selaku Koordinator Keuangan untuk Luar Negeri. Antara tahun 1950 - 1952, sebagai anggota, kemudian selaku Wakil Kepala Delegasi Republik Indonesia ke Perserikatan Bangsa-Bangsa. Tahun 1952 dipanggil ke Indonesia untuk mendjabat Menteri Luar Negeri dalam Kabinet Wilopo. Pada tahun 1953, diangkat selaku Duta Besar R.I. untuk Amerika Serikat dan Mexico.
Pergerakan : waktu bersekolah ia aktip selaku Ketua perkumpulan ,,Pamong Pamitran” di Semarang dan selaku instruktur/penjelenggara demokratisering proces di ,,Indonesia Muda”; Anggota terkemuka dari Perkumpulan Peladjar-Peladjar Indonesia” dan Sekretaris ,,Studie Club
Indonesia”.
TAMZIL, Mr.
Dilahirkan di : Kotagedang, Bukittinggi pada tanggal 21 Mei 1908.
Pendidikan : Rijks-Universiteit Leiden, doctoraal Indisch Recht Rijks-Universiteit Utrecht.
Anggota partai : ---.---<br
Kedudukan sekarang : Kuasa Usaha Sementara pada Kedutaan Besar R.I. di Australia dengan pangkat Duta Luar Biasa dan Menteri Berkuasa Penuh.
Pekerdjaan dan peng-
alaman jg. lampau : sedjak tahun 1945 - 1947; sebagai Kepala Penerangan Luar Negeri; Sekretaris Kementerian Penerangan Djakarta; Sekretaris Negara II di Jogjakarta: Menteri Muda Luar Negeri dalam Kabinet Amir Sjarifuddin dan Acting Menteri Luar Negeri. Waktu agresi ke-II ia ditawan. Dalam permulaan tahun 1950 ia mendjabat Kepala Bagian Eropah disamping selaku djurubitjara Kementerian Luar Negeri di Djakarta. Pada bulan April 1950, diangkat sebagai Duta Luar Biasa dan Menteri Berkuasa Penuh untuk Swedia, Norwegia dan Denmark. Pada bulan Djuni 1953, dipindahkan: Australia dan mendjabat Kuasa Usaha Sementara pada Perwakilan R.I. disana.
Pergerakan: didjaman pemerintahan Hindia Belanda alm., ia pernah duduk sebagai Penulis I, Pengurus dan anggota Komissaris Besar ,,Indonesia Muda”. Kemudian, sebagai penulis I ,,Indonesia Muda”. Waktu dinegeri Belanda, iapun aktip sebagai pengurus gerakan pemuda ,,Perhimpunan Indonesia” dan ,,Rupi”. Waktu perang dunia ke-2, turut berdjuang dalam sektor Indonesia menentang kaum Nazi Djerman.
SOEDJONO, Mr. R.
Dilahirkan di : Adikarto, Jogjakarta pada tanggal 2 Djuni 1905.
Pendidikan : Rechts-Hogeschool di Djakarta dan Universitet Leiden.
Anggota partai : Partai Nasional Indonesia (P.N.I.)
Kedudukan sekarang : Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh R.I. untuk Brazillia Serikat.
Pekerdjaan dan peng-
alaman jg. lampau : sekembalinja ke Indonesia, ber-turut² membuka Pengatjara di Surabaja, Menado, Makassar dan Djakarta.
Pada tahun 1938 berangkat ke Djepang dan mendjadi Guru di Sekolah Bahasa Asing Tokyo. Pada tahun 1941 kembali ke Indonesia dan mendjabat Pegawai Tinggi di Gunseikanbu. Setelah proklamasi Kemerdekaan, ia turut menjusun Kementerian Luar Negeri dan diangkat sebagai Kepala Bagian Hukum. Waktu perundingan ,,Renville" hingga K.M.B. sebagai Sekretaris Djenderal Delegasi Indonesia. Lahirnja Negara R.I.S. ia kembali ke Kementerian Luar Negeri dan mendjabat Kepala Dinas Politik.
Ia pernah mengepalai Misi Indonesia ke Djepang sekitar persiapan Perdjandjian Dagang Indonesia - Djepang. Disamping itu pernah mendjadi anggota delegasi Indonesia pertama untuk P.B.B. dan Kepala Misi Diplomatik di Tokyo; anggota delegasi Indonesia di Konperensi San Francisco.
Bulan Maret 1958, diangkat sebagai Duta Besar untuk Brazillia-Serikat.
Pergerakan : sedjak dibangku sekolah ia giat dalam pergerakan pemuda ,,Jong Jawa”; ,,Perhimpunan Indonesia” di Negeri Belanda. Sebelum petjah perang sebagai anggota ,Parindra" dan sesudah itu sebagai anggota P.N.I.
MARAMIS, Mr. A. A.
Dilahirkan di: Menado, Sulawesi Utara pada tanggal 20 Djuni 1897.
Pendidikan: Universitet Leiden tahun 1924
Anggota partai: ---.---
Kedudukan sekarang: Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Djerman Barat.
Pekerjaan dan peng-
alaman yang lampau: sejak tahun 1924 - 1948, ia bekerja dalam lapangan kehakiman. Kemudian, setelah Kemerdekaan Indonesia diproklamirkan sejak tahun 1945 - 1949, ia memegang beberapa jabatan antara lain sebagai : Menteri Negara dan kemudian Menteri Keuangan dalam Kabinet Presidentil Sukarno, Kabinet Amir Syarifuddin dan dalam Kabinet Presidentil Drs. Moh. Hatta; Dalam Pemerintahan Darurat Syafruddin Prawiranegara ia diangkat sebagai Menteri Luar Negeri dengan kedudukan di New Delhi. Pada tanggal 1 - 2 - 1950, ia diangkat sebagai Duta Besar R.I. di Manilla. Di samping itu, ia pernah menjadi Wakil Ketua Delegasi Indonesia dalam konferensi Ekonomi di Havana. Pada tanggal 1 - 5 - 1953 ia diangkat sebagai Duta Besar R.I. untuk Djerman Barat.
Pergerakan : sejak tahun 1916 - 1949, ia aktif dalam berbagai perhimpunan diantaranya sebagai: anggota ,,Perhimpunan Indonesia" di Negeri Belanda; Sekretaris ,,Persatuan Minahasa" dan anggota Dewan Penasihat ,,Putera", anggota K.N.I. Bagian Politik dan anggota Badan Pekerja K.N.I.P. di Yogyakarta.
LATJUBA, Machmud L.
Pendidikan: Punjab University Pakistan dengan gelar Bachelor of Arts
Anggota partai: Madjelis Sjuro Muslimin Indonesia(MASJUMI)
Dilahirkan di: Una-Una, Sulawesi Tengah pada tanggal 2 Mei 1909
Kedudukan sekarang: Duta Luar Biasa dan Menteri Berkuasa Penuh R.I. untuk Irak dan Iran.
Pekerjaan dan peng-
alaman yang lampau: sebelum perang pasifik pecah, ia bekerja partikelir. Di zaman pendudukan Jepang sebagai Pegawai Tinggi pada pemerintah Jepang di Jogyakarta.
Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, sebagai Pegawai Tinggi dari Kementerian Dalam Negeri di Yogyakarta. Kemudian dipindahkan pada Kementerian Kemakmuran dan diperbantukan pada Badan Industri Negara sebagai Kepala Bagian Keuangan. Pada bulan Februari 1952, diangkat sebagai Kuasa Usaha Sementara pada Kedutaan Besar R.I. di Karachi, Pakistan, dengan gelar pribadi Duta Luar Biasa dan Menteri B.P. Kemudian, pada bulan Mei 1953, ia diangkat sebagai Duta Luar Biasa dan Menteri Berkuasa Penuh pada Kedutaan R.I. di Teheran (Iran) dan Bagdad (Irak).
Sedjak tahun 1945-1952 duduk sebagai anggota Badan Pekerja K.N.I. Pusat dan Wakil Ketua B.P. K.N.I. Pusat.
SOEPOMO, Prof. Mr. Dr. Raden.
Dilahirkan di: Sukahardjo, Surakarta pada tanggal 22 Djanuari 1903.
Pendidikan: Rechts-Hogeschool di Jakarta dan Universitet Leiden tahun 1927.
Anggota partai: Persatuan Indonesia Raya (P.I.R.)
Kedudukan sekarang : Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Inggris.
Pekerjaan dan peng-
alaman yang lampau : tahun 1930 - 1938 sebagai: Ketua Pengadilan Negeri di Purworejo: Pegawai Tinggi Departemen Justisi merangkap Maha Guru Luar Biasa dalam ilmu hukum adat pada Sekolah Hakim Tinggi di Jakarta. Di zaman perdiuangan ia pernah menjabat Menteri Kehakiman dalam kabinet pertama Negara Kesatuan. Selanjutnya sebagai Maha Guru pada Perguruan Tinggi ,,Gadjah Mada" di Yogyakarta. Dalam perundingan Rum-Rooyen dan Meja Bundar di Negeri Belanda ia menjabat Ketua Delegasi Indonesia untuk panitia ketatanegaraan.
Terbentuknja Kabinet R.I.S. dipilih selaku Menteri Kehakiman. Lahirnya Negara R.I. kembali, diangkat sebagai Presiden Universitet Indonesia. Dalam perundingan mengenai Irian Barat dengan Belanda ia diangkat selaku Ketua Delegasi Indonesia. Disamping djabatan²-nja, ia banjak menulis buku² tentang Hukum Adat. Ia memegang peranan penting dalam Panitia Persiapan Kemerdekaan dan dalam merancangkan Undang² Dasar Sementara R.I.S. Pada bulan Djanuari 1954, ia ditunjuk selaku Ketua Delegasi Indonesia di sekitar perundingan penyelesaian soal kontrak G.I.A. dengan K.L.M. Kemudian pada bulan April 1954, diangkat sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh R.I. untuk Inggris.
58
PALAR, Lambertus Nicodemus
Dilahirkan di: Minahasa pada tanggal 5 Juni 1902.
Pendidikan: Universitet Amsterdam dan Kursus Pengetahuan Politik di Amsterdam.
Anggota partai: tidak berpartai.
Kedudukan sekarang : Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh R.I. untuk India.
Pekerdjaan dan penga-
laman jg lampau: setelah mendapat latihan pengetahuan politik, ia duduk sebagai Kepala Bagian Indonesia yang kemudian Kepala Bagian Penerangan dari S.D.A.P. dan N.V.V. di Amsterdam dan anggota Dewan Partai, Party v.d. Arbeid. Pada tahun 1945 ia mendjadi anggota dari Tweede Kamer sebagai utusan dari Party v.d. Arbeid.
Terdjadinya agresi ke-I tentara Belanda, ia mengundurkan diri dari Parlemen Belanda dan oleh Pemerintah R.I. ia diangkat mendjadi Wakil Republik Indonesia dalam Dewan Keamanan sebagai djuru bitcara Indonesia dalam pertikaian Indonesia - Belanda. Sedjak tahun 1950 ia diangkat pula sebagai Wakil Tetap Pemerintah R.I.S. pada Perserikatan Bangsa-Bangsa. Lahirnja Negara Kesatuan R.I., selaku Wakil Tetap Pemerintah R.I. pada Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Pada bulan Mei 1953, diangkat mendjadi Duta Besar R.I. pada pemerintah Republik India.
Pergerakan : semasa dibangku sekolah ia aktif dalam U.S.I. suatu organisasi mahasiswa didjaman pemerintah Hindia Belanda alm.
Ketika Negeri Belanda diduduki oleh Djerman, ia turut menjelenggarakan gerakan di bawah tanah bersama-sama dengan pemuda Indonesia yang ada di Nederland. -
RASYID, Mr. Sutan Mohamad
Dilahirkan di: Pariaman pada tanggal 19 Nopember 1911.
Pendidikan: Rechts-Hogeschool di Djakarta.
Anggota partai: Partai Sosialis Indonesia (P.S.I.)
Kedudukan sekarang : Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh R.I. untuk Italia.
Pekerdjaan dan peng-
alaman jg. lampau: sedjak tahun 1938-1945, ia bekerdja sebagai Pengacara, Gripir Pengadilan Tinggi di Djakarta dan Opsir Djustisi Pengadilan Tinggi di Padang. Didjaman perdjuangan, mendjabat Residen Sumatera Barat; Komisaris Negara untuk keamanan dalam negeri di Sumatera. Waktu agresi ke-II militer Belanda, ia diangkat sebagai Gubernur Militer Sumatera Tengah merangkap Menteri Perburuhan, Sosial, Pembangunan dan Pemuda, dan Keamanan Pemerintah Darurat Mr. Sjafrudin Prawiranegara. Di samping itu mendjadi anggota Delegasi Indonesia di sekitar perundingan dengan Belanda serta anggota Central Joint Board.
Antara tahun 1950-1953, selaku anggota Delegasi Indonesia dalam perundingan ECAFE di Bangkok; Anggota Penasihat Delegasi Indonesia ke Sidang Umum P.B.B. ke-VI di Paris dan Sidang Umum P.B.B. ke-VII di New York. Pada tahun 1954, diangkat selaku Kepala Perwakilan R.I. untuk Italia menggantikan Soekardjo Wirjopranoto.
Pergerakan: Waktu di bangku sekolah, mendjabat Ketua Jong Sumatranenbond Padang; Sekretaris ,,Indonesia Muda" Jakarta dan Ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia(P.P.P.I.). Dalam kewartawanan selaku Pemimpin Redaksi majalah Sinar Djakarta, madjalah ,,Indonesia Muda" dan ,,Indonesia Raya" madjalah ,,P.P.P.I."
USMAN SASTROAMIJOYO, Mr.
Dilahirkan di: Grabag, Magelang pada tanggal 11 Mei 1910.
Pendidikan: Doctoraal Universiteit Leiden dan di Universiteit Sorbonne di Paris tahun 1952.
Anggota partai: - -
Kedudukan sekarang: Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh untuk Kanada.
Pekerjaan dan peng-
alaman jg. lampau: sejak tahun 1927 - 1928, ia bekerdja sebagai Guru Taman Siswa Yogyakarta dan sebagai Guru Taman Siswa Bandung. Pada tahun 1934 hingga berakhirnja pendudukan Djepang, djabatan yang pernah dipegangnja, antara lain sebagai: Pengacara di Bandung disamping mendjadi Guru pada ,,Kesatrian Instituut".
Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, dalam tahun 1946 - 1949, selaku Pegawai Tinggi Kementerian Luar Negeri R.I. dan Wakil Republik Indonesia di Australia.
Lahirnja Negara R.I.S., tetap sebagai Wakil Negara Republik Indonesia Serikat di Australia. Kemudian, ia diangkat selaku anggota Penasihat Kementerian Luar Negeri.
Waktu Sidang Umum ke-VI P.B.B. di Paris (tahun 1951 - 1952), ia duduk selaku anggota Delegasi Indonesia. Pada bulan Februari 1954, ia diangkat selaku Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh R.I. untuk Kanada.
59 ABDULKADIR, Djenderal Major
Dilahirkan di: Bindjai, Sumatera Utara pada 6 Djuni 1906.
Pendidikan: O.S.V.I.A. afd. B.
Anggota partai: tidak berpartai.
Kedudukan sekarang: Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh R.I. untuk Mesir.
Pekerdjaan dan peng-
alaman jg. lampau: antara tahun 1940-1947, ia berdjuang dalam Angkatan Perang sebagai Djenderal Major T.R.I. Kemudian, sebagai Kepala dari P.0.P.D.A. (Pusat Penjingkiran Djepang dan Apwi): anggota delegasi Indonesia pada Inter Asiatic Conference: Waarnemend leider dari delegasi Indonesia ke Negara Arab dan sebagai Wakil Pemerintah R.I. dalam mengadakan perundingan dengan pemerintah Pakistan dan Afghanistan. Pada bulan September tahun tsb. ia diangkat selaku Wakil Politik Pemerintah R.I. di Afghanistan dengan kedudukan Kaboul. Pada tahun 1948-1953, ia ditundjuk selaku Duta R.I. untuk Afghanistan jang kemudian sebagai Duta R.I. di Iran. Pada tahun 1953, ketika tingkat perwakilan R.I. di Mesir dinaikkan dari Kedutaan mendjadi Kedutaan Besar, ia diangkat mendjadi Duta Besar R.I. untuk Mesir.
TIRTOPRODJO, Mr. Susanto
Dilahirkan di: Surakarta pada tanggal 3 Maret 1990.
Pendidikan: Rechts-school di Djakarta dan Universitet Leiden tahun 1925.
Anggota partai: Partai Nasional Indonesia (P.N.I.)
Kedudukan sekarang: Kepala Perwakilan R.I. di Negeri Belanda dengan Gelar Pribadi Duta Besar.
Pekerdjaan dan peng-
alaman jg. lampau : sedjak tahun 1925-1933 bekerdja pada Pengadilan di Bogor, Kandangan, Kebumen dan Kediri. Antara tahun 1933 hingga pendudukan tentara Djepang di Indonesia, duduk selaku Gedepoteerde Dewan Propinsi Djawa Timur untuk kemudian sebagai Wali Kota Madiun, Bupati Patjitan dan selandjutnja sebagai Bupati Ponorogo. Sedari bulan Agustus 1945 hingga lahirnja R.I.S., kemudian Negara Kesatuan R.I. pernah mendjabat sebagai: Residen Madiun, Menteri Kehakiman dalam Kabinet Presidentil Drs. Moh. Hatta Kabinet ke-VI Negara R.I.; Menteri
Dalam Negeri dalam Kabinet R.I. Dr. A. Halim dan selandjutnja sebagai Gubernur Sunda Ketjil. Sedjak bulan Pebruari 1952 diangkat sebagai Kuasa Usaha sementara R.I. di Negeri Belanda dengan gelar Duta Besar.
Pergerakan : pernah mendjadi anggota Pengurus Besar ,,Parindra” Surabaja.
SUDJARWO TJONDRONEGORO, Mr.
Dilahirkan di: Djawa Timur pada tahun 1914.
Pendidikan: Universitet Leiden Negeri Belanda tahun 1939.
Anggota partai: tidak berpartai.
Kedudukan sekarang: Pemangku Djabatan Ketua Perwakilan R.I. untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa dengan pangkat Duta Luar Biasa dan Menteri Berkuasa Penuh.
Pekerdjaan dan peng-
alaman ig. lampau : dalam tahun 1940 ia kembali ke Indonesia dan bekerdja pada lapangan pengadilan, kemudian pada kantor Gubernur Djawa
Tengah. Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, mendjabat Kepala Penerangan Luar Negeri di Kementerian Penerangan R.I. di Jogjakarta. Terwudjudnja Negara R.I.S., ia ditundjuk sebagai Kepala Bagian Publisitet Luar Negeri, Kementerian Penerangan R.I., merangkap Ketua Panitya Pengawas Film. Pada tahun 1950, ditundjuk selaku Counsellor Kedutaan Indonesia di London. Dalam tahun 1952, sebagai Pemangku Djabatan Ketua Perwakilan R.I. tetap di P.B.B. dengan pangkat Duta Luar Biasa dan Menteri Berkuasa Penuh.
Pergerakan : diwaktu masih dibangku sekolah ia turut aktip dalam perkumpulan ,,Indonesia Muda” dan ,,Perhimpunan Indonesia”. Disamping
itu, ia mendjabat Kepala Pengarang dari madjalah bulanan para mahasiswa di Negeri Belanda dan selaku wartawan Berita Nasional ,,Antara”.
60
TIRTAWINATA, Mr. Raden.
Dilahirkan di: Bogor pada tanggal 2 April 1910.
Pendidikan: Rechts-Hogeschool di Djakarta tahun 1931.
Anggota partai: ---.---
Kedudukan sekarang: Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh R.I. untuk Pakistan.
Pekerdjaan dan peng-
alaman jg. lampau : sedjak tahun 1931 hingga tahun 1938, ia bekerdja sebagai pegawai diperbantukan pada Pengadilan Tinggi di Djakarta, Pengadilan Negeri Purworedjo dan Dewan Djustisi di Djakarta.
Kemudian, ia diangkat sebagai Ketua pada Pengadilan Negeri Indramaju. untuk selandjutnja pada tahun 1941 sebagai Ketua dari Pengadilan² Negeri untuk Garut, Tasikmalaja dan Tjiamis dengan tempat kedudukan di Garut. Setelah Negara R.I.S. dibentuk untuk kemudian Negara Kesatuan R.I. kembali, ia diangkat selaku Duta Luar Biasa dan Menteri B.P. untuk Irak dengan gelar pribadi Duta Besar.
Kemudian, dalam tahun 1953, ia dipindahkan ke Pakistan untuk mendjabat Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh disana.
ANAK AGUNG GDE AGUNG
Dilahirkan di: Gianjar, Bali pada tanggal 24 Djuli 1919.
Pendidikan: Middelbare-School di Malang dan Rechts-Hogeschool di Djakarta.
Anggota partai: ---.---
Kedudukan sekarang : Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh R.I. untuk Perantjis.
Pekerdjaan dan peng-
alaman jg. lampau : petjahnja perang pasifik ia tak dapat menamatkan peladjarannja dan kembali ke Gianjar. Kemudian, oleh pemerintah Djepang ia diangkat selaku Kepala Daerah Gianjar.
Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia dan Negara Indonesia Timur dibentuk, ia terpilih sebagai Menteri Luar Negeri dalam Kabinet pertama, Kabinet Nadjamudin Daeng Malewa. Dalam Kabinet N.I.T. kedua, sebagai Wakil Perdana Menteri dan dalam Kabinet N.I.T. ke-III sebagai Menteri Dalam Negeri.
Sedjak tanggal 15 Desember 1947, ia terpilih selaku Perdana Menteri Kabinet N.I.T. ke-IV. Pada bulan Agustus 1947, pernah mendjadi anggota Delegasi Indonesia Timur ke Sidang Umum P.B.B. Dalam pada itu, ia termasuk penegak B.F.O.; Pemimpin Delegasi Indonesia Timur dalam perundingan dengan R.I. jang kemudian selaku wakil Ketua B.F.O.
Dalam perundingan Medja Bundar di Negeri Belanda, ia mendjabat Wakil Ketua Delegasi B.F.O. Terbentuknja Negara R.I.S., ditundjuk selaku Menteri Dalam Negeri dari Kabinet R.I.S. Terwudjudnja Negara Kesatuan kembali diangkat sebagai Duta R.I. untuk Belgia, Luxemburg dan Portugal.
Pada 1 Djuni 1953 ia diangkat sebagai Duta Besar R.I. untuk Perantjis.
MONONUTU, Arnold
Dilahirkan di: Menado, Sulawesi Utara pada tahun 1898.
Pendidikan: Middelbare-Handelsschool.
Anggota partai: Partai Nasional Indonesia (P.N.I.)
Kedudukan sekarang: Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh R.I. untuk Republik Rakjat Tiongkok.
Pekerdjaan dan peng-
alaman jg. lampau : setelah tamat Sekolah Menengah Dagang, ia kenegeri Belanda untuk menuntut peladjaran bahasa menengah Belanda dan dalam college sedjarah kesusteraan Belanda. Di Paris ia beladjar pada Sekolah Ilmu Politik. Dalam tahun 1927 ia mendjadi koresponden perusahaan Djepang ,,Mitsui Bussan Kaisha", kemudian dalam tahun 1930 sebagai Direktur Perkumpulan Koperasi Indonesia di Minahasa. Selandjutnja sebagai guru bahasa Perantjis pada Perguruan Rakjat di Djakarta. Sedjak tahun 1946 - 1947, memimpin Redaksi Harian ,,Menara Merdeka”; Wakil Ketua Parlemen Sementara N.I.T. dan bertindak selaku pemimpin Fraksi Progresip disana. Dalam Kabinet R.I.S. selaku Menteri Penerangan. Kemudian, berturut-turut sebagai Menteri Penerangan dalam Kabinet Sukiman - Suwirjo dan Kabinet Wilopo, Kabinet ke-XII dan ke-XIII Negara Kesatuan R.I. Pada tanggal 29 Agustus 1953 ia diangkat mendjadi Duta Besar Luar Biasa dan B.P. R.I. untuk R.R.T.
Pergerakan : pernah mendjadi Ketua Gabungan Partai² Kebangsaan Indonesia.
61
SUBANDRIO, Dr.
Dilahirkan di: Kepandjen, Malang pada tanggal 15 September 1915
Pendidikan: Geneeskundige-Hugeschool Djakarta tahun 1942.
Anggota parta: tidak berpartai.
Kedudukan sekarang: Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh R.I. untuk Sovjet Rusia (U.S.S.R.).
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau:
Tamat dari sekolah, ia dipekerdjakan sebagai asisten di kamarbedah dari Rumah Sakit Umum Pusat (dulu C.B.Z.). Didjaman pendudukan Djepang ia dikeluarkan dari rumah sakit tsb. karena dianggap mendjalankan sikap permusuhan terhadap pemerintah Djepang. Ia pindah ke Semarang dan membuka poliklinik partikelir.
Sesudah Kemerdekaan Indonesia diproklamirkan, ia terdjun dalam lapangan politik dan turut aktip dalam perdjuangan kemerdekaan. Setelah Semarang diduduki oleh tentara Belanda ia pindah ke Surakarta dan masuk di Kementerian Penerangan, paling achir sebagai Sekretaris Djenderal Kementerian Penerangan di Djakarta.
Pada bulan Mei 1947 ia berangkat kenegeri Belanda dan dalam tahun itu djuga diangkat selaku Wakil Republik Indonesia di London.
Dengan lahirnja Negara R.I.S. ia mendjadi Charge d'Affairs di London untuk selandjutnya sebagai Duta Besar disana.
Terachir diangkat sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh untuk Sovjet Rusia (U.S.S.R.).
ICKSAN, Mr. Mohammad
Dilahirkan di: Weleri-Kendal pada tanggal 25 september 1902.
Pendidikan: Universitet Leiden - Persatuan Fakultet Hukum, Sastra dan Filsafat.
Anggota partai: -
Kedudukan sekarang: Duta Luar Biasa dan Menteri Berkuasa Penuh R.I. untuk Swedia, Denmark, dan Norwegia dengan gelar pribadi Duta Besar.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau:
Setelah lulus dari udjian doctoraal Indisch-Rech pada bulan Mei 1934, ia bekerdja pada Gubernur Pemerintah Hindia Belanda dan sebagai komis redaktur. Didjaman pendudukan Djepang, selaku Djaksa Tinggi pada Kejaksaan Tinggi Djawa Tengah. Sesudah beberapa djabatan sebagai: Wali Kota Semarang; Sekretaris Negara II di Jogja; Sekretaris Djenderal Kementerian Luar Negeri dan kemudian diangkat sebagai Duta R.I. untuk Swedia, Norwegia dan Denmark.
Pergerakan: waktu masih di Leiden, ia duduk sebagai anggota pengurus ,,Perhimpunan Indonesia".
SULAIMAN, Prof.
Dilahirkan di: Pati, Djawa Tengah pada tahun 1897.
Pendidikan: -
Anggota partai: -
Kedudukan sekarang: Duta Luar Biasa dan Menteri Berkuasa Penuh R.I. untuk Saudi Arabia.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau:
Setelah mengachiri peladjarannja, maka selama 25 tahun ia mengadjar di Negeri Belanda. Kemudian, setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, ia kembali ke Indonesia dan sedjak tahun 1947, bekerdja sebagai pegawai pada Kementerian Agama R.I. di djakarta. Disamping itu, mengadjar pada Universitet Islam Indonesia di Jogjakarta dan Perguruan Tinggi Islam di Surakarta. Pada tahun 1951, ia pindah ke Kementerian Luar Negeri dan diangkat sebagai Kepala Seksi Afrika.
Kemudian, pada tahun 1952, ia diangkat selaku Duta R.I. untuk Saudi Arabia.
Pergerakan: selama berada di Eropa, ia pernah turut aktip dalam ,,Perhimpunan Indonesia (P.I.).
HELMI. Dr. Alfian Jusuf
Dilahirkan di : Waykunang-Kotabumi, Sumatera Selatan pada tanggal 15 Djuni 1912.
Pendidikan : Sekolah Menengah Inggris di Palestina dan Faculty of Medicine, American University of Beirut di Libanon, Fakultet Ekonomi di Universitet Istan bul.
Anggota partai : ---
Kedudukan sekarang : Duta Luar Biasa dan Menteri Berkuasa Penuh R.I. untuk Swiss.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau :
sebelum perang pasifik, ia bekerdja pada Economische Zaken Pemerintah Hindia Belanda alm., di Australia. Meletusnja revolusi Indonesia, ia dikirim ke Malaya jang tak lama kemudian meletakkan djabatannja dan memimpin gerakan Nasional di Malaya. Pada tahun 1947 ia pergi ke Jogja dan dipekerdjakan pada Wakil Presiden Drs. Moh. Hatta pada Sekretariat Brains Trust dan kemudian memimpin Sekretariat tsb. Ia pernah duduk dalam delegasi Indonesia untuk ECAFE di Manila dan Bangkok.
Selandjutnja ia pindah ke Kementerian Luar Negeri dengan memimpin Direksi Ekonomi. Lahirnja Negara R.I.S. ia diserahi pimpinan Direksi Balkan. Dalam tahun 1951, ia dikirim ke Swiss guna mendjabat Kepala Perwakilan R.I. disana. Ia mentjapai Doctorsbulnja dalam tahun 1944, karena disertasinja dalam bahasa Turki ,, Indonesia Ahalisinin Iktisadi Hayatinda Kaucugun Ehemmiyety” dan terdjemahannja dalam bahasa Inggris ,,The Importance of Rubber in the Economic Life of the Inhabitans of Indonesia”.
WIRIAATMADJA. Mr. Raden Djoemhana
Dilahirkan di : Tjiandjur pada tanggal 23 Pebruari 1904.
Pendidikan : Universitet Leiden di Negeri Belanda.
Anggota partai : ---
Kedudukan sekarang: Duta Luar Biasa dan Menteri Berkuasa Penuh R.I. untuk Vatican.
Pekerdjaan dan peng alaman jg. lampau :
sedjak tahun 1926 - 1941, ia bekerdja sebagai pe zawai d.p. pada Pengadilan Negeri Bandung dan Pangreh Pradja Djati negara : Mantri Polisi, berturut-turut sebagai Asisten Wedana Djatinegara di Plered : Wedana Tjibadak untuk kemudian Bupati Pandeglang.
Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, ia memegang beberapa djabatan penting, diantaranja sebagai Kepala Kabinet Wali Negara Pasundan ; Perdana Menteri dan Menteri Dalam Negeri a.i. untuk kemudian Perdana Menteri merangkap Menteri zonder portefeuille Negara Pasundan hingga pembubaran Negara tsb.
Sedjak tahun 1947 - 1949, duduk sebagai anggota kontak komisi delegasi B.F.O. dalam perundingan Republik Indonesia.Setelah Negara Kesatuan R.I. diproklamirkan kembali, mendjabat Wk. Komisaris Agung R.I. di Negeri Belanda untuk selandjutnja sebagai Duta R.I. untuk Vatican.
Pergerakan : sedjak tahun 1923, pernah mendjadi Komisaris Pengurus Besar ..Jong Java".
MUSA SURJANATADJUMENA, Mr. Muhamad
RAZIF, Mr. Sutan Muhamad
SEDJARAH HIDUP
ANGGOTA2 DEWAN PERWAKILAN RAKJAT
NEGARA REPUBLIK INDONESIA
Mr. Sartono
SARTONO, Mr.
Dilahirkan di: Wonogiri, Surakarta pada tanggal 5 Agustus 1900.
Pendidikan: Universiteit Leiden Negeri Belanda tahun 1925.
Anggota partai: Partai Nasional Indonesia (P.N.I.)
Kedudukan sekarang: Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau:
setelah ia lulus dari Sekolah Hukum, sedjak tahun 1926 membuka praktek pengatjara di Bandung.
Setelah proklamasi Kemerdekaan dan persetudjuan Rum-Rooyen ditanda tangani, ia mendjadi penasihat, umum delegasi Republik Indonesia.
Selain itu ia pernah mendjadi Ketua angket-komisi B.P. K.N.I.P. disekitar peristiwa pemogokan Delangu dan ditugaskan untuk menjelidiki hal2 jang berhubungan dengan Badan Tekstil Negara. Pada bulan Desember 1948, diangkat sebagai Ketua Misi Djasa-djasa Baik R.I. ke Negara Indonesia Timur, tapi maksud itu tak dapat dilaksanakan. Dalam lapangan ekonomi jaitu koperasi tahun l948 -1950 ia membantu gerakan karet di Leuwiliang dan berbaail mendirikan 12 buah koperasi karet dan 12 buah paberik karet.
Lahirnja Negara R.I.S. dan kemudian Negara Kesatuan R.I. ber-turut2 ia dipilih selaku Ketua Dewan Perwakilan Rakiat R.I.S. untuk selandjutnja Ketua D.P.R. R.I.
Pergerakan : selagi beladjar di Negeri Belanda, turut aktip sebagai Sekretaris ,,Perhimpunan Indonesia". Setelah tiba kembali di Indonesia, disamping Bung Karno, Dr. Tjipto, Sardjono, ia termasuk salah sutu tokoh pergerakan jang aktip dalam pimpinan P.N.I. dimana ia memangku djabatan Wakil Ketua dan Ketua Pengurus Harian. Dalam tahun 1950, ia bertindak selaku salah satu pembela disekitar proses Bung Karno. Dengan dibubarkannja P.N.I. oleh Pemerintah Hindia Belanda alm., ia termasuk salah satu tenaga penegak ,,Partindo". Pertama selaku Ketua, kemudian sebagai Wakil Ketua (Ketua dipegang oleh Bung Karno) Setelah ,,Partindo" dibubarkan lagi, didirikan pula ,,Gerindo", disini ia duduk sebagai Wakil Ketua dari Pimpinan ,,Gerindo".
TAMBUNAN, Mr. Albert Mangaratua
Dilahirkan di : Tarutung, Tapanuli pada tanggal 25 September 1911.
Pendidikan : A.M.S. dan Rechts-Hogeschool di Djakarta tahun 1940.
Anggota partai : Partai Kristen Indonesia (PARKINDO)
Kedudukan sekarang : Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau :
djabatan jang pernah dipegangnja antara lain se bagai : Gripir Pengadilan Tinggi di Djakarta dan selandjutnja selaku Hakim Pengadilan Negeri di Tjirebon. Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, ia duduk sebagai anggota Badan Pekerdja Komite Nasional Indonesia Pusat. Dengan lahirnja Negara R.I.S. untuk kemudian Negara Kesatuan, ia dipilih selaku Wakil Ketua I D.P.R. R.I.S. untuk selandjut nja Wakil Ketua I D.P.R. R.I.
ARUDJI KARTAWINATA
Dilahirkan di : Garut pada tanggal 5 Mei 1905.
Pendidikan : M.U.L.O.
Anggota partai : Partai Sjarikat Islam Indonesia (P.S.I.I.)
Kedudukan sekarang: Wakil Ketua II Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau :
didjaman pemerintahan Hindia Belanda alm., sedjak tahun 1915 hingga 1942, ia hidup sebagai orang partikelir. Waktu pendudukan Djepang, ia bekerdja sebagai Ambtenaar pada Bandung Si jang kemudian sedjak tahun 1944 - 1945, sebagai Dai Dancho PETA Dai IV Daidan di Tjimahi.
Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, bekerdja selaku pegawai Tinggi Keresidenan Priangan Urusan Keamanan ; Komandan B.K.R. (Badan Keamanan Rakjat) dan T.K.R. (Tentara Keamanan Rakjat) Divisi III Djawa Barat di Bandung. Selandjutnja sebagai Pegawai Tinggi III pada Kementerian Pertahanan R.I. di Jogjakarta. Pada bulan Maret - Oktober 1946, ia terpilih untuk menduduki korsi Menteri Muda Pertahanan dalam Kabinet St. Sjahrir ke-2, Kabinet ke-3 Negara Kesatuan R.I.
Sedjak bulan Pebruari 1948 - 1950 diangkat sebagai pegawai Tinggi Kementerian Pertahanan R.I. jang kemudian dinon-aktipkan karena pengangkatannja sebagai anggota D.P.R. R.I.S. Lahirnja Negara Kesatuan kembali, tetap sebagai anggota D.P.R. R.I.
Pergerakan: dalam pergerakan politik, ia aktip dalam Pimpinan P.S.I.I. Djawa Barat; Penasihat Organisasi Pemuda P.S.I.I. (S.I.A.P.) dan P.M.I. dan pada Bagian Pers Propaganda dan Komisi Angket mengenai kehidupan Rakjat dari P.S.I.I. disamping selaku Wakil Ketua ,,Sadjna Taufidzijah” P.S.I.I.
TADJUDDIN NOOR, Mr.
Dilahirkan di : Pegatan, Kalimantan pada tanggal 16 April 1906.
Pendidikan : Universitet Leiden Fakultet Hukum.
Anggota partai : Persatuan Indonesia Raya (P.I.R.)
Kedudukan sekarang : Wakil Ketua III Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau :
setelah lulus dari sekolah, berturut-turut bekerdja sebagai Pengatjara di Bandjarmasin dan penasihat Politik dari ,,Minseifu” di Makassar. Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, ia diangkat selaku Pegawai Tinggi pada Kementerian Kehakiman R.I. dan kemudian sebagai Gubernur Muda R.I. untuk Sulawesi. Lahirnja Negara Indonesia Timur ia terpilih untuk mendjabat Ketua Parlemen N.I.T. Disamping itu pernah mendjadi penasihat R.I. untuk N.I.T. dan Kalimantan. Waktu agresi ke-II tentara Belanda ia ditahan. Kemudian, setelah statement Rum-Rooyen di tanda tangani ia mendjadi Ketua Komisi Penjambutan Pengembalian Pe merintah R.I. di Jogjakarta.
Pergerakan : pernah mendjadi Bendahari ,, Perhimpunan Indonesia” di Negeri Belanda; Ketua P.N.I. Makassar, masuk P.I.R. dan mendjadi Wakil Ketua I Dewan Partai.
ARDIWINANGUN. M.
Dilahirkan di: Mangunredja-Tasikmalaja pada tanggal 14 April 1900.
Pendidikan: O.S.V.I.A. Bandung tahun 1921.
Anggota partai: Madjelis Sjuro Muslimin Indonesia (MASJUMI)
Kedudukan sekarang: Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan peng-
alaman jg. lampau: sedjak tahun 1921 - 1925, bekerdja sebagai A.I.B. dan Manteri diberbagai daerah Keresidenan Priangan. Antara tahun 1925 - 1938 sebagai : Asisten Wedana Tjikalong untuk kemudian dipindahkan ke Malangbong Kabupaten Garut; Adjun Djaksa Landraad Garut; Djaksa jang kemudian Asisten Wedana Sukawening Kabupaten Garut.
Sedjak tahun 1938 - 1942, Wedana di Rangkasbitung untuk selandjutnja dipindahkan ke Sindanglaut Kabupaten Tjirebon.
Waktu pendudukan Djepang, antara tahun 1942 - 1945; Patih Indramaju dan Bupati Tjiamis. Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, ia diangkat sebagai Residen Priangan dan jang terachir diperbantukan pada Kementerian Dalam Negeri R.I. di Jogjakarta dengan sementara waktu mendjabat Residen Madiun.
Pada bulan Djuli 1947, ia ditundjuk untuk memangku djabatan Menteri Sosial dalam Kabinet Pasundan ke-IV, Kabinet Djumhana ke-III. Tak lama kemudian meletakkan djabatan. Dalam bulan Djanuari 1950, diangkat sebagai Residen Priangan. Lahirnja Negara R.I.S. sebagai anggota Senat D.P.R. R.I.S. Terwudjudnja Negara Kesatuan kembali, sebagai anggota D.P.R. R.I.
Pergerakan: pernah turut dalam vak vereniging P.P.B.B. dan sebagai anggota P.I.R. Tjabang Bandung.
ARSO SASROATMODJO
Dilahirkan di: Kotakulon, Bondowoso pada tanggal 1 Mei 1914.
Pendidikan: ---.---
Anggota partai: Madjelis Sjuro Muslimin Indonesia (MASJUMI)
Kedudukan sekarang: Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan peng-
alaman jg. lampau : sedjak tahun 1913 hingga 1947, ber-turut sebagai Guru H.I.S. jang kemudian Kepala Sekolah tsb. di Bondowoso. Pindah ke Djember dan mendjadi Guru pada Sekolah Menengah dan Guru Sekolah Menengah Pertanian di Bondowoso. Di-tengah² kantjah perdjuangan Kemerdekaan Indonesia, ia termasuk tenaga penjusun pemerintah sipil Kabupaten Bondowoso jang selandjutnja selama dua bulan ditawan oleh tentara Belanda. Pada bulan Djanuari 1949 hingga Mei 1950, selaku Wakil Kepala Djawatan Penerangan Keresidenan Besuki dan sedjak 1 Mei meletakkan djabatannja atas permintaan sendiri.
Setelah penjerahan kedaulatan ia duduk sebagai anggota D.P.R. R.I.S. selaku utusan Djawa Timur. Setelah Negara Kesatuan diproklamirkan kembali, ia tetap duduk sebagai anggota D.P.R. R.I.
Sedjak tahun 1946 - 1949, pernah duduk sebagai anggota Dewan Kabupaten dan B.E. Kabupaten Bondowoso kemudian sebagai anggota Parlemen Negara Djawa Timur.
ASRARUDIN
Dilahirkan di: Brebes pada tanggal 7 Djuni 1907.
Pendidikan: M.U.L.O. dan Indische Middelbare School ,,Ksatriaan Instituut” tahun 1927.
Anggota partai : Partai Buruh
Kedudukan sekarang: Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan peng-
alaman jg. lampau : sedjak tahun 1927 ia bekerdia sebagai Pegawai P.T.T. Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, duduk sebagai anggota B.P. Komite Nasional Indonesia di Jogjakarta untuk kemudian ber-turut sebagai anggota D.P.R. R.I.S. dan anggota D.P.R. R.I.
Dalam bulan Agustus 1953, ia ditundjuk selaku penasihat Delegasi Indonesia ke Sidang Umum P.B.B. ke-8 di New York.
Pergerakan: diantara tahun 1937 - 1941: mendjabat Penulis Pengurus Besar ,,Postbond” dan selaku Ketua ,,Midpost” tiabang Bandung.
Sedjak tahun 1941 - 1942 sebagai Wakil Ketua Pengurus Besar Midpost Bandung dan jang terachir sebagai Ketua Pengurus Besar ,,Postel".
AMELZ
Dilahirkan di : Kotabuluh, Tapa'Tuan (Atjeh) pada 25 Djanuari 1921.
Pendidikan : -
Anggota partai : tidak berpartai
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau : pada tahun 1939 - 1942; sebagai Redaktur „Penerangan Islam” dan „R.P.” di Bukittinggi ; Pemimpin Redaksi Madjalah „Widjaja” di Medan. Waktu pendudukan Djepang, sebagai Redaktur „Atjeh Sijimbun” di Kotaradja. Pada tahun 1944, sebagai pegawai pada Kantor Kosei Kyoku di Kotaradja.
Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia ia memangku djabatan Pemimpin Umum Harian „Semangat Merdeka” di Kotaradja. Lahirnja Negara R.I.S. sebagai anggota D.P.R. R.I.S. dan terwudjudnja Negara Kesatuan pada tanggal 17 Agustus 1950, sebagai anggota D.P.R. R.I.
Pergerakan : pernah sebagai Anggota Badan Pekerdja Dewan Perwakilan Rakjat Atjeh dan Ketua Badan Pindjaman Nasional; Anggota K.N.I.P.; anggota Badan Eksekutip D.P. Rakjat Propinsi Sumatera Utara jang kemudian diangkat sebagai Akting Ketua Badan tsb.
AMRI YARA
Dilahirkan di : Bengkulu pada tanggal 19 Djuli 1914.
Pendidikan : H.B.S. Bag. A 5 Tahun.
Anggota partai : Partai Nasional Indonesia (P.N.I.)
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan peng-
alaman jg. lampau : sedjak tahun 1937, ia bekerdja selaku AIB untuk kemudian pada tahun 1939, diangkat sebagai Asisten Wedana.
Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, pada tahun 1946 ia mendjabat Sekretaris Keresidenan Bengkulu dan dalam tahun 1949 Sekretaris Bagian Sipil R.I.S. pada Gubernur Militer Sumatera Selatan. Setelah penjerahan kedaulatan, pada tahun 1950 ia diangkat sebagai Bupati Bengkulu Utara.
Dengan lahirnja Negara R.I.S. duduk sebagai anggota D.P.R. R.I.S. wakil dari R.I. Terwudjudnja Negara Kesatuan kembali, sebagai anggota D.P.R. R.I.
Pergerakan : antara tahun 1928 - 1933, pernah mendjadi anggota „Jong Sumatranen Bond” dan „Jong Islamieten Bond”.
Pada tahun 1934 - 1941, sebagai anggota Persatuan Peladjar H.B.S. dan Persatuan Pegawai Bestuur „Bumiputera”.
ANDI GAPPA
Dilahirkan di : Bone, Sulawesi pada tanggal 7 Agustus 1919.
-
Anggota partai : Madjelis Sjuro Muslimin Indonesia (MASJUMI)
Pekerdjaan dan peng-
alaman jg. lampau : sedjak tahun 1938 - 1946, ia bekerdja sebagai Kepala Distrik Kadjuara Landschap Bone. Kemudian, dalam tahun 1947 - 1949. antara lain sebadai: Anggota Hadat Landscha Bone ; Anggota Dewan Sulawesi Selatan ; Anggota Konperensi Den Pasar sebagai anggota Parlemen N.I.T.: Pegawai diperbantukan pada Kabinet Perdana Menteri Indonesia Timur untuk kemudian selaku anggota Misi Persaudaraan ke Republik Indonesia.
Disamping itu, sedjak tahun 1949 - 1950, duduk sebagai anggota B.F.C. Bandung. Terwudjudnja Negara R.I.S. diangkat sebagai anggota D.P.R. R.I.S., wakil dari Negara Indonesia Timur.
ADNAN, R. H. Moehamad
Dilahirkan di : Surakarta pada tanggal 16 Mei 1889.
Pendidikan : Madrasah Mamba'ul Ulum Solo dan menuntut ilmu Agama di Hedjaz, India, Cairo dll.
Anggota partai : tidak berpartai.
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau : sedjak tahun 1918 - 1921, sebagai Guru Agama Islam dan Bahasa Arab di Madrasah Cheiriah di Surakarta; Anggota (Dewan Agama) Pengadilan Agama di Surakarta dan Adjudan Penghulu Pengadilan Negeri di Surakarta. Antara tahun 1980 - 1941 : selaku Kepala Penghulu Pengadilan Negeri di Surakarta : Ketua Mahkamah Islam Tinggi di Djakarta untuk kemudian di Surakarta. Waktu pendudukan Djepang, sebagai anggota Dewan Kota Djakarta-Raya dan Maha Guru Ken Koku Gakuin Djakarta. Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, selaku Penasehat P.M.I. Pusat Djakarta, selandjutnja selaku anggota Penerangan
Barisan Hizbullah, Sabilillah, Barisan Kyai dan Penasihat Panitia Pembantu Sosial di Surakarta. Disamping itu, iapun mendjadi anggota Dewan Pertimbangan Agung R.I. di Jogjakarta. Lahirnja Negara R.I.S. sebagai anggota D.P.R. R.I.S. Terwudjudnja Negara Kesatuan kembali sebagai anggota D.P.R. R.I.
Pergerakan : sedjak tahun 1946 - 1950; anggota Masjumi Bagian Madjelis Sjuro ; Penasehat P.B. Nahdlatul Ulama : Ketua Pertahanan Rochani didaerah Solo : Wakil Ketua Panitia Penjelidik Hukum Islam di Jogja ; ketua Misi Hadji R.I. ke Hedjaz dan Ketua Panitia Pemeriksaan Qur'an di Jogjakarta.
AHEM ERNINGPRADJA
Dilahirkan di : Tjilimus (Kuningan), Djawa Barat pada tanggal 16
September 1912.
Pendidikan : -
Anggota partai : Partai Nasional Indonesia (P.N.I.)
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau : sedjak tahun 1932 hingga 1934, ia bekerdja sebagai
pegawai pada Departemen Kemakmuran (Economische Zaken), kemudian antara tahun 1984 - 1938, selaku pemimpin rombongan (groepleider) dari Bevolkingsrubber Riau. Pada tahun 1940 hingga 1948, sebagai pegawai Djawatan Perkebunan. Dengan lahirnja Negara R.I.S. ia duduk sebagai
anggota D.P.R. R.I.S., wakil Republik Indonesia. Terwudjudnja Negara Kesatuan pada tanggal 17 Agustus 1950, sebagai anggota D.P.R. R.I.
Pergerakan : pernah mendjabat Ketua Umum Putjuk Pimpinan ,,Sarbuperi” (Sarikat Buruh Perkebunan Republik Indonesia).
AZHARI, Kiyai Hadji Ahmad
Dilahirkan di : Palembang pada tahun 1900.
Pendidikan : Al Azhar University Cairo.
Anggota partai : Madjelis Sjuro Muslimin Indonesia (MASJUMI)
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau : sedjak tahun 1934 - 1942, ia bekerdja sebagai Pemimpin Sekolah Rendah dan Menengah Islam di Palembang.
Didjaman pendudukan Djepang, jaitu antara tahun 1942-1945, duduk selaku anggota Palembang Syu Sangi Kai. Terwudjudnja Negara R.I.S., duduk sebagai anggota D.P.R. R.I.S., wakil dari Negara Sumatera Selatan.
Lahirnja Negara Kesatuan pada tanggal 17 Agustus 1950, sebagai anggota D.P.R. R.I.
Pergerakan : selama di Cairo ia memimpin Madjalah Bulanan. „Usaha Muda” dan disamping itu mendjadi Ketua Perhimpunan „El Djam'ijah El Chairijah”. Setelah ia berada kembali di Indonesia, antara tahun 1937-1942, ia terpilih selaku Pemimpin Partai Sjarikat Islam Indonesia, kemudian pada tahun 1945, sebagai Pemimpin Masjumi Sumatera Selatan.
ACHMAD SUMADI
Dilahirkan di : Gresik, Djawa-Timur pada tanggal 18 April 1909.
Pendidikan : N.I.A.S. dan A.M.S. Bag. B.
Anggota partai : Partai Kominis Indonesia (P.K.I.)
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau :
setelah menamatkan sekolahnja, pada tahun 1929 hingga 1934, ia bekerdja dalam lapangan Perguruan, antaranja selaku Guru pada Perguruan Rakjat di Djakarta. Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, antara tahun 1946-1948 ia bergerak dalam lapangan persurat kabaran, dimana ia mendjabat Redaktur ,,Persatuan Indonesia", ,,Indonesia Berdjuang" dll. Achirnja ia terdjun dalam angkatan bersendjata R.I. Antara tahun 1949 - 1950, bekerdja sebagai pegawai dari kantor pembangunan Patipilahy.
Lahirnja Negara R.I.S. sebagai anggota D.P.R. R.I.S. Terwudjudnja Negara Kesatuan pada tanggal 17 Agustus 1950, sebagai anggota D.P.R. R.I.
Pergerakan : dalam lapangan pergerakan, ia termasuk salah satu anggota ,,Partindo” dan P.K.I. jang aktip. Pada tahun 1938 oleh pemerintah Hindia Belanda alm. ia dibuang ke Digul dan baru kembali pada tahun 1946.
Disamping itu, ia pun pernah mendjabat Ketua Umum Sarekat Buruh Laut dan Pelabuhan.
ACHIEN, Alwi Abubakar
Dilahirkan di : Kudus, Djawa-Tengah pada tanggal 12 Djuli 1915.
Pendidikan : ---
Anggota partai : Nahdatul Ulama (N.U.)
Kedudukan sekarang: Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau :
dalam tahun 1938, ia bekerdja sebagai Redaktur Harian ,,Djawa Tengah” di Semarang. Kemudian pindah ke Bandung dan mendjadi Wakil Direktur Rumah Obat ,,Karuhun”; Direktur N.V. Handel & Industry Maatschappy ,,Tjemara” dan Pabrik Tenun ,,Tjemara” Bandung dan Garut; Perseroan Dagang ,,Waras” N.V. Djakarta dan sebagai Kuasa Toko ,,Garuda”, Perdagangan Batik di Bandung.
Waktu pendudukan Djepang hingga proklamasi Kemerdekaan Indonesia, ia aktip dalam kepartaian. Lahirnja Negara R.I.S. sebagai anggota D.P.R. R.I.S. Terwudjudnja Negara Kesatuan kembali, sebagai anggota D.P.R. R.I.
Pergerakan : sedjak tahun 1931 hingga pendudukan Djepang ia aktip dalam Perhimpunan Nahdatul Ulama. Antaranja di Djember dan Kudus : Ketua Keuangan Masjumi dan Intendance Hizbullah dan Sabilillah di Priangan.
Disamping itu ia merupakan tenaga penegak Partai Gerakan Muslimin Indonesia dimana ia terpilih selaku Wakil Ketua G.M.I. ; anggota Badan Eksekutip Masjumi Wilajah Djawa Barat dan sebagai Ketua P.B. Nahdatul Ulama Departemen Ekonomi.
AIDIT, Dipa Nusantara
Dilahirkan di : Sumatera pada tanggal 30 Djuli 1923.
Pendidikan : Sekolah Menengah Dagang - Asrama Pendidikan Politik Angkatan Baru Indonesia.
Anggota partai : Partai Kominis Indonesia (P.K.I.)
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau :
sedjak pendudukan Djepang hingga permulaan proklamasi, ia turut dalam gerakan semi-illegal Pemuda Angkatan Baru di Djakarta dan dalam persiapan proklamasi.
Setelah Kemerdekaan Indonesia diproklamirkan ber-sama dengan pemimpin lainnja, didirikannja beberapa organisasi diantara sebagai organisasi Angkatan Pemuda Indonesia (A.P.I.) disamping turut aktip dalam organisasi masa seperti : Barisan Api ( Angkatan Pemuda Indonesia), Barisan Rakjat dan Barisan Buruh Indonesia jang kemudian diangkat sebagai anggota Dewan Pimpinan Pusat dan Ketua Barisan A.P.I. di Djakarta. Dalam bulan September 1945, ditangkap oleh Djepang, Inggeris kemudian diserahkan kepada tentara Belanda, dan baru dibebaskan setelah terdjadinja perundingan Indonesia-Belanda. Pada tahun 1947. ia dipilih sebagai anggota K.N.I.P. Pleno. Terwudjudnja Negara Kesatuan kembali, pada tanggal 20 Pebruari 1954 ia diangkat sebagai anggota D.P.R. R.I.
Pergerakan : sedjak berumur 16 tahun ia masuk dalam gerakan Nasional dan mendjadi anggota jang kemudian diangkat sebagai Ketua Dewan Komisaris Pimpinan Pusat ,,Persatuan Timur Muda” ( Pertimu) di Djakarta. Dalam tahun 1940 hingga pendudukan Djepang, ber-turut sebagai : anggota ,,Gerindo” (Gerakan Rakjat Indonesia) ; Wakil Ketua Pimpinan Pusat Persatuan Buruh Kendaraan (P. B.K.); masuk P.K.I. dan ber-sama dengan gerakan pemuda non-Kominis mendirikan untuk kemudian mendjadi pemimpin ,,Gerindom" (Gerakan Indonesia Merdeka). Pertengahan tahun 1946 - 1951, sebagai : Sekretaris dan anggota Dewan Eksekutip Front Demokrasi Rakjat (F.D.R.). Terachir mendjadi anggota Politbiro Central Comite P.K.I. dan Sekretaris pertama Central Comite P.K.I.
Sedjak tahun 1951-1954, berturut dipilih selaku Sekretaris Djenderal dari C.C. P.K.I.
ABOE BAKAR
Dilahirkan di : Tandjungpandan, Belitung pada tanggal 2 Mei 1903.
Pendidikan : Normaal-school di Djakarta tahun 1922.
Anggota partai : Madjelis Sjuro Muslimin Indonesia (MASJUMI)
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau : setelah keluar dari sekolah, ia mendjadi Guru Sekolah Rendah. Pada tahun 1928, diangkat selaku Kepala Sekolah Rendah di
Dendang Belitung. Sedjak tahun 1934 hingga pendudukan Djepang, ia sebagai Kepala Sekolah Rendah di Pangkalpinang; Pemimpin Sekolah Guru 2 tahun di Pangkalpinang untuk selandjutnja selaku Penilik Sekolah dengan tugas memimpin Sekolah Latihan Guru dan Pegawai di Sungailiat Bangka. Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, sedjak bulan Djuni 1946, sebagai Penilik Sekolah Belitung kembali. Dengan lahirnja Negara R.I.S. ia terpilih sebagai anggota Senat R.I.S., wakil daerah Belitung. Lahirnja Negara Kesatuan kembali, sebagai anggota D.P.R. R.I.
Pergerakan : pada tahun 1947 - 1948 ia mendjabat Ketua Pengurus Besar „Nurul Islam” Tandjungpandan: Ketua Serikat Guru Belitung dan Ketua Masjumi Tjabang Belitung. Disamping itu, iapun mendjadi anggota Dewan Belitung dan kemudian selaku anggota B.F.O.
ABOEBAKAR ARIADININGRAT, R.
Dilahirkan di : Sambas, Kalimantan-Barat pada tanggal 6 April 1915.
Pendidikan : MOSVIA Magelang tahun 1935.
Anggota partai : Persatuan Indonesia Raya (P.I.R.)
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau : setelah lulus dari Mosvia, ia dipekerdjakan sebagai AIB p.d. Mantri Padjak di Singkawang. Kemudian, pada tahun 1989 sebagai Asisten Wedana di Sanggau (Sambas).
Sedjak tahun 1940 - 1941, berhenti sebagai Asisten Wedana dan berangkat ke Djawa untuk selandjutnja bekerdja dalam kalangan kepulisian di Bandung. Selama pendudukan Djepang, tetap dalam kepulisian. Kemudian, diangkat selaku Asisten Wedana Tjibatu-Garut hingga proklamasi Kemerdekaan.
Pada tahun 1946 - 1949, mendjabat Kepala Pulisi Bandung II; kembali ke Pontianak dan mendjadi Kepala Pemerintah setempat Semitau-Hulu Kapuas untuk kemudian sebagai Kepala Setempat Kubu. Lahirnja Negara R.I.S. duduk sebagai anggota Senat R.I.S. selaku Utusan Daerah Istimewa Kalimantan Barat. Terwudjudnja Negara Kesatuan kembali, sebagai anggota D.P.R. R.I. Dalam Misi Djasa2 Baik R.I. ke Burma, ia turut selaku anggota Misi.
Pergerakan : sedari tahun 1927 - 1932, aktip sebagai anggota „Indonesia Muda” dan selandjutnja antara tahun 1933 - 1935 masuk „Jong Islamieten Bond”.
ABDULHAJAT
Dilahirkan di : Pamekasan, Madura pada tanggal 1 Mei 1902.
Pendidikan : -
Anggota partai : Persatuan Progresif.
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau : sedjak tahun 1919 - 1923, bekerdja sebagai Klerk Pengadilan Negeri Sampang, Madura; pegawai diperbantukan pada Pengadilan Negeri di Sumenep, Bukittinggi dan Tjirebon. Pada tahun 1925 hingga pendudukan Djepang, diangkat sebagai Adjun Gripir Pengadilan Tuban untuk kemudian ber-turut2 Gripir Pengadilan Negeri di Bindjai Sumatera Timur, Blora, Trenggalek, Padang, Teluk Betung, Bogor. Pada tahun 1947 - 1949, selaku Kepala Bagian Penerangan dan Dokumentasi Biro Kabinet Urusan Daerah Pendudukan Jogjakarta dan Kepala Bagian Djaminan Sosial Kementerian Perburuhan di Djakarta.
Lahirnja Negara R.I.S. sebagai anggota D.P.R. R.I.S. Terwudjudnja Negara Kesatuan kembali, sebagai anggota D.P.R. R.I.
Pergerakan : sedjak tahun 1921-1936 ; sebagai anggota „Nationaal Indische Partij”; anggota „Parindra” ; Wakil Ketua untuk kemudian Ketua SOBSI Bogor. Selandjutnja sebagai Ketua Ikatan Organisasi Rakjat di Bogor.
Disamping aktip dalam organisasi2, ia banjak bergerak dalam kalangan
persurat kabaran, antara lain membantu „De Expres”, „De Beweging”, „De Taak”, „Het Indisch Volk”, „Indonesia Muda”, „Indische Courant”, dll. ABDULWAHAB CHASBULLAH, K.H.
Dilahirkan di : Djombang pada bulan Agustus 1889.
Pendidikan : Sekolah Pesantren Tambakredjo dan Sekolah Pesantren Tebuireng Djombang (Surabaja).
Anggota partai : Nahdatul Ulama (N.U.)
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau : sedjak umur 7 tahun hingga 34 tahun, banjak ia menpeladjari ilmu Agama Islam sehingga dengan ilmu jang didapatnja, ia mendjadi Guru Agama Islam. Diwaktu pendudukan Djepang, ia diangkat sebagai anggota Sangi Kai di Surabaja jang kemudian setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, oleh Presiden diangkat mendjadi anggota Dewan Pertimbangan Agung di Jogjakarta. Disamping itu, iapun mendjabat selaku Wakil Ketua Panitia Hadji Indonesia (P.H.I.). Lahirnja Negara Kesatuan sebagai anggota D.P.R. R.I.
Pergerakan : setelah kembali dari Mekah, dibentuknja beberapa perkumpulan mengenai urusan agama dan madrasah2, seperti perkumpulan „Tawirulafkar”, „Nahdatul Wathon” dan Nahdatul Ulama.
Dalam partai Masjumi, ia pernah diangkat sebagai Ketua Madjelis Sjuro Masjumi.
ABDUROCHMAN WANGSADIKARTA, R.
Dilahirkan di : Purwakarta pada tanggal 1 Maret 1905.
Pendidikan : H.I.S.
Anggota partai : Persatuan Progresip.
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau : setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia ia duduk selaku anggota Komite Nasional Pusat, dimana ia mewakili Partai Tani Indonesia. Dengan lahirnja Negara Kesatuan pada tanggal 17 Agustus 1950, ia mendjadi anggota D.P.R. R.I.
Pergerakan : perdjuangan hidupnja, banjak ditjurahkan dalam lapangan
pergerakan, dimana ia pernah duduk selaku Ketua P.N.I. Tjabang Subang.
Pada tahun 1932, ia mendjadi Ketua „Partindo” Tjabang Subang untuk selandjutnja pada tahun 1943, masuk „Putera” Bagian Keselamatan Umum di Purwakarta.
Pada bulan Desember 1945 - 1950, ia mendjabat Ketua Dewan Pimpinan
„Persatuan Tani Indonesia” (Perti) di Purwakarta, kemudian dalam bulan Djuli 1947, ditawan oleh Nefis selama 2 bulan.
ABIDIN, Prof. S. M.
Dilahirkan di : Pariaman pada tanggal 12 Djuli 1910.
Pendidikan : T.H.S. Bandung - M.O. Wiskunde K.I. tahun 1926 dan M.O. Boekhouden K. XII dan Q tahun 1942.
Anggota partai : Partai Buruh
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat R.I.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau : sedjak tahun 1935-1940, ia bekerdja selaku Guru Kweekschool Pendidikan Islam di Bandung. Kemudian pada P.H.S. di Djakarta. Waktu pendudukan Djepang, bekerdja sebagai Inspektur di Djakarta untuk selandjutnja dalam tahun 1944 - 1946, sebagai Guru Besar Professor pada Sekolah Tehnik Tinggi di Bandung dan Guru Besar Sekolah Tehnik Tinggi di Jogjakarta.
Sedjak tahun 1947-1950, ia duduk sebagai anggota Badan Pekerdja K.N.I.P. dan sebagai anggota D.P.R. Negara Republik Indonesia. Lahirnja Negara R.I.S. sebagai anggota D.P.R. R.I.S. dan terwudjudnja Negara Kesatuan, sebagai anggota D.P.R. R.I. dan selaku Ketua Fraksi Buruh. Kemudian dinon-aktipkan sebagai anggota D.P.R. karena pengangkatannja sebagai Menteri Perburuhan dalam Kabinet Mr. Ali Sastroamidjojo.
Pergerakan : aktivitetnja ditudjukan dalam lapangan perburuhan.
ABDULLAH JUSUF
Dilahirkan di : Medan pada tanggal 28 Agustus 1914.
Pendidikan : -
Anggota partai : Partai Nasional Indonesia (P.N.I.)
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau : setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, ia dipekerdjakan sebagai Kepala Djawatan Penerangan Sumatera Timur (Sumatera Utara).
Kemudian. pada tahun 1950, sebagai Kepala Bagian Publisitet Kementerian Penerangan Dinas Propinsi Sumatera Tengah. Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia jaitu sedari 1945 - 1950, ia duduk sebagai anggota Pengurus Harian K.N.I. Wilajah Simelungun : anggota K.N.I. untuk Sumatera Timur, kemudian untuk Propinsi Sumatera; anggota K.N.I. Pusat. Lahirnja Negara R.I.S. sebagai anggota D.P.R. R.I.S. Terwudjudnja Negara Kesatuan kembali, sebagai anggota D.P.R. R.I.
Pergerakan : sedjak tahun 1931 - 1940, ia aktip dalam berbagai gerakan
politik, diantaranja pernah mendjabat Bendahara „Indonesia Muda” Pematang Siantar; Wakil Ketua Partai Indonesia (Partindo) Pematang Siantar; anggota Pimpinan „Partindo” Daerah Sumatera Timur ; Ketua „Gerindo” Pematang Siantar; anggota Pimpinan Daerah „Gerindo” Sumatera Timur; Sekretaris Komite Indonesia Berparlemen dan kemudian sebagai Ketua Komite „Penolong Kesengsaraan Muslimin Indonesia Mekkah” di Pematang Siantar.
ABDUL SAMAD
Dilahirkan di : Pangkalpinang, Bangka pada tanggal 14 Desember 1922.
Pendidikan : H.I.K.
Anggota partai : Partai Nasional Indonesia (P.N.I.)
Kedudukan sekarang: Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau : sedjak tahun 1942 hingga 1945, ia bekerdja sebagai Guru sekolah Menengah di Djakarta. Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, antara tahun 1947 hingga 1950 ia mendjabat sebagai Pemimpin Sekolah Menengah di Pangkalpinang.
Lahirnja Negara R.I.S. sebagai anggota D.P.R. R.I.S. Terwudjudnya Negara Kesatuan kembali, sebagai anggota D.P.R. R.I.
Pergerakan : ia pernah memangku djabatan Ketua Umum Partai Sarikat Nasional Indonesia Bangka.
ANWAR TJOKROAMINOTO
Dilahirkan di : Surabaja pada tanggal 3 Mei 1909.
Pendidikan : M.U.L.O. dan Sekolah Guru Jajasan Douwes Dekker bagian Djurnalistik dan Pengetahuan Umum tahun 1940.
Anggota partai : Partai Sjarikat Islam Indonesia (P.S.I.I.)
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau : didalam tahun 1930 - 1985, ber-turut2 ia mendjabat selaku guru, Kepala Sekolah H.I.S. P.S.I.I. di Djakarta; Guru Kepala „Balai Pengadjaran dan Pendidikan Rakjat” di Waykunang; Pengawas Sekolah P.S.I.I. Sumatera Selatan untuk kemudian Guru, Kepala Sekolah P.S.I.I. di Menggala (Lampong).
Sedjak tahun 1936 hingga pendudukan Djepang, ia aktip sebagai Pemimpin Harian „Pembangunan” dan selaku Wakil Kepala Redaksi Harian „Asia Raya” di Djakarta. Terachir sebagai opsir PETA (tentara Pembela Tanah Air).
Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, ia mendjadi Djurubitjara
T.R.I. ; Anggota Staf Pendidikan T.R.I. dan disamping itu sebagai Pemimpin Madjalah „Berita Tentara R.I.”.
Dengan penetapan Kepala Negara, ia berhenti dengan hormat jang kemudian antara tahun 1947 - 1950, sebagai : Pemimpin Harian „Al Djihad” di Jogjakarta; Menteri Negara dalam Kabinet Mr. Amir Sjarifuddin : Redaktur Harian „Indonesia Merdeka” di Jogjakarta dan Kepala Redaktur Harian „Pemandangan” di Djakarta; Perdana Menteri dan kemudian Menteri Dalam Negeri a.i. Negara Pasundan. Lahirnja Negara R.I.S. sebagai anggota D.P.R. R.I.S. Terwudjudnja Negara Kesatuan kembali, sebagai anggota D.P.R. R.I.
Terbentuknja Kabinet Wilopo, ia dipilih untuk menduduki korsi Menteri
Sosial.
Pergerakan : dalam tahun 1930 - 1950, ia pernah duduk sebagai Pemimpin Tehnis Badan P.S.I.I. bagian Kepanduan „SIAP”, Pemimpin Pertahanan Masjumi dan anggota Panitia Umum bagian: Penerangan.
ANDI ZAINAL ABIDIN, Mr.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau: sedjak tahun 1942 - 1944, bekerdja sebagai Pegawai pada Departemen Kehakiman jang kemudian sebagai Pegawai Pemerintah Angkatan Laut Djepang di Makassar. Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, sebagai Guru dan Kepala Sekolah Menengah Pertama Nasional di Makassar. Pada tahun 1946 - 1948, antara lain sebagai: Pegawai Sekretariat Perdana Menteri Republik Indonesia di Djakarta; Wartawan: jang waktu agresi ke-2 tentara Belanda sebagai Penasihat Delegasi Indonesia. Sedjak tahun 1948 - 1949, sebagai Guru dan Kepala Sekolah Menengah Pertama Kebaktian Rakjat Indonesia Sulawesi (K.R.I.S.). Lahirnja Negara R.I.S. sebagai anggota D.P.R. R.I.S. wakil Kalimantan Tenggara. Terwudjudnja Negara Kesatuan, sebagai anggota D.P.R. R.I. Pergerakan: pernah sebagai Ketua Mahasiswa „Unitas Studiosorum Indonesiensis” Djakarta; Ketua Kebangsaan Sulawesi ; Wakil Ketua Partai Nasional Indonesia di Makassar untuk kemudian sebagai Ketua Partai Kedaulatan Rakjat ditempat tersebut. | |||||||||||||
BUSTAN URIP
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau: setelah tamat Kweekschool, pada tahun 1917 ia mendjadi Guru H.I.S. di Pajakumbuh, Sumatera Barat. Kemudian, sedjak tahun 1919 - 1945, antara lain mendjabat sebagai: Opzichter S.S. untuk selandjutnja sebagai Pasirah Marga Lubukrukam, Baturadja. Antara tahun 1945 - 1946, diangkat sebagai Wedana Baturadja, kemudian selaku Bupati. Semendjak bulan April 1950, dipindahkan ke Palembang dengan kedudukan selaku Bupati diperbantukan pada Gubernur Sumatera Selatan. Dengan lahirnja Negara R.I.S., ia diangkat sebagai Senator R.I.S. Terwudjudnja Negara Kesatuan kembali, sebagai anggota D.P.R. R.I. Sedjak tahun 1935 - 1939 pernah duduk sebagai anggota Volksraad. | |||||||||||||
BEBASA DAENG LALO
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau: sedjak tahun 1937 - 1989, djabatan jang pernah dipegangnja antara lain sebagai: Guru Sekolah Penjedar (Hollands Arabische School) Makassar; H.I.S. Muhammadijah di Bonthain Sulawesi Selatan: Wakil Direktur Madjalah „Sahabat” Makassar dan Pemimpin Madjalah „Timur Besar” ditempat tsb. Antara tahun 1942 - 1944, mendjadi Kepala Pelajaran Djawa Timur untuk kemudian dipindahkan ke Merak (Banten), terachir ke Pekalongan. Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, dalam tahun 1946 - 1947, antara lain sebagai: Direktur „Perdaplin” (Perhimpunan Dagang dan Pelajaran Indonesia) Tjabang Pekalongan: anggota K.N.I.P. Pleno di Malang jang selandjutnja oleh Kementerian Dalam Negeri diangkat sebagai Wakil Komisariat Sulawesi di Pekalongan. Waktu pendudukan tentara Belanda, ia membuka kantor Administrasi. Dalam tahun 1949 - 1950, sebagai Guru S.M.A. Nasional disamping mengadjar soal2 ekonomi dan Boekhouding: ber-turut2 sebagai anggota B.P.K.N.I.P. Wakil Sulawesi dan sebagai anggota D.P.R. R.I. Pergerakan: sedjak tahun 1929 - 1935, ia bergerak dalam Nederlands Indisch Padvinderij „Hizbul Wathon”; anggota „Jong Islamieten Bond" Makassar dan sebagai wakil Ketua „Indonesia Muda” Tjabang Makassar. Antara tahun 1945 - 1946, penegak K.R.I.S. dan sebagai Ketua K.R.I.S. Tjabang Pekalongan. |
Dilahirkan di : Surabaja pada tanggal 12 September 1908.
Pendidikan : Sekolah Islam dan Kursus Pengetahuan Umum.
Anggota partai : Madjelis Sjuro Muslimin Indonesia (MASJUMI)
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau : sedjak tahun 1922 - 1934, ia bekerdja sebagai wartawan pada Harian „Sin Tit Po”, „Suara Umum” di Surabaja untuk kemudian pada Harian „Matahari” di Semarang. Setelah itu, ia mendjabat Redaktur Kepala dari Madjalah „Sedar” jang didirikannja. Didjaman pendudukan Djepang, ia ditundjuk selaku anggota Tyuuoo Sangi In. Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, sebagai anggota K.N.I.P.
Pada tahun 1946 ia terpilih untuk menduduki korsi Menteri Muda Penerangan dalam Kabinet St. Sjahrir ke-3, Kabinet Nasional ke-IV Negara R.I. Pada bulan Maret 1947, ia turut mengambil bagian dalam Delegasi Indonesia ke - Antar Asiatic-Conference di New-Delhi. Setelah kembali di Indonesia. pada bulan April ia diangkat pula mendjadi anggota Delegasi Indonesia ke Negara2 Arab. Sekembalinja dari luar negeri, ia ditundjuk selaku Penasihat dari Panitia Penjelenggara Darma Palestina.
Lahirnja Negara R.I.S. sebagai anggota D.P.R. R.I.S. Terwudjudnja Negara Kesatuan, mendjadi anggota D.P.R. R.I.
Pergerakan : antara tahun 1926 - 1934, ia bergerak aktip dalam „Al Irsjad”, Muhammadijah dan J.I.B. (Jong Islamieten Bond). Selain dari pada itu, ia merupakan tenaga penegak Partai Arab Indonesia (P.A.I.) dimana ia dipilih sebagai Ketuanja ; dan anggota pengurus Besar P.N.I. bagian politik. Dengan terdjadinja perubahan dalam susunan Pengurus Besar P.N.I., ia menarik diri dan masuk partai Islam Masjumi.
BASRI
Dilahirkan di : Manggul-Lahat, Palembang pada tanggal 19 Djuli 1912.
Pendidikan : M.U.L.O. Palembang tahun 1928.
Anggota partai : Partai Sosialis Indonesia (P.S.I.)
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau : sedjak tahun 1929 - 1931, ia bekerdja sebagai Klerk Kantor Tilpun dan Pos di Palembang jang kemudian diberhentikan dari Pekerdjaan karena masuk anggota Partai Nasional Indonesia. Berkuasanja tentara Djepang di Indonesia, sedjak tahun 1943 hingga 1945, duduk selaku anggota Syuu Sangi Kai di Palembang. Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, sedari tahun 1945 - 1948, djabatan2 jang pernah dipegangnja, antara lain selaku : Ketua P.N.I. Lahat ; anggota Badan Pekerdja D.P.R. Palembang ; anggota Komite Nasional Indonesia Pusat untuk kemudian sebagai anggota Badan Pekerdja D.P.R. Propinsi Sumatera Selatan.
Lahirnja Negara R.I.S. duduk selaku anggota D.P.R. R.I.S., wakil Republik Indonesia. Terwudjudnja Negara Kesatuan kembali, sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakjat R.I.
Pergerakan : karena aktiviteitnja sebagai anggota P.N.I., maka berkali ia harus keluar masuk tahanan, antaranja pada tahun 1933 di Bandung dan waktu mendjabat Ketua Pimpinan Umum P.N.I. di Jogjakarta.
BACHMID, Ahmad Sjechan
Dilahirkan di : Ambon pada tanggal 3 Maret 1908.
Pendidikan : -
Anggota partai : Nahdatul Ulama (N.U.)
Kedudukan sekarang: Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau : sebelum petjah perang pasifik, ia mentjurahkan tenaganja dalam lapangan persurat kabaran. Kemudiaan, setelah Djepang berkuasa di Indonesia, ia bekerdja sebagai Pengurus Pertjetakan Pemerintah di Tomohon Minahasa hingga bulan Mei 1947.
Lahirnja Negara Indonesia Timur di-tengah kantjah perdjuangan Kemerdekaan Indonesia, pada tahun 1947 ia duduk selaku Menteri Negara dalam Kabinet Negara Indonesia Timur. Kemudian, sedjak tahun 1948 - 1949, sebagai Pegawai pada Kementerian Penerangan Negara Indonesia Timur selaku Kepala Bagian Produksi. Selandjutnja sebagai Pegawai diperbantukan pada Kementerian Kehakiman Negara Indonesia Timur.
Terwudjudnja Negara R.I.S., selaku anggota D.P.R. R.I.S. wakil dari Negara Indonesia Timur. Waktu Negara Kesatuan Republik Indonesia diproklamirkan kembali, sebagai anggota D.P.R. R.I.
BOERHANOEDIN, Mr.
Dilahirkan di : Barabai, Kalimantan-Selatan pada tanggal 20 September 1909.
Pendidikan : Rechta-Hogeschool di Djakarta.
Anggota partai : tidak berpartai
Kedudukan Sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau: antara tahun 1938 hingga 1941. pernah memangku djabatan sebagai: Redaktur Dewan Bandjar Bandjarmasin untuk kemudian selaku pegawai Djawatan Koperasi dan Perdagangan Dalam Negeri di Brebes, Serang, Djakarta dan Bandjarmasin.
Setelah penjerahan Kedaulatan, ia mendjadi pegawai pada Kementerian Kemakmuran R.I.S. bagian Ekspor; wakil Kementerian Kemakmuran pada Fonds Perkebunan Karet Indonesia (Nirub). Lahirnja Negara Kesatuan pada tanggal 17 Agustus 1950, ia duduk sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakjat R.I.
BOERHANOEDIN HARAHAP, Mr.
Dilahirkan di : Medan pada tanggal 12 Pebruari 1917.
Pendidikan : Rechts-Hogeschool Candidaat II dan mendapat gelar sardjana-hukum pada Universitet „Gadjah Mada”.
Anggota partai : Madjelis Sjuro Muslimin Indonesia (MASJUMI)
Kedudukan Sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau: antara tahun 1942 hingga 1946, pernah bekerdja sebagai Djaksa pada Pengadilan Negeri di Djakarta dan kemudian sebagai Djaksa pada Pengadilan Negeri di Jogjakarta. Pada bulan Pebruari 1946 hingga Agustus 1950, pertama sebagai anggota B.P. Komite Nasional Pusat dan jang terachir sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakjat R.I. dengan kedudukan Ketua Fraksi Masjumi.
Pergerakan: sebagai Ketua Jong Islamieten Bond Tjabang Jogjakarta. Dalam tahun 1936 sebagai anggota P.P.P.I. (Perhimpunan Peladjar-Peladjar Indonesia) Djakarta. Antara tahun 1939 hingga 1941, selaku Komisaris Sekretaris „Studenten Islam Studieclub” di Djakarta.
Disamping itu, iapun pernah pula mendjadi anggota Pengurus Besar dan Sekretaris Umum Partai Masjumi.
DJOKO PRAWIRO, Adji Raden
Dilahirkan di : Tenggarong, Kalimantan pada tanggal 15 Agustus 1915.
Pendidikan : M.U.L.O. Makassar dan Handelspractijk School di Surabaja tahun 1941.
Anggota partai : Persatuan Indonesia Raya (P.I.R.)
Kedudukan Sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau: sedjak tahun 1934 - 1936, bekerdja sebagai pengurus dan Guru Kepala H.I.S. Partikelir di Tenggarong. Kemudian selaku Wartawan. Antara tahun 1937 - 1941, ber-turut2 sebagai: pegawai pada Djawatan2 Kehutanan, Pamongpradja, Keuangan Swapradja, Pertanian dan P.T.T. Didjaman pendudukan Djepang ia diangkat sebagai Kepala Pendjawat (Guncho, Kepala Distrik). Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, sedjak tahun 1947 - 1949, djabatan2 jang dipangkunja antara lain sebagai: Patih (Kepala Pemerintah Negeri); Ketua Dewan Dajak (Kutai Ulu); Ketua Dewan Kutai; Wakil Ketua Madjelis Pemerintah Daerah Kalimantan Timur untuk selandjutnja sebagai anggota Delegasi B.F.O. pada Konperensi Medja Bundar di Negeri Belanda. Lahirnja Negara R.I.S., duduk sebagai anggota Senat D.P.R. R.I.S., utusan dari Daerah Kalimantan Timur.
Lahirnja Negara Kesatuan kembali, sebagai anggota D.P.R. R.I. Disamping itu, pada bulan Agustus 1950, ia diangkat selaku anggota Penasihat Delegasi Indonesia ke-Sidang Biasa ke-8 P.B.B. di New York. Kemudian, turut pula dalam Delegasi Indonesia untuk konperensi Unie Parlementair ke Amerika Serikat.
Pergerakan: tahun 1933, ia pernah mendjadi Ketua J.I.B. Tjabang Malang dan Sekretaris Umum Hoofdbestuur „Suluh Pemuda Indonesia”. DJAETUN DIRDJOWIOTO
Dilahirkan di : Jogjakarta pada tanggal 27 Oktober 1896.
Pendidikan : —— • ——
Anggota partai : Partai Kominis Indonesia (P.K.I.)
Kedudukan Sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau: setelah Negara Republik Indonesia diproklamirkan, ia diangkat selaku anggota Badan Pekerdja Komite Nasional Indonesia Pusat jang kemudian setelah Negara Republik Indonesia Serikat dilahirkan, mendjadi anggota D.P.R. R.I.S.
Negara Kesatuan pada tanggal 17 Agustus 1950, diangkat sebagai anggota D.P. R. R.I.
DJAIDIN PURBA, Mr.
Dilahirkan di : Nagori, Simelungun pada tanggal 1 Mei 1906.
Pendidikan : A.M.S. afdeling B di Djakarta dan Rijks-Universiteit Leiden Negeri Belanda.
Anggota partai : Partai Nasional Indonesia (P.N.I.)
Kedudukan Sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau: sedjak tahun 1988 - 1942; sebagai Pengatjara dan Procureur pada Raad van Justitie di Medan. Pada waktu pendudukan Djepang antara tahun 1942 - 1947, djabatan2 jang pernah dipegangnja antara lain sebagai: Ketua Pengadilan Negeri di Pematang Siantar; Hakim pada Mahkamah Pengadilan Tinggi di Sumatera Utara; Docent pada Sekolah Militer di Prapat untuk kemudian ber-turut2 sebagai Docent pada Kursus Koperasi Propinsi Sumatera Utara dan Docent pada Sekolah Menengah Atas di Pematang Siantar.
Disamping itu pernah mendjadi Ketua K.N.I. Kabupaten Simelungun, Sumatera Timur. Pada bulan September 1947 hingga Djuli 1953, ia diangkat sebagai Wali-Kota Kota Medan, disamping mendjadi anggota D.P.R. Negara Sumatera Timur. Dalam Konperensi Medja Bundar di Negeri Belanda, duduk sebagai anggota Delegasi Negara Sumatera Timur. Lahirnja Negara R.I.S. sebagai anggota Senat R.I.S. Terwudjudnja Negara Kesatuan kembali, sebagai anggota D.P.R. R.I. Pada bulan Mei 1952, ia non-aktip sebagai anggota D.P.R.
Pada bulan Djuli 1952, ia ditetapkan sebagai Pegawai Tinggi diperbantukan pada Gubernur Sumatera Utara untuk kemudian dalam bulan Agustus 1953, aktip kembali sebagai anggota D.P.R. R.I.
DJASWADI SUPRAPTO, Raden
Dilahirkan di : Bodjonegoro pada tanggal 2 April 1916.
Pendidikan : M.U.L.O.
Anggota partai : Partai Nasional Indonesia (P.N.I.)
Kedudukan Sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau: setelah tamat sekolah, ia bekerdja sebagai magang pada Pengadilan Negeri, kemudian selaku Klerk merangkap Gripir. Sedjak tahun 1945 - 1948, ia bergerak dalam lapangan persurat kabaran, diantaranja sebagai Pemimpin Redaksi „Suara Rakjat” di Modjokerto, Kediri dan Malang. Kemudian, pada Staf Redaksi „Trompet Masjarakat” dan Mingguan „Suara Masjarakat”.
Disamping itu, iapun pernah mendjadi anggota Dewan Haminte Malang dan anggota Dewan Perwakilan Rakjat Propinsi Djawa Timur. Pada tahun 1949 ia dipilih sebagai anggota B.F.O., kemudian sebagai Wethouder Haminte Malang.
Dengan lahirnja Negara R.I.S. diangkat sebagai anggota D.P.R. R.I.S. wakil dari Djawa Timur.
Terwudjudnja Negara Kesatuan kembali, sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakjat R.I. DALJONO, Mr. Mohamad.
Dilahirkan di: Surakarta pada tanggal 20 Mei 1912.
Pendidikan: Rechts-Hogeschool di Djakarta pada tahun 1938.
Anggota partai: Madjelis Sjuro Muslimin Indonesia (MASJUMI)
Kedudukan sekarang: Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan peng-
alaman jg. lampau : setelah tamat dari Rechts-Hogeschool, maka ia kerdja pada Mangkunegaran di Surakarta. Pada tahun 1944, keluar dari Mangkunegaran dan membuka praktek. Pengatjara di Surakarta. Berachirnja perang pacifik jang kemudian disusul dengan proklamasi Kemerdekaan Indonesia, sedjak tahun 1945 ia duduk dalam Dewan Pemerintah R.I. Bagian Umum di Surakarta. Pada tahun 1946, berhenti dari Direktorium Surakarta dan mendjadi anggota Badan Pekerdja Komite Nasional Indonesia di Surakarta. Dalam tahun 1949, selaku anggota B.P. Komite Nasional Indonesia Pusat di Jogjakarta. Lahirnja Negara R.I.S., diangkat sebagai anggota D.P.R. R.I.S. wakil dari Republik Indonesia. Terwudjudnja Negara Kesatuan kembali, sebagai anggota D.P.R. R.I. Pergerakan: sebagai anggota ,,Sjarikat Tani Islam Indonesia” dan disamping itu, aktip sebagai anggota Dewan Pimpinan B.P.P.G.N., wakil dari Sarikat Buruh Gula.
DAUD BEUREUH
Dilahirkan di: Kampung Beureuh, Keumangan pada tanggal 15 September 1899.
Pendidikan: Pesantren Agama Islam.
Anggota partai: Madjelis Sjuro Muslimin Indonesia (MASJUMI)
Kedudukan sekarang: Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan peng-
alaman jg. lampau: sedjak bulan Djanuari 1945 - 1946, ia mendjabat selaku Asisten Residen diperbantukan. Kemudian, antara tahun 1946 hingga 1950, pernah mendjabat sebagai Kepala Djawatan Agama Keresidenan Atjeh untuk kemudian selaku Gubernur Militer Daerah Atjeh, Langkat dan Tanah Karo. Dengan lahirnja Negara R.I.S. untuk kemudian Negara Kesatuan, ia pernah dinon-aktipkan sebagai anggota D.P.R. Tapi kemudian. pada bulan Mei 1953, ia diangkat kembali. Pada bulan Mei 1953 ia diangkat sebagai Gubernur diperbantukan pada Kementerian Dalam Negeri. Terdjadinja peristiwa pemberontakan Daud Beureuh cs di Atjeh, kedudukannja masih tetap sebagai Gubernur diperbantukan pada Kementerian Dalam Negeri hingga waktu jang akan ditentukan lebih landjut, sesuai tindakannja di Atjeh. Pergerakan: didjaman pemerintah Hindia Belanda alm. ia mengemudikan Putjuk Pimpinan Gerakan Agama dan Sosial di Atjeh.
DRADJAT PARTOATMODJO, Dr.
Dilahirkan di: Purworedjo, Djawa-Tengah pada tanggal 7 Djuni 1898.
Pendidikan: ---.---
Anggota partai: Partai Nasional Indonesia (P.N.I.)
Kedudukan sekarang: Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan peng-
alaman jg. lampau : setelah tamat dari sekolah kedokteran, sedjak tahun 1925 ia mentjurahkan tenaganja dalam lapangan ketabiban selaku dokter
pemerintah. Lahirnja Negara R.I.S., ia diangkat sebagai anggota D.P.R. R.I.S., selaku wakil dari Djawa Timur. Terwudjudnja Negara Kesatuan pada tanggal 17 Agustus 1950, sebagai anggota D.P.R. R.I. DAUHAN, Gustaaf ErnstDilahirkan di : Siau-Sangihe pada tanggal 28 Maret 1900.
Pendidikan : -
Anggota partai : Partai Nasional Indonesia (P.N.I.)
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau : pada tahun 1930, ia menerbitkan Harian „Menara”, jang kemudian setelah perang pasifik petjah, aktip dalam lapangan kepartaian.
Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia dan Negara Indonesia Timur diwudjudkan di-tengah2 kantjah perdjuangan bangsa Indonesia, ia masuk
dalam Dewan Minahasa untuk kemudian dalam Parlemen N.I.T. Lahirnja Negara R.I.S., diangkat sebagai anggota D.P.R. R.I.S., selaku wakil dari Negara Indonesia Timur. Terwudjudnja Negara Kesatuan pada tanggal 17 Agustus 1950, tetap sebagai anggota D.P.R. R.I.
Pergerakan : sedjak tahun 1927, pernah mendjadi anggota P.N.I. Kemudian masuk „Partindo” dan seterusnja „Gerindo”.
Sesudah perang pacifik berachir ia mendirikan Partai Republikein Barisan Nasional Indonesia berpusat di Menado, dimana ia diangkat sebagai Ketua.
DEWANTORO, Ki Hadjar
Dilahirkan di : Jogjakarta pada tanggal 8 Mei 1889.
Pendidikan : S.T.O.V.I.A. Djakarta tingkat 2e Studiejaar Medisch Afdeling dan beridjazah „Akte Lager onderwijs” di Den Haag tahun 1917.
Anggota partai : tidak berpartai
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Kedudukan sekarang :
alaman jg. lampau : pada tahun 1922, ia mendirikan Perguruan Nasional „Taman Siswa” di Jogjakarta jang bersifat Wakaf Merdeka. Kemudian berkembangnja usaha ini, didirikannja pula „Persatuan Taman Siswa” dimana ia mendjadi Pemimpin Umum, berpusat di Jogjakarta. Didjaman pendudukan Djepang, ia termasuk salah satu dari Pemimpin „Poetera”, bersama2 dengan Bung Karno, Moh. Hatta dan K.H. Mas Mansjur. Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, ia dipertjajakan untuk menduduki korsi Menteri Pendidikan, Pengadjaran dan Kebudajaan dalam Kabinet Pertama, Kabinet Presidentil Ir. Soekarno jang dibentuk pada bulan Nopember 1945. Kemudian, oleh Kepala Negara diangkat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Agung. Terachir mendjadi Wakil Ketua Dewan tsb. hingga bulan Agustus 1950. Pada bulan Agustus 1950, ia diangkat sebagai anggota D.P.R. R.I.
Pergerakan : pada tahun 1912 - 1918, ia turut sebagai penegak „Indische Partij” bersama dengan alm. Dr. Tiinto Mangunkusumo dan alm. Dr. D.D. Setyabudy.
Kemudian terkena „interneringsbesluit” pemerintah Hindia Belanda alm. dengan tjara vrijeballingschap (buangan merdeka). Tahun 1919 ia dibolehkan kembali ke Indonesia dimana ia terus masuk dalam pimpinan partai politiknja jang berganti nama dengan „Nationaal Indische Partij”. Karena „politik misdrijfnja” ia dikenakan hukuman pendjara 6 bulan.
DIAPARI, Dr. Djafar Siregar
Dilahirkan di : Bungabondar, Tapanuli pada tanggal 10 Oktober 1910.
Pendidikan : N.I.A.S. Surabaja tahun 1939.
Anggota partai : Sjarikat Kerakjatan Indonesia (S.K.I.)
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau : setelah tamat NIAS, ber-turut2 bekerdja sebagai dokter Pemerintah. Kemudian, setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, pada tahun 1948 ia diangkat selaku Sekretaris Djenderal P.M.I. di Jogjakarta. Dengan kembalinja pemerintah Republik Indonesia di Jogjakarta ia ditundjuk untuk memangku dijabatan Kepala Djawatan Kesehatan Kota Bagian Kuratif di Jogjakarta.
Pada tahun 1950, ia dipindahkan ke Sibolga, Tapanuli dan didudukkan disana sebagai Pd. (Pedjabat) Inspektur Kesehatan. Lahirnia Negara R.I.S. diangkat sebagai anggota D.P.R. R.I.S.
Terwudjudnja Negara Kesatuan kembali, sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakjat R.I. Terbentuknja Biro Irian, pada tanggal 28 Maret 1954 ia diangkat sebagai Ketua Biro tsb.
DJELANI, A.
Pekerdjaan dan pengalaman jg lampau: setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, pada tahun 1947 ia bekerdia sebagai Pegawai Urusan Pendidikan dalam Daerah Kalimantan Barat. Pada tahun 1948, ditempatkan sebagai Pegawai Dayak Kalimantan Barat untuk kemudian dengan lahirnja Negara R.I.S., diangkat selaku anggota Senat R.I.S. selaku utusan Daerah Istimewa Kalimantan Barat. Terwudjudnja Negara Kesatuan kembali, duduk sebagai anggota D.P.R. R.I. Pergerakan: dalam kepartaian atau organisasi pernah mendjabat Ketua Umum „Persatuan Dayak” Kalimantan Barat. | |||||||||||||
DJERMAN PRAWIRANATA, Raden
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau: didjaman Hindia Belanda alm. ia bekerdja partikelir. Waktu pendudukan Djepang selaku anggota Dewan Penasihat Seinendan; Tyutaityoo dan Zissenkatyoo merangkap Huku Kaityoo Bandung-Si Hokokai. Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, sebagai: Kapten Brigade Taruna Negara Divisi Siliwangi merangkap Sekretaris Dewan Pertahanan Daerah Priangan; Pemimpin Blokade Ekonomi Bandung Madjelis Persatuan Perdjuangan Priangan: Sekretaris Dewan Pertahanan Daerah Priangan; Chef-Staf Territorium Brigade Taruna Negara dan Koordinator Front Bandung Selatan. Dalam tahun 1948 - 1949 ditawan. Pada bulan Pebruari 1950 ditundjuk selaku Sekretaris Departemen Agama dan Penerangan Komisariat R.I.S. untuk Djawa Barat; Kepala Bagian / Anak Bagian Urusan Peranakan dan Bangsa Asing Propinsi Djawa Barat. Lahirnja Negara R.I.S. sebagai anggota D.P.R. R.I.S. Terwudjudnja Negara Kesatuan kembali, sebagai anggota D.P.R. R.I. Pergerakan: pernah sebagai Sekretaris, Wakil Ketua untuk kemudian anggota Badan Executief K.N.I. Bandung; anggota Dewan Partai „Gerakan Muslimin Indonesia” Bandung; Ketua Bagian Politik merangkap wakil Ketua Umum Gabungan Organisasi2 Rakjat di Bandung dan Ketua „Partai Tani Indonesia”. | |||||||||||||
DJODY GONDOKUSUMO, Mr.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau: pernah mendjadi Ketua Per-undang2an Pemerintah Daerah Istimewa Jogjakarta; anggota Badan Pekerdja K.N.I.P. dari fraksi P.N.I. Merdeka; Ketua fraksi P.R.N.D.P.R.D. Sementara untuk selandjutnja sebagai Docent Fakultet Pertanian „Gadjah Mada” di Jogjakarta. Lahirnja Negara R.I.S. sebagai anggota D.P.R. R.I.S. Terwudjudnja Negara Kesatuan kembali, sebagai anggota D.P.R. R.I. Karena pengangkatannja sebagai Menteri Kehakiman dalam Kabinet Mr. Ali Sastroamidjojo ia dinon-aktipkan sebagai anggota D.P.R. R.I. Pergerakan: waktu masih dibangku sekolah, ia turut aktip dalam gerakan „Sangkar Muda”; anggota Pengurus P.P.P.I. (Student Association) dan anggota Pengurus Besar „Surya Wirawan”; anggota Pengurus „Parindra” dan kemudian terpilih sebagai wakil Ketua I, selandjutnja ke-II P.N.I. Terdjadinja perpetjahan dalam P.N.I., ia mengundurkan diri dan terpilih sebagai Ketua Umum Partai Rakjat Nasional. |
DJUIR MUHAMAD
Dilahirkan di : Tilatang, Bukittinggi pada tgl. 21 Desember 1916.
Pendidikan : Modern Islamitische Kweekschool, National University dan Commercial College 1 tahun di New Delhi India.
Anggota partai : Partai Sosialis Indonesia (P.S.I.)
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau : sedjak tahun 1940 - 1942, ia bekerdja selaku pegawai pada Indian Publishing House New Delhi. Sekembalinja di Indonesia sebagai Guru Kepala pada Sekolah Menengah Islam di Padang Pandjang, Sumatera Tengah. Pada waktu pendudukan Djepang, mendjabat pegawai Tinggi Gunseikanbu Bagian Cultural Research Institute di Bukittinggi. Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, antara tahun 1948 - 1949 duduk selaku anggota Staf Gubernur Militer dan Sekretaris P.D.R.I. Bagian Perburuhan / Sosial.
Lahirnja Negara R.I.S. untuk kemudian Negara Kesatuan, terachir sebagai anggota D.P.R. R.I. Disamping itu, ia pernah turut sebagai anggota Delegasi R.I. ke Inter-Asia Relation Conference di New Delhi.
Pergerakan : sedjak tahun 1936 - 1939, pernah mendjabat sebagai : President of Indonesian Malayan Student Association di India (Perpindom) anggota „All Indian Student Federation” dan selaku Ketua Komite Rakjat di Bukittinggi.
DJOHAN, Ade Mohamad
Dilahirkan di : Sintang pada tanggal 25 September 1912.
Pendidikan : Kweekschool Bukittinggi tahun 1930.
Anggota partai : Persatuan Indonesia Raya (P.I.R.)
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau : sedjak tahun 1931 - 1941, ia bergerak dalam lapangan Perguruan, diantaranja selaku : Guru Kepala Sekolah H.I.S. Muhammadijah Sigli (Atjeh) ; Guru Jusuo Istituut Tebing Tinggi dan Guru Schakelschool P.A.B. Ngabang, Kalimantan Barat. Didjaman pendudukan Djepang, pada tahun 1942 hingga 1945, ia duduk selaku ketua Haykiu Kumiai di Malawi Sintang Kalimantan Barat. Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, dalam tahun 1946 ia mendjabat Kepala Djawatan Distribusi Afdeling Sintang. Pada tahun 1947, mengetuai Madjelis Swapradja Sintang. Lahirnja Negara R.I.S. sebagai anggota D.P.R. R.I.S., wakil dari Kalimantan Barat. Terwujudnja Negara Kesatuan kembali, sebagai anggota D.P.R. R.I.
DJOHAN, Gusti
Dilahirkan di : Kotabaru, Pulau Laut (Kalimantan-Tenggara) pada tanggal 22 September 1915.
Pendidikan : -
Anggota partai : Madjelis Sjuro Muslimin Indonesia (MASJUMI)
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerjaan dan pengalaman jg. lampau : ia pernah bekerdja sebagai Wakil Notaris disamping kedudukannja sebagai anggota Pengurus „Persatuan Bola Kerandjang Seluruh Indonesia” dan Sekretaris II Pengurus Besar „Ikatan Sport Indonesia”. Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, antara tahun 1945 - 1947 ia duduk sebagai anggota K.N.I.P. dan anggota Badan Pekerdja B.P.K.N.P.
Lahirnja Negara R.I.S. ia diangkat sebagai anggota D.P.R. R.I.S., wakil dari Kalimantan Tengah. Terwudjudnja Negara Kesatuan kembali, sebagai anggota D.P.R. R.I.
DJOHAN SJAHROEZAH
Dilahirkan di : Muara Enim, Palembang pada tanggal 26 Nopember 1912
Pendidikan : R.H.S.
Anggota partai: Partai Sosialis Indonesia (P.S.I.)
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
didjaman pemerintahan Hindia Belanda alm. hingga petjahnja perang pasifik ia tergolong salah satu anggota pergerakan Nasional jang non-koperatip. Waktu pendudukan Djepang, ia bekerdja dalam lapangan perminjakan di Surabaja. Didjaman Republik Indonesia, duduk sebagai anggota Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) di Jogjakarta. Dengan lahirnja R.I.S., ia diangkat sebagai anggota D.P.R. R.I.S. Terwujudnja Negara Kesatuan pada tanggal 17 Agustus 1950, sebagai anggota D.P.R. R.I.
DJOHAR, Ki Agus (K.A.)
Dilahirkan di : Tandjungpandan pada tanggal 28 Maret 1903.
Pendidikan : Normaalschool di Djatinegara tahun 1922.
Anggota partai : Madjelis Sjuro Muslimin Indonesia (MASJUMI)
tamat Normaalschool, sedjak bulan Djuni 1922 ia bekerdja sebagai Guru Bantu di Beding-Belitung dan Tandjungpandan. Kemudian, mulai bulan Mei 1928 hingga 1944, sebagai Kepala Sekolah Gantung, Manggar Belitung, selandjutnja di Tandjungpandan. Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia ia mendapat Pemimpin Sekolah Guru Negeri Manggar jang achirnja sedjak bulan Agustus 1950, sebagai Guru Sekolah Guru B di Manggar, Belitung. Disamping itu, sedjak bulan Desember 1947, duduk selaku anggota Dewan Belitung. Dengan lahirnja Negara R.I.S. ia diangkat sebagai anggota D.P.R. R.I.S., wakil dari Belitung. Terwudjudnja Negara Kesatuan kembali, sebagai anggota D.P.R. R.I.
EMOR DJAJADINATA, Rd.
Dilahirkan di : Leles-Garut, Djawa-Barat pada tanggal 4 Nopember 1900.
Pendidikan :
Anggota partai : Partai Nasional Indonesia (P.N.I.)
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
pekerdjaan jang didjabatnja, umumnja dalam lapangan kehakiman. Setelah penjerahan kedaulatan, ia diangkat selaku anggota D.P.R. R.I.S., wakil dari Djawa-Timur. Terwudjudnja Negara kembali, sebagai anggota D.P.R. R.I.
Terachir, ia mendjabat selaku Ketua Landraad di Sukabumi.
ENDON, Dr. Raden.
Dilahirkan di : Bogor pada tanggal 12 September 1906.
Pendidikan : S.T.O.V.I.A. Djakarta.
Anggota partai : Partai Nasional Indonesia (P.N.I.)
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau : sedjak tahun 1933 hingga pendudukan Djepang untuk kemudian lahirnja Negara Republik Indonesia, berturut-turut mendjabat selaku: dokter pada Rumah Sakit Zending di Purwokerto ; Dokter Rumah Sakit Pemerintah di Purbolinggo, Fak-Fak di Irian Barat, Maumere Flores, di Djakarta dan jang terachir di Purbolinggo, disamping mendjabat Ketua Palang Merah Indonesia ditempat tsb.
Terbentuknja D.P.R. Djawa Tengah, ia terpilih selaku anggota Badan Pekerdja. Kemudian, diangkat sebagai dokter Pemerintah pada Laboratorium di Semarang. Setelah penjerahan Kedaulatan dan terbentuknja D.P.R. R.I.S., menjadi anggota D.P.R. R.I.S., wakil dari Djawa Tengah
Lahirnja Negara Kesatuan kembali pada tanggal 17 Agustus 1950, tetap sebagai anggota D.P.R. R.I.
ERSAD TARUNODJOJO, Mohamad
Dilahirkan di : Pamekasan, Madura pada tahun 1904.
Pendidikan : Sekolah Guru Normal di Djember tahun 1921.
Anggota partai : Madjelis Sjuro Muslimin Indonesia (MASJUMI)
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau : sedjak lulus dari sekolah Guru Normal hingga 1943 ia bekerdja selaku Kepala Sekolah Rakjat. Kemudiaan, pada waktu pendudukan Djepang (1943-1945) sebagai Daidantjo di Daidan Madura. Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, bekerdja pada Djawatan Pendidikan, Pengadjaran dan Kebudajaan (P.P. & K.) di Madura selaku Pegawai Tinggi. Lahirnja Negara R.I.S., untuk kemudian Negara Kesatuan pada tanggal 17 Agustus 1950, pertama sebagai D.P.R. R.I.S. untuk selandjutnja sebagai anggota D.P.R. R.I.
EMON BRATADIWIDJAJA, R.
Dilahirkan di : Tjirebon pada tanggal 12 Pebruari 1914.
Pendidikan : M.U.L.O. Kl. 2, Kursus Dagang, Private English Course 3 tahun dan Laboratorium E.
Anggota partai : Partai Buruh
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau : sedjak tahun 1933 - 1945, bekerdja sebagai : pegawai Kementerian Kesehatan di Pandeglang, Djakarta, Tjiamis dan terachir di Kantor Kesehatan Keresidenan Banten di Serang. Disamping itu, mendjabat Djurubitjara pada waktu pendudukan Djepang.
Antara tahun 1946 - 1949 : mendjabat selaku Sekretaris P.M.I. Serang : anggota B.P. Komite Nasional Daerah Banten. Wakil P.B.I. : Kepala Perekonomian Keresidenan Banten dan Ketua Gabungan Pertenunan Rakjat Indonesia (GAPEI) di Tjirebon dan mengadjar pada S.M.A. Partikelir „PEKERTI”. Desember 1949 - 1950, turut ke Konperensi Ekonomi Antar Indonesia di Jogjakarta selaku Wakil Perindustrian Rakjat : Penjuluh, merangkap Wakil Kepala pada Djawatan Perindustrian dan Keradjinan. Kementerian Perdagangan dan Perindustrian Tjabang Tjirebon dan Sekretaris Umum Dewan Ekonomi Sub-konsulat Tjirebon. Lahirnja Negara R.I.S., sebagai anggota D.P.R. R.I.
Pergerakan : tahun 1945 - 1950, termasuk pembentuk P.B.I. banten dan memangku djabatan Wakil Ketua, Sekretaris Umum dan Ketua Dewan Politik dan selaku Ketua Sarikat Buruh pada Kementerian Perdagangan dan Perindustrian di Tjirebon.
HUSAIN PUANG LIMBORO
Dilahirkan di : Balanipa-Mandar,pada tanggal 1 Djuli 1906.
Pendidikan : O.S.V.I.A. tahun 1926.
Anggota partai : Persatuan Indonesia Raya (P.I.R.)
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat R.I.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau :
sedjak tahun 1926-1935, ber-turut2 berkedja sebagai A.I.B. Madjene, kemudian sebagai Pembesar Negeri (Landsgrote Lid Zelfbestuur) di Balanipa Mandar. Pada tahun 1938 - 1941, sebagai Hulp-bestuursassiten di Sulawesi Selatan merangkap Inlandse Officier Djustisi pada semua Landraad di Sulawesi Selatan ; Fiscaal Griffier kl. I pada Landgerecht di Makassar. Antara tahun 1945-1948, sebagai Griffier Kepala Landgerecht, kemudian Landsrechter di Makassar ; Kepala Muda afdeling Wetgeving Bestuursorganisatie Kementerian Dalam Negeri N.I.T.; anggota Parlemen N.I.T.; Menteri Kemakmuran N.I.T. dan Pemimpin Delegasi (Bijeenkomst Federaal Overleg). Pada tahun 1949 -1950, pertama sebagai Kepala Bagian Umum Kabinet Presiden N.I.T.; kemudian selaku anggota Parlemen N.I.T.; Pegawai Tinggi Kementerian Dalam Negeri R.I.S. diperbantukan pada N.I.T.; Ketua Parlemen N.I.T. dan selandjutnja sebagai Acting Presiden N.I.T. Setelah Negara Kesatuan diwudjudkan kembali, ber-turut2 bekerdja sebagai Pegawai Tinggi diperbantukan pada Gubernur Sulawesi, Gubernur Djawa Tengah, Wali-Kota Djakarta Raya dan pada Kementerian Dalam Negeri dimana dipekerdjakan sebagai Kepala Sekretariat pada Kementerian urusan Kesedjahteraan Negara. Pada tahun 1954, diangkat sebagai Koordinator Pemerintah Daerah Djambi dan selandjutnja sedjak tanggal 23 Pebruari 1954 sebagai anggota D.P.R. R.I.
HINDROSUDARMO, Raden.
Dilahirkan di : Surakarta pada tanggal 10 Oktober 1905
Pendidikan : Ketimuran.
Anggota partai : Madjelis Sjuro Muslimin Indonesia (MASJUMI)
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau :
didjaman pemerintahan Hindia Belanda alm., sedjak tahun 1936 hingga 1942, ia duduk sebagai Pengurus PERSIS Surakarta. Kemudian, di-tengah2 pendudukan tentara Djepang, ia masuk sebagai anggota Badan Perdjuangan. Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, ia duduk sebagai anggota Badan Pekerdja Komite Nasional Pusat di Jogjakarta dan selandjutnja sebagai anggota D.P.R. R.I.
Pergerakan : ia masuk anggota Partai „Sarikat Tani Islam Indonesia” dimana ia mendjabat Penulis Umum dari Pengurus Besar „Sarikat Tani Islam Indonesia”.
HUTOMO SUPARDAN
Dilahirkan di : Patjitan, Kediri pada tanggal 22 Oktober 1916.
Pendidikan : M.U.L.O. Jongjakarta dan Taman Guru „Taman Siswa” tahun 1937.
Anggota partai : Partai Kominis Indonesia (P.K.I.)
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau :
didjaman pemerintahan Hindia Belanda alm., sedjak tahun 1939 - 1942, ia bekerdja dalam lapangan perguruan selaku Guru Taman Siswa Sulawesi Selatan dan di Patjitan. Kemudian, setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, dalam tahun 1945 - 1947 ia duduk sebagai anggota Badan Eksekutip D.P.R. Kabupaten Patjitan dan selandjutnja sedari tahun 1947-1949 sebagai anggota Badan Pekerdja K.N.I.P. di Jogjakarta. Dengan lahirnja Negara Kesatuan pada tanggal 17 Agustus 1950, duduk sebagai anggota D.P.R. R.I. FARID ALWI ISA, Hadji
Dilahirkan di : Gresik, Djawa Timur pada tanggal 10 Djanuari 1919.
Pendidikan : -
Anggota partai : Madjelis Sjuro Muslimin Indonesia (MASJUMI)
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau :
diwaktu pemerintahan Hindia Belanda dan pemerintahan Djepang alm., ia bergerak dalam kemasjarakatan selaku pedagang. Baru setelah Negara Republik Indonesia Serikat didirikan, ia diangkat selaku anggota D.P.R. R.I.S., wakil dari Djawa \ Timur. Terwudjudnja Negara Kesatuan pada tanggal 17 Agustus 1950, mendjadi anggota D.P.R. R.I.
HADIKUSUMO, Ki Bagus
Dilahirkan di : Jogjakarta pada tahun 1890.
Pendidikan : Pesantren Agama Islam dan meneruskan peladjarannja di Mekkah.
Anggota partai : Madjelis Sjuro Muslimin Indonesia (MASJUMI)
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau :
didjaman pendudukan Djepang, ia diangkat selaku anggota Tyoo Sangi In dan anggota Badan Penjelidik serta Persiapan Kemerdekaan Indonesia. Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, sebagai anggota Komite Nasional Indonesia Pusat dan anggota Pekerdja K.N.I. Jogjakarta. Wwaktu agresi ke-I tentara Belanda, ia duduk sebagai anggota Staf Gubernur Militer Jogjakarta dan kemudian sebagai Mufti Markas Ulama Angkatan Perang Sabil. Lahirnja Negara R.I.S., diangkat sebagai anggota D.P.R. R.I.S. Lahirnja Negara Kesatuan kembali, sebagai anggota D.P.R. R.I.
Pergerakan : sedjak tahun 1912 ia termasuk salah satu tenaga jang aktip dalam gerakan Nasional. Kedudukan jang pernah dipangkunja antara lain sebagai : anggota Pengurus Besar Muhammadijah jang achirnja diangkat selaku Ketua ; anggota biasa „Budi Utomo” dan Pengurus Sarikat Islam Lokal Jogjakarta. Waktu pendudukan Djepang sebagai anggota Pengurus Besar Partai Islam Indonesia jang kemudian sebagai Pengurus „Putera”.
HADIKUSUMO, S.
Dilahirkan di : Probolinggo pada tanggal 17 Mei 1950.
Pendidikan : O.S.V.I.A. (Bagian Pertama).
Anggota partai : Partai Nasional Indonesia (P.N.I.)
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau :
didjaman pemerintah Hindia Belanda alm. ia bekerdja sebagai Gripir pada Pengadilan Negeri di Banjumas jang kemudian diwaktu pendudukan Djepang, selaku Wakil Ketua Syuu Sangikai dan Pemimpin Barisan Suishintai. Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, ia diangkat selaku Ketua Komite Nasional Banjumas. Kemudian sebagai anggota Komite Nasional Indonesia Pusat Pleno di Jogjakarta. Lahirnja Negara Republik Indonesia Serikat, duduk selaku anggota D.P.R. R.I.S. Setelah Negara Kesatuan diproklamirkan kembali, tetap selaku anggota D.P.R. R.I.
Disamping itu, ia pernah pula duduk sebagai anggota Misi Djasa-djasa Baik bagi Republik Indonesia ke Burma.
Pergerakan: dalam dunia pergerakan, ia pernah menjadi anggota Pengurus „Parindra”, anggota Pembentuk Taman Siswa diberbagai tempat di Djawa Timur ; Pemimpin Besar Pelopor di Banjumas dan selaku Ketua Dewan Daerah Partai Nasional Indonesia Daerah Banjumas, merangkap anggota Dewan Partai.
HAMID ALGADRIE
Dilahirkan di : Pasuruan pada bulan Djuli 1912.
Pendidikan : -
Anggota partai : Partai Sosialis Indonesia (P.S.I.)
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau : setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, berturut2 mendjadi anggota Komite Nasional Indonesia Pusat ; Pegawai Tinggi Kementerian Luar Negeri ; Pegawai Tinggi pada Sekretariat Perdana Menteri dan Sekretaris Kementerian Penerangan Pusat. Disamping itu, iapun pernah duduk, sebagai anggota Badan Pekerdja K.N.I.P. Disekitar perundingan Renville dan Konperensi Medja Bundar, ia diangkat selaku Penasihat Delegasi Republik Indonesia. Dengan lahirnja Negara Republik Indonesia Serikat, ia memangku djabatan Penasihat Perdana Menteri R.I.S. mengenai urusan Minoritet.
Terwujudnja Negara Kesatuan kembali, sebagai anggota D.P.R. R.I.
HANAN, Raden
Dilahirkan di : Palembang pada tanggal 5 Nopember 1898.
Pendidikan : O.S.V.I.A.
Anggota partai : Persatuan Indonesia Raya (P.I.R.)
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau : pertama terdjun dalam perniagaan. Kemudian sebagai Krani B.P.M. Pada tahun 1921, Klerk I dan selandjutnja Komis Redaktur B.B. Waktu pendudukan Djepang, sebagai Kepala Political Departement kemudia selaku Sitjo (Wali Kota). Pernah melawat ke Djepang sebagai utusan Palembang Sjusoitio. Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, ia memimpin gerakan perebutan kekuasaan pemerintahan Depang di Palembang. Sedjak itu ia diangkat selaku Wali-Kota Palembang. Pada bulan Maret 1947, ia diangkat sebagai sebagai Residen diperbantukan pada Sub-Gubernur Sumatera Selatan merangkap Sekretaris Propinsi Sumatera Selatan. Bulan Agustus 1947 - 1948 ; sebagai Wali Kota Palembang dan oleh Pemerintah Federal diangkat sebagai Hoofdambtenaar diperbantukan ; anggota B.F.C. dan B.F.O. ; Ketua Dewan Perwakilan Rakjat merangkap wakil Wali Negara Sumatera Selatan. Lahirnja Negara R.I.S., sebagai anggota Senat R.I.S. selaku utusan Negara Sumatera Selatan.
Leburnja Negara Sumatera Selatan dan terwudjudnja Negara Kesatuan kembali, diangkat sebagai Pegawai Tinggi diperbantukan pada Gubernur Sumatera Selatan, disamping mendjadi anggota D.P.R. R.I.
Pergerakan: pernah mendjadi anggota „Insulinde” P.E.B. dan R.N.I.
HASAN, Mohamad
Dilahirkan di : Martapura, Palembang pada tanggal 13 Oktober 1903.
Pendidikan : Normaalschool Djatinegara.
Anggota partai : Partai Nasional Indonesia (P.N.I.)
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau : lulus dari sekolah, ia mendjadi Guru selama 4 tahun. Kemudian masuk sekolah Pulisi di Sukabumi dan setelah lulus, diangkat selaku Mantri Pulisi diberbagai tempat di Palembang. Masuk sekolah Hoofdagent Sukabumi dan kemudian diangkat sebagai Hoofdagent II di Tandjung Balai. Waktu pendudukan Djepang memangku djabatan Keibu, Komandan Detasemen diberbagai tempat di Sumatera Timur. Didjaman perdjuangan Kemerdekaan Indonesia, ia kembali ke Palembang dan bekerdja sebagai ambtenaar diperbantukan pada Residen Palembang. Kemudian diangkat sebagai Wedana Muara Enim. Waktu agresi ke-I, ia masuk kedaerah Republik dan ditempatkan selaku Wedana diperbantukan pada Residen Palembang di Lubuk Linggau. Tidak lama kemudian, diangkat sebagai Bupati dari Musi Ulu, Tebing Tinggi dan Rawas. Terdjadinja agresi ke-II, ia mendirikan Pemerintahan R.I. disekitar Lubuk Linggau. Pada bulan Pebruari 1949, ia ditangkap oleh tentara belanda. Sedjak 1 April 1949, ia dipekerdjakan selaku Wedana Rapat Tinggi di Palembang. Lahirnja Negara R.I.S., diangkat sebagai anggota D.P.R. R.I.S., Wakil dari Negara Sumatera Selatan. Lahirnja Negara Kesatuan kembali, sebagai anggota D.P.R. R.I.
HASAN BASRI
Dilahirkan di : Bandjarmasin pada tanggal 20 Agustus 1920.
Pendidikan : -
Anggota partai : Madjelis Sjuro Muslimin Indonesia (MASJUMI)
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau : setelah tamat sekolah, maka ia mentjurahkan tenaranja dalam lapangan perguruan dimana ia mendjabat selaku Guru Sekolah Islam Bandjarmasin. Disamping itu, ia duduk selaku anggota Dewan Bandjar. Terwudjudnja Negara R.I.S., ia diangkat sebagai anggota D.P.R. R.I.S., wakil dari Daerah Bandjar.
Terwudjudnja Negara Kesatuan pada tanggal 17 Agustus 1945, sebagai anggota D.P.R. R.I
Pergerakan: dalam kepartaian, ia mendjabat Wakil Ketua Masjumi untuk Kalimantan Selatan.
HASAN, Mr. Teuku Moehamad
Dilahirkan di : Sigli, Atjeh pada tanggal 4 April 1906.
Pendidikan : Rijks-Universiteit Leiden tahun 1933.
Anggota partai : tidak berpartai.
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau : sedjak tahun 1934 - 1938, bekerdja sebagai pembantu Pekerdjaan Landschap Pineung (zelf-bestuur) di Onderafdeling Sigli ; voluntair pada Departement Onderwijs en Eredienst dan sebagai Redaktur dari Kantoor voor Bestuurshervorming Buitengewesten di Djakarta. Antara tahun 1938 - 1942, sebagai Adjun Referendaris pada Kantor Gubernur Sumatera bagian Algemene Zaken dan Wetgeving (Perundang-undangan).
Waktu pendudukan Djepang, sebagai Penasihat Syu Tjokan Sumatera Timur, Ketua Koperasi Ladang Pegawai Negeri di Medan ; Penasihat dan Pengawas serta Organisator Koperasi Pegawai Negeri di Medan. kemudian sebagai Pemimpin Kantor Tinzukyoku (Kantor Permohonan kepada Gunseibu). Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, sedjak Agustus 1945 - 1948, selaku Wakil Pemimpin Besar Bangsa Indonesia untuk Sumatera : Gubernur Propinsi Sumatera dan Wakil Pemerintah Pusat Negara R.I. di Sumatera. Kemudian, sebagai Komisaris Negara Urusan Urusan Umum merangkap Ketua Komisariat Pemerintah Pusat R.I. Sumatera. Dalam tahun 1948-1950, mendjabat Wakil Ketua Pemerintah Darurat R.I.: ber-turut2 sebagai Menteri Pendidikan, Pengadjaran dan Kebudajaan ; Menteri Dalam Negeri a.i. dan selaku Menteri Agama a.i. P.D.R.I. di Sumatera. Disamping itu mendjabat Wakil Ketua P.D.R.I. Dalam tahun 1949 - 1950, sebagai anggota Delegasi Indonesia di Djakarta, Senator R.I.S. dalam D.P.R. R.I.S. Terwudjudnja Negara Kesatuan, sebagai anggota D.P.R. R.I.
HELMUTH KUNUM
Dilahirkan di : Pangkah, Kalimantan pada tanggal 15 Maret 1915.
Pendidikan : Middelbare Handels-Vakschool di Surabaja.
Anggota partai : Sjarikat Kerakjatan Indonesia (S.K.I.)
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau : setelah lulus dari Middelbare Handelsvakschool, ia membuka usaha sendiri dalam lapangan perkajuan. Setelah Kemerdekaan Indonesia diproklamirkan, pada bulan Desember 1948 ia terpilih untuk memangku djabatan Wakil Ketua Dewan Dajak Besar. Timbulnja Negara2 Bagian sebagai tjiptaan van Mook, jang kemudian disusul dengan dibentuknja B.F.O., ia dipilih selaku anggota Delegasi Dajak Besar.
HIDAJAT PRAWIRODIPRODJO, R.M.
Dilahirkan di : Bogor pada tanggal 23 April 1903.
Pendidikan : Rechtschool di Djakarta tahun 1924.
Anggota partai : Partai Nasional Indonesia (P.N.I.)
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau : setelah lulus dari sekolah, sedjak tahun 1924 hingga 1926, ia bekerdja sebagai A.T.B. Pengadilan Negeri di Djakarta dan Tangerang. Kemudian, sedjak tahun 1926-1938, sebagai Fiskal Gripir Landgerecht Tjirebon dan selaku anggota Pengadilan Negeri di Semarang dan Kendal. Pada tahun 1938 hingga 1942, mendjabat Ketua Muda Pengadilan Negeri Tegal dan Pemalang. Selandjutnja sebagai Ketua Pengadilan Negeri Tegal dan Pemalang, Brebes. Dengan lahirnja Negara R.I.S. ia duduk sebagai anggota D.P.R. R.I.S. selaku wakil dari Djawa Tengah. Terwudjudnja Negara Kesatuan pada tanggal 17 Agustus 1950, duduk sebagai anggota D.P.R. R.I.
INDRAKUSUMA, Mr.
Dilahirkan di : Padang pada tanggal 23 Agustus 1913.
Pendidikan : Rechts-Hogeschool di Djakarta.
Anggota partai : -
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau : sedjak tahun 1938 hingga 1940, pertama ia bekerdja sebagai Pengatjara di Purwakarta. Kemudian, selaku pengatjara dan Procerur pada Mahkamah Tinggi di Djakarta. Didjaman Republik Indonesia, ia diangkat sebagai anggota Kehakiman di Surabaja. Pada tahun 1947 hingga 1948, sebagai Wakil R.I. dalam Komisi Djasa2 Baik disekitar perundingan Linggardjati. Kemudian diangkat sebafai Wali Kota Surabaja. Dalam Konperensi Medja Bundar di Negeri Belanda ia duduk sebagai wakil Negara Djawa Timur dan kemudian dengan lahirnja Negara R.I.S. ia sebagai anggota D.P.R. R.I.S. selaku utusan dari Negara Djawa Timur. Sedjak bulan Djanuari 1950 ia mendjabat Komisaris Pemerintah pada Kementerian Dalam Negeri R.I.S. jang selandjutnja diangkat sebagai direktur Javasche Bank di Djakarta.
Lahirnja Negara Kesatuan kembali, sebagai anggota D.P.R. R.I.
ISA ANSHARY, Mohamad
Dilahirkan di : Manindjau, Sumatera-Tengah pada tanggal 1 Djuli 1916.
Pendidikan : Madrasah Islam dan Kursus2 politik, ekonomi dll.
Anggota partai : Madjelis Sjuro Muslimin Indonesia (MASJUMI)
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau : didjaman pemerintahan Hindia Belanda alm., ia mentjurahkan tenaganja dalam lapangan persurat kabaran sebagai Pemimpin Redaksi „Aliran Muda” dan „Lasjkar Islam”, disamping aktivitetnja dalam lapangan politik.
Diwaktu pendudukan Djepang, bekerdja pada Bagian Propaganda „Putera” daerah Priangan dan Kepala Pendidikan Himpunan Kebangkitan Rakjat Daearh Priangan. Setelah Kemerdekaan Indonesia diproklamirkan, ia duduk sebagai anggota Badan Perwakilan Rakjat Keresidenan Priangan, Penasihat Pusat Koperasi Daerah Priangan, dan Kepala Kementerian Agama dan Penerangan pada Komisaris R.I.S. untuk Djawa Barat. Lahirnja Negara Kesatuan, duduk selaku anggota D.P.R. R.I.
Pergerakan : didjaman pemerintahan Hindia Belanda alm., ia mendjabat Sekretaris Partai Islam Indonesia Tjabang Bandung : anggota Sekretariat Gabungan Politik Indonesia Bandung untuk kemudian sebagai anggota Pengurus Besar „Persatuan Islam”. Didjaman Djepang sebagai anggota Sekretariat „Angkatan Muda Indonesia” dan Pengurus Madjelis Islam di Bandung.
IWA KUSUMASUMANTRI, Mr.
Dilahirkan di : Tjiamis, Djawa-Barat pada tanggal 31 Mei 1899.
Pendidikan : Universiteit Leiden Negeri Belanda.
Anggota partai : Persatuan Progresip.
Kedudukan : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau : pada tahun 1927 ia kembali ke Indonesia dan membuka praktek pengatjara di Medan. Kegiatannja dalam lapangan politik, oleh pemerintah Hindia Belanda alm. ia diasingkan ke Banda. Petjahnja perang dunia ke-II ia dibebaskan. Waktu pendudukan Djepang dipekerdjakan sebagai Hakim di Makassar jang kemudian membuka praktek pengatjara lagi. Dalam pada itu ia turut menjusun proklamasi dan Undang2 Dasar 1945. Terbentuknja Kabinet PResidentil, Kabinet pertama Negara Kesatuan R.I., ia terpilih sebagai Menteri Sosial. Terdjadinja peristiwa 3 Djuli ia ditawan oleh Pemerintah R.I. Waktu agresi ke-II ditawan oleh tentara Belanda. Setelah penjerahan kedaulatan, ia dibebaskan dan dipekerdjaan sebagai administratur pada Kementerian Kehakiman di Jogjakarta. Dalam D.P.R. R.I.S. sebagai anggota dan setelah Negara Kesatuan diwudjudkan, sebagai anggota D.P.R. R.I. Kemudian dinon-aktipkan karena pengangkatannja sebagai Menteri Pertahanan dalam Kabinet Mr. Ali Sastroamidjojo.
Pergerakan: waktu mendjadi mahasiswa dinegeri Belanda, sedjak tahun 1923 - 1924, ia aktip selaku Ketua „Perhimpunan Indonesia” ; anggota Pengurus Sarikat Buruh „Djongos2 dan Kelasi kapal Bangsa Indonesia” di Rotterdam. Pada tahun 1926, ia ke Moskow untuk memperkuat gerakannja. Pada tahun 1927, masuk P.N.I. ; pindah ke Medan dan dipilih sebagai Penasihat „Persatuan Motoris Indonesia” dan selaku Ketua „Serikat Pegawai2 Regie Tjandu” diluar Djawa dan Madura.
IBRAHIM SEDAR
Dilahirkan di : Barabai, Kalimantan pada tanggal 9 Nopember 1906.
Pendidikan : -
Anggota partai : Persatuan Indonesia Raya (P.I.R.)
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau : sedjak tahun 1926 ia bekerdja sebagai pegawai negeri pada Djawatan Pemerintahan Dalam Negeri dengan kedudukan selaku Kiai Besar Kalimantan Barat. Kemudian, tetap sebagai Kiai Besar diperbantukan pada Residen Bandjarmasin. Lahirnja Negara R.I.S., ia duduk sebagai anggota D.P.R. R.I.S., wakil dari Kotawaringin. Terwudjudnja Negara Kesatuan kembali, sebaga anggota D.P.R. R.I.
IDHAM CHALID
Dilahirkan di : Amuntai, Kalimantan pada tanggal 5 Djanuari 1921.
Pendidikan : Kweekschool Islam Pondok Modern di Ponorogo tahun 1942.
Anggota partai : Nahdatul Ulama (N.U.)
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau : setelah lulus dari Kweekscool Islam Pondok Modern, ia mendjadi Guru di Pondok Modern tsb. Kemudian, sedjak tahun 1944 ia pindah ke Amuntai dan disana mendjadi Guru Sekolah Menengah Islam. Disamping itu sebagai Ketua Madjelis Luhur Ikatan Madrasah2 Islam di Kalimantan Selatan dan selaku Ketua Dewan Pimpinan Tjabang Masjumi Amuntai.
ILJAS, Hadji Mohamad
Dilahirkan di : Karaksaan, Purbolinggo pada tanggal 23 Nopember 1911
Pendidikan : -
Anggota partai : Nahdatul Ulama (N.U.)
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau : sedjak tahun 1943 hingga proklamasi Kemerdekaan Indonesia, ia memangku djabatan Wakil Kepala Djawatan Agama Keresidenan Pekalongan. Kemudian ia meletakkan djabatan dan bekerdja dalam lapangan perdagangan.
Dengan lahirnja Negara R.I.S. ia duduk sebagai anggota D.P.R. R.I.S. selaku Wakil dari Djawa Tengah.
Terwudjudnja Negara Kesatuan pada tanggal 17 Agustus 1950, sebagai anggota D.P.R. R.I.
JUSUF RASJIDI, A. M.
Dilahirkan di : Blinju, Bangka pada tanggal 12 Oktober 1920.
Pendidikan : H.I.K. 6 tahun.
Anggota partai : Partai Nasional Indonesia (P.N.I.)
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau : setelah perang Pasifik petjah dan Indonesia diduduki oleh tentara Djepang, maka sedjak waktu itu, ia bekerdja selaku Guru Sekolah Rakjat Partikelir „Ardjuna” di Djatinegara. Sesudah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, pada tahun 1945 oleh Kementerian Penerangan R.I. ia dikirim ke Sumatera untuk mengaktiviseer gerakan2 didaerah tsb.
Waktu ada di Bangka, ia terpilih sebagai anggota Dewan Bangka dan kemudian dengan lahirnja Negara R.I.S. terpilih sebagai anggota D.P.R. R.I.S. selaku wakil dari Bangka.
Waktu ada di Bangka, ia terpilih sebagai anggota Dewan Bangka dan kemudian dengan lahirnja Negara R.I.S. terpilih sebagai anggota D.P.R. R.I.S. selaku wakil dari Bangka.
Dengan terwudjudnja Negara Kesatuan pada tanggal 17 Agustus 1950, ia duduk sebagai anggota D.P.R. R.I.
Pergerakan : sedjak tahun 1946, ia mentjeburkan diri dalam Sarikat Buruh Bangka. Kemudian, ber-turut2 sebagai : Sekretaris Sarikat Kaum Buruh di Muntok dan selandjutnja sebagai Wakil Ketua Pusat Kaum Buruh di Bangka.
JAMANI, Mohamad
Dilahirkan di : Rantau, Kalimantan pada tanggal 2 Mei 1915.
Pendidikan : M.U.L.O. dan OSVIA, CIBA.
Anggota partai : Persatuan Indonesia Raya (P.I.R.)
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau : pada tahun 1940 hingga 1945, ia bekerdja selaku A.I.B., kemudian sebagai Onderdistrictshoofd. Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, pada tahun 1947 ia diangkat sebagai Districtshoofd dan selandjutnja pada tahun 1950 sebagai pedjabat Bupati. Lahirnja Negara R.I.S., pada bulan Pebruari 1950 ia diangkat sebagai Senator R.I.S. dalam D.P.R. R.I.S. Terwudjudnja Negara Kesatuan pada tanggal 17 Agustus 1950, sebagai anggota D.P.R. R.I.
JAMCO, Eusebius
Dilahirkan di : Durea, Kepulauan Kei pada tanggal 9 Pebruari 1917
Pendidikan : Partikelir missie H.I.S. Tual Studie - Gymnasial di Seminari dan Filsafat di Tomohon.
Anggota partai : Fraksi Demokrat
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
sedjak tahun 1944 hingga 1946, ia mendjadi Pastoor di Djakarta jang kemudian selaku Pastoor pula di Langgur. Lahirnja Negara Indonesia Timur (N.I.T.). Terwudjudnja Negara Kesatuan kembali, selaku anggota D.P.R. R.I.
JUSUF, Adji Bambang Mohamad
Dilahirkan di : Tenggarong, Kalimantan Timur pada tanggal 10 Djuni 1910.
Pendidikan : Koningin Emma-school.
Anggota partai : Partai Buruh.
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau : sedjak tahun 1930 hingga 1935, ia bekerdja dikalangan Pangreh Pradja. Kemudian, sedari tahun 1936-1940, berusaha sendiri dalam lapangan Perusahaan Perkajuan. Waktu petjahnja perang Pasifik, ia tetap mendjalankan perusahaannnja, disamping hasil2 hutan, pun menjelenggarakan usahanja dalam lapangan hasil bumi.
Dengan lahirnja Negara R.I.S. duduk selaku Senator D.P.R. R.I.S. Terwudjudnja Negara Kesatuan kembali, sebagai anggota D.P.R. R.I. Disamping itu, pernah duduk sebagai anggota Misi Djasa2 Baik Republik Indonesia ke Burma.
Pergerakan : disamping pekerdjaannja, iapun turut aktip dalam gerakan Rakjat. Diantaranja ia masuk dalam partai organisasi I.N.I. (Ikatan Nasional Indonesia).
JUSUF MUDA DALAM, Teuku
Dilahirkan di : Bambi-Sigli, Atjeh pada tanggal 10 Desember 1914.
Pendidikan :
Anggota partai : Partai Nasional Indonesia (P.N.I.)
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau : setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, ia bekerdja pada Kementerian Pertahanan selaku Wakil Kepala Baagian Pendidikan. Kemudian, sedjak tahun 1947 hingga 1948, sebagai Pegawai Tinggi tingkat III dari Pemerintah R.I.
Selandjutnja berdasar pada keputusan Ketua D.P.R. R.I.S. pada tanggal 13 April 1950, ber-sama2 dengan I.J. Kasimo ia ditugaskan untuk menjelidiki/menindjau soal2 tanah perkebunan (konsesi) dan soal2 pemakaian tanah-tanah bekas perkebunan oleh Rakyat di Sumatera Timur.
KUSNAN, Rahendra
Dilahirkan di : Surakarta pada tanggal 11 Maret 1909.
Pendidikan : -
Anggota partai : Partai Nasional Indonesia (P.N.I.)
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
didjaman pemerintahan Hindia Belanda alm., ia bekerdja sebagai Guru Sekolah di Purworedjo. Kemudian sebagai Pemimpin Sekolah Guru Putri di Surakarta. Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, ia dipilih sebagai anggota K.N.I.P. dan Badan Pekerdja K.N.I.P. Pada bulan Djanuari 1948 ia dipertjajakan untuk memangku djabatan Menteri Perburuhan dan Sosial dalam Kabinet Presidentil Drs. Moh. Hatta, Kabinet ke-VI Negara Kesatuan R.I.
Lahirnja Negara R.I.S., sebagai anggota D.P.R. R.I.S. selaku wakil Republik Indonesia. Terwudjudnja Negara Kesatuan pada tanggal 17 Agustus 1950, sebagai anggota D.P.R. R.I.
Pergerakan : ia pernah mendjadi anggota „Gabungan Sarikat Buruh Indonesia”.
KUNUM KUSUMOJUDO, E.
Dilahirkan di : Pangkoh, Kuala Kapuas (Kalimantan) pada tahun 1908.
Pendidikan : -
Anggota partai : Partai Nasional Indonesia (P.N.I.)
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
dalam lapangan usahanja, ia lebih banjak bergerak digelanggang partikelir dimana selama selama 10 tahun mendjadi seorang wartawan dan selama 20 tahun bekerdja disekitar kantor Notaris. Di surabaja ia bekerdja sebagai pembantu pada kantor Notaris Venderloo. Dengan lahirnja Negara R.I.S. ia diangkat sebagai anggota D.P.R. R.I.S., wakil dari Daerah Dajak Besar. Terwudjudnja Negara Kesatuan pada tanggal 17 Agustus 1950, sebagai anggota D.P.R. R.I.
KASIMO, Ignatius Josephus
Dilahirkan di : Jogjakarta pada tanggal 10 April 1900.
Pendidikan : -
Anggota partai : Partai Katholik.
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
sedjak tahun 1921 - 1943, ia bekerdja sebagai employe Perkebunan Karet Negara dan kemudian sebagai pegawai Negeri pada Djawatan Penerangan Pertanian Rakjat (Landbouwvoorlichtingsdienst). Waktu pendudukan Djepang hingga proklamasi Kemerdekaan Indonesia antara tahun 1944-1947 ia mendjabat Wakil Kepala Djawatan Perekonomian Negara Surakarta dan disekitar Perundingan dengna fihak Belanda, sebagai anggota Delegasi Indonesia. Dalam tahun 1947-1949, ber-turut2 mendjabat Menteri Muda I dan II Kemakmuran dalam Kabinet Amir Sjarifuddin ke-I dan II ; Menteri Persediaan Makanan Rakjat R.I. dan Kemakmuran dalam Kabinet Drs. Moh. Hatta ke-II. Dalam Kabinet Peralihan, Kabinet Susanto Tirtoprodjo, sebagai Menteri P.M.R. R.I. Pada tahun 1950, ia diangkat sebagai Kepala Djawatan Perkebunan Republik Indonesia dalam D.P.R. R.I.S. Terwudjudnja Negara Kesatuan Indonesia kembali, sebagai anggota D.P.R. R.I.
Dalam tahun 1931 hingga 1942, pernah mendjadi anggota Volksraad.
KASMAN SINGODIMEDJO, Mr. R.
Dilahirkan di : Purworedjo pada tanggal 25 Pebruari 1908.
Pendidikan : Rechts-Hogeschool Doctoraal ex. Sociologisch Economisch-Richting tahun 1939.
Anggota partai : Madjelis Sjuro Muslimin Indonesia (MASJUMI)
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
sedari tahun 1933 - 1940 : mengadjar di Mulo Kesatrian, Mulo Pendidikan Islam, M.U.L.O. H.I.K., A.M.S. Muhammadijah dan pada Mualimin-Mualimaat Muhammadijah. Pada tahun 1941 - 1945, antara lain mendjabat : Kepala Afdeling Landbouw-voorlichting en Binnenvisserij r.d. Dienst v.d. Landbouw di Djakarta dan kemudian diangkat sebagai Landbouwconsulent ; diperhatikan oleh Gunseikan sebagai Yontoo Gizytoo dan masuk Tentara Pembela Tanah Air selaku Daidantyo. Dengan proklamasi Kemerdekaan Indonesia, sebagai anggota Persiapan Kemerdekaan Indonesia. Sedjak tahun 1945 - 1948, ia memegang peranan penting dalam angkatan bersendjata R.I., antaranja sebagai Ketua B.K.R. Pusat : Ketua Komite Nasional Pusat di Djakarta, Djaksa Agung R.I. Djenderal Majoor : Kepala Bagian Kehakiman Tentara pada Kementerian Pertahanan ; Menteri Kehakiman (menggantikan Mr. Suwandi) dalam Kabinet St. Sjahrir, Kabinet ke-II Negara Kesatuan : Lector Universiteit Islam Indonesia di Jogjakarta dan kemudian selaku Djuru Bitjara Pemerintah Darurat R.I. di Djawa. Sedari tahun 1949 - 1950 sebagai : Penasihat Delegasi R.I. ke K.M.B. : anggota B.P.K.N.I.P. dan memangku djabatan wakil Dewan Fakultet Hukum dari Universiteit Islam di Jogjakarta.
Lahirnja Negara Kesatuan, sebagai anggota D.P.R. R.I.
Pergerakan: sedjak tahun 1923 - 1935 sebagai Troepscommandant dari „Blauwe Troep N.I.P.V.” ; pengurus „Jong Java” dan Ketua Umum Pengurus Besar „Nationaal Indonesische Padvinderij” dari „Jong Islamieten Bond”. Pada tahun 1939 - 1941, sebagai Ketua Muhammadijah Wilajah Djakarta : anggota Djumaastussolah dan anggota dari Bouweredietcooperatie „Setia Usaha” dan Persatuan Warung Bangsa Indonesia (Perwabi) di Djakarta.
KOBARSJIH
Dilahirkan di : Jogjakarta pada tanggal 27 September 1911.
Pendidikan : -
Anggota partai : Partai Murba
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
diwaktu pemerintahan Hindia Belanda alm. maupun diwaktu pendudukan Djepang ia tidak pernah bekerdja dengan pemerintah2 tersebut. Baru, setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, ia bekerdja pada Pusat Djawatan Listrik dan Gas di Jogjakarta. Dengan lahirnja Negara R.I.S., diangkat sebagai anggota D.P.R. R.I.S. Terwudjudnja Negara Kesatuan, sebagai anggota D.P.R. R.I.
KRISSUBANU
Dilahirkan di : Modjokerto pada tanggal 17 Desember 1916.
Pendidikan : -
Anggota partai : Persatuan Progresif.
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
setelah tamat dari sekolah, ia mendjadi guru. Tapi kemudian, terhadap dirinja dikenakan onderwijx-verbod. Ia terpaksa bekerpartikelir. Kemudian, setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, pada tahun 1946 ia diangkat sebagai anggota Komite Nasional Indonesia Pusat (K.N.I.P.) di Jogjakarta. Pada bulan Maret 1947, dipilih mendjadi anggota Bada Pekerdja K.N.I.P. di Jogjakarta.
Dengan lahirnja Negara R.I.S., kemudian Negara Kesatuan pada tanggall 17 Agustus 1950, terachir sebagai anggota D.P.R. R.I.
LANGKAI, Jacob
Dilahirkan di : Minahasa, Sulawesi pada tanggal 26 Maret 1902.
Pendidikan : H.I.S. Sraagen dan Gombong.
Anggota partai : Partai Rakjat Nasional (P.R.N.)
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau : sedjak tahun 1924 hingga 1929, ia mendjadi Guru Christelijke H.I.S. di Sragen dan Gombong jang kemudian pada tahun 1930 hingga 1936 sebagai Guru Sekolah Partikelir di Minahasa disamping mendjadi Guru Sekolah Menengah. Kemudian, ia diangkat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakjat Djawa Timur. Lahirnja Negara R.I.S., ditundjuk sebagai anggota D.P.R. R.I.S. selaku dari Djawa Timur.
Terwudjudnja Negara Kesatuan pada tanggal 17 Agustus 1950, duduk sebagai anggota D.P.R. R.I.
Pergerakan : waktu proklamasi Kemerdekaan Indonesia ia mendjadi anggota K.R.I.S. (Kebaktian Rakjat Indonesia Sulawesi).
LATJUBA, Machmud L.
Dilahirkan di : Una-Una, Sulawesi Tengah pada 2 Mei 1909.
Pendidikan : Punjab-University Pakistan dengan gelar Bachelor of Arts.
Anggota partai : Madjelis Sjuro Muslimin Indonesia (MASJUMI)
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau : sebelum perang pasifik petjah ia bekerdja partikelir. Didjaman pendudukan Djepang sebagai Pegawai Tinggi pada pemerintah Djepang di Jogjakarta. Sedjak tahun 1945 - 1952 duduk sebagai anggota Badan Pekerdja K.N.I. Pusat sebagai Wakil Partai Islam Masjumi ; Wakil Ketua B.P. K.N.I. Pusat ; Wakil Ketua Fraksi Masjumi dalam D.P.R. R.I.
Pegawai Tinggi dari Kementerian Dalam Negeri di Jogja. Kemudian dipindahkan pada Kementerian Kemakmuran dan diperbantukan pada Badan Industri Negara sebagai Kuasa Usaha Sementara pada Kedutaan Besar R.I. di Karachi, Pakistan dengan gelar pribadi Duta Luar Biasa dan Menteri B.P. Kemudian pada bulan Mei 1953, ia diangkat sebagai Duta Luar Biasa dan Menteri Berkuasa Penuh pada Kedutaan R.I. di Teheran (Iran) dan Bagdad (Irak). Karena pengangkatannja sebagai Duta Besar R.I. untuk Iran, ia non-aktipkan sebagai anggota D.P.R. R.I.
LUKMAN WIRIADINATA, Mr.
Dilahirkan di : Garut pada tanggal 22 Agustus 1910.
Pendidikan : -
Anggota partai : Partai Sosialis Indonesia (P.S.I.)
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
LATUHARHARY, Mr. J.
Dilahirkan di : Saparua pada tanggal 6 Djuli 1900.
Pendidikan : Fakultet Bag. Hukum Universiteit Leiden.
Anggota partai : Persatuan Indonesia Raya (P.I.R.)
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau : diantara tahun 1928 - 1942, pernah bekerdja pada A.T.B. Dewan Djustisi Surabaja ; Ketua Pengadilan Negeri di Kraksaan ; pengatjara di Malang. Disamping itu ia duduk pula sebagai anggota Dewan Propinsi Jawa Timur.
Dengan berkuasanja Djepang di Indonesia ia bekerdja sebagai pegawai untuk Urusan Dalam Negeri dari Pemerintah Djepang di Indonesia. Kemudian, setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia ia diangkat sebagai Gubernur Maluku Pemerintah R.I. Sedjak tahun 1947 - 1950 duduk sebagai anggota Delegasi Republik Indonesia ; Pegawai Tinggi, dan Gubernur diperbantukan pada Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia.
Dalam Negara R.I.S. sebagai anggota D.P.R. R.I.S. selaku Wakil Republik Indonesia. Dalam Negara Kesatuan sebagai anggota D.P.R. R.I. jang kemudian dinon-aktipkan karena pengangkatannja sebagai Gubernur Kepala Daerah Propinsi Maluku.
LOBO, I. R.
Dilahirkan di : Savu, Timor pada tanggal 13 Agustus 1906.
Pendidikan : -
Anggota partai : Persatuan Progresip
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau : sebelum petjah perang pasifik, ia bekerdja sebagai pegawai Douane. Selama pendudukan Djepang, sebagai Wakil Kepala Daerah III (Djawa Tengah) Djawatan Tjukai. Sedjak proklamasi Kemerdekaan Indonesia hingga bulan Pebruari 1947, ia mendjadi Pegawai Tinggi Djawatan Bea dan Tjukai (douanne) R.I.
Pada bulan Maret 1947, ia mendjadi anggota Badan Pekerdja K.N.P. jang kemudian dengan lahirnja Negera R.I.S., sebagai anggota D.P.R. R.I.S., wakil Republik Indonesia.
Pergerakan : dalam lapangan organisasi ia masuk Gerakan Rakjat Sunda Ketjil.
LAOH, Frits
Dilahirkan di : Minahasa, Sulawesi pada tanggal 25 Desember 1888.
Pendidikan : Westers Lager Onderwijs di Menado dan Middelbare Handels Onderwijs di Djakarta.
Anggota partai : Partai Nasional Indonesia (P.N.I.)
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau : dari tahun 1906 hingga 1908, bekerdja selaku employe Maskapai Pelajaran Djerman (Deutsch-Australische Dampschiffs-Geselschaft A.G.) di Djakarta. Kemudian dalam tahun 1908 - 1935, sebagai pegawai Kantor Pusat K.P.M. dengan Hoofdemploye.
Disamping itu, sedjak tahun 1925 hingga 1935, sebagai anggota Commissie voor de Keuring van Films (Film Sensor seluruh Indonesia).
Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, jaitu sedjak tahun 1946-1950, ia mendjadi anggota Dewan Pertimbangan Agung dan selandjutnja mendjadi anggota Direktur Firma „Indonesia Motors Company”, Dealers dari „General Motors Overseas Corp” di Tandjung Priok dan selandjutnja selaku Presiden Direktur N.V. RIS „Trading Company”, Importeurs & Exporteurs Kantor Pusat di Djakarta. Dengan proklamasi Negara Kesatuan pada tanggal 17 Agustus 1950, sebagai anggota D.P.R. R.I.
LASTARI SUTRASNO, Nji
Dilahirkan di : Bruno, Wonosobo pada tanggal 17 April 1906.
Pendidikan : M.U.L.O. Magelang.
Anggota partai : Partai Nasional Indonesia (P.N.I.)
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat R.I.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau : sedjak tahun 1941-1942, duduk sebagai anggota Panitia Pemeriksa Harga di Kediri (Commissaris voor de prijsoentrose) dan selaku anggota Dewan Pemerintah Kota (Stadsgemeenteraad) Kediri. Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, ia pernah mendjabat : Kepala Pengungsian Keresidenan Kediri ; anggota Dewan Pekerdja K.N.I. Daerah dan anggota B.P.R. (Badan Perwakilan Rakjat) Keresidenan Kediri ; Ketua P.P.G.D. (Panitia Pembantu Garis Depan) ; anggota Badan Eksekutip B.P.R. Keresidenan Kediri ; Ketua Madjelis Commissaris N.V. Persiek (Persatuan Sero Impor Ekspor Kediri) dan Kepala Seksi Penerangan dan Sosial C.O.D.M. Pagu. Terwudjudnja Negara Kesatuan, pada tanggal 27 Pebruari 1954 ia diangkat sebagai anggota D.P.R. R.I.
Pergerakan : tahun 1932-1937 ia aktip sebagai : Ketua „Mardi Tresno” bagian Putri Pare ; Ketua „Putera Setia”. P.B.I. kemudian Parindra Tjabang Pare. Dalam tahun 1940 - 1942, sebagai : „Puteri Utomo” Kediri dan anggota Pengurus Gemeentelijke Armensorg ditempat tsb. Sedjak tahun 1943 September 1945, sebagai : Kepala „Putera” bag. Wanita : Syun Hokokai Husinkatyo dan achirnja selaku Commisaris „Perwari” Daerah Keresidenan Kediri. Dalam tahun 1946 - 1950, sebagai Ketua Badan „Kowani”, kemudian Commissaris Propinsi Djawa Timur „Perwari” ; anggota Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Tani Nasional (Petani) ; Ketua Komisaris Wanita Demokrat Indonesia dan Ketua Umum Pusat Wanita Demokrat Indonesia Propinsi Djawa Timur.
MUIS, Intjik Abdul
Dilahirkan di : Samarinda pada tanggal 2 Agustus 1921.
Pendidikan A.M.S. B - Meiji University dan U.S. Army College bagian Ekonomi di Tokyo Djepang.
Anggota partai : Partai Nasional Indonesia (P.N.I.)
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau : pada waktu pendudukan Djepang, jaitu sedjak tahun 1943, ia bekerdja sebagai Guru Sekolah Rendah di Samarinda. kemudian setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, jaitu dalam tahun 1947 - 1948, sebagai Guru merangkap Direktur Sekolah Menengah Partikelir di Samarinda. Pada tahun 1948 - 1949, sebagai anggota tetap delegasi Kalimantan Timur dalam Muktamar Federal di Bandung dan dalam B.F.O. Lahirnja Negara R.I.S. sebagai anggota D.P.R. R.I.S. selaku wakil dari Kalimantan Timur.
Terwudjudnja Negara Kesatuan pada tanggal 17 Agustus 1950, sebagai anggota D.P.R. R.I.
MUIS, Gusti Abdul
Dilahitkan di : Samarinda pada tahun 1917.
Pendidikan : -
Anggota partai : Madjelis Sjuro Muslimin Indonesia (MASJUMI)
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau : pada tahun 1937 hingga 1939, ia bekerdja sebagai Guru Sekolah Rakjat Samarinda : Sekolah Rakjat Muhammadijah Martapura, kemudian diangkat sebagai Kepala Sekolah Menengah Islam Muhammadijah Martapura. Sedjak tahun 1941 hingga pendudukan Djepang di Indonesia, pertama ia bergerak dalam gelanggang perdagangan ; pegawai Minseibu Bandjarmasin dan selandjutnja sebagai pegawai pula pada Minseibu Pontianak.
Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, ia mendjadi anggota K.N.I.P. di Jogjakarta. Dengan terbentuknja Negara R.I.S, ia sebagai anggota D.P.R. R.I.S. selaku wakil Republik Indonesia.
Lahirnja Negara Kesatuan kembali, sebagai anggota D.P.R. R.I.
MUDIKDIO, Njonja S.A.M.
Dilahirkan di : Medan pada tanggal 20 Desember 1904.
Pendidikan : -
Anggota partai : Partai Kominis Indonesia (P.K.I.)
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau : sedjak tahun 1945 hingga sa'at penjerahan kedaulatan ia duduk sebagai anggota K.N.I.P. di Jogjakarta. Lahirnja Negara R.I.S. sebagai anggota D.P.R. R.I.S. wakil dari Republik Indonesia. Terwudjudnja Negara Kesatuan pada tanggal 17 Agustus 1950, sebagai anggota D.P.R. R.I.
MUSIRIN SOSROSUBROTO
Dilahirkan di : Madiun pada tanggal 14 April 1901.
Pendidikan : Sekolah Rendah dan Sekolah Partikelir tahun 1920.
Anggota partai : Partai Kominis Indonesia (P.K.I.)
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau : setelah tamat sekolah, ia menerdjunkan diri dalam gerakan politik perburuhan hingga lahirnja Negara Republik Indonesia Serikat. Dengan terwudjudnja Negara kesatuan pada tanggal 17 Agustus 1950, duduk sebagai anggota D.P.R. R.I.
Pergerakan : sedjak tahun 1923 hingga 1925, emndajdi anggota dan Pengurus Tjabang Sarekat Buruh Kereta Api (V.S.T.P.) di Bandung.
Pada tahun 1926, sebagai Ketua Pengurus Besar Sarekat Pegawai Pelabuhan dan Lautan (S.P.P.L.) di Surabaja dan kemudian oleh pemerintah Hindia Belanda alm., diasingkan ke-Tanah Merah (Digul).
Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia jaitu antara tahun 1946 - 1947 dipilih sebaga Ketua Sarekat Buruh Djawatan Angkutan Motor R.I., kemudian pada tahun 1950, selaku Ketua Sarekat Buruh Mobil di Bandung.
MACHFUD, Mohamad
Dilahirkan di : Sampang pada tanggal 7 Djuni 1905.
Pendidikan : Kweekschool tahun 1925.
Anggota partai : Madjelis Sjuro Muslimin Indonesia (MASJUMI)
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau : tamat dari Kweekschool, ia terus mendjadi Guru H.I.S. Waktu pendudukan Djepang ia bekerdja sebagai Kepala Sekolah. Setelah Kemerdekaan Indonesia diproklamirkan, pada tahun 1948 ia mendjadi Guru Sekolah Menengah Negeri Pamekasan disamping selaku anggota Komite Nasional Indonesia Kawedanan Madura. Kemudian, sebagai Wakil Ketua K.N.I. Kabupaten Pamekasan, anggota Dewan Pertahanan Daerah (D.P.D.) Madura dan anggota Dewan Perwakilan Rakjat Madura.
MANOPPO, Anto Cornelis.
Dilahirkan di : Bolaäng Mangundow, Sulawesi-Utara pada tanggal 12 Nopember 1906.
Pendidikan : M.U.L.O. dan Rechtsschool di Djakarta tahun 1928.
Anggota partai : Fraksi Demokrat
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau : sedjak tahun 1928 - 1929, ia bekerdja sebagai Ambtenaar diperbantukan pada Residen Menado untuk urusan tanah2 Landschap. Kemudian, sedjak tahun 1929 - 1942, sebagai Ambtenaar diperbantukan Voorzitter Landraad Gorontalo, Indramaju, Tjirebon, dan Sawah Lunto. Waktu pendudukan Djepang, sebagai Kepala Kehakiman Onderafdeling Bolaäng Mangundow, selandjutnja sebagai Yobi Hanzi (Hakim) di Minahasa. Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, ia memegang beberapa jabatan, diantaranja sebagai Kepala Kehakiman onderafdeling jang kemudian sebagai wakil Rakjat Bolaäng Mangundow di Muktamar Den Pasar ; anggota Konperensi Federal bandung ; anggota B.F.O. ; ber-turut2 dipilih sebagai Ketua D.P.R. Bolaäng Mangundow dan D.P.R. Sulawesi Utara.
Lahirnja Negara R.I.S., pertama sebagai anggota Perlemen N.I.T. kemudian sebagia anggota D.P.R. R.I.S. Pada bulan Djuli 1950, dipindahkan ke Djakarta dan duduk dalam Kementerian Dalam Negeri R.I.S. Terwudjudnja Negara Kesatuan, sebagai anggota D.P.R. R.I.
MANTEIRO, Lodevicus Emmanuel
Dilahirkan di : Djopu, Flores pada tanggal 25 Agustus 1915.
Pendidikan : Christelijke H.I.S. Muntilan, tahun 1939.
Anggota partai : Partai Katolik.
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau: setelah tamat sekolah, pada tahun 1939 - 1942, ia bekerdja sebagai Guru Schakelschool di Ndao-Ende. Waktu pendudukan Djepang, mendjabat Pemimpin Sekolah Guru Negeri. Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, sedjak tahun 1946 - 1949 selaku Guru Algemene Legere-school kemudian sebagai Pemimpin Sekolah Guru di Ndao-Endeh. Disamping itu, pada tahun 1946 ia mendjadi wakil Flores pada konperensi Makassar, Denpasar dan selaku anggota Parlemen Negara Indonesia Timur (N.I.T.).
Lahirnja Negara R.I.S., sebagai anggota D.P.R. R.I.S., wakil dari N.I.T. Terwudjudnja Negara Kesatuan kembali, sebagai anggota D.P.R. R.I. Berdasar atas keputusan D.P.R. No. 24 / K / 1952, ia dinon-aktipkan selaku anggota D.P.R.
MANTJANEGARA, R. Bagioadi
Dilahirkan di : Pamekasan, Madura pada tanggal 19 Djuli 1906.
Pendidikan : O.S.V.I.A. Probolinggo tahun 1926.
Anggota partai : Madjelis Sjuro Muslimin Indonesia (MASJUMI)
MANUABA, Ida Bagus Putra
Dilahirkan di: Tabanan, Bali pada tabun 190 .
Pendidikan: Hogere-Kweekachool tahun 1931.
Anggota partai: Partai Nasional Indonesia (P.N.I.)
Kedudukan sekarang: Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
setelah tamat sekolah, ia dipekerdjakan sebagai Guru H.I.S. di Bali. Kemudian, sedjak tahun 1942 - 1943, sebagai Pemimpin Perkumpulan Pertanian Bali. Pada tahun 1943 - 1946, dipindahkan ke Kantor Perguruan selaku Pemimpin Pendidikan Masjarakat dan selandjutnja mendjadi penasihat Pemerintah (Sanyo). Waktu Djepang menjerah, oleh Bung Karno, ia diangkat mendjadi Ketua Komite Nasional Sunda Ketjil dan antara bulan Desember 1946 - Djanuari 1946, ditahan oleh Djepang.
Sedjak tahun 1946 - 1949: setelah ditawan oleh NICA, dlbebaskan kembali dan selandjutnja dipilih sebagai anggota Parlemen N.I.T. Disamping itu, ia mendirikan Perguruan Rakjat Partikelir, Sekolah Landjutan Umum berpusat di Denpasar. Lahirnja Negara R.I.S. duduk sebagai anggota D.P.R. R.I.S. selaku wakil dari N.I.T. Terwudjudnja Negara Kesatuan, agai anggota D.P.R. R.I.
Pergerakan: sebelum perang dunia ke-II, ia masuk/memimpin Crediet Bank-Koperasi dan Partai Indonesia Raya (Parindra).
MARGONO DJOJOHADIKUSUMO, R. M.
Dilahirkan di: Probolinggo pada tanggal 16 Mei 1894.
Pendidikan: O.S.V.I.A. dan kursus Adjun Inspektur Volkseredietwezen di Djakarta tahun 1921.
Anggota partai: ------
Kedudukan sekarang: Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
setelah lulus 0.S.V.T.A. tahun 1911, ia dipekerdjakan sebagai Djurutulis Asisten Wedana di Bandjarnegara, kemudian pada jaksa TjiJatjap. Pada tahun 1913 - 1927, ebagai ambtenaar Volkseredietwezen di Purworedjo dan Madiun; Adjun kl. I di Malang jang kemudian sedjak tahun 1930 - 1932, sebagai Adjun Inspektur dan Inspektur Centrale Kas.
Dalam tahun 1937 - 1939; setelah diangkat sebagai Inspektur Kl. I diperbantukan pada adviseur Volkseredietwezen dan Cooperatie Djakarta, ia dikirim kenegeri Belanda dan bekerdja pada Menteri pendjadjahan Belanda selarna I.k. 1 tahun.
Pada tahun 1939 kembali ke Indonesia dan diangkat sebagai Inspektur dari Cooperatie Djakarta.
Dalam tahun 1942, sebugai Direktur Bank Rakjat. Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, sebagai Anggota Dewan Pertimbangan Agung R.I. Pada tahun 1946, diangkat sebagai Direktur Bank Negara R.I. Lahirnja Negara Kesatuan, disamping djabatannja selaku Presiden Direktur Bank Negara R.T., duduk pula sebagai anggota D.P.R. R.I.
Pergerakan: pada tahun 1936 sebagai Ketua Gabung n Pusat Koperasi Indonesia Djakarta. Pernah mendjadi anggota Partai P.I.R. tapi pada bulan Maret 1951 berhenti sebagai anggota.
MARUTO NITIMIHARDJO
Dilahirkan di: Tjirebon pada tanggal 26 Desember 1906.
Pendidikan: ------
Anggota partai: Partai Murba.
Kedudukan sekarang: Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia. semendjak bulan Djanuari 1946 ia membantu Kantor Berita ,,Antara" di Jogjakarta dan kemudian pada bulan Pebruari 1947, sebagai anggota Pemimpin Kantor Berita tsb. Sedjak bulun April 1947 - 1950. sebagai anggota Badan Pekerdja K.N.I.P., pertama sebagai wakil dari sebgai wakil dari Partai Rakjat, kemudian sebagai wakil dari Partai Murba.
Dengan lahirnja Negara R.I., duduk sebagai anggota D.P.R. R.I. wakil dari Republik Indonesia. Terwudjudnja Negara Kesatuan pada tanggal 17 Agustus 1950, sebagai anggota D.P.R. R.I.
MAYOR POLAK, Johan Bernard Abraham Fortunatus
Dilahirkan di : Malang pada tanggal 4 Nopember 1905.
Pendidikan :
Anggota partai : Partai Sosialis Indonesia (P.S.I.)
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau : sedjak tahun 1929 - 1941, mendjabat Aspiran Kontrolir di Malang, kemudian di Bondowoso disamping merangkap anggota Gecommitteerde Dewan Kabupaten : Aspiran Kontrolir di Tuban : Kontrolir d.p. untuk urusan tanah di Kalimantan Barat; Kontrolir d.p. dalam penjelidikan sosial-ekonomi dalam desa Tjirebon ; sekretaris Keresidenan Tjirebon, kemudian ber-turut selaku Kontrolir d.p. Departement B.B. Bagian ,, Algemene Bestuurszaken” pada Residen Djakarta. Permulaan pendudukan Djepang ia ditawan selama - 2 tahun. Pada bulan Oktober 1944 hingga petjahnja Revolusi : pegawai Netherlands Bureau for Documentation and Registration of Indonesians Singapore : ber-turut sebagai Kontrolir d.p. pada CCO Amacab di Djakarta dan Lombok. Pada bulan Djanuari 1947, sebagai Asisten Residen Klas I. Pada bulan Mei 1947 - 1950 sebagai Sekretaris Daerah Bali; anggota Dewan Perwakilan Sementara N.I.T. wakil I.E.W. Asisten Residen d.p. pada Kementerian Dalam Negeri Makassar; pegawai diperbantukan pada Pemerintah Daerah Bali dan dengan lahirnja Negara R.I.S. disamping sebagai pegawai t/b di Kementerian Dalam Negeri R.I.S Bagian Minoriteit, mendjadi anggota D.P. R. R.I.S. wakil golongan Eropa,
Terwudjudnja Negara Kesatuan, sebagai anggota D.P.R. R.I.
Pergerakan : sebelum perang, masuk ,,Indische Sociaal Democratische Partij dan S.D.A.P. disamping turut mendirikan gerakan anti-fasis, E.D.D. (Eenheid door Democratie) di Tjirebon.
MOCHRAN bin HADJI ALI
Dilahirkan di : Sampit Kmp. Tandjung Djeriangu pada tanggal 31 Maret 1908.
Pendidikan : O.S.V.I.A. Makassar tahun 1929.
Anggota partai : Partai Indonesia Raya (PARINDRA)
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau :
tamat sekolah ia dipekerdjakan sebagai GAIB di Sampit. Sedjak tahun 1932 - 1937, sebagai Asisten Kiai di Kuala Pembuang (Sampit) dan mewakili Kepala Distrik Kuala Kapuas. Pada tahun 1937 1942, sebagai Kepala Distrik Pengaron Martapura dan selandjutnja selaku Kepala Distrik diperbantukan di Bandjarmasin.
Waktu pendudukan Djepang, berturut mendjadi Guntyo Sampit dan Kuala Kapuas. Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, antara tahun 1945 - 1948 sebagai Kiai Kepala ( H.P.B.) di Tandjong; Kiai Kepala Kandangan dan Barabai afdeling Hulu Sungai untuk selandjutnja sebagai KetuaDewan Dajak Besar. Pada bulan Agustus 1949, turut sebagai anggota Delegasi B.F.0. ke Den Haag. Lahirnja Negara R.I.S., diangkat sebagai anggota Senat D.P.R. R.I.S., utusan Daerah Dajak Besar. Terwudjudnja Negara Kesatuan kembali, disamping pekerdjaannja sebagai pedjabat Kiai Besar d.p. Residen Bandjarmasin sebagai anggota D.P.R. R.I.
MANAI SOPHIAAN
Dilahirkan di : Takalar, Sulawesi pada tanggal 5 September 1915.
Pendidikan :
Anggota partai : Partai Nasional Indonesia (P.N.I.)
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau :
didjaman pemerintahan Hindia Belanda alm., jaitu sedjak tahun 1937 - 1941, ia bekerdja sebagai Guru Sekolah Nasional Taman Siswa dan selaku Koresponden Merdeka. Selama berkuasanja Djepang di Indonesia ia bergerak dalam lapangan kewartawanan, dimana ia mendjabat Pemimpin Redaksi ,, Pewarta Selebes” dan disamping itu sebagai anggota Dewan Haminte Makassar. Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia. tahun 1945 hingga 1946 sebagai Pemimpin Lasjkar K.R.I.S. (Kebaktian Rakjat Indonesia Sulawesi di Jogjakarta. Disamping itu, iapun mendjadi anggota Badan Pekerdja K.N.I.P. di Jogjakarta.
Lahirnja Negara R.I.S., sebagai anggota D.P. R. R.I.S. selaku wakil Republik Indonesia. Terwudjudnja Negara Kesatuan pada tanggal 17 Agustus 1950, sebagai anggota D. P. R. R.I. dan termasuk dalam Fraksi P.N.I. MAIZIR ACHMADDYN's
Dilahirkan di : Sintang pada tanggal 17 April 1928.
Pendidikan : M.U.L.O. tahun 1942.
Anggota partai : Madjelis Sjuro Muslimin Indonesia (MASJUMI)
Kedudukan sekarang: Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau :
pada waktu pendudukan Djepang, mulai tahun 1943, ia memangku djabatan Pembantu Kepala Djawatan Lalu-Lintas Darat Laut Pemerintah Kalimantan Barat di Pontianak.
Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, pada tahun 1946 ia bekerdja sebagai Direktur dan Hopredaktur Harian ,,Suara Rakjat” di Pontianak. Disamping itu, merangkap selaku Wakil dari Kementerian Penerangan R.I. untuk Daerah Kalimantan Barat.
Pada tahun 1947, ia diangkat sebagai anggota Pleno Komite Nasional Pusat jang kemudian sebagai anggota Badan Pekerdja K.N.I.P. di Jogja karta. Lahirnja Negara R.I.S., sebagai anggota D.P.R. R.I.S. Terwudjudnja Negara Kesatuan, sebagai anggota D.P. R. R.I.
Pergerakan : sedjak tahun 1939, ia duduk sebagai anggota ,, Parindra” dan
mendjadi Pengurus Harian serta Pemimpin ,,Surya Wirawan” Tjabang Sin
tang. Didjaman Republik Indonesia, sedjak tahun 1946, duduk sebagai Pengu
rus Sekretaris Pusat dan Pimpinan Departemen Politik GAPI (Gabungan Partai Indonesia).
MANGUNSARKORO, Sarmidi
Dilahirkan di : Surakarta pada tanggal 23 Mei 1904.
Pendidikan : Sekolah Tehnik P.J.S. dan Sekolah Guru.
Anggota partai : Partai Nasional Indonesia (P.N.I.)
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau :
sedjak pemerintahan Hindia Belanda alm., hingga lahirnja Negara Kesatuan R.I. pada tanggal 17 Agustus 1950, ber-turut bekerdja selaku: Kepala Sekolah Rakjat, Kepala S.M.P., Kepala S.M.A. dan Sekolah Guru Taman Siswa. Kemudian, sebagai Direktur Hopredaktur Kebudajaan dan Masjarakat; Kepala Bagian Pendidikan Masjarakat Kantor Pusat Djawa Hookokai ; Sekretaris Komite Nasional Pusat ; anggota B.P. K.N.I.P. Selandjutnja sebagai Menteri Pendidikan, Pengadjaran dan Kebudajaan dalam Kabinet (Republik Jogja) Dr. A. Halim, Kabinet ke-VII Negara Kesatuan.
Pada tanggal 20 Pebruari 1954 diangkat sebagai anggota D.P.R. R.I. Pergerakan : pernah mendjadi anggota ,,Krido Watjono”; Ketua Islam Studieclub P.J.S. ; Ketua Jong Java afdeling Jogja ; Ketua Jong Theosofen Organisatie Jogja ; anggota ,,Orde der Dienaren van Indie"; anggota ..Orde van de Ster in het Oosten”; anggota Madjelis Luhur dan Pemimpin Umum Taman Siswa Djawa Barat; anggota Pengurus Besar Kepanduan Bangsa Indonesia; anggota ,,Social Filosofische Club De Regenboog”, anggota P.B. ,,Partindo”; anggota P.B. Perkumpulan untuk memadjukan Ekonomi Rakjat; anggota P.B. ,,Gerindo”, ,,Serindo”; Ketua P.B.P.N.I. dan Ketua Badan Musjawarat Kebudajaan Nasional. Disamping itu ia banjak menulis : ,,Pengantar Guru Nasional” - ,,Pendidikan Nasional”, ..Kebudajaan Nasional” dsbnja.
NOH, Mohamad
Dilahirkan di : Tandjungpinang, Riau pada tanggal 25 Desember 1908.
Pendidikan : Kweekschool Medan tahun 1928.
Anggota partai : Madjelis Sjuro Muslimin Indonesia (MASJUMI)
Kedudukan sekarang: Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau :
setelah lulus dari sekolah, berturut-turut ia bekerdja selaku: Guru Sekolah Rakjat Palembang ; Pemimpin Kursus Guru Desa Djambi, Pemimpin Kursus Normal dan Guru Sekolah Menengah di Djambi.
Lahirnja Negara R.I.S. ia ditundjuk selaku anggota Senat D.P.R. R.I.S., sebagai utusan daerah Riau. Terwudjudnja Negara Kesatuan kembali, sebagai anggota D.P.R. R.I.
Pergerakan : sebagai penasihat Gabungan Pemuda Islam Indonesia (G. P. I.I.) Djambi. NGURAH RAI, Gde
Dilahirkan di : Kubutambahan - Buleleng, Bali pada tanggal 19 Oktober 1922.
Pendidikan : M.U.L.O. dan Taman Guru.
Anggota partai : Partai Rakjat Nasional (P.R.N.)
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau :
didjaman pemerintahan Hindia Belanda alm. ia mendjadi Pemimpin Sekolah Partikelir Taman Semadhi di Bali. Di waktu pendudukan Djepang, bekerdja pada perusahaan Djepang Mitsui Norin. Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, duduk sebagai anggota Pemimpin dari Perusahaan N.V. ,, Bali Dharma”. Sedjak tanggal 20 Pebruari 1954, ia diangkat sebagai anggota D.P.R. R.I. Pergerakan: sebelum perang pasifik petjah pernah mendjadi Pemimpin Pandu ,,Surapati" jang kemudian di-tengah perdjuangan Kemerdekaan Indonesia sebagai Pemimpin ,, Angkatan Muda Indonesia".
NAWAWI
Dilahirkan di : Garut pada tanggal 10 Mei 1910.
Pendidikan : H.I.K. tahun 1932 dan Hoofdakte tahun 1935.
Anggota partai : Partai Kristen Indonesia (PARKINDO)
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau : setelah tamat H.I.K., sedjak tahun 1932-1933 ia bekerdja sebagai Guru Gesubsideerde Christelijke Schakelschool di Sura karta. Kemudian, sedjak bulan Djuli 1933 - Maret 1942, berturut-turut selaku: Hoofdaktecimus Salemba Djakarta : Guru Gesubsideerde Christelijke Hollands Chinese-school di Klaten dan selandjutnja sebagai Kepala Guru Gesubsideerde Christelijke H.I.S. di Garut. Waktu pendudukan Djepang, sedari tahun 1942 hingga achir Nopember 1940, pertama sebagai Kepala Sekolah Rakjat I di Garut untuk selandjutnja sebagai Guru pada S.M.P. ditempat tsb.
Didjaman Republik Indonesia, (1946 - 1950) ia bekerdja sebagai : Direktur S.M. 4 tahun di Sumedang dan terachir selaku Guru S.M.A. I Bandung.
Lahirnja Negara R.I.S. sebagai anggota D.P. R. R.I.S. Setelah Negara Kesatuan diwudjudkan kembali, sebagai anggota D.P.R. R.I. Pergerakan : pernah mendjadi anggota Dewan Pimpinan .. Parkindo" Daerah Djawa Barat.
NERUS GINTING SUKA
Dilahirkan di : Kabandjahe, Sumatera Timur pada tahun 1898.
Pendidikan : ---
Anggota partai : Fraksi Demokrat
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau :
sedjak tahun 1920 - 1931, ia bergerak dalam lapangan politik hingga ber-kali dipendjarakan oleh pemerintah Hindia Belanda alm. Terachir, dibuang ke Tanah Merah (Digul). Waktu pendudukan Djepang, ia ditangkap pula untuk beberapa bulan. Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, pada tahun 1947 ia bekerdja pada Negara Sumatera Timur selaku Ketua Penerangan Seksi V di Berastagi disamping sebagai anggota D.P.R.
Lahirnja Negara R.I.S. sebagai anggota D.P. R. R.I.S., wakil dari Negara Sumatera Timur. Terwudjudnja Negara Kesatuan, sebagai anggota D.P.R. R.I.
Pergerakan : sedjak tahun 1920 ia bergerak dalam Partai Nasional Indonesia di Medan jang kemudian pada tahun 1924 selaku Ketua Umum dari .,Persadanan Batak Karo”, suatu gerakan jang berazaskan kebangsaan.
NOOR. Ir. Pangeran Mohamad
Dilahirkan di : Martapura, Kalimantan-Selatan pada tanggal 24 Djuli 1901.
Pendidikan : Technische-Hogeschool Bandung tahun 1927.
Anggota partai : Madjelis Sjuro Muslimin Indonesia (MASJUMI)
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau : setelah lulus T.H.S., sedjak tahun 1927 - 1939, ia bekerdja sebagai insinjur pada Kantor Besar Pengairan afdeling ,,Pemali Tjomal” Tegal dan pada kantor Seksi ,,Tangerangswerken” di Djakarta dan Departement Verkeer & Waterstaat (Lalu-lintas dan pengairan) di Bandung. Kemudian pada Kantor Seksi Pengairan ,,Pekalan-Sampean” di Lumadjang serta dibeberapa tempat lainnja seperti di Malang, Bandjarmasin, Banjuwangi dan Bondowoso. Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, pada tahun 1946 ia diangkat selaku Gubernur Kalimantan Pemerintah R.I. dan selaku anggota Dewan Pertimbangan Agung. Pada tahun 1947, sebagai Direktur Madjalah Mingguan ,,Mimbar Indonesia” dan sebagai Ketua Jajasan ,,Dharma” di Djakarta. Lahirnja Negara R.I.S. kemudian Negara Kesatuan pada tanggal 17 Agustus 1950, terachir sebagai anggota D.P.R. R.I. Sedjak tahun 1931 - 1936, pernah mendjadi anggota Volsraad (Dewan Rakjat) dan terachir sebagai anggota College van Gedelegeerden Dewan tsb. di Djakarta.
NOEH. Mohamad
Dilahirkan di : Merapi, Lahat (Palembang) pada tanggal 19 Agustus 1916.
Pendidikan : ---.---
Anggota partai : Partai Sosialis Indonesia (P.S.I.)
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau : sedjak tahun 1935 hingga 1943, ia bekerdja selaku Pasirah (Kepala Adat) jang kemudian waktu pendudukan Djepang sebagai Tentara Pembela Tanah Air. Sedjak tahun 1945 - 1948, terdjun dalam angkatan bersendjata R.I. sebagai anggota T.R.I. Pada tahun 1949 ia mengundurkan diri dari T.R.I. dan bekerdja partikelir. Lahirnja Negara R.I.S. sebagai anggota D.P.R. R.I.S. Terwudjudnja Negara Kesatuan, sebagai anggota D.P.R. R.I.
NUH. Mohamad
Dilahirkan di : Tebing Tinggi, Sumatera-Timur pada tanggal 20 Oktober 1901.
Pendidikan : ---.---
Anggota partai : Persatuan Indonesia Raya (P.I.R.)
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau : sedjak tahun 1919 hingga 1922, bekerdja sebagai Guru Sekolah Rakjat Tebing Tinggi jang kemudian didalam tahun 1922 - 1934, sebagai Kepala Sekolah Rakjat dan Pemimpin Kursus Guru Desa di Tebing Tinggi. Pada tahun 1935, selaku Kepala Sekolah Gemeente no. 1. di Medan dan terachir sebagai Pemimpin Perguruan ,,Ivoorno” (sekarang : ,,Kesatria”) di Medan. Lahirnja Negara R.I.S. diangkat sebagai anggota D.P.R. R.I.S., wakil dari Sumatera Timur. Terwudjudnja Negara Kesatuan kembali, sebagai anggota D.P.R. R.I.
105 NGURAH RAI, Gde
Dilahirkan di : Kubutambahan - Buleleng, Bali pada tanggal 19 Oktober 1922.
Pendidikan : M.U.L.O. dan Taman Guru.
Anggota partai : Partai Rakjat Nasional (P.R.N.)
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan peng-
alaman jg. lampau : didjaman pemerintahan Hindia Belanda alm. ia mendjadi Pemimpin Sekolah Partikelir Taman Semadhi di Bali. Diwaktu pendudukan Djepang, bekerdja pada perusahaan Djepang Mitsui Norin Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, duduk sebagai anggota Pemimpin dari Perusahaan N.V. ,,Bali Dharma”. Sedjak tanggal 20 Pebruari 1954, ia diangkat sebagai anggota D.P.R. R.l. Pergerakan: sebelum perang pasifik petjah pernah mendjadi Pemimpin Pandu ,,Surapati" jang kemudian di-tengah perdjuangan Kemerdekaan Indonesia sebagai Pemimpin ,,Angkatan Muda Indonesia”.
NAWAWI
Dilahirkan di : Garut pada tanggal 10 Mei 1910.
Pendidikan : H.I.K. tahun 1932 dan Hoofdakte tahun 1935.
Anggota partai : Partai Kristen Indonesia (PARKINDO)
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan peng- alaman jg. lampau : setelah tamat H.I.K., sedjak tahun 1932-1933 ia bekerdja sebagai Guru Gesubsideerde Christelijke Schakelschool di Surakarta. Kemudian, sedjak bulan Djuli 1933 -- Maret 1942, berturut-turut selaku : Hoofdaktecimus Salemba Djakarta : Guru Gesubsideerde Christelijke Hollands Chinese-school di Klaten dan selandjutnja sebagai Kepala Guru Gesubsideerde Christelijke H.I.S. di Garut. Waktu pendudukan Djepang, sedari tahun 1942 hingga achir Nopember 1940, pertama sebagai Kepala Sekolah Rakjat I di Garut untuk selandjutnja sebagai Guru pada S.M.P. ditempat tsb. Didjaman Republik Indonesia, ( 1946 - 1950) ia bekerdja sebagai: Direktur S.M. 4 tahun di Sumedang dan terachir selaku Guru S.M.A. I Bandung. Lahirnja Negara R.I.S. sebagai anggota D.P.R. R.I.S. Setelah Negara Kesatuan diwudjudkan kembali, sebagai anggota D.P.R. R.I. Pergerakan : pernah mendjadi anggota Dewan Pimpinan ,,Parkindo" Daerah Djawa Barat.
NERUS GINTING SUKA
Dilahirkan di : Kabandjahe, Sumatera Timur pada tahun 1898.
Pendidikan : ---.---
Anggota partai : Fraksi Demokrat
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan peng-
alaman jg. lampau : sedjak tahun 1920 - 1981, ia bergerak dalam lapangan politik hingga ber-kali² dipendjarakan oleh pemerintah Hindia Belanda alm. Terachir, dibuang ke Tanah Merah (Diguli. Waktu pendudukan Djepang, ia ditangkap pula untuk beberapa bulan. Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, pada tahun 1947 ia bekerdja pada Negara Sumatera Timur selaku Ketua Penerangan Seksi V di Berastagi disamping sebagai anggota D.P.R. Lahirnja Negara R.I.S. sebagai anggota D.P.R. R.I.S., wakil dari Negara Sumatera Timur. Terwudjudnja Negara Kesatuan, sebagai anggota D.P.R. R.I. Pergerakan : sedjak tahun 1920 ia bergerak dalam Partai Nasional Indonesia di Medan jang kemudian pada tahun 1924 selaku Ketua Umum dari ,,Persadaan Kalak Karo”, suatu gerakan jang berazaskan kebangsaan.
NOOR. Ir. Pangeran Mohamad
Dilahirkan di : Martapura, Kalimantan-Selatan pada tanggal 24 Djuli 1901.
Pendidikan : Technische-Hogeschool Bandung tahun 1927.
Anggota partai : Madjelis Sjuro Muslimin Indonesia (MASJUMI)
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan peng-
alaman jg. lampau : setelah lulus T.H.S., sedjak tahun 1927 - 1939, ia bekerdja sebagai insinjur pada Kantor Besar Pengairan afdeling ,,Pemali
Tjomal” Tegal dan pada kantor Seksi ,,Tangerangswerken” di Djakarta dan Departement Verkeer & Waterstaat (Lalu-lintas dan pengairan) di Bandung. Kemudian pada Kantor Seksi Pengairan ,,Pekalan-Sampean” di Lumadjang serta dibeberapa tempat lainnja seperti di Malang, Bandjarmasin, Banjuwangi dan Bondowoso. Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, pada tahun 1946 ia diangkat selaku Gubernur Kalimantan Pemerintah R.I. dan selaku anggota Dewan Pertimbangan Agung. Pada tahun 1947, sebagai Direktur Madjalah Mingguan ,,Mimbar Indonesia” dan sebagai Ketua Jajasan ,,Dharma” di Djakarta. Lahirnja Negara R.I.S. kemudian Negara Kesatuan pada tanggal 17 Agustus 1950, terachir sebagai anggota D.P.R. R.I.
Sedjak tahun 1931 - 1936, pernah mendjadi anggota Volsraad (Dewan Rakjat) dan terachir sebagai anggota College van Gedelegeerden Dewan
tsb. di Djakarta.
NOEH. Mohamad
Dilahirkan di : Merapi, Lahat (Palembang) pada tanggal 19 Agustus 1916.
Pendidikan : ---.---
Anggota partai : Partai Sosialis Indonesia (P.S.I.)
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan peng-
alaman jg. lampau : sedjak tahun 1935 hingga 1943, ia bekerdja selaku Pasirah (Kepala Adat) jang kemudian waktu pendudukan Djepang sebagai
Tentara Pembela Tanah Air. Sedjak tahun 1945 - 1948, terdjun dalam angkatan bersendjata R.I. sebagai anggota T.R.I. Pada tahun 1949 ia mengundurkan diri dari T.R.I. dan bekerdja partikelir. Lahirnja Negara R.I.S. sebagai anggota D.P.R. R.I.S. Terwudjudnja Negara Kesatuan, sebagai anggota D.P.R. R.I.
NUH. Mohamad
Dilahirkan di : Tebing Tinggi, Sumatera-Timur pada tanggal 20 Oktober 1901.
Pendidikan : ---.---
Anggota partai : Persatuan Indonesia Raya (P.I.R.)
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan peng-
alaman jg. lampau : sedjak tahun 1919 hingga 1922, bekerdja sebagai Guru Sekolah Rakjat Tebing Tinggi jang kemudian didalam tahun 1922 - 1934, sebagai Kepala Sekolah Rakjat dan Pemimpin Kursus Guru Desa di Tebing Tinggi. Pada tahun 1935, selaku Kepala Sekolah Gemeente no. 1. di Medan dan terachir sebagai Pemimpin Perguruan ,,Ivoorno” (sekarang : ,,Kesatria”) di Medan. Lahirnja Negara R.I.S. diangkat sebagai anggota D.P.R. R.I.S., wakil dari Sumatera Timur. Terwudjudnja Negara Kesatuan kembali, sebagai anggota D.P.R. R.I. NATSIR, Mohamad
Dilahirkan di : Alahan pandjang, Sumatera-Barat pada 17 Djuli 1908.
Pendidikan : A.M.S. tahun 1930 dan Kursus2 Perguruan.
Anggota partai : Madjelis Sjuro Muslimin Indonesia (MASJUMI)
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau : dalam tahun 1932 - 1942, sebagai Direktur Perkumpulan Sekolah „Pendidikan Islam”. Sedjak tahun 1942 - 1947 : sebagai Kepala soal Perguruan di Kotapradja Bandung ; anggota Pimpinan Pusat M.I.A.I. ; Sekretaris Quratorium Islam Universitet di Djakarta ; ber-turut2 sebagai Menteri Penerangan dalam Kabinet St. Sjahrir, Kabinet II (menggantikan Amir Sjarifuddin) ke-III-IV dan ke-VI Negara Kesatuan. Terachir sebagai Menteri Penerangan dalam Kabinet Presidentil Drs. Moh. Hatta ; anggota Badan Pekerdja K.N.I.P. wakil Umat Islam. kemudian sebagai Wakil Ketua Badan tsb.
Sebelum agresi pertama, ia berada di Djakarta selaku anggota tjadangan delegasi Indonesia disekitar perundingan „Renville”. Dalam tahun 1943, sebagai Hopredaktur Warta Harian „Suara Republik” dan Redaktur Warta Harian „Suara Rakjat”. Lahirnja Negara R.I.S. sebagai anggota D.P.R. R.I.S. Terwudjudnja Negara Kesatuan, disamping sebagai anggota D.P.R. R.I. ia pernah mendjabat Perdana Menteri, Kabinet ke-XI Negara Kesatuan R.I.
Pergerakan : sedjak tahun 1929-1942, ia terdjun dalam Kern Lichaan: „Jong Islamieten Bond”. Ketua „Persatuan Islam” di Bandung dan sebagai Ketua P.I.I. Bandung. Buah tangannja dikenal dengan : „Het Islamitische Geloof” - „Islamitische Paedagogische Ideaal” - „Islam dan Nasionalisme” dan sebagainja.
NUR EL IBRAHIMY, Mohamad
Dilahirkan di : Idi, Atjeh (Sumatera-Utara) pada tahun 1912.
Pendidikan : -
Anggota partai : Madjelis Sjuro Muslimin Indonesia (MASJUMI)
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau : pertama ia bekerdja sebagai Direktur Sekolah Menengah Islam. Kemudian, Kepala Pendidikan Agama daerah Atjeh dan selandjutnja sebagai Wakil Kepala Djawatan Agama daerah Atjeh. Ditengah-tengah kantjah perdjuangan Kemerdekaan Indonesia ia mendjadi anggota Badan Eksekutip Dewan Perwakilan Rakjat Sumatera Utara. Pada bulan Desember 1949 berhenti sebagai anggota badan tsb. dan mendiadi anggota Dewan Pertahanan Daerah Propinsi Atjeh. Lahirnja Negara R.I.S., sebagai anggota D.P.R. R.I.S., wakil dari Republik Indonesia. Terwudjudnja Negara Kesatuan, sebagai anggota D.P.R. R.I.
NIEUWENHUYZEN, Willy Martinus
Dilahirkan di : Brussel (Belgia) pada tanggal 4 Djuli 1881.
Pendidikan : Gymnasium di Utrecht - Universiteit di Utrecht, Jurist Candidatus, Philosofis candidatus dan Boekhouding.
Anggota partai : Persatuan Indonesia Raya (P.I.R.)
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau : pada tahun 1919, ia masuk di Indonesia selaku opsir
K.I. untuk waktu 3 tahun. Kemudian, sedjak tahun 1921 - 1924 ia bekerdja sebagai Sekretaris Daerah di Pontianak. Antara tahun 1924 - 1941, ia bekerdja partikelir dengan membuka kantor administrasi mengenai soal2 agraria dan jang berhubungan dengan pertambangan. Sebelum perang pasifik petjah ia mendjadi Opsir Tjadangan K.N.I.L. jang kemudian setelah pendudukan Djepang, ditawan di Kuching (Borneo Utara). Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, sedjak tahun 1948 - 1950; pertama bekerdja sebagai partikelir untuk selandjutnja selaku Wakil Kepala Daerah dan anggota Badan Pemerintah Daerah Istimewa Kalimantan Barat.
NGERADJAI MELIALA
Dilahirkan di : Sarinembah, Tanah Karo (Sumatera-Timur) pada tanggal 26 Nopember 1913.
Pendidikan : M.O.S.V.I.A. tahun 1935.
Anggota partai : Fraksi Demokrat
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan peng-
alaman jg. lampau : lulus sekolah, sedjak tahun 1936 - 1945, pertama ia bekerdja sebagai Mantri Urusan Umum Pematang Siantar, kemudian sebagai Kepala Distrik Sarinembah. Setelah proklamasi Kemerdekaan Indo-Republik Indonesia Kabandjahe dan selaku Patih diperbantukan pada Gubernur Sumatera, Negara R.I. Pematang Siantar.
Dibentuknja Negara Sumatera Timur, pada bulan Agustus 1947 ia diangkat sebagai Ambtenaar Bestuursaangelegenheden Negara Sumatera Timur.
Pada bulan September 1949, sebagai anggota Kabinet Negara Sumatera Timur. Lahirnja Negara R.I.S. ditundjuk sebagai anggota Senat D.P.R.
R.I.S.
Terwudjudnja Negara Kesatuan, sebagai anggota D.P.R. R.I.
Pada bulan September 1953, mendjadi anggota Penasihat Delegasi Republik Indonesia ke Sidang Biasa ke-8 P.B.B. di Amerika Serikat.
Disamping itu, ia pernah turut sebagai anggota Misi Djasa Baik ke Burma dan selaku anggota Delegasi Indonesia ke Konperensi Inter-Parlementer, Amerika Serikat.
Pergerakan : pernah turut dalam ,,Indonesia Muda”.
OLII, Tom
Dilahirkan di : Gorontalo, Sulawesi-Utara pada tanggal 17 Djuli 1902.
Pendidikan : ---.---
Anggota partai : Madjelis Sjuro Muslimin Indonesia (MASJUMI)
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan peng-
alaman jg. lampau : didjaman pemerintahan Hindia Belanda alm., ia mendjabat Konsol pada Pengurus Besar Muhammadijah di Jogjakarta jang ke mudian selaku Adviseur voor Islamitische Zaken daerah Sulawesi Utara.
Terbentuknja Negara Indonesia Timur untuk kemudian Negara Republik Indonesia Serikat, terachir diangkat selaku anggota D.P.R. R.I.S., wakil dari N.I.T. Terwudjudnja Negara Kesatuan, sebagai anggota D.P.R. R.I.
PRANOTO, Rd. P. C. Soemardijo
Dilahirkan di : Jogjakarta pada tanggal 19 Mei 1901.
Pendidikan : Kweekschool dengan ,,Akte Nederlands”.
Anggota partai : Partai Nasional Indonesia (P.N.I.)
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan peng-
alarman jg. lampau : setelah lulus sekolah, sedjak tahun 1919 - 1939 berturut-turut mendjadi Guru dan Kepala Guru pada Sekolah Rendah seperti : H.I.S. -- Schakelschool -- H.C.S. -- Inlandse School dan Normaal sehool. Pada tahun 1989, diangkat sebagai pemeriksa sekolah. Waktu pendudukan Djepang, dipekerdjakan dilapangan Pangreh Pradja. Setelah Djepang kalah, oleh pemerintah Hindia Belanda alm., ia ditundjuk selaku H.P.B. di Badjarwa (Flores). Kemudian, oleh Dewan Flores ia diangkat sebagai Penasihat. Terachir sebagai anggota Gemeenteraad Batavia. Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, kembali ke Surabaja dan mendjadi Kepala Pemeriksa. Berdirinja Negara Djawa Timur, sebagai anggota D.P.R. N.D.T. Kemudian ditundjuk sebagai anggota B.F.C. dan B.F.O. Lahirnja Negara Kesatuan, sebagai anggota D.P. R. R.I.
Pergerakan : sedjak tahun 1920, ia duduk dalam Pengurus dari perkumpulan Sosial, Vak, Politik dan Koperasi. PUPELLA. E. U.
Dilahirkan di : Ambon pada tanggal 24 April 1910.
Pendidikan : M.U.L.O. Makasar dan Sekolah Guru Taman Siswa di Jogjakarta tahun 1933.
Anggota partai : Partai Nasional Indonesia (P.N.I.)
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan peng-
alaman jg. lampau : antara tahun 1934-1941, disamping mendirikan Perguruan ,,Taman Siswa” di Ambon dan mendjadi Redaktur Warta Harian ,,Sikap” dan ,,Masa”, iapun pernah mendjadi anggota Dewan Ambon. Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, pada tahun 1946 ia duduk
selaku anggota Dewan Maluku Selatan : anggota Parlemen N.I.T. dan sebagai anggota Panitia Irian. Disamping itu, ia pernah turut dalam Konperensi Den Pasar -- Inter Indonesia dan jang kemudian pada Konperensi Medja Bundar di Den Haag disamping selaku Penindjau ke London.
Lahirnja Negara R.I.S. ia diangkat sebagai anggota D.P.R. R.I.S., wakil dari Maluku. Terwudjudnja Negara Kesatuan kembali, sebagai anggota D.P.R. R.I.
Pergerakan : pada tahun 1938 ia mendirikan Partai Celebes dan kemudian sedjak tahun 1941, merupakan tenaga penegak dari Sarekat Ambon dan
Pembantu Pengurus Besar Daerah Maluku Selatan ,,Partai Indonesia Merdeka”.
PRAWIROSUDIRDJO, M. Ibnutadji
Dilahirkan di : Bodjonegoro pada tanggal 18 Mei 1911.
Pendidikan : H.I.K. 1932 : Kursus Hoofdakte Bandung 1940.
Anggota partai : Partai Nasional Indonesia (P.N.I.)
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan peng-
alaman ig. lampau : sedjak tahun 1932 - 1938 ia bekerdja sebagai Guru H.I.S. Bangkalan. Kemudian, dalam tahun 1938 - 1940, mengambil kursus Hoofdakte di Bandung.
Sesudah itu, dalam tahun 1940-1941 ia mendjadi Guru Kepala Schakelschool Kuala Kapuas, Bandjarmasin dan selandjutnja sedjak tahun 1941
1945, sebagai Guru H.I.S. Semarang dan Guru S.M. II ditempat tsb. Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, ia diangkat selaku Wakil Kepala Pengadjaran Keresidenan Semarang di Salatiga. Sedari tahun 1946 - 1949, sebagai Kepala Pengadjaran Keresidenan Semarang di Salatiga, tidak bekerdja dan mendirikan S.M.A. partikelir di Salatiga. Selandjutnja sebagai Kepala Sekolah Menengah diperbantukan pada Kantor Pengadjaran Djawa Tengah dan terachir sebagai Kepala S.M. II Semarang.
Lahirnja Negara R.I.S., duduk sebagai anggota D.P.R. R.I.S., wakil dari Daerah Djawa Tengah. Terwudjudnja Negara Kesatuan, sebagai anggota
D.P.R. R.I.
PADANG, Mohamad
Dilahirkan di : Saparua, Ambon pada tanggal 18 Oktober 1914.
Pendidikan : ---.---
Anggota partai : Persatuan Progresip
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan peng-
alaman jg. lampau : sedjak tahun 1938 hingga 1942, bekerdja sebagai pegawai dari Nederlands-Indische-Handelsbank. Kemudian, selama penduduk an Djepang selaku pegawai Mitsui Bank. Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, dalam tahun 1945 - 1947, pertama sebagai anggota Pengurus Besar Pemuda Republik Indonesia Maluku jang kemudian selaku Sekretaris Umum Lasjkar Divisi Pattimura. Dalam tahun 1949 - 1950, sebagai Penasihat Tentara Nasional Indonesia. Lahirnja Negara R.I.S. sebagai anggota D.P.R. R.I.S., wakil dari Republik Indonesia. Terwudjudnja Negara Kesatuan, sebagai anggota D.P.R. R.I.
Pergerakan : dalam tahun 1947 ia pernah mendjadi anggota Pengurus Besar Partai Politik Indonesia Maluku (Parpim). PALAUNSUKA, Franciscus Conradus
Dilahirkan di : Malapi-Kapuas Hulu, Kalimantan-Barat pada tanggal 19 Mei 1921.
Pendidikan : ---.---
Anggota partai : Partai Katholik
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan peng-
alaman jg. lampau : disaat perang Pasifik akan petjah, ia bekerdja selaku Guru Bantu di Putus Sibau jang kemudian setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, pada tahun 1946 ia bekerdja selaku Guru Kepala di Putus Sibau.
Dalam bulan Nopember 1949, sebagai pegawai Pamong-pradja diperbantukan pada Distrik Siantan Pontianak.
Lahirnja Negara R.I.S., ia diangkat sebagai anggota D.P.R. R.I.S., wakil dari Kalimantan Barat.
Terwudjudnja Negara Kesatuan, sebagai anggota D.P.R. R.I.
PANDU KERTAWIGUNA
Dilahirkan di : Tjirebon pada tanggal 13 Pebruari 1913.
Pendidikan : ---.---
Anggota partai : Partai Murba
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan peng-
alaman jg. lampau : sedjak tahun 1937, tenaganja ditjurahkan dalam menjelenggarakan Kantor Berita ,,Antara” bersama-sama dengan alm. A. M. Sipalintar, Adam Malik dan Mr. Soemanang.
Kemudian, setelah Negara R.I.S. diwudjudkan dan selandjutnja Negara Kesatuan pada tanggal 17 Agustus 1950, terachir duduk sebagai anggota D.P.R. R.I.
PELLAUPESSY, M. A.
Dilahirkan di : Ambon pada tanggal 25 Mei 1906.
Pendidikan : ---.---
Anggota partai : Fraksi Demokrat
Kedudukan sekarang: Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan peng-
alaman jg. lampau : sedari tahun 1925 - 1937, bekerdja selaku ; Klerk De partement B.B. (Binnenlands Bestuur jang selandjutnja sebagai Kepala Kantor hingga petjahnja perang pasifik. Setelah perang berachir, pada tahun 1945 ia bekerdja selaku Sekretaris Residen Makassar untuk selandjutnja sebagai Handelsconsulent di Ambon. Berdirinja Negara Indonesia Timur di-tengah kantjah perdjuangan bangsa Indonesia, pada tahun 1947 ia duduk selaku Wakil N.I.T. di Djakartadan pada tahun itu djuga, turut ke Konperensi Perdagangan Internasional di Havana sebagai Wakil Ketua Delegasi Belanda. Pada tahun 1949, sebagai anggota Delegasi B.F.O. disekitar perundingan K.M.B. di DenHaag. Lahirnja Negara R.I.S. dipilih sebagai Ketua Senat D.P.R. R.I.S. Terwudjudnja Negara Kesatuan sebagai anggota D.P.R. R.I.
Terbentuknja Kabinet Natsir, Kabinet ke-XI Negara Kesatuan ia dipilih sebagai Menteri Penerangan jang kemudian sebagai Menteri Urusan Umum dalam Kabinet Sukiman-Suwirjo. PRAWOTO MANGKUSASMITO
Dilahirkan di : Tirto-Grabag, Magelang pada tanggal 4 Djanuari 1910.
Pendidikan : A.M.S. B Jogjakarta tahun 1931.
Anggota partai : Madjelis Sjuro Muslimin Indonesia (MASJUMI)
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan peng-
alaman jg. lampau : sedjak tahun 1932 hingga 1935, ia bekerdja sebagai Guru sekolah M.U.L.O.-Neutral Kebumen. Kemudian, antara tahun 1935 1942, disamping mendjadi guru pada sekolah partikelir ia beladjar pada Rechts-Hogeschool hingga tingkat IV. Waktu pendudukan Djepang ia bekerdja sebagai pegawai kantor Kadaster. Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia (tahun 1946-1949), sebagai anggota Badan Pekerdja Komite Nasional Pusat di Jogjakarta. Terachir sebagai Ketua Badan tsb.
Terwudjudnja Negara Kesatuan kembali, sebagai anggota D.P.R. R.I. Terbentuknja Kabinet Wilopo-Prawoto pada tanggal 2 April 1952, ia terpilih untuk mendjabat Wakil Perdana Menteri.
Pergerakan : pernah mendjadi anggota Partai Islam Indonesia (P.I.I.).
PERIS PARDEDE
Dilahirkan di : Balige, Tapanuli pada tanggal 20 Djanuari 1918.
Pendidikan : ---.---
Anggota partai : Partai Kominis Indonesia (P.K.I.)
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan peng-
alaman jg. lampau : didalam tahun 1938 hingga 1941, ia bekerdja sebagai Pegawai Pegadaian di Tjirebon dan Djakarta. Waktu pendudukan Djepang. selaku pedagang di Djakarta. Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, dalam tahun 1947 - 1948 ia bekerdja sebagai pegawai Kementerian Luar Negeri R.I. di Jogjakarta jang kemudian dengan terdjadinja pendudukan tentara Belanda, menggabungkan diri pada K.O.D.M. Wadaslintang, Wonosobo. Lahirnja Negara R.I.S. terpilih sebagai anggota D.P.R. R.I.S.
Terwudjudnja Negara Kesatuan, sebagai anggota D.P.R. R.I.
PITOI, F.A.P.
Dilahirkan di : Tomohon, Sulawesi-Utara pada tanggal 5 Djuli 1910.
Pendidikan : ---.--- Anggota partai : Persatuan Indonesia Raya (P.I.R.)
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan peng-
alaman jg. lampau : sedjak tahun 1928-1988, pertama masuk dinas Angkatan Laut Belanda (K.M.) dan ditempatkan dalam Sekolah Pendidikan Angkatan Laut dengan pangkat terachir Onder-Officier bagian Navigatie.
Diwaktu pendudukan Djepang ia ditawan. Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia ia dibebaskan untuk selandjutnja keluar dari Angkatan Laut (K.M.).
Lahirnja Negara R.I.S., ia diangkat selaku anggota D.P.R. R.I.S. wakil dari Negara Indonesia Timur (N.I.T.).
Terwudjudnja Negara Kesatuan pada tanggal 17 Agustus 1950, sebagai
anggota D.P.R. R.I. RASUNA SAID, Rangkajo
Dilahirkan di : Sungai Batang-Manindjau, Sumatera-Barat pada tanggal 14 September 1910.
Pendidikan : Sekolah Tawalib dan Islamic College di Padang.
Anggota partai : ---.---
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan peng-
alaman jg. lampau : setelah mengachiri peladjarannja, sedjak tahun 1926 ia membuka sekolah pemberantasan buta huruf untuk kaum wanita dengan nama ,,Menjesal”. Kemudian, ia membuka sekolah Tawalib kelas Rendah; Guru pada Sekolah Dhiniah di Padang Pandjang, pada Sekolah Putri ,,Tawalib Puteri” di Padang dan pada Sekolah Normaal Kursus di Bukittinggi. Pada tahun 1932 ditawan oleh pemerintah Belanda alm. Pada tahun 1937, pindah ke Medan dan mendirikan ,,Perguruan Putri” disamping menerbitkan Madjalah ,,Menara Putri”. Diwaktu pendudukan Djepang, kembali ke Sumatera Tengah dan mendjadi anggota Pengurus ,,Tubuh Ibu Pusat Lasjkar Rakjat”. Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, ia dipilih sebagai anggota K.N.I. Sumatera Barat dan untuk Sumatera. Waktu agresi ke-I duduk sebagai anggota Pimpinan Front Pertahanan Nasional di Bukittinggi. Waktu sidang K.N.I.P. di Malang, duduk sebagai anggota K.N.I.P., wakil dari Sumatera. Disamping itu terus mendjadi anggota Badan Pekerdja K.N.I.P. di Jogjakarta. Lahirnja Negara R.I.S. diangkat sebagai anggota D.P.R. R.I.S. Terwudjudnja Negara Kesatuan, sebagai anggota D.P.R. R.I.
Pergerakan : waktu pemberontakan Silungkang tahun 1927, ia turut dalam gerakan tsb. Kemudian pada tahun 1928, masuk P.S.I.I. selaku Ketua Tjabang Manindjau ; anggota Persatuan Muslimin Indonesia (PERMI). Dalam tahun 1948 - 1953 sebagai anggota Dewan ,,Perwari”. Terachir
sebagai Ketua Panitia Penjelenggara Kongres Nasional untuk Perdamaian.
RAKA, I Gusti Gde
Dilahirkan di : Bali pada tahun 1906.
Pendidikan : ---.---
Anggota partai : Partai Rakjat Nasional (P.R.N.)
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan peng-
alaman jg. lampau : dalam tahun 1928 - 1934, pertama bekerdja sebagai Adjun Komis Comptabiliteit Singaradja, kemudian di Surabaja. Selan. djutnja selaku Schatkistambtenaar Administratiekantoor Landskassen Surabaja. Pada tahun 1934 - 1942 sebagai Algemene Ontvanger Singaradja, Den Pasar. Terachir selaku Schatkistambtenaar Comptabiliteit Makassar. Waktu pendudukan Djepang bekerdja pada bagian Kemakmuran dan kemudian pada Perbendaharaan. Pada bulan September 1945, ia diangkat sebagai Kepala Perbendaharaan Propinsi Sunda Ketjil Pemerintah R.I.Pada bulan Maret 1946 -- Djuli 1949, ia ditawan oleh tentara Belanda. Pada bulan Djuli 1949 dilepaskan, berangkat ke Jogjakarta dan bekerdja sebagai achli Kepala Keuangan pada Kementerian Keuangan R.I. Dalam bulan Nopember 1949 - Pebruari 1950 diangkat sebagai Inspektur Kepala Keuangan dan anggota B.P.K.N.P. wakil Golongan Sunda Ketjil. Lahirnja Negara R.I.S. sebagai anggota D.P.R. R.I.S. Terwudjudnja Negara Kesatuan, sebagai anggota D.P.R. R.I. Pernah turut sebagai anggota Misi Djasa² RI ke Burma.
Pergerakan : sedjak tahun 1930 - 1932, ia aktip sebagai anggota Pengurus Bond Adm. Personeel” tjabang Surabaja : anggota Pengurus ,,Schatkist Belasting Ambtenaar Bond" dan pernah sebagai anggota P.N.I. Merdeka.
ROTTI, Ds. Mr. (Theoloog) Alex
Dilahirkan di : Laikit, Tonsea-Menado pada tanggal 12 Desember 1908.
Pendidikan : Sekolah Pendeta Oostgeest/ Leiden Negeri Belanda tahun 1985.
Anggota partai : Fraksi Demokrat
kedudukan sekarang: Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan peng-
alaman jg. lampau : setelah tamat sekolah, sedjak tahun 1935-1942 ia bekerdja sebagai Pendeta Ketua Clasis Kupang. Diwaktu pendudukan Djepang, ia ditawan kemudian setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, sedjak tahun 1946-1947 diangkat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakjat Indonesia Timur. Pada tahun 1947-1948, ia meneruskan peladjarannja pada Faculteit Theologia Union Theological Seminary di New York dengan Master degree, thesis : “Church and mission with Regard to kolonial nationalism in Indonesia”. Setelah tamat ia kembali ke Indonesia dan mendjadi Ketua Muda dan Sekretaris Umum dari Geredja Masehi Indjil Timor disamping mendjadi anggota Centraal Comittee Dewan Geredja Sedunia World Council of Churches). Terbentuknja Negara Indonesia Timur, sedjak Desember 1946-1949 ia mendjadi anggota Parlemen N.I.T. Lahirnja Negara R.I.S., diangkat selaku anggota D.P.R. R.I.S., wakil dari N.I.T. Terwudjudnja Negara Kesatuan kembali, sebagai anggota D.P.R. R.I. PRAWOTO MANGKUSASMITO
Dilahirkan di : Tirto-Grabag, Magelang pada tanggal 4 Djanuari 1910.
Pendidikan : A.M.S. B Jogjakarta tahun 1931.
Anggota partai : Madjelis Sjuro Muslimin Indonesia (MASJUMI)
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan peng-
alaman jg. lampau : sedjak tahun 1932 hingga 1935, ia bekerdja sebagai Guru sekolah M.U.L.O.-Neutral Kebumen. Kemudian, antara tahun 1935 1942, disamping mendjadi guru pada sekolah partikelir ia beladjar pada Rechts-Hogeschool hingga tingkat IV. Waktu pendudukan Djepang ia bekerdja sebagai pegawai kantor Kadaster. Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia (tahun 1946-1949), sebagai anggota Badan Pekerdja Komite Nasional Pusat di Jogjakarta. Terachir sebagai Ketua Badan tsb. Terwudjudnja Negara Kesatuan kembali, sebagai anggota D.P.R. R.I. Terbentuknja Kabinet Wilopo-Prawoto pada tanggal 2 April 1952, ia terpilih untuk mendjabat Wakil Perdana Menteri. Pergerakan : pernah mendjadi anggota Partai Islam Indonesia (P.I.I.).
PERIS PARDEDE
Dilahirkan di : Balige, Tapanuli pada tanggal 20 Djanuari 1918.
Pendidikan : ---.---
Anggota partai : Partai Kominis Indonesia (P.K.I.)
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan peng-
alaman jg. lampau : didalam tahun 1938 hingga 1941, ia bekerdja sebagai Pegawai Pegadaian di Tjirebon dan Djakarta. Waktu pendudukan Djepang. selaku pedagang di Djakarta. Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, dalam tahun 1947 - 1948 ia bekerdja sebagai pegawai Kementerian Luar Negeri R.I. di Jogjakarta jang kemudian dengan terdjadinja pendudukan tentara Belanda, menggabungkan diri pada K.O.D.M. Wadaslintang, Wonosobo. Lahirnja Negara R.I.S. terpilih sebagai anggota D.P.R. R.I.S. Terwudjudnja Negara Kesatuan, sebagai anggota D.P.R. R.I.
PITOI, F.A.P.
Dilahirkan di : Tomohon, Sulawesi-Utara pada tanggal 5 Djuli 1910.
Pendidikan : ---.--- Anggota partai : Persatuan Indonesia Raya (P.I.R.)
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan peng-
alaman jg. lampau : sedjak tahun 1928-1988, pertama masuk dinas Angkatan Laut Belanda (K.M.) dan ditempatkan dalam Sekolah Pendidikan Angkatan Laut dengan pangkat terachir Onder-Officier bagian Navigatie. Diwaktu pendudukan Djepang ia ditawan. Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia ia dibebaskan untuk selandjutnja keluar dari Angkatan Laut (K.M.). Lahirnja Negara R.I.S., ia diangkat selaku anggota D.P.R. R.I.S. wakil dari Negara Indonesia Timur (N.I.T.). Terwudjudnja Negara Kesatuan pada tanggal 17 Agustus 1950, sebagai anggota D.P.R. R.I.
110 RASUNA SAID, Rangkajo
Dilahirkan di : Sungai Batang-Manindjau, Sumatera-Barat pada tanggal 14 September 1910.
Pendidikan : Sekolah Tawalib dan Islamic College di Padang.
Anggota partai : ---.---
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan peng-
alaman jg. lampau : setelah mengachiri peladjarannja, sedjak tahun 1926 ia membuka sekolah pemberantasan buta huruf untuk kaum wanita dengan nama ,,Menjesal”. Kemudian, ia membuka sekolah Tawalib kelas Rendah; Guru pada Sekolah Dhiniah di Padang Pandjang, pada Sekolah Putri ,,Tawalib Puteri” di Padang dan pada Sekolah Normaal Kursus di Bukittinggi. Pada tahun 1932 ditawan oleh pemerintah Belanda alm. Pada tahun 1937, pindah ke Medan dan mendirikan ,,Perguruan Putri” disamping menerbitkan Madjalah ,,Menara Putri”. Diwaktu pendudukan Djepang, kembali ke Sumatera Tengah dan mendjadi anggota Pengurus ,,Tubuh Ibu Pusat Lasjkar Rakjat”. Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, ia dipilih sebagai anggota K.N.I. Sumatera Barat dan untuk Sumatera. Waktu agresi ke-I duduk sebagai anggota Pimpinan Front Pertahanan Nasional di Bukittinggi. Waktu sidang K.N.I.P. di Malang, duduk sebagai anggota K.N.I.P., wakil dari Sumatera. Disamping itu terus mendjadi anggota Badan Pekerdja K.N.I.P. di Jogjakarta. Lahirnja Negara R.I.S. diangkat sebagai anggota D.P.R. R.I.S. Terwudjudnja Negara Kesatuan, sebagai anggota D.P.R. R.I. Pergerakan : waktu pemberontakan Silungkang tahun 1927, ia turut dalam gerakan tsb. Kemudian pada tahun 1928, masuk P.S.I.I. selaku Ketua Tjabang Manindjau ; anggota Persatuan Muslimin Indonesia (PERMI). Dalam tahun 1948 - 1953 sebagai anggota Dewan ,,Perwari”. Terachir sebagai Ketua Panitia Penjelenggara Kongres Nasional untuk Perdamaian.
RAKA, I Gusti Gde
Dilahirkan di : Bali pada tahun 1906.
Pendidikan : ---.---
Anggota partai : Partai Rakjat Nasional (P.R.N.)
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan peng-
alaman jg. lampau : dalam tahun 1928 - 1934, pertama bekerdja sebagai Adjun Komis Comptabiliteit Singaradja, kemudian di Surabaja. Selan. djutnja selaku Schatkistambtenaar Administratiekantoor Landskassen Surabaja. Pada tahun 1934 - 1942 sebagai Algemene Ontvanger Singaradja, Den Pasar. Terachir selaku Schatkistambtenaar Comptabiliteit Makassar. Waktu pendudukan Djepang bekerdja pada bagian Kemakmuran dan kemudian pada Perbendaharaan. Pada bulan September 1945, ia diangkat sebagai Kepala Perbendaharaan Propinsi Sunda Ketjil Pemerintah R.I.Pada bulan Maret 1946 -- Djuli 1949, ia ditawan oleh tentara Belanda. Pada bulan Djuli 1949 dilepaskan, berangkat ke Jogjakarta dan bekerdja sebagai achli Kepala Keuangan pada Kementerian Keuangan R.I. Dalam bulan Nopember 1949 - Pebruari 1950 diangkat sebagai Inspektur Kepala Keuangan dan anggota B.P.K.N.P. wakil Golongan Sunda Ketjil. Lahirnja Negara R.I.S. sebagai anggota D.P.R. R.I.S. Terwudjudnja Negara Kesatuan, sebagai anggota D.P.R. R.I. Pernah turut sebagai anggota Misi Djasa² RI ke Burma. Pergerakan : sedjak tahun 1930 - 1932, ia aktip sebagai anggota Pengurus Bond Adm. Personeel” tjabang Surabaja : anggota Pengurus ,,Schatkist Belasting Ambtenaar Bond" dan pernah sebagai anggota P.N.I. Merdeka.
ROTTI, Ds. Mr. (Theoloog) Alex
Dilahirkan di : Laikit, Tonsea-Menado pada tanggal 12 Desember 1908.
Pendidikan : Sekolah Pendeta Oostgeest/ Leiden Negeri Belanda tahun 1985.
Anggota partai : Fraksi Demokrat
kedudukan sekarang: Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan peng-
alaman jg. lampau : setelah tamat sekolah, sedjak tahun 1935-1942 ia bekerdja sebagai Pendeta Ketua Clasis Kupang. Diwaktu pendudukan Djepang, ia ditawan kemudian setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, sedjak tahun 1946-1947 diangkat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakjat Indonesia Timur. Pada tahun 1947-1948, ia meneruskan peladjarannja pada Faculteit Theologia Union Theological Seminary di New York dengan Master degree, thesis : “Church and mission with Regard to kolonial nationalism in Indonesia”. Setelah tamat ia kembali ke Indonesia dan mendjadi Ketua Muda dan Sekretaris Umum dari Geredja Masehi Indjil Timor disamping mendjadi anggota Centraal Comittee Dewan Geredja Sedunia World Council of Churches). Terbentuknja Negara Indonesia Timur, sedjak Desember 1946-1949 ia mendjadi anggota Parlemen N.I.T. Lahirnja Negara R.I.S., diangkat selaku anggota D.P.R. R.I.S., wakil dari N.I.T. Terwudjud nja Negara Kesatuan kembali, sebagai anggota D.P.R. R.I.
RAMLI, Orang Kaja
Dilahirkan di : Tandjong Morawa, Sumatera-Utara pada tanggal ini April 1914.
Pendidikan : M.U.L.O. tahun 1933 dan P.H.S. Djakarta 2 tahun
Anggota partai : Fraksi Demokrat
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan peng-
alaman jg. lampau : dalam tahun 1937 hingga 1942, ia bekerdja sebagai pegawai B.P.M. Medan. Pada waktu pendudukan Djepang sebagai Kepala Kantor Urusan Minjak Djepang. Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia. sedari tahun 1946 - 1947, pertama mendjadi Inspektur Tambang Minjak Negara R.I. dan jang kemudian dengan terbentuknja Negara Sumatera Timur, sebagai Kepala Djawatan Penerangan Negara Sumatera Timur. Disamping itu, iapun mendjabat selaku anggota Dewan Perwakilan Sumatera Timur.
Lahirnja Negara R.I.S., sebagai anggota D.P.R. R.I.S., wakil dari Negara Sumatera Timur. Terwudjudnja Negara Kesatuan kembali. sebagai:
anggota D.P.R. R.I.
RASJID SUTAN RADJA EMAS
Dilahirkan di : Bukittinggi pada tanggal 22 Agustus 1922.
Pendidikan : ---.---
Anggota partai : Partai Nasional Indonesia (P.N.I.)
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan peng-
alaman jg. lampau : pada tahun 1940 hingga Djanuari 1942, ia bekerdja sebagai Montir Radio pada Lucht Beschermingsdienst (L.B.D. di Bandung dan Tarakan. Kemudian, sewaktu Djepang berkuasa di Indonesia sedjak tahun 1948 hingga April 1945, ber-turut sebagai Montir Radio Maskapai Djepang di Tarakan untuk selandjutnja selaku Montir Radio P.T.T. di Tarakan.
Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, pada bulan April 1947 hingga Nopember 1948, ia memegang Administrasi Koperasi Pegawai di Tarakan. Lahirnja Negara R.I.S., diangkat sebagai anggota D.P.R. R.I.S., wakil dari Kalimantan Timur. Terwudjudnja Negara Kesatuan, sebagai anggota D.P.R. R.I
Pergerakan : pada tahun 1946, ia dipilih selaku Ketua ,,Partai Ikatan Nasional Indonesia” Tjabang Tarakan.
RIVAI, Anang Abdul
Dilahirkan di : Rantau, Kalimantan-Selatan pada tanggal 8 September 1913.
Pendidikan : A.M.S. afd. B. 1 tahun Geneeskundige Hogeschool dan H.I.K.
Anggota partai : Sjarikat Kerakjatan Indonesia (S.K.I.)
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan peng-
alaman jg. lampau : sedjak bulan Djuli 1935-1937, ia bekerdja sebagai Guru P. H.I.S. -- Muloschool ,,Mardi-Siswa” di Banjuwangi. Dalam bulan Djuli 1937 - 1940, setelah mendjadi Pemimpin Harian ,,Suara Kalimantan" di Bandjarmasin, ia mendjadi guru pula pada Neutrale H.I.S. ditempat tsb. Pada tahun 1941 - 1942, berturut-turut selaku Kepala Neutrale School di Bandjarmasin dan sebagai Kepala Sekolah Menengah Indonesia di Rantau. Diwaktu pendudukan Djepang, sebagai Pegawai ,,Borneo Shimbun” dan selaku pegawai Haminte Bandjarmasin. Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia. ia kembali lagi dalam lapangan perguruan dengan mendjabat Guru Sekolah Menengah Islam Pertama di Bandjarmasin. Sedjak Djanuari 1948 - 1949, pertama sebagai Direktur N.V. Handelmaatschappy ,,Kinibalu", terachir selaku anggota Madjelis Pengurus Harian Dewan Daerah Bandjarmasin. Disamping itu, ia turut serta dalam B.F.C., B.F.O. dan disekitar perundingan K.M.B. Lahirnja Negara R.I.S. ia diangkat sebagai anggota Senat D.P.R. R.I.S. Terwudjudnja Negara Kesatuan, sebagai anggota D.P.R. R.I.
Pergerakan : ia pernah turut dalam perhimpunan ,,Pemuda Indonesia" dan ,, Indonesia Muda”. RONDONUWU, Alfonsus
Dilahirkan di : Tondano, Minahasa pada tanggal 24 Agustus 1911.
Pendidikan : Sekolah Pendeta di Minahasa tahun 1935.
Anggota partai : Partai Nasional Indonesia (P.N.I.)
Kedudukan sekarang: Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau : setelah tamat Sekolah Pendeta, sedjak tahun 1935-1938, ia bekerdja di Minahasa. Antara tahun 1939 - 1946, di Toli-Toli. Selama pendudukan Djepang, ia bergerak aktip dibawah tanah menentang kekuasaan Djepang. Pada tahun 1947, ia dipekerdjakan selaku Pendeta
di Semarang. Waktu agresi ke-II tentara Belanda, mendjadi anggota D.P.R. Djawa Tengah. Lahirnja Negara R.I.S., ia diangkat sebagai anggota D.P.R.
R.I.S. Setelah Negara Kesatuan diwudjudkan kembali, sebagai anggota D.P.R. R.I.
RONDONUWU, Otto
Dilahirkan di : Tondano, Minahasa pada tanggal 18 Oktober 1913.
Pendidikan : M.U.L.O. Tondano tahun 1931 dan N.I.A.S. Surabaja tahun 1937.
Anggota partai : Persatuan Progresip.
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lamnau : pada tahun 1938 - 1942, pertama bekerdja selaku Kepala Sekolah Partikelir „Tenaga Baru” Blinju, kemudian bekerdja dalam Perusahaan Pertambangan Timah Bangka. Waktu pendudukan Djepang, sedjak tahun 1948 - 1945, ia mendjadi Kepala Kantor Perbendaharaan Negeri di Pangkalpinang. Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, dalam tahun 1947 hingga 1949, ia diangkat sebagai anggota K.N.I.P. dan didalam tahun 1948, selaku Sekretaris Badan Koordinasi Perdjuangan Seberang dari Biro Kabinet Jogjakarta. Disamping itu, iapun mendjadi Wartawan.
Lahirnja Negara R.I.S., ia diangkat sebagai anggota D.P.R. R.I.S., wakil dari Republik Indonesia. Terwudjudnja Negara Kesatuan sebagai anggota D.P.R. R.I. Disamping itu, ia pernah mengetuai Delegasi Indonesia ke Konperensi Unie-Inter-Parlementer ke Amerika Serikat.
Pergerakan : sedjak tahun 1945 hingga sekarang, ia mengetuai Dewan Politik Gerakan „Kebaktian Rakjat Indonesia Sulawesi” (K.R.I.S.).
SUWARNI PRINGGODIGDO, Njonja R. A.
Dilahirkan di : Tjibatok, Bogor pada tanggal 31 Maret 1910.
Pendidikan : M.U.L.O. tahun 1927.
Anggota partai : Partai Kominis Indonesia (P.K.I.)
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau : sedjak tahun 1927 hingga 1931, ia pernah bekerdja sebagai : Laborante Vee-artsenijkundig Instituut Bogor dan Adjun Komis Hoofdbureau P.T.T. afdeling Radio-tehnik Bandung. Disamping pekerdjaannja, ia banjak melahirkan buah fikirannja melalui Madjalah2, seperti „Sedar” dan „Istri Sedar” tentang „Perlindungan dalam Perkawinan bagi kaum perempuan Indonesia”. Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, kemudian dengan terbentuknja Negara R.I.S., ia duduk sebagai anggota D.P.R. R.I.S., wakil dari Republik Indonesia. Lahirnja Negara Kesatuan, sebagai anggota D.P.R. R.I.
Pergerakan : sedjak tahun 1926 - 1928, sebagai Penulis Meisjeskring ,„Jong Jawa” Bogor dan Ketua „Puteri Indonesia” Tjabang Bandung.
SUTARTO HADISUDIBYO, Rd. H.
Dilahirkan di : Soka-Kedungan, Surakarta pada tanggal 13 Maret 1914.
Pendidikan : H.I.K. dan H.A. (Kursus Hoofdakte) tahun 1936.
Anggota partai : Partai Katholik
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau :
sedjak tahun 1986 - 1942, ber-turut bekerdja sebagai Guru kemudian Kepala Sekolah Schakelschool H. Kruisstichting di Bandung dan sebagai Guru H.I.S. Gubernemen di Madjalengka, Tjirebon. Waktu pendudukan Djepang, ia tetap bekerdja sebagai Guru Sekolah Rakjat Madjalengka dan Guru S.M.P. di Tjirebon. Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, dalam tahun 1945 - 1947, terus mengadjar pada S.M.P. Negeri di Tjirebon hingga terdjadinja agresi ke-I tentara Belanda. Selama berdiam didaerah pendudukan, ia mengundurkan diri sebagai Guru dan dalam bulan Djanuari 1948 - 1950, mulai aktip kembali memberikan peladjaran pada pemuda S.M.P. dan S.M.A. ditempat kediamannja, Kemudian, mendjadi Pamong (Guru ) ,,Taman Siswa” Bagian ,,Taman Dewasa” dan ,,Taman Madya” di Tjirebon.
Sedjak Pemerintah Sipil R.I. masuk kota Tjirebon (Djanuari 1950) ia diserahkan memimpin Djawatan Perguruan diseluruh Keresidenan. Dalam bulan Pebruari 1950 - Agustus 1950, diangkat sebagai Kepala S.M.P. diperbantukan pada Djawatan Inspeksi Pengadjaran Kementerian P.P. dan K. dengan tugas selaku Koordinator dan Wakil Kementerian P.P. danK. R.I.
Lahirnja Negara Kesatuan, terpilih sebagai anggota D.P. R. R.I.
SAAD, Mohamad
Dilahirkan di : Tandjung Pandan, Belitung pada tanggal 15 Nopember 1915.
Pendidikan : H.I.K. Bandung.
Anggota partai : Madjelis Sjuro Muslimin Indonesia (MASJUMI)
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan peng alaman jg. lampau :
setelah tamat dari sekolah, ia terdjun dalam lapangan perguruan partikelir dan mendjadi Pemimpin Sekolah ,,Nurul Islam" di Tandjung Pandan. Waktu achir pendudukan Djepang sebagai anggota syu Sangi Kai Banka-Belitung. Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, ia mendjadi anggota Dewan Belitung dan anggota Pengurus Harian Dewan tsb. Terbentuknja Negara Bagian dan terdjadinja perundingan disekitar diwudjudkannja Negara Republik Indonesia Serikat, pernah duduk selaku anggota muktamar Bandung dan B. F.O. Lahirnja Negara R.I.S.. diangkat sebagai anggota Senat R.I.S., utusan dari Daerah Belitung. Terwudjudnja Negara Kesatuan, sebagai anggota D.P. R. R.I.
Pergerakan : pernah mendjadi anggota Serikat Buruh ,, Perkabi” dan anggota Pemuda Indonesia Maluku (P.I.M.) di IBelitung.
SABILAL RASJAD DATUK BENDAHARO
Dilahirkan di : Manindjau, Sumatera-Barat pada tanggal 9 Agustus 1908.
Pendidikan : Thawalib-school Padangpandjang dan Islamie College Padang beberapa tahun.
Anggota partai : Partai Nasional Indonesia (P.N.I.)
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat. Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau :
didjaman pemerintahan Hindia Belanda alm. hingga mendjelang berachirnja pendudukan Djepang di Indonesia, ia bekerdja partikelir. Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, pada tanggal 19 Nopember 1945, ia diangkat sebagai anggota K.N.I.P. djabatan mana dipegangnja setelah ia kembali dari Australia. Dengan lahirnja Negara R.I.S., diangkat sebagai anggota D.P. R. R.I.S. dan dengan terwudjudnja Negara Kesatuan, sebagai anggota D.P. R. R.I.
Pergerakan: dalam tahun 1925 - 1927, turut dalam aksi P.K.I. di Sumatera Barat dan kemudian antara tahun 1929-1933, pertama masuk P.S.I.I. untuk selandjutnja ditangkap oleh Pemerintah Hindia Belanda alm. dan dibuang ke Digul, achirnja ke Australia.
Ia merupakan tenaga penegak Komite Nasional Indonesia Merdeka di Melbourne. Sekembalinja di Indonesia pada bulan Nopember 1945, ber-sama dengan Sartono, Suwirjo dll., mendirikan Sarikat Rakjat Indonesia jang kemudian mendjelma mendjadi P.N.I. SADDAK, Raden Mohamad
Dilahirkan di : Djambi pada tanggal 11 Nopember 1911.
Pendidikan : ---.---
Anggota partai : Persatuan Indonesia Raya (P.J.R.)
Kedudukan sekarang: Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan peng-
alaman jg. lampau : didjaman Pemerintahan Hindia Belanda alm. berturut ia bekerdja sebagai Filiaalbeheerder Djambische Volksbank dan Employe pada Bataavse Petroleum Maatschappij (B.P.M.).
Diwaktu pendudukan Djepang, sebagai Fuku Guncho dan setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, selaku Kepala Pulisi R.I. Inspektur KI. I. Kemudian, bekerdja sebagai Boekhouder N.V. Borsumy dan selaku Proeuratiehouder dan adviseur Borsumy.
Dengan lahirnja Negara R.I.S., ia diangkat sebagai anggota D.P.R. R.I.S., wakil dari Negara Sumatera Selatan. Terwudjudnja Negara Kesatuan, sebagai anggota D.P.R. R.I.
SAHETAPY ENGEL., Benjamin.
Dilahirkan di : Saparua, Ambon pada tanggal 27 Desember 1916.
Pendidikan : H.I.K. Surakarta tahun 1937.
Anggota partai : Fraksi Demokrat.
Kedudukan sekarang: Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan peng-
alaman jg. lampau : setelah tamat sekolah, sedjak tahun 1937 hingga 1942, ber-turut² ia bekerdja selaku Guru Christelijke H.I.S. di Bandjarmasin, Kupang dan Christelijke H.I.S. Schakelschool Kupang.
Diwaktu pendudukan Djepang hingga mendjelangnja proklamasi Kemerdekaan Indonesia, tetap selaku guru pada Futsu Djokju no Gakko di Kupang ; Kepala Sekolah Pertanian, kemudian hingga tahun 1947, sebagai Guru Kepala Sekolah Menengah di Kupang dan Pemimpin. Sekolah Guru Masehi ditempat tsb. Terbentuknja Negara Indonesia Timur, pada tahun 1948 ia diangkat sebagai anggota Parlemen N.I.T.
Lahirnja Negara R.I.S., selaku anggota D.P. R. R.I.S., wakil dari N.I.T. Terwudjudnja Negara Kesatuan, sebagai anggota D.P.R. R.I.
SAID ALI, Sutan
Dilahirkan di : Lubukbasung, Sumatera-Tengah pada tanggal 13 Djanuari 1895.
Pendidikan : Sekolah Rendah.
Anggota partai : Partai Kominis Indonesia ( P.K.I.)
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan peng-
alaman jg. lampau : ia banjak bergerak dalam lapangan perburuhan, dimana pernah mendjabat Ketua Serikat Buruh Kereta Api di Sumatera Barat (Sumatera Tengah). Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, kemudian dengan lahirnja Negara Republik Indonesia Serikat, sebagai anggota D.P.R. R.I.S. selaku wakil dari Republik Indonesia,
Terwudjudnja Negara Kesatuan pada tanggal 17 Agustus 1950, sebagai anggota D.P.R. R.I. SAID BAHREISJ
Dilahirkan di : Surabaja pada tanggal 2 Djuli 1906.
Pendidikan : ---.---
Anggota partai : Partai Nasional Indonesia (P.N.I.)
Keduduk un sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan peng-
alaman jg. lampau : didalam masjarakat ia banjak bergerak dalam lapangan perdagangan selaku pedagang. Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, dan kemudian dengan lahirnja Negara Republik Indonesia Serikat, sebagai anggota D.P.R. R.I.S. wakil dari Djawa Timur. Disamping itu ia pernah pula mendjadi anggota D.P.R. Kota Malang dan anggota D.P.R. Djawa Timur. Terwudjudnja Negara Kesatuan kembali, sebagai anggota D.P.R. R.I.
SAKIRMAN. Ir.
Dilahirkan di : Wonosobo, Djawa-Tengah pada tanggal 11 Oktober 1911.
Pendidikan : Technische-Hogeschool Bandung tahun 1939.
Anggota partai : Partai Kominis Indonesia (P.K.I.)
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan peng-
alaman jg. lampau : sedjak tahun 1931 hingga 1942, ia bekerdja selaku Kepala Sekolah Tehnik Menengah Bandung. Diwaktu pendudukan Djepang.
bekerdja pada Departemen Economische Zaken, kemudian pada Djawa Hokokai. Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, ia aktip dalam angkatan bersendjata Republik Indonesia, kemudian sebagai Djenderal Majoor Tentara Nasional Indonesia. Lahirnja Negara R.I.S. ia diangkat sebagai
anggota D.P.R. R.I.S. Terwudjudnja Negara Kesatuan kembali pada tanggal 17 Agustus 1950, sebagai anggota D.P.R. R.I.
SALEH UMAR. Mohamad
Dilahirkan di : Pangkalan Brandan, Sumatera-Timur pada tanggal 29 Maret 1909.
Pendidikan : Pesantren Sekolah Menengah Agama di Tandjung Pura.
Anggota partai : Partai Nasional Indonesia (P.N.I.)
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan peng-
alaman jg. lampau : sedjak tahun 1924 hingga 1925, ia bergerak dalam kewartawanan. Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, maka waktu petjahnja agresi ke-1 tentara Belanda ia memimpin Harian ,,Mimbar Umum" di Tebing Tinggi. Kemudian, diangkat sebagai Wakil Residen untuk Sumatera Timur.
Setelah penjerahan Kedaulatan, oleh pemerintah R.I. ia ditawan dan baru dibebaskan kembali pada bulan Djuli 1952. Dengan keluarnja dari tawanan, terus mendjadi anggota D.P.R. R.I.
Pergerakan : ia banjak mentjurahkan tenaganja dalam lapangan organisasi Rakjat dan Perdjuangan Kemerdekaan hingga ber-kali² ia harus keluar masuk tahanan. SARDJONO, S.
Dilahirkan di : pada tahun 1908.
Pendidikan : ---.---
Anggota partai : Barisan Tani Indonesia (B.T.I.)
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan peng- alaman jg. lampau : sedjak tahun 1927 hingga 1930, ia mendjadi Guru di Klaten, kemudian dalam tahun 1930 - 1933 berangkat keluar negeri. Pada tahun 1933-1985, sebagai anggota Pendidikan Nasional Indonesia.
Dengan lahirnja Negara R.I.S. sebagai anggota D.P.R. R.I.S. dan dengan terwudjudnja Negara Kesatuan kembali pada tanggal 17 Agustus 1950, sebagai anggota D.P.R. R.I.
Pergerakan: ia pernah mendjadi anggota Partai Sosialis dan ,,Gerindo” (Gerakan Rakjat Indonesia). Diwaktu pendudukan Djepang ia terdjun dalam Hookoo Kai.
SARINO MANGUNPRANOTO
Dilahirkan di : Purworedjo, Djawa-Tengah pada tanggal 15 Djanuari 1911.
Pendidikan : M.U.L.O. dan Taman Guru (Taman Siswa) 4 tahun.
Anggota partai : Partai Nasional Indonesia (P.N.I.)
Kedudukan sekarang: Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan peng-
alaman jg. lampau : diwaktu djaman pemerintahan Hindia Belanda alm. ia bekerdja sebagai Guru Taman Siswa. Setelah kemerdekaan Indonesia diploklamirkan, mendjabat Wakil Residen di Pati. Disamping itu iapun banjak memberikan peladjaran² tentang ,,Sosial Ekonomi” diluar. Dengan lahirnja Negara R.I.S., sebagai anggota Senat R.I.S. wakil dari Djawa Tengah. Terwudjudnja Negara Kesatuan kembali, sebagai anggota D.P.R. R.I.
Pergerakan : ia pernah mendjadi anggota ,,Partindo” (Partai Indonesia ).
SAROSO HARSONO, Raden.
Dilahirkan di : Bonosari - Bondowoso, Djawa-Timur pada tanggal 27 Djuni 1904.
Pendidikan : ---.---
Anggota partai : Partai Rakjat Nasional (P.R.N.)
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan peng-
alaman jg. lampau : pekerdjaan jang pernah dipegangnja adalah selaku Pegawai Tinggi pada Kantor Urusan Uang Tunggu (Wachtgeldkantoor). Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, kemudian dengan lahirnja Negara R.I.S. diangkat selaku anggota D.P.R. R.I.S., sebagai wakil dari Djawa Timur.
Terwudjudnja Negara Kesatuan kembali pada tanggal 17 Agustus 1950, ia tetap selaku anggota D.P.R. R.I. SARWONO SASTRO SUTARDJO.
Dilahirkan di : Purworedjo, Djawa-Tengah pada tanggal 17 Djuli 1917.
Pendidikan : ---.---
Anggota partai : Partai Kominis Indonesia (P.K.I.)
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan peng-
alaman jg. lampau : didjaman pemerintahan Hindia Belanda alm. hingga waktu pendudukan Djepang, jaitu antara tahun 1935-1945, ia bekerdja selaku Guru, Pengurus Perguruan Nasional ,,Taman Siswa” dibeberapa tempat di Sumatera. Kemudian, setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, ia mendjadi Pemimpin Umum Pemuda Sosialis Indonesia (Pesindo) di Sumatera. Dengan lahirnja Negara R.I.S., diangkat selaku anggota D.P.R. R.I.S., wakil dari Republik Indonesia. Terwudjudnja Negara Kesatuan kembali, sebagai anggota D.P.R. R.I.
SCHMITZ, Godfried Ronald
Dilahirkan di : Surabaja pada tanggal 21 April 1914.
Pendidikan : ---.---
Anggota partai : Katholik.
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan peng-
alaman jg. lampau : didjaman pemerintahan Hindia Belanda alm., jaitu tahun 1933 ia bekerdja selaku Wartawan ,,Surabaiase Handelsblad”. Kemudian, pada tahun 1986 hingga 1948, pertama sebagai Wartawan ,,Algemene Handelsblad voor Nederlands Indié di Semarang, dan selandjutnja
tetap sebagai Wartawan pada ,,De Preanger Bode” di Bandung. Dengan lahirnja Negara R.I.S., ia diangkat sebagai anggota D.P.R. R.I.S., wakil
dari golongan Eropa. Terwudjudnja Negara Kesatuan kembali, sebagai anggota D.P. R. R.I. Disamping itu, ia pernah duduk sebagai anggota Misi Djasa baik Republik Indonesia ke Burma.
SIAUW GIOK TJHAN
Dilahirkan di : Surabaja pada tanggal 23 Maret 1914.
Pendidikan : ---.---
Anggota partai : Sjarikat Kerakjatan Indonesia (S.K.I.)
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan peng-
alaman jg. lampau : ia banjak mentjurahkan tenaganja dalam lapangan kewartawanan, dimana antara lain mendjabat selaku: Redaktur Harian ,,Matahari” di Semarang : Pemimpin Redaksi Madjalah ,,Liberty” dan ,,Pemuda". Kemudian, di-tengah perdjuangan bangsa Indonesia, ia diangkat selaku anggota Badan Pekerdja K.N.I.P. di Jogjakarta. Terbentuknja Kabinet Amir Sjarifuddin, Kabinet ke-V Negara Kesatuan (tahun 1947). ditundjuk sebagai Menteri Negara R.I.
Dengan lahirnja Negara R.I.S., ia diangkat sebagai anggota D.P.R. R.I.S., wakil golongan Tionghoa dari Republik Indonesia.
Terwudjudnja Negara Kesatuan kembali, sebagai anggota D.P.R. R.I. SIDIK DJOJOSUKARTO
Dilahirkan di : Blitar, Djawa-Timur pada tanggal 7 Djuni 1908.
Pendidikan : M.U.L.O. Madiun dan Middelbare Handelsehool Surabaja tahun 1930.
Anggota partai : Partai Nasional Indonesia (P.N.I.)
Kedudukan sekarang: Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan peng-
alaman jg. lampau : didjaman pemerintahan Hindia Belanda alm., hingga waktu pendudukan Djepang, ia aktip dalam kepartaian.
Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, ia diangkat sebagai Ketua Komite Nasional Indonesia Keresidenan Kediri. Kemudian, ber-turut² sebagai anggota Badan Eksekutip Keresidenan Kediri, anggota Badan Pekerdja Komite Nasional Indonesia Pusat di Jogjakarta. Dan anggota ,Parlemen" Indonesia. Dengan lahirnja Negara R.I.S., sebagai anggota D.P.R. R.I.S. Terwudjudnja Negara Kesatuan kembali, sebagai anggota D.P.R. R.I.
Pergerakan: didjaman pemerintahan Hindia Belanda alm., ia aktip sebagai anggota Pengurus ,,Jong Java”, ,,Indonesia Muda”, ,,Partai Indonesia" (Partindo) dan ,,Gerakan Rakjat Indonesia” (Gerindo). Waktu pendudukan Djepang sebagai Ketua ,,Pusat Tenaga Rakjat” Keresidenan Kediri dan kemudian sebagai Ketua Hookoo Kai. Kini, mendjabat Ketua Partai Nasional Indonesia.
SIDIK KARTAPATI
Dilahirkan di : Klungkung, Bali-Selatan pada tanggal 19 April 1920.
Pendidikan : M.U.L.O. dan H.V.S. ( Handels-Vakschool) di Surabaja.
Anggota partai : Persatuan Progresip.
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan peng-
alaman jg. lampau : didjaman pemerintahan Hindia Belanda alm. ia bekerdja dalam lapangan perburuhan di Tandjung Priok, Tegal dan Semarang. Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, ia terdjun dalam gerakan Angkatan Pemuda Indonesia (API) dan Lasjkar Rakjat. Dengan lahirnja Negara R.I.S., ia diangkat sebagai anggota D.P. R. R.I.S.
Terwudjudnja Negara Kesatuan kembali, sebagai anggota D.P.R. R.I.
Pergerakan : didjaman pemerintahan Hindia Belanda alm. bergerak dalam organisasi Sarikat Buruh Bengkel dan ,,Gerindo”. Disamping itu pernah mendjadi Komisaris P.O. ,,Sakti" (Sarikat Tani Indonesia).
SINAGA, Dr. Hadrianus
Dilahirkan di : Samosir, Tapanuli pada tahun 1912.
Pendidikan : N.I.A.S. Surabaja tahun 1941.
Anggota partai : Partai Kristen Indonesia (PARKINDO)
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan peng-
alaman jg. lampau : setelah tamat dari N.I.A.S., sedjak tahun 1941 hingga 1942 ia bekerdja selaku dokter Pemerintah di Penjabungan.
Diwaktu pendudukan Djepang, ia tetap mendjadi dokter Pemerintah di Samosir (Tapanuli) dan kemudian setelah proklamasi Kemerdekaan Indo nesia, jaitu dalam tahun 1945-1949, sebagai Kepala Kesehatan di Tapanuli. Lahirnja Negara R.I.S., sebagai anggota D.P.R. R.I.S., Wakil dari Republik Indonesia.
Disamping itu, pada tahun 1950 ia mendjadi Asisten Chirurg di Djakarta. Terwudjudnja Negera Kesatuan kembali, sebagai anggota D.P.R. R.I. SINAGA, Philemon
Dilahirkan di : Sibaganding (Prapat),Sumatera-Timur pada tahun 1906.
Pendidikan : O.S.V.I.A. Bukittinggi tahun 1927.
Anggota partai : Fraksi Demokrat.
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan peng-
alaman jg. lampau : setelah lulus dari sekolah, ia terus diangkat sebagai klerk le kl. pada Landschapskas di Labuan Bilik. Pada tahun 1930, diangkat G.A.I.B. pendjabat Mantri Polisi di Medan, kemudian dalam tahun 1938-1942 sebagai Djaksa beridjazah di Pematang Siantar dan Kepala Polisi Kota Medan.
Waktu pendudukan Djepang, ia diangkat sebagai Kepala Djaksa Medan. Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, sebagai Ketua Pengadilan Negeri di Pematang Siantar. Lahirnja Negara R.I.S. sebagai anggota D.P.R. R.I.S., wakil dari Sumatera Timur. Terwudjudnja Negara Kesatuan kembali, sebagai anggota D.P.R. R.I.
SIRADJUDDIN ABBAS, Hadji
Dilahirkan di : Bengkawas, Bukittinggi pada tanggal 20 Mei 1905.
Pendidikan : Masdjidilharaam di Mekkah (Hedjaz) tahun 1930.
Anggota partai : Pergerakan Tarbijah Islamijah Partai Islam (PERTI)
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan peng-
alaman jg. lampau : sedjak tahun 1980-1933 ia bekerdja selaku Sekretaris pada Consulaat Belanda di Mekkah. Sekembalinja di Indonesia, pada tahun 1933 - 1936 mengadjar pada Sekolah Menengah Islam Ma'ad Islami di Ladang Lawas Bukittinggi. Dalam tahun 1940-1942, sebagai anggota Minang kabauwraad di Padang dan diwaktu pendudukan Djepang, sebagai anggota Syuu Sangi Kai.
Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, ia diangkat sebagai anggota Komite Nasional Sumatera Barat kemudian dalam tahun 1948-1950 sebagai: anggota D.P.R. Sumatera Tengah; anggota Dewan Pertahanan Daerah merangkap Penasihat (anggota Staf Gubernur Militer) Sumatera Tengah, dan anggota K.N.I.P. di Jogjakarta.
Dengan lahirnja Negara R.I.S., sebagai anggota D.P.R. R.I.S.
Terwudjudnja Negara Kesatuan kembali, sebagai anggota D.P.R. R.I.
SJAFE'I, Muhammad
Dilahirkan di : ---.---
Pendidikan : ---.---
Anggota partai : tidak berpartai.
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerjaan dan peng-
alaman jg. lampau : diwaktu pemerintahan Hindia Belanda alm., ia mentjurahkan tenaga dan pikirannja dalam lapangan perguruan, dimana ia mendirikan sekolah ,,Indonesisch-Nederlandse School di Kajutanam. Waktu pendudukan Djepang, ia tetap mendjadi pemimpin dan guru pada sekolah tsb. jang telah diganti namanja mendjadi ,,Indonesia-Nippon”.
Disamping itu, ia mendjadi Ketua Shu Sangi Kai Sumatera Barat dan Ketua Tjuo Sangi In untuk seluruh Sumatera. Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, ia dipilih untuk menduduki korsi Menteri P.P. & K. dalam Kabinet Sjahrir ke-II, Kabinet ke-III Negara Kesatuan R.I. Dengan dibentuknja Dewan Pertimbangan Agung R.I., duduk selaku anggota dewan tsb. Lahirnja Negara R.I.S., duduk sebagai anggota D.P.R. R.I.S. Terwudjudnja Negara Kesatuan kembali, sebagai anggota D.P.R. R.I. Disamping dijabatannja sekarang, iapun mendjadi anggota Dewan Pemerintah Sumatera Tengah dan selaku Wakil Kementerian P.P. & K. ditempat tsb.
Pergerakan : ia termasuk tenaga jang non-koperatief dan banjak mentjurahkan tenaganja untuk kebangunan Nasional. SJAMSUDDIN SUTAN MAKMUR
Dilahirkan di : Pangkalan Brandan, Sumatera-Timur pada tanggal 9 Mei 1909.
Pendidikan : M.U.L.O. Partikelir tahun 1938.
Anggota partai : Tidak berpartai
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan peng-
alaman jg. lampau : sedjak tahun 1928 - 1942, ia mentjurahkan tenaga dan fikirannja dalam lapangan kewartawanan. Antaranja, berturut-turut sebagai: Redaktur Warta Harian ,,Pewarta Deli” Medan : ,,Bintang Timur” Djakarta : Redaktur Madjalah ,,Revue Politik” dan Madjalah ,,Menara” Djakarta : Redaktur Kepala & Warta Harian ,,Adil” Surakarta dan ,,Bahagia” Semarang : Pemimpin Redaktur Warta Harian ,,Daja Upaja” Semarang dan Redaktur Warta Harian ,,Tjaja Timur” Djakarta. Waktu pendudukan Djepang, ia mendjadi wartawan ,,Hodohan” di Djakarta. Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, untuk kemudian lahirnja Negara R.I.S., ia diangkat sebagai anggota D.P.R. R.I.S. Terwudjudnja Negara Kesatuan kembali, tetap sebagai anggota D.P.R. R.I. Disamping itu, ia pernah mendjadi Ketua Kantor Pemilihan Pusat.
Pergerakan: sedjak tahun 1927 - 1932, ia aktip dalam kepartaian, antaranja sebagai: Ketua Muda ,,Jong Islamieten Bond” (J.I.B.) Medan ; anggota
P.R.I. dan Ketua ,Perserikatan Buruh Tjetak” di Djakarta.
Dalam tahun 1933 - 1940, selaku anggota P.B. ,,Persatuan Djurnalis Indonesia” jang kemudian diangkat sebagai Ketua hingga tahun 1942. Disamping itu, sedjak tahun 1936 - 1942, iapun turut dalam ,,Parindra”, pertama sebagai Ketua bagian Propaganda Daerah Djawa Tengah Utara di Semarang jang kemudian sebagai Ketua Muda; anggota P.B. bagian Pers dan anggota ,,Parindra” Tjabang Djakarta.
SLAMET TIRTOSOEBROTO, Raden.
Dilahirkan di : Tjilatjap pada tanggal 17 Djuni 1906.
Pendidikan : O.S.V.I.A. tahun 1926 dan Bestuurs-Academie di Djakarta.
Anggota partai : Partai Nasional Indonesia (P.N.I.)
Kedudukan sekarang: Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan peng
alaman jg. lampau : antara tahun 1926 hingga 1950, ber-turut ia bekerdja dalam lapangan kepamong-pradjaan. Terachir sebagai Acting WaliKota Semarang. Dengan lahirnja Negara R.I.S., disamping djabatan diatas, iapun mendjadi anggota D.P.R. R.I.S. Kemudian pada bulan April 1950, ia berusaha sendiri dalam lapangan perekonomian. Terwudjudnja Negara Kesatuan pada tanggal 17 Agustus 1950, ia mendjadi anggota D.P.R. R.I.
SNEL, Johan Paul
Dilahirkan di : Bandung pada tanggal 19 Agustus 1917.
Pendidikan : ---.---
Anggota partai : Partai Rakjat Nasional (P.R.N.)
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan peng-
alaman jg. lampau : didjaman pemerintahan Hindia Belanda alm. hingga pendudukan Djepang ia bekerdja selaku pedjabat imigrasi. Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, tetap sebagai pedjabat djawatan tsb. Dengan lahirnja Negara R.I.S. ia diangkat selaku anggota D.P.R. R.I.S., selaku wakil golongan Eropa. Terwudjudnja Negara Kesatuan kembali, sebagai anggota D.P.R. R.I.
Pergerakan : sebelum terdjun dalam P.R.N., ia pernah mendjadi anggota Partai Indo Nasional.
SONDA DAENG MATTAJANG
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau: didjaman pemerintahan Hindia Belanda alm., untuk beberapa tahun ia bekerdja sebagai Kepala Guru Sekolah, kemudian diangkat sebagai Kepala Distrik dan Djaksa diberbagai tempat di Sulawesi Selatan. Pada tahun 1938-1942, sebagai Gediplomeerde Hoofd-Djaksa di Ambon. Diwaktu pendudukan Djepang hingga proklamasi Kemerdekaan Indonesia, jaitu antara tahun 1942-1946, ia mendjabat Landrechter di Ambon. Sedjak Indonesia di Sulawesi Selatan: anggota Konperensi Den Pasar dan kemudian dengan terbentuknja Negar Indonesia Timur, sebagai anggota parlemen N.I.T. Terbentuknja Kabinet Warrow, kabinet N.I.T. ia ditundjuk selaku Menteri Penerangan N.I.T. Lahirnja Negara R.I.S., sebagai anggota D.P.R. R.I.S., wakil dari N.I.T. Terwujudnja Negara Kesatuan kembali, sebagai anggota D.P.R. R.I. | |||||||||||||
SOSRODANUKUSUMO, Rd. H. Kaharkusmen
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau: sedjak tahun 1921-1928, diantaranja bekerdja sebagai: Aspirant-politie Opziener; Politie Opziener Kl. II bagian Centrale Recherche; Chef Politieke Inlichtingen Dienst, merangkap Djaksa pada segala Landraad di Sulawesi Selatan dan fiscaal-griffier Landgerecht Makassar. Dalam tahun 1933 — Maret 1942, pertama sebagai: Inspektur Polisi Kl. I di Makassar, pindah ke Djakarta dan ditempatkan di Criminele Recherche dan Pemimpin Japanse Zaken di P.I.D. Waktu pendudukan Djepang sebagai: Komisaris Polisi Kl. I pada Gunsei Kanbu Keimubu di Djakarta. Tahun 1944 sebagai anggota komisi Bahasa. Bulan Oktober 1945, diangkat selaku Bupati. Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia sebagai K.N.I. Madura. Kemudian diangkat sebagai Kepala Bagian Pengusutan Pedjahatan disampinh ditugaskan membentuk Polisi Ekonomi diseluruh Djawa dan Madura dan sebagai anggota K.N.I. Pusat. Lahirnja Negara R.I.S., oleh Rakjat Madura dipilih sebagai anggota D.P.R. R.I.S. Kemudian diangkat sebagai Kepala Djawatan Resersi Pusat dengan pangkat assimilatie-rang Kolonel. Terwujudnja Negara Kesatuan kembali, sebagai anggota D.P.R. R.I. Pergerakan: waktu mendjadi siswa ia turut mendjadi: Sekretaris „Trikoro Darmo”; Hoofdredakteur „Het Politie Blad”; Sekretaris Pengurus Inlandse Politie Bond merangkap Hoofdredakteur „Medan Politie Bumi Putera”. Tahun 1939 pernah diutus ke Negeri Belanda, Londen, Berlijn, Parijs dan Brussel untuk mempeladjari organisasi Kepolisian. Setelah proklamasi Kemerdekaan, pertama selaku Penasihat I.P.I. Madura, sebagai Ketua Pengurus Besar P. 3 (Perserikatan Pegawai Polisi). Disamping djabatan2-nja, ia banjak menulis, antaranja: „Stille getuigen”, „Utusan Terbang” - „Criminele Tactiek” dan lain2 lagi. | |||||||||||||
SUBADIO SASTROSATOMO
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau: setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, ia diangkat selaku anggota Badan Pekerdja Komite Nasional Indonesia Pusat di Jogjakarta. Lahirnja Negar R.I.S., diangkat pula sebagai anggota D.P.R. R.I.S., selaku wakil dari Republik Indonesia. Terwujudnya Negar Kesatuan kembali pada tanggal 17 Agustus 1950, sebagai anggota D.P.R. R.I. |
SOEDARNADI, Mas.
Dilahirkan di : Pati, Djawa-Tengah pada tanggal 19 Oktober 1905.
Pendidikan : Rechts-Hogeschool di Djakarta.
Anggota partai : Persatuan Indonesia Raya (P.I.R.)
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau : sedjak tahun 1925-1931, ber-turut bekerdja selaku Pegawai pamong pradja merangkap Subst. Piskal Gripir Pengadilan Negeri di Salatiga, kemudian sebagai Mantri Polisi dan Asisten Wedana Polisi di Semarang.
Dalam bulan April 1931-1942, pertama selaku Kontrolir pada Kantor Perburuhan Pusat di Djakarta untuk selandjutnja setelah mendjadi mahasiswa pada Rechts-Hogeschool selama 1 tahun, bekerdja sebagai Kontrolir Pengawasan Perburuhan di Surabaja dan Malang.
Waktu pendudukan Djepang, sebagai Kepala Kantor Arbeidsinspectie dan Veiligheidstoezicht di Surabaja dan selaku Kepala Romuka, merangkap Wakil Kepala Keiseibu Kantor Syuu Bodjonegoro. Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, sedjak tahun 1945-1948, sebagai Kepala Kemakmuran dan Keuangan Kantor Keresidenan Bodjonegoro ; Ketua dan anggota K.N.I. Bodjonegoro ; Kepala Djawatan Sosial dan Perburuhan Propinsi Djawa Timur ; Kepala Kantor Pengawas Perburuhan di Kementerian Perburuhan Jogjakarta merangkap Kepala Kantor Pengawas Perburuhan Djawa Timur di Madiun. Pada tahun 1949, sebagai Sekretaris Panitia Upah Djawa Timur di Surabaja. Lahirnja Negara R.I.S., sebagai anggota D.P.R. R.I.S., wakil Djawa Timur. Terwudjudnja Negara Kesatuan, sebagai anggota D.P.R. R.I.
Pergerakan : sedjak tahun 1929-1942, sebagai Ketua Pengurus Besar V.A.I.B. dan anggota Provincie-Raad Djawa Timur.
SUDARSO, Dr. Mas.
Dilahirkan di : Patjitan, Djawa-Timur pada tgl. 29 Nopember 1906.
Pendidikan : S.T.O.V.I.A. Surabaja tahun 1931.
Anggota partai : Partai Nasional Indonesia (P.N.I.)
Kedudukan sekarang: Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau : setelah lulus dari sekolah kedokteran, sedjak tahun 1926 hingga pendudukan Djepang untuk kemudian setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, jaitu tahun 1948, ia bekerdja selaku dokter pada Djawatan Kesehatan Rakjat di Semarang, Selajar, Surabaja, Sanggun, Singkawang dan Pontianak.
Dalam tahun 1948-1949 ia ditawan oleh tentara Belanda dan baru dibebaskan setelah tertjapainja Konperensi Medja Bundar di Negeri Belanda.
Dengan lahirnja Negara R.I.S., sebagai anggota D.P.R. R.I.S. dan dengan terwudjudnja Negara Kesatuan, sebagai anggota D.P.R. R.I. wakil dari
Kalimantan Barat.
SUDIJONO DJOJOPRAJITNO
Dilahirkan di : pada tahun 1903.
Pendidikan : -.
Anggota partai : Partai Murba
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau : didiaman pemerintahan Hindia Belanda alm. hingga waktu pendudukan Djepang, ia bekerdja dalam lapangan perburuhan.
Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia dan Negara Republik Indonesia Serikat lahir, ia diangkat sebagai anggota D.P.R. R.I.S.
Lahirnja Negara Kesatuan pada tanggal 17 Agustus 1950, ia tetap mendiadi anggota D.P.R. R.I.
SOEDJITO, Dr. R. V.
Dilahirkan di : Mendut, Magelang pada tanggal 13 Pebruari 1905. ,
Pendidikan : S.T.O.V.I.A. Djakarta tahun 1980.
Anggota partai : Partai Katholik.
Kerlulukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau :
setelah lulus dari sekolah. selama 17 tahun ia bekerdja dalam lapangan ketabiban antaranja sebagai Dokter di Sumatera Selatan : Geneesheer-Direkteur di Muntilan dan di Purworedjo. Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia dan terdjadinja agresi ke-I tentara Belanda, ia mendjabat Dokter Partikelir di Tegal.
Disamping itu, iapun pernah mendjadi Ketua K.N.I. Purworedjo, Wakil Ketua Dewan Kabupaten Purworedjo dan selaku anggota Dewan Keresidenan Kedu. Kemudian diangkat sebagai anggota K.N.I. Pusat untuk selandjutnja sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakjat Sementara Djawa Tengah.Dengan lahirnja Negara R.I.S., ia diangkat sebagai anggota D.P.R. R.I.S. Dengan terwudjudnja Negara Kesatuan kembali, sebagai anggota D.P. R. R.I.
Pergerakan : dalam lapangan kepartaian, ia turut sebagai anggota Pengurus Besar P.K.R.I. (Partai Katholik Republik Indonesia).
SUGIH TJOKROSUMARTO, Raden.
Dilahirkan di : Sidoredjo, Tjilatjap pada tanggal 6 Mei 1907.
Pendidikan : M.U.L.O. tahun 1926 dan Boekhouding A tahun 1930.
Anggota partai : Partai Indonesia Raya (PARINDRA)
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau :
sedjak tahun 1927 - 1930, bekerdja sebagai asisten employe B.P.M. Palembang dan selandjutnja sebagai asisten Boekhouder Firma Carl Schlieper Semarang. Pada Bulan Nopember 1930 - 1942, pertama sebagai asisten Boekhouder ANIEM Semarang untuk kemudian selaku 1e Klerk C.K.C. Djakarta. Waktu pendudukan Djepang, sebagai 3e Com mies Kantor Djakarta Syutjo dan Pegawai Menengah II Kantor Priangan Syutjo Bandung. Terachir sebagai Kepala Keuangan Kantor Kabupaten Sumedang. Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, antara lain beker dja sebagai : Pegawai Menengah II pada Kantor Keresidenan Priangan (R.I.) Bandung; Pegawai Menengah I Kantor Gubernur Djawa Barat, kemudian pindah ke Garut dan Tasikmalaja.
Sedjak tahun 1948 hingga lahirnja Negara R.I.S., bergerak dalam lapangan perdagangan dan kemudian diangkat kembali sebagai 2e Komis pada Kantor Keresidenan Banjumas di Purwokerto. Lahirnja Negara Kesatuan sebagai anggota D.P.R. R.I.
SOEHARDI, Mr. R. A. A.
Dilahirkan di : Kiringan pada tanggal 23 Oktober 1912.
Pendidikan : Rechts-Hogeschool di Djakarta tahun 1939.
Anggota partai : Partai Katholik.
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan peng alaman jg. lampau :
mulai pada tahun 1940 ia bekerdja di Departement Justitie. Waktu pendudukan Djepang, sebagai hakim pada Pengadilan Negeri di Djakarta. Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, ia dipindah kan ke Pengadilan Negeri di Surakarta jang kemudian dengan terdjadinja agresi ke-II tentara Belanda, mendjabat Ketua Pengadilan Negeri di Ngawi. Kembalinja Republik Indonesia ke Jogjakarta, ia dipekerdjakan pada Ke: menterian Kehakiman dan pada tanggal 2 Desember 1949, ditundjuk sebagai anggota Badan Pekerdja K.N. P. hingga terbentuknja Negara Kesatuan pada tanggal 17 Agustus 1960. Terachir sebagai anggota D.P.R. R.I. SOEHARDJO
Dilahirkan di : Tegal pada tanggal 11 Nopember 1912.
Pendidikan : Kweekschool Magelang tahun 1930.
Anggota partai : Partai Sjarikat Islam Indonesia (P.S.I.I.)
Kedudukan sekarang: Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdiaan dan pengalaman jg. lampau :
sedjak tahun 1933-1942, bekerdja pada B.P.M. Pladjuafdeling Boekhouding. Tapi kemudian, diperhentikan karena masuk P.S.I.I. Setelah itu, ia mendjadi Wakil Kepala Pertjetakan P.S.I.I. Palembang. Pada tahun 1946-1946, ber-turut bekerdja sebagai : Kepala Tata Usaha Badan Pemotongan dibawah pengawasan Djawatan Ternak dan Perikanan Daerah Palembang di Lubuklinggau disamping mendjadi anggota (Pengurus) K.N.I Tjahang dan Daerah Palembang.
Dalam tahun 1946 - 1949, sebagai Kepala Djawatan Penerangan Kawedanan Musi Ulu di Lubuklinggau; Kepala Tata Usaha Djawatan Penerangan Daerah Palembang ditempat tsb. untuk selandjutnja sebagai Kepala Tata-Usaha pula merangkap Wakil Kepala Djawatan Penerangan Propinsi Sumatera Selatan di Tjurup, Bengkulu. Disamping itu, ia pernah mendjadi anggota Badan Pekerdja K.N.I. Pusat di Jogjakarta. Lahirnja Negara R.I.S. untuk kemudian Negara Kesatuan, terachir sebagai anggota D.P. R. R.I.
SYARANAMUAL, Junus Dominggus
Dilahirkan di : Pokka, Ambon pada tanggal 4 Djuli 1900.
Pendidikan : N.I.A.S Surabaja tahun 1922.
Anggota partai : Partai Indonesia Raya (PARINDRA)
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau :
setelah tamat sekolah, ia bekerdja pada Nederlands Handel Mij (Factorij) di Surabaja. Kemudian, sebagai Redaktur ,,Sin Tit Po” dan Hopredaktur ,,Suara Umum”. Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, pada tahun 1947 ia diangkat selaku anggota K.N.I.P. jang kemudian selaku wakil Fraksi Maluku pada Badan Pekerdja K.N.I.P.
Terwudjudnja Negara R.I.S. untuk kemudian Negara Kesatuan kembali, terachir sebagai anggota D.P. R. R.I.
SUJONO HADINOTO, Mr.
Dilahirkan di : Blora pada tanggal 8 Djuni 1915.
Pendidikan : Rechts-Hogeschool di Djakarta
Anggota partai : Partai Nasional Indonesia (P.N.I.)
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau :
didjaman pemerintahan Hindia Belanda alm. ia bekerdja sebagai Sekretaris Superintendance dari perusahaan Mangkunekaran. Kemudian ia membuka praktek Pengatjara dan pokrol. Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, ia bekerdja sebagai Kepala Departemen Kemakmuran Daerah Istimewa Jogjakarta. Selandjutnja diangkat sebagai anggota Badan Pekerdja K.N.I. Pusat di Jogjakarta. Disekitar perundingan Konperensi Medja Bundar di Negeri Belanda, ia duduk selaku anggota Delegasi Republik Indonesia. Pada waktu upatjara penjerahan kedaulatan R.I.S. di Amsterdam, ia duduk sebagai anggota Delegasi Republik Indonesia. Lahirnja Negara R.I.S. sebagai anggota D.P. R. R.I.S., wakil dari Republik Indonesia.
Terwudjudnja Negara Kesatuan kembali sebagai anggota D.P. R. R.I. Dengan terbentuknja Kabinet Koalisi-Nasional Sukiman-Suwirjo pada tanggal 26 April 1951 ia terpilih untuk menduduki korsi Menteri Perdagangan dan Perindustrian. SUKIMAN WIRJOSANDJOJO, Dr.
Dilahirkan di : Sewu, Surakarta pada tanggal 19 Djuni 1898.
Pendidikan : S.T.O.V.I.A. tahun 1922 dan Universiteit Amsterdam dalam ilmu ketabiban tahun 1925.
Anggota partai : Madjelis Sjuro Muslimin Indonesia (MASJUMI)
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau :
pada tahun 1926 bekerdja selaku dokter Balai Pengobatan di Jogjakarta dan kemudian sebagai dokter partikelir. Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, sedjak bulan September 1945 - Agustus 1949, antara lain sebagai : Anggota K.N.I.P. : Anggota Dewan Penasihat Tinggi R.I. ; Menteri Kehakiman (menggantikan Mr. Soewandi) dalam Kabinet St. Sjahrir; Menteri Dalam Negeri a.i. dari Kabinet Presidentil Drs. Moh. Hatta; Ketua Central Komisariat Pemerintah Darurat di Djawa: Menteri Dalam Negeri dan Menteri Kesehatan Umum dari Pemerintah Darurat R.I. jang kemudian sebagai Menteri Negara dalam Kabinet Pre sidentil Drs. Moh. Hatta.Dalam perundingan Medja Bundar di Den Haag, ia turut sebagai anggota Delegasi Indonesia.
Lahirnja Negara Kesatuan kembali, sebagai anggota D.P.R. R.I. Kemudian dinon-aktipkan karena mendjabat Perdana Menteri dalam Kabinet jang dibentuk ber-sama dengan Rd. Suwirjo. Pergerakan : pada tahun 1924, ia mendjadi Ketua Perhimpunan Indonesia di Negeri Belanda. Sedjak tahun 1927-1942, sebagai Bendahari P.S.I.I., Ketua Partai Islam Indonesia, Ketua Persatuan Pegawai Pegadaian Bumi putera. Disamping itu, ia merupakan tenaga penegak Partai Islam Indonesia di Jogjakarta dan diangkat sebagai Ketua partai tsb. Selandjutnja sebagai anggota Pimpinan P.P.K.I. Gabungan GAPI. Didjaman pendudukan Djepang, sebagai Pengurus dari anggota M.I.A.I., Wakil Ketua Putera untuk Mataram, kemudian mendjadi anggota Pimpinan Persatuan Perdjuangan.
SULAEMAN DZEN
Dilahirkan di : Blinju, Bangka pada tanggal 12 Pebruari 1901.
Pendidikan : Sekolah Rendah Indonesia dan Belanda.
Anggota partai : Persatuan Indonesia Raya (P.I.R.)
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau :
didjaman pemerintahan Hindia Belanda alm. ia pernah bekerdja sebagai : lerk pada Bangka-Tinwinning (Perusahaan Tambang Timah) di Bangka ; Komis Binnenlands Bestuur (B.B.) dan Komis pada Komisariat Polisi Bagian Perbendaharaan. Diwaktu pendudukan Djepang, sebagai Guncho. Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, diangkat sebagai Wedana R.I.
Lahirnja Negara R.I.S. sebagai Senator R.I.S. Terwudjudnja Negara Kesatuan, sebagai anggota D.P. R. R.I.
Pergerakan : ia pernah mendjadi anggota Sarikat Nasional di Bangka.
SUMANANG, Mr.
Dilahirkan di : Jogjakarta pada tanggal 1 Mei 1908.
Pendidikan : Rechts-Hogeschool di Djakarta dengan specialisatie dalam soal Sosial-Ekonomi.
Anggota partai : Partai Nasional Indonesia (P.N.I.)
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau :
didjaman pemerintahan Hindia Belanda alm., ia bekerdja sebagai Ambtenaar rechtskundige Landraad di Semarang. Kemudian, ber-turut² sebagai Pemimpin ,, Perguruan Rakjat” di Djakarta; Direktur Hopredaktur dari Harian ,, Pemandangan” dan Direktur N.V. Badan Penerbit Nasional. Lahirnja Negara R.I.S. ia ditundjuk selaku anggota Senat R.I.S. Terwudjudnja Negara Kesatuan kembali, sebagai anggota D.P.R. R.I. Terbentuknja Kabinet Wilopo pada tanggal 2 April 1952. Kabinet ke-XIII Negara Kesatuan, ia terpilih untuk menduduki korsi Menteri Perekonomian.
Pergerakan : dalam gerakan Nasional ia aktip sebagai anggota ,,Jong Java" : ,, Indonesia Muda” ; ., Perhimpunan Peladjar Indonesia” (P.P.P.I.) : kemudian sebagai anggota Partai Keristen Indonesia ( Parkindo). SUMARDI.
Dilahirkan di : Bandung pada tanggal 23 Nopember 1924.
Pendidikan : M.U.L.O. - Taman Dewasa dan Taman Madya di Jogjakarta tahun 1945.
Anggota partai : Partai Kominis Indonesia (P.K.I.)
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau :
setelah tamat dari sekolah, maka dikala djamanperdjuangan Kemerdekaan, ia terdjun dalam angkatan bersendjata R.I. sebagai anggota Tentara Nasional Indonesia hingga tahun 1946. Lahirnja Negara R.I.S., untuk kemudian Negara Kesatuan pada tanggal 17 Agustus1950, terachir sebagai anggota D.P. R. R.I.
Pergerakan : sedjak tahun 1946 ia terdjun dalam gerakan buruh dimana ia duduk sebagai Pengurus Sarikat IBuruh Mobil dan Serikat Buruh Kapal dan Pelabuhan.
SOEMARTO, Raden.
Dilahirkan di : Karanganjar, Djawa-Tengah pada tanggal 31 Mei 1913. -
Pendidikan : A.M.S. afdeling A.I. dan tahun 1936 Literaire Faculteit di Djakarta 1 tahun.
Anggota partai : Partai Kristen Indonesia (PARKINDO)
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau :
sedjak tahun 1937 hingga 1941, pertama bekerdja sebagai Guru H.I.S. Schakelschool Partikelir di Jogjakarta, kemudian selaku Guru M.U.L.O. Partikelir di Surakarta. Di waktu pendudukan Djepang, jaitu antara tahun 1942-1944, sebagai Pemimpin Toko Distribusi di Djakarta, kemudian selaku Pegawai Kantor Penjelidik di Djakarta hingga tahun 1945. Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, dalam tahun 1946-1948 ia bekerdja sebagai pegawai Kementerian Perburuhan dengan pangkat Komis Kepala. Disamping itu, pernah pula mendjadi anggota B.P. K.N.I.P.
Lahirnja Negara R.I.S. untuk kemudian Negara Kesatuan, terachir sebagai anggota D.P.R. R.I.
Pergerakan : sedjak tahun 1946-1948, ia duduk sebagai Kepala Kantor
Pengurus Besar ,,Parkindo”.
SOEBAGIO REKSODIPURO, Mr.
Dilahirkan di : Padangan, Bodjonegoro pada tanggal 10 April 1914.
Pendidikan : Universiteit Negeri ,,Gadjah Mada.” Jogjakarta.
Anggota partai : Partai Nasional Indonesia (P.N.I.)
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan peng alaman jg. lampau :
pernah bekerdia sebagai Guru pada Perguruan Rakjat Djatinegara; pegawai Kantor Pusat Statistik Djakarta dan Hakim Pem bantu Pengadilan Negeri Magelang. - Kemudian, ditengah kantjah perdjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia,ia turut aktip sebagai Sekretaris Badan Pembaharuan K.N.I. Pusat Jogja karta.Selandjutnja sebagai : Sekretaris Kantor Pemilihan Pusat di Dja : d:wine mendjadi Pengatjara. Terachir diangkat sebagai anggota .P.H. R.I.
Pergerakan : pernah mendiadi Ketua Pedoman Besar ,, Indonesia Muda” :
Ketua Umum Pemuda Demokrat Indonesia. SUNARDI ADIWIRJONO
Dilahirkan di : Pati, Semarang (Djawa-Tengah) pada tanggal 11 Mei 1910.
Pendidikan : A.M.S. Bandung tahun 1932.
Anggota partai : Partai Kominis Indonesia (P.K.I.)
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau :
dalam tahun 1932 hingga 1940; bekerdja dalam lapisan pemberantasan buta huruf di Pati ; Guru Sekolah Partikelir di Rembang ; Pamong Taman Dewasa Semarang dan Pamong Taman Guru di Jogjakarta. Disamping itu, mulai tahun 1940 - 1942, sebagai wartawan diSemarang.
Waktu pendudukan Djepang, selama 3 tahun ia bergerak di-tengah masjarakat nelajan di Djuana. Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, sedjak tahun 1945-1949, sebagai Pamong-Taman Dewasa Kudus dan Guru S.M.A. di Pati.
Lahirnja Negara R.I.S. untuk kemudian Negara Kesatuan kembali, terachir sebagai anggota D.P.R.
SUNARIO, Mr.
Dilahirkan di : Madiun pada tanggal 28 Agustus 1902.
Pendidikan : Universiteit Leiden.
Anggota partai : Partai Nasional Indonesia (P.N.I.)
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau : pada tahun 1928-1940 ia bekerdja pada Pengadilan Negeri di Ponorogo, kemudian sebagai Penasihat dan Procureur di Djakarta.
Setelah diangkat selaku Wethouder Dewan Kota Pradja Makassar, maka sedjak tahun 1941 ia aktip dalam kewartawanan selaku Kepala Redaksi Warta Harian ,,Sedya Tama” di Jogjakarta. Kemudian sebagai pegawai Dihoobu merangkap Sihoo Kanri Yooseidyo Sidookan di Djakarta. Pada awal bulan September 1953, ia mengepalai Delegasi Indonesia ke Sidang Umum P.B.B. di New York. Lahirnja Negara R.I.S. sebagai anggota D.P.R. R.I.S. dan terwudjudnja Negara Kesatuan sebagai anggota D.P.R.R.I. Kemudian ia di non-aktipkan karena pengangkatannja sebagai Menteri Luar Negeri dalam Kabinet Mr. Ali Sastroamidjojo.
Pergerakan : dalam tahun 1924-1928 ia duduk selaku penulis II ,,Perhimpunan Indonesia” di Negeri Belanda; Pemimpin Kepanduan I.N.P.O. di Bandung dan sebagai Ketua Pergabungan Pandu Indonesia (P.A.P.I.) di Djakarta. Pada tahun 1983-1936 selaku propagandis ,,Partindo” dan Pengurus Besarnja disamping sebagai Komisaris Daerah Timur Besar ,,Partindo” di Makassar. Selain dari pada itu, ia banjak menulis buku buku, diantaranja ,, Het Recht van Verenigingen en Vergaderingen der Indonesier”, ,, Parlementarisme" dan lain lagi.
SUNARJATI SUKEMI, Njonja
Dilahirkan di : Tuban pada tanggal 5 Mei 1907.
Pendidikan
Anggota partai : Partai Sosialis Indonesia (P.S.I.)
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau :
sedjak tahun 1926 hingga 1943, ber-turut bekerdja sebagai Guru Taman Siswa. Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, pada tahun 1947 ia bekerdja sebagai Pegawai Tinggi pada Kementerian Sosial di Djakarta. Pada tahun 1948, sebagai Pemimpin Administrasi Ma djalah ,Sikap”. Lahirnja Negara R.I.S., duduk sebagai anggota D.P.R. R.I.S. selaku wakil dari Republik Indonesia. Terwudjudnja Negara Kesatuan kembali, sebagai anggota D.P.R. R.I SUNARJO MANGUNPUSPITO, Njonja
Dilahirkan di : Jogjakarta pada tanggal 28 Desember 1907.
Pendidikan : ---
Anggota partai : Madjelis Sjuro Muslimin Indonesia (MASJUMI)
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan peng alaman jg. lampau :
didjaman pemerintahan Hindia Belanda alm. jaitu antara tahun 1938 - 1940, ia duduk sebagai anggota Gemeenteraad (Dewan Kotapradja) Semarang. Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, sebagai anggota K.N.I. Semarang untuk kemudian sebagai anggota B.P.K.N.I.P. di Jogjakarta. Lahirnja Negara R.I.S. untuk kemudian Negara Kesatuan,terachir sebagai anggota D.P.R. R.I.
Pergerakan : sedjak tahun 1934 - 1945, ia mendjabat selaku Ketua P.B. Isteri Indonesia” dan Ketua dari Pengurus Pusat Perkumpulan Wanita seluruh Djawa dan Madura. Didjaman Republik Indonesia, sebagai Ketua Kongres Wanita Indonesia (Kowani) jang kemudian sebagai anggota Dewan Pimpinan Pusat Masjumi.
SUNDJOTO, Raden.
Dilahirkan di : Sidoardjo, Djawa-Timur pada bulan Pebruari 1887.
Pendidikan : E.L.S. dan Sekolah Tehnik Menengah (Burger Avondschool) Surabaja tahun 1912.
Anggota partai : Partai Indonesia Raya (PARINDRA)
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau :
sedjak tahun 1912 hingga 1918, sambil sekolah ia bekerdja dalam lapangan opzichter, diantaranja pada B.O.W. dan pada Gemeente (Kotapradja) di Surabaja. Sedjak tahun 1922-1924: sebagai anggota Dewan Kotapradja Surabaja dan dalam tahun 1927-1931 sebagai anggota Inlandse Middenstands-commissie dari Pemerintah Hindia Belanda. Pada tahun 1927 - 1942, pertama sebagai Sekretaris Commissie voor Toezicht op Inlandse Cooperatieve Instellingen dari Parindra ; kemudian selaku anggota Dewan Kotapradja Surabaja.
Waktu pendudukan Djepang, sebagai Kepala Urusan Pembagian Makanan dari Kantor Shi Surabaja. Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, ia duduk sebagai anggota B.P. K.N.I.P. Lahirnja Negara R.I.S. untuk kemudian Negara Kesatuan kembali, terachir sebagai anggota D.P.R. R.I.
Pergerakan : sedjak tahun 1918-1927, sebagai anggota ,,Nationaal Indische Partij” dan Pengurus ,,Indonesische Studieclub". Dalam tahun 1927 - 1942, ber-turut sebagai: Pengurus Besar ,,Persatuan Bangsa Indonesia” dan anggota Pengurus Besar Partai Indonesia Raya sebagai Kepala Departemen Sosial-Ekonomi. :ping itu, ia pernah duduk sebagai Pengurus Barisan Tani Indonesia B.T.I.).
SUPARNO, Raden.
Dilahirkan di : Malang pada tanggal 21 Desember 1910.
Pendidikan : Kweekschool, Openbare Handelsavondleergang dan Rechtsschool.
Anggota partai : Partai Nasional Indonesia (P.N.I.)
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau :
setelah tamat sekolah tahun 1943, ia bekerdja partikelir. Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, ia diangkat selaku anggota K.N.I. Keresidenan Tjirebon. Terbentuknja Negara Pasundan di angkat sebagai anggota parlemen Pasundan. Terwudjudnja Negara R.I.S. dan kemudian Negara Kesatuan, terachir sebagai anggota D.P.R. R.I.
Pergerakan : diwaktu pendudukan Djepang, jaitu sedjak tahun 1942 hingga terwudjudnja Negara Kesatuan pada tanggal 17 Agustus 1950, ia aktip diberbagai lapangan pergerakan, diantaranja sebagai : Ketua Seksi Pendidikan ,, Parindra” dan Ketua Bond Perguruan Partikelir Indonesia di Djakarta; Ketua Seksi Sosial Pemuda Sosialis Indonesia tjabang Tjirebon : Ketua Koperasi Rakjat dan Ketua Sarikat Buruh Kementerian Kehakiman merangkap Komisaris Djawa Barat dan Ketua Gabungan Organisasi Rakjat di Bandung. SURJONINGPRODJO, R.T.
Dilahirkan di : Pamekasan, Madura pada tanggal 30 Desember 1986
Pendidikan : ---
Anggota partai : Nahdatul Ulama (N.U.)
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan peng alaman jg. lampau :
didjaman pemerintahan Hindia Belanda alm. ber turut bekerdja dalam lapangan ke Pamong-pradjaan selama 36 tahun Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, ia diangkat selaku Bupati di Situbondo, dan Bondowoso. Lahirnja Negara R.I.S. diangkat sebagai an: gota D.P. R. R.I.S., wakil dari Djawa Timur. Pada bulan Maret 1950 ia meletakkan djabatannja selaku Bupati. Terwudjudnja Negara Kesatuan, duduk sebagai anggota D.P.R. R.I.
SUROSO, Raden Pandji
Dilahirkan di : Porong, Sidoardjo pada tanggal 2 Nopember 1894.
Pendidikan : Kweekschool.
Anggota partai : Partai Indonesia Raya (PARINDRA)
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau :
sedjak tahun 1913-1924, bekerdja sebagai pegawai pada Djawatan Pengairan Probolinggo. Kemudian terdjun dalam lapangan persurat-kabaran dimana ia mendjadi Pemimpin Warta Harian .,Kemadjuan Hindia” di Surabaja dan sebagai Hopredaktur Vak-orgaan dari pegawai V. & W. Waktu pendudukan Djepang, diangkat sebagai: anggota gedele geerde Volksraad ; anggota D.P.R. Propinsi Djawa Timur. ; Syutjokan (Residen) Kedu dan dikala Indonesia menghadapi proklamasi Kemerdekaan, iaduduk dalam Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia.
Setelah proklamasi Kemerdekaan, diangkat sebagai Gubernur Djawa Tengah dan kemudian sebagai Komisaris Pemerintah untuk Jogjakarta. Antara tahun 1948-1949, djabatan jang pernah dipegangnja antara lain sebagai : anggota Komisi Penghubung Delegasi R.I. ; Kepala Kantor Urusan Pegawai Pemerintah R.I. dan anggota K.N.I.P. Lahirnja Negara R.I.S. sebagai anggota D.P. R. R.I.S.
Terwudjudnja Negara Kesatuan kembali disamping mendjadi anggota D.P.R. R.I. pernah mendjadi Menteri Perburuhan dalam Kabinet Moh. Natsir; ber-turut sebagai Menteri Urusan Pegawai dalam Kabinet Sukiman-Suwirjo dan Kabinet Mr. Wilopo. Dinon-aktipkan sebagai anggota D.P.R. R.I. karena pengangkatannya sebagai Menteri Sosial dalam Kabinet Mr. Ali Sastroamidjojo. -
Pergerakan : sedjak tahun 1923 hingga pendudukan Djepang, sebagai Ketua Vakcentrale P.V.P.N. : Ketua Fraksi Nasional dalam Volksraad pengganti Thamrin : anggota Dewan Peralihan merangkap Ketua vak-centrale Buruh Partikelir ; Ketua ,, Putera” dan Ketua Hooko Kai Keresidenan Malang.
SUSILOWATI RIEKERK, Njonja
Dilahirkan di : Djember, Djawa-Timur pada tanggal 5 Djanuari 1915.
Pendidikan : Europese Kweekschool (P.A.M.S.) tahun 1932.
Anggota partai : Partai Sosialis Indonesia (P.S.I.)
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan peng alaman jg. lampau :
setelah mendapat Indische Hoofdacte tahun 1934, ia terus mendjadi Guru ,,Taman Siswa” dan Guru pada Sekolah ,,Kartini” di Djakarta hingga tahun 1941. Waktu pendudukan Djepang, pada tahun 1942 - 1943, sebagai Pemimpin Muda Sekolah Guru Puteri di Jogjakarta dan terachir sebagai Kepala Sekolah Guru Puteri Negeri ditempat tsb. Lahirnja Negara R.I.S., ia diangkat sebagai anggota D.P. R. R.I.S.
Terwudjudnja Negara Kesatuan kembali, sebagai anggota D.P.R. R.I. Pergerakan : pada tahun 1937 ia duduk sebagai Wakil Ketua B.P.P.I.P. (Badan Perlindungan Perempuan Indonesia dalam Perkawinan) di Djakarta. SUDJANAPRAWIRA, Jaman
Dilahirkan di : Kuningan pada tanggal 21 Agustus 1914.
Pendidikan : H.I.K. dan Kursus Guru Sekolah Perdagangan.
Anggota partai : tidak berpartai
Kedudukan sekarang: Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau :
sedjak tahun 1936 - 1942, bekerdja selaku: Guru, Kepala dari berbagai H.I.S. Partikelir dan Pemerintah. Selama pendudukan Djepang tetap sebagai Guru, Kepala Sekolah Perdagangan Menengah di Bandung dan Fuku-Hokokaityo Bandung Barat. Setelah proklamasi Kemer dekaan Indonesia, sedari tahun 1945-1950, antara lain bekerdja sebagai: anggota Badan Pekerdja K.N.I. Bandung : Pegawai Tinggi pada Kementerian Pertahanan di Jogjakarta; Pegawai Staf Pusat Bank Negara di Jogjakarta dan kemudian sebagai Kepala Sekolah Ekonomi Menengah dari Sekolah Perdagangan Negeri di Bandung. Pada bulan Desember 1951 sebagai Inspektur Pengadjaran Ekonomi disamping kedudukannja sebagai anggota D.P.R. Daerah Djawa Barat.
Pergerakan : sedjak tahun 1938 hingga petjahnja perang Pasifik, ia aktip sebagai anggota P.B. ,,Jeugd Organisatie Pasundan” disamping sebagai anggota Pengurus ,.Onderwijzers Vakorganisatie" Tjabang Bandung. Didjaman Republik Indonesia, ia mendjadi anggota P.B. Sarikat Buruh Laut dan Pelabuhan di Jogjakarta, anggota Central Buruh S.O.B.S.I. bagian Sosial Ekonomi dan sedari tahun 1949-1950, diantaranja sebagai Ketua Sarikat .,Guru Indonesia” Djawa Barat (pada awal 1951 mendjadi Komisariat P.G.R.I Djawa Barat) dan kemudian sebagai anggota Pengurus Badan Pusat Serikat Sekerdja di Bandung.
SUTARDJO, Imam
Dilahirkan di : Tegalombo - Patjitan.
Pendidikan : ,,Taman Dewasa Raya Taman Siswa" Djakarta th. 1932.
Anggota partai : Partai Buruh
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau :
sedjak tahun 1936-1942, ia terdjun dalam lapangan djurnalistik, dimana ia pernah ditahan karena persdelietnja dalam Madjalah Pedoman Besar Indonesia Muda. Kemudian ber-turut bekerdja sebagai redaktur Harian ,, Keng Po” di Djakarta. Diwaktu pendudukan Djepang, disamping mendjadi Redaktur ,, Asia Raya” di Djakarta dan Hopredaktur Harian ,, Pacific" di Surakarta, iapun mendjadi Pemimpin (Daitaicho) Barisan Pelopor di Djakarta.
Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, duduk sebagai anggota Markas Besar Barisan Banteng dan jang terachir dalam Putjuk Pimpinan Organisasi , seperti Partai Demokrasi Rakjat. Pada bulan Djanuari 1950, sebagai pegawai negeri dan pada tanggal 20 Pebruari 1954 diangkat selaku anggota D.P.R. R.I.
Pergerakan : waktu masih bersekolah, ia mendjadi anggota ,Persatuan Pemuda Taman Siswa” hingga tahun 1937. Pernah mendjadi Ketua Tjabang P.P.T.S. di Madiun dan anggota Putjuk Pimpinan P.P.T.S. di Djakarta.
SUTARDJO KARTOHADIKUSUMO, M.
Dilahirkan di : Kunduran, Blora pada tanggal 22 Oktober 1892.
Pendidikan : O.S.V.I.A. di Magelang tahun 1911 dan Bestuurs school Djakarta tahun 1921.
Anggota partai : Persatuan Indonesia Raya (P.I.R.)
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat. Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau : sedjak tahun 1912-1929, berturut bekerdja dalam lapangan kepamong-pradjaan, diantaranja selaku : Asisten Wedana Sambong Blora : Asisten Wedana Bagilan Tuban, Tambakredjo Bodjonegoro, Sumberredjo-Papar Kediri dan Patih Gresik Surabaja. Dalam tahun 1936 - 1942: sebagai anggota Pimpinan ,,Fonds voor Klein Nijverheid”; Ketua Pimpinan ..I.S.I.” ; Ketua Pimpinan Pusat P.P.R.K. : anggota Komite Pendidikan Djasmani ; anggota Hak Pemilihan dan selaku Direktur ,,Sutedjo Bank”.
Disamping itu, sedjak tahun 1931 hingga pendudukan Djepang, duduk sebagai anggota Volksraad : Wakil Ketua C. G. Volksraad dan sebagai Syuuchookan di Djakarta. Didjaman Republik Indonesia, sebagai; Gubernur R.I. Djawa Barat; Penasihat Kementerian Dalam Negeri R.I. : Wakil Ketua; Ketua Madjelis Pertimbangan Agung R.I. menggantikan Suwirjo : anggota K.N.I.P. Dalam pada itu, pernah mendjadi anggota Panitia Persiapan Kemerdekaan. Lahirnja Negara R.I.S. sebagai anggota D.P.R. R.I.S. Ter wudjudnja Negara Kesatuan, sebagai anggota D.P. R. R.I.
Pergerakan : sedjak tahun 1909 - 1942 pernah mendjadi Ketua .,Budi Utomo” Magelang ; Wakil Ketua Pimpinan Pusat ,Oud Osvianen Bond" dan Pimpinan Red. ..De Oud Osvianen" ; Ketua P.B.B. dan Hopredaktur ..Pemimpin dan Penjuluh”; Ketua Komisi ,,Petisi Sutardjo" dan anggota Pimpinan P.O.M.E.R. Didjaman Djepang sebagai anggota ,,Putera”. Dan
sebagai Penasihat Pusat Kebudajaan Indonesia di Djakarta. SJIHAB, H. Abdurrachman
Dilahirkan di : Paku, Kuala Bali (Sumatera-Timur) pada tahun 1910.
Pendidikan : Madjelis Al Aam Medan dan Madjelis Al Aam di Mekah.
Anggota partai : Madjelis Sjuro Muslimin Indonesia (MASJUMI)
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat. -
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau :
tahun 1927-1937, ber-turut mengadjar pada Madra sah Al Islam Petisah, Maktab Al Islamijah Tapanuli Medan dan pada Madrasah Al Djamiatul Washlijah ; pada bagian Zending Islam didaerah Tanah Batak Toba dan Karo dan sebagai Chatib di Mesdjid dan Pemantjar: R.R.I. di Medan. Disamping membantu Madjalah Raudhatul Mutaalimin (Taman Peladjar) dan Madjalah Medan Islam, ia banjak mengarang. Sedjak tanggal 24 Pebruari 1954 ia diangkat sebagai anggota D.P.R. R.I.
Pergerakan : dalam tahun 1930 - 1938, ber-turut sebagai : Ketua B.P. ,, Al Djamijatul Washlijah” Medan ; Ketua Komite ,,Pemberantas I’tiqad Ahmadijah Qadian” Medan : Anggota Pengurus Wartawan Muslimin -Indonesia ,,Warmusi” sebagai anggota pengurus pembangun Ichwanussafa Indonesia. Sedjak tahun 1939 - 1942 sebagai: Wakil Ketua Perserikatan Ulama Sumatera Timur (Pusti) ; Pembangun Komite Mempersatukan Per himpunan Indonesia dan Malaya di Mekkah dan Pengurus ,,Komite Indone sia” di Medan.
Waktu pendudukan Djepang sebagai: Ketua Harian ,,Pusat Pergerakan Islam” di Medan. Disamping itu pernah mendjadi Perutusan Muslimin Indonesia dalam resepsi Chas Sultan Ibnu Sa'ud dan Amirul Hadj Mashry di Mekkah serta Utusan P.B. Al Djamijatul Washlijah di Solo. Sedjak tahun 1945 - 1949, sebagai : anggota P.B. Perhimpunan Daerah Madjelis Islam Tinggi Sumatera di Bukittinggi; Anggota Pengurus Persatuan Perdjuangan Sumatera ; Ketua Muda Haiah Kibaril Ulama di Kotaradja dan Ketua ,,Komite Aksi Pemilihan Umum”. Dalam tahun 1950 - 1953, mendjadi ang gota Dewan Kurator Perguruan Tinggi Islam Indonesia Medan; Ketua Umum ,,Badan Sji'ar Islam” Propinsi Sumatera Utara dan anggota Pengurus ,,Panitia Kongres Alim Ulama-Muballigh Islam Indonesia” di Medan.
SUWARTI, Njonja
Dilahirkan di : Ngawi, Madiun pada tanggal 1 Agustus 1919.
Pendidikan : ---
Anggota partai : Partai Kominis Indonesia (P.K.I.)
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan peng alaman jg. lampau :
didjaman perdjuangan Kemerdekaan Indonesia ia duduk selaku anggota Badan Pekerdja Komite Nasional Indonesia Pusat di Jogjakarta. Dengan lahirnja Negara R.I.S., diangkat selaku anggota D.P.R. R.I.S., wakil dari Republik Indonesia. Terwudjudnja Negara Ke satuan pada tanggal 17 Agustus 1950, sebagai anggota D.P.R. R.I.
TJOA SIE HWIE, Mr.
Dilahirkan di : Pasuruan, Djawa-Timur pada tanggal 6 Pebruari 1907.
Pendidikan : Universiteit Leiden tahun 1938.
Anggota partai : Partai Nasional Indonesia (P.N.I.)
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau :
setelah lulus dari sekolah, sedjak tahun 1938 hingga 1942, bekerdja dalam lapangan pengatjara di Surabaja. Kemudian, dalam tahun 1945 hingga 1947, mendjadi Hakim di Surabaja. Selandjutnja beker dja pada Pusat Beras Djawa Timur dan Tekstil Industri di Surabaja. Lahirnja Negara R.I.S., sebagai anggota D.P.R. R.I.S., wakil dari Djawa Timur. Terwudjudnja Negara Kesatuan kembali, sebagai anggota D.P.R. R.I. TAN BOEN AAN, ir.
Dilahirkan di : Bandjarnegara pada tanggal 14 Agustus 1918.
Pendidikan : H.C.S., H.B.S. Djakarta 1937.
Anggota partai : Partai Sosialis Indonesia (P.S.I.)
Kedudukan sekarang: Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan peng -laman jg lampau :
sedjak pendudukan Djepang hingga Kemerdekaan Indonesia, jaitu pada tahun 1948, ia bekerdja selaku Insinjur pada Djawatan Pekerdjaan Umum (Irigasi bagian ,,Brantas”). - Kemudian, antara tahun 1948 - 1950, pertama bekerdja setjara partikelir jang selandjutnja setelah terbentuknja Negara R.I.S., sebagai anggota D.P.R. R.I.S. wakil dari Djawa Timur. Terwudjudnja Negara Kesatuan
kembali pada tanggal 17 Agustus 1950, sebagai anggota D.P.R. R.I.
TJOENG TIN JANG, Mr.
Dilahirkan di : Sungaislan, Bangka pada tanggal 9 Pebruari 1919.
Pendidikan : Rechts-Hogeschool di Djakarta dan Universiteit.
Anggota partai : Partai Katholik
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan peng alaman jg. lampau :
setelah lulus sekolah, pertama bekerdja selaku Sensor Tilpun, kemudian diangkat sebagai Wakil Ketua Pengadilan Negeri di Pangkalpinang. Disamping itu, ia pernah pula mendjadi Pengatjara dan Proeureur jang kemudian selaku Penasihat Sekolah Tionghoa di Pangkal pinang. Lahirnja Negara R.I.S., diangkat sebagai anggota Senat R.I.S., utusan dari Daerah Bangka. Terwudjudnja Negara Kesatuan kembali, sebagai anggota D.P.R. R.I. Pergerakan: pernah mendjadi Ketua Partai Politik Tionghoa di Bangka dengan berpusat di Pangkalpinang.
TJUGITO
Dilahirkan di : Blora, Djawa-Tengah pada tanggal 21 Djanuari 1921.
Pendidikan : M.U.L.O. Surabaja tahun 1987 dan Sekolah Dagang Menengah tahun 1939.
Anggota partai : Partai Kominis Indonesia (P.K.I.)
Kedudukan sekarang: Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan peng alaman jg. lampau : sedjak tahun 1989-1940, ia bekerdja pada ,,Borsumij” (Borneo Sumatra Handel Maatschappij) ; Pemimpin Redaksi ,,Tam paran” dan ,Borsumi". Kemudiann selaku Guru Sekolah Dagang. Diwaktu pendudukan Djepang ia ditawan jang kemudian setelah proklamasi Kemer dekaan Indonesia, duduk dalam Putjuk Pimpinan ,,Pesindo" (Pemuda Sosialis Indonesia). Didalam tahun 1947-1950, pertama selaku anggota B.P.K.N.I.P. di jogjakarta jang kemudian dengan lahirnja Negara R.I.S. untuk selandjutnja Negara Kesatuan, terachir sebagai anggota D.P.R. R.I. TAN PO GOAN. Mr.
Dilahirkan di : Tjiandjur, Djawa-Barat pada tanggal 24 Oktober 1911.
Pendidikan : Rechts-Hogeschool di Djakarta.
Anggota partai : Partai Sosialis Indonesia (P.S.I.)
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau :
sedjak tahun 1939, ia bekerdja sebagai : Pengatjara di Makassar disamping bekerdja pada Kantor Accountant ,,New China”: pada Warta Harian ,,Sin Po” untuk kemudian sebagai pengatjara pula di Djakarta. Di-tengah perdjuangan Kemerdekaan Indonesia, ia pernah terpilih untuk menduduki korsi Menteri Negara dalam Kabinet Sutan Sjahrir ke III, Kabinet ke-IV Negara Kesatuan R.I. Dalam achir Djuni 1947 - 1943. djabatan jang dipegangnja antara lain : Pengatjara di Djakarta dan Tjirebon : Penasihat disamping selaku anggota dalam soal tata-negara disekitar perutusan Republik Indonesia pada Konperensi Medja Bundar (K.M.B.) di Negeri Belanda.
Lahirnja Negara R.I.S. untuk kemudian Negara Kesatuan, terachir selaku anggota D.P.R. R.I.
Pergerakan : sedjak tahun 1946 - 1949, pernah duduk selaku anggota Pimpinan ,,San Ming Hwee" di Djakarta dan sebagai Ketua dari Bagian Or ganisasi Pekerdja.
TAUCHID, Mohamad
Dilahirkan di : Krakal, Kebumen pada bulan Maret 1915.
Pendidikan : Taman Guru Taman Siswa tahun 1933.
Anggota partai : Barisan Tani Indonesia (B.T.I.)
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau :
setelah tamat sekolah, maka sedjak tahun 1933 hingga 1936, ia bekerdja selaku Guru Taman Siswa Sumpiuh, Banjumas. Kemudian, sedari tahun 1936 - 1945, pertama sebagai Sekretaris Redaktur Madjalah ,, Keluarga” dan ,, Keluarga Putera” dan jang selandjutnja sebagai Guru Taman Dewasa Jogjakarta. Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, duduk sebagai anggota K.N.I.P. di Jogjakarta dan dalam tahun 1947, selaku Sekertaris II Komisaris Negara Urusan Dalam Negeri di Sumatera. Lahirnja Negara R.I.S., terpilih selaku anggota D.P.R. R.I.S., sebagai wakil dari Republik Indonesia. Terwudjudnja Negara Kesatuan kembali, sebagai anggota D.P. R. R.I. -
Pergerakan : dalam tahun 1932 - 1948 ia mendjabat anggota Dewan Partai P.S.I. jang kemudian sebagai Ketua Bagian Penerangan B.T.I. di Jogja karta ; anggota Pengurus Pendidikan Nasional Indonesia.
TEDJASUKMANA, R. Iskandar
Dilahirkan di : Tjiandjur pada tanggal 22 Djuli 1915.
Pendidikan : A.M.S. bagian IB dan Kuliah pada R.H. di Djakarta tahun 1937.
Anggota partai : Partai Buruh
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau :
memulai pekerdjaannja diwaktu pendudukan Djepang dimana ia bekerdja pada Kementerian Kehakiman (Sihobu) di Bukittinggi. Sumatera Barat. Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, ia diangkat selaku Ketua Muda Pengadilan Negeri disamping mendjabat anggota K.N.I. Kemudian, dalam tahun 1947 - 1950, pertama diangkat sebagai Wakil Wali Kota Bukittinggi : anggota Badan Eksekutip Sumatera Barat: anggota K.N.I.P. untuk selandjutnja sebagai Ketua Kantor Pemilihan Pusat (K.P.P.) di Djakarta.
Lahirnja Negara R.I.S. untuk kemudian Negara Kesatuan kembali, disamping mendjadi anggota D.P. R. R.I. ia pernah dipilih untuk berturut menduduki korsi Menteri Perburuhan dalam Kabinet Sukiman Suwirjo dan Kabinet Wilopo, Kabinet ke-XII dan ke-XIII Negara R.I. TIO KIANG SUN
Dilahirkan di : Sintang, Kalimantan-Barat pada tanggal 1 Nopember 1916.
Pendidikan : H.B.S. V tahun.
Anggota partai : tidak berpartai.
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau :
sedjak tahun 1938 - 1949 ia mendjadi Administrateur pada Onderneming getah Sei Alat-Kabian Tekoi di Sintang. Kemudian, sedari tahun 1949 hingga 1951, diangkat sebagai Kepala Kantor Urusan Tionghoa Kalimantan Barat. Dalam tahun 1951-1952, mendjadi Acting Kepala Seksi Tionghoa pada Kementerian Dalam Negeri, Bagian Urusan Peranakan dan Bangsa Asing. Selandjutnja, sedjak tahun 1952 - 1954, be kerdja di Kotapradja Djakarta Raya.
Pada tanggal 27 Maret 1954, ia diangkat selaku anggota D.P.R. R.I.
TENG TJING LENG, Mr.
Dilahirkan di : Menado, Sulawesi-Utara pada tanggal 13 Djuli 1906.
Pendidikan : ---
Anggota partai : Fraksi Demokrat.
Kedudukan sekarang: Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau :
setelah mentjapai gelar achli hukum, maka ia mem buka praktek pengatjara terus menerus. Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia jang kemudian disusul dengan lahirnja Negara R.I.S., terachir ia diangkat selaku anggota D.P.R. R.I.S., Wakil dari Negara Indonesia Timur (N.I.T.). Terwudjudnja Negara Kesatuan kembali, sebagai anggota D.P.R. R.I.
TJIKWAN, K. H.
Dilahirkan di : Palembang pada tahun 1908.
Pendidikan : ---
Anggota partai : Madjelis Sjuro Muslimin Indonesia (MASJUMI)
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan peng alaman jg. lampau :
dalam tahun 1939-1942, bekerdja sebagai Pemimpin Sekolah Rendah dan Menengah Islam di Palembang disamping sebagai anggota Dewan Palembang (Palembangraad). Diwaktu pendudukan Djepang, ber-turut sebagai anggota Palembang Syuu Sangi Kai; anggota Sumatera Tyuo Sangi In dan dalam bulan Djuli 1945 selaku Sumubutjo Dai In Keresidenan Palembang. Setelah proklamasi, sedjak tahun 1945 hingga Maret 1946, pertama sebagai Penasihat Residen R.I. di Palembang; kemudian sebagai Kepala Djawatan Agama Keresiden an Palembang; anggota D.P.R. dan Badan Pekerdja, Palembang. Sedjak April 1946 - 1948, sebagai anggota Badan Pekerdja Dewan Perwakilan Sumatera, jang selandjutnja sebagai Pegawai Komisariat Pemerintah Pusat Sumatera. Lahirnja Negara R.I.S., sebagai anggota D.P.R. R.I.S., wakil dari Repu : Indonesia. Terwudjudnja Negara Kesatuan kembali, sebagai anggota D.P.R. R.I. UTARJO PURWOSUGITO, S.
Dilahirkan di : Kutoardjo, Djawa-Tengah pada tanggal 8 Djuni 1928.
Pendidikan : Taman Dewasa Mataram 3 th. dan Sekolah Tehnik Tinggi bag. Mesin Listrik 2 tahun.
Anggota partai : Partai Kominis Indonesia (P.K.I.)
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau :
dengan lahirnja proklamasi Kemerdekaan Indonesia, ia terdjun dalam angkatan bersendjata Republik Indonesia selaku anggota Angkatan Perang R.I. (A.P.R.I.). Kemudian selaku anggota Badan Pekerdja K.N.I.P. di Jogjakarta. Lahirnja Negara R.I.S., dipilih selaku anggota D.P.R. R.I.S. dan terwudjudnja Negara Kesatuan pada tanggal 17 Agustus 1950, sebagai anggota D.P. R. R.I.
WAROH, Njonja Antoinette
Dilahirkan di : Airmendidih, Minahasa pada tanggal 25 Nopember 1901.
Pendidikan : ---
Anggota partai : Fraksi Demokrat.
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau :
sedjak tahun 1919-1921, bekerdja sebagai Guru H.I.S Kemudian dalam tahun 1946 - 1947, selaku Guru Sekolah Rendah Airmendidih dan Guru Meisjes - Normaalschool Menado. Pada tahun 1934 - 1942 ia bekerdja sebagai : Wakil Direktris Meisjes - Normaalschool Tondano :Ambtenares diperbantukan buat Pengadjaran Keradjinan Gadis di Keresidenan Menado dan terachir sebagai Guru pada Meisjes - NormaalschoolBlitar, Makassar.
Diwaktu pendudukan Djepang, bekerdja sebagai Guru Kepala di Makassar. kemudian dalam tahun 1946-1947, pertama selaku Guru Sekolah Rendah Umum dan Guru Sekolah Guru Puteri di Makassar, selandjutnja sebagai Kepala Penilik Sekolah merangkap Inspektris Pengadjaran Keradjinan Gadis, Kepala Bagian Pengadjaran di Negara Indonesia Timur. Lahirnja Negara R.I.S., sebagai anggota D.P. R. R.I.S.
Terwudjudnja Negara Kesatuan kembali, sebagai anggota D.P.R. R.I
WERDOJO, Karsono
Dilahirkan di : Purwokerto, Djawa-Tengah pada tanggal 16 Agustus 1912.
Pendidikan ---
Anggota partai : Sarikat Organisasi Buruh Seluruh Indonesia (SOBSI).
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan pengalaman jg lampau :
sedjak tahun 1931-1933, bekerdja sebagai Guru Taman Siswa di Djakarta-Djatinegara, kemudian dalam tahun 1933-1937, selaku Wakil Pemimpin Perguruan Kebangsaan ... Budi Arti” jang meliputi Sekolah Guru, Taman Dewasa dan Sekolah Rakjat, di Djakarta. -Pada tahun 1937-1942, sebagai Pemimpin Perguruan Kebangsaan ..Budi Arti” di Pandeglang, Banten. Diwaktu pendudukan Djepang, bekerdja pada Sendenbu Jogjakarta. Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, sedjak tahun 1946-1950. duduk sebagai anggota K.N.I.P. dan anggota B.P. K.N.I.P. di Jogjakarta. Lahirnja Negara R.I.S. diangkat selaku anggota D. P. R. R.I.S. Terwudjudnja Negara Kesatuan kembali, sebagai anggota D.P. R. R.I YAP TJ WAN BING, Drs.
Dilahirkan di : Surakarta pada tanggal 31 Oktober 1910.
Pendidikan : ---
Anggota partai : Partai Nasional Indonesia (P.N.I.)
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau :
didjaman pemerintahan Hindia Belanda alm. ia bekerdja sebagai Direktur dari CETIVO (Centraal Textiel voor In-en Werkoop Kantoor), kemudian pada Rumah Obat Suniaradja dan Tjikakak Bandung. Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia jang kemudian dengan lahirnja Negara R.I.S., ia diangkat selaku anggota D.P.R. R.I.S. wakil dari Republik Indonesia.
Terwudjudnja Negara Kesatuan kembali, sebagai anggota D.P.R. R.I.
YAMIN, Mr. Mohamad
Dilahirkan di : Sawah Lunto pada tanggal 23 Agustus 1903.
Pendidikan : Rechts-Hogeschool di Djakarta tahun 1932.
Anggota partai : tidak berpartai.
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau :
sedjak tahun 1932 - 1942, bekerdja sebagai Pengatjara dan Procureur di Djakarta. Kemudian. dalam tahun 1988 - 1942, duduk sebagai anggota Volksraad di Djakarta. Waktu pendudukan Djepang sebagai Penasihat Departemen Penerangan di Djakarta.
Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, pada tahun 1949 oleh Pemerintah R.I. ia diangkat selaku Penasihat Negara R.I. dalam Konperensi Medja Bundar di Negeri Belanda. Lahirnja Negara R.I.S. ia duduk sebagai anggota D.P.R. R.I.S. Dalam Misi Diplomatik R.I.S. ke Moskow, selaku anggota. Setelah Negara Kesatuan diwudjudkan kembali, sebagai anggota D.P.R. R.I. Kemudian dinon-aktipkan karena pengangkatannja sebagai Menteri Pendidikan, Pengadjaran dan Kebudajaan dalan Kabinet Mr. Ali Sastroamidjojo. Disamping itu, ia pernah mendjabat Menteri Kehakiman dalam Kabinet Sukiman-Suwirjo, Kabinet ke-XII Negara R.I.
Pergerakan: pada tahun 1926 - 1942, pernah mendjadi Ketua ,,Jong Sumatranen Bond”, ,, Indonesia Muda”, ,, Partai Indonesia” dan ,,Perpindo”. Waktu pendudukan Djepang sebagai anggota Dewan Penasihat ,,Putera”.
YUNAN NASUTION, Mohamad
Dilahirkan di : Batang, Kota Nopan (Tapanuli) pada bulan Nopember 1914.
Pendidikan : Taanawijah-school di Bukittinggi.
Anggota partai : Madjelis Sjuro Muslimin Indonesia (MASJUMI)
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau :
sedjak tahun 1932-1934. bekerdja sebagai Redaktur Persbiro ,,Himalaya” di Bukittinggi dan Redaktur Madjalah ,,Suluh Islam” disamping selaku Ketua P.M.I. Medan. Pada tahun 1926 - 1942 sebagai Redaktur, kemudian Wakil Hopredaktur Mingguan ,, Pedoman Masjarakat” di Medan.
Waktu pendudukan Djepang, sebagai Pemimpin Sidang Pengarang ,,Semangat Islam” Medan.
Setelah proklamasi, sedjak tahun 1946 - 1949 : pertama selaku Redaktur tiarian ,,Mimbar Umum” untuk kemudian sebagai Hopredaktur ,,Islam Berdjoang” di Medan : anggota D.P.R. Sumatera : anggota K.N.I.P. dan anggota Badan Eksekutip Propinsi Sumatera Utara. Lahirnja Negara R.I.S. sebagai anggota D.P. R. R.I.S., wakil dari Republik Indonesia.
Terwudjudnja Negara Kesatuan kembali, sebagai anggota D.P.R.
WARDI KUSNATALISTRA
Dilahirkan di: Bandung pada tanggal 28 Pebruari 1896.
Pendidikan: Sekolah Guru Purwakarta tahun 1919.
Anggota partai: Partai Kominis Indonesia (P.K.I.)
Kedudukan sekarang: Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau:
setelah lulus sekolah, hingga tahun 1925 mendjadi Guru Sekolah Rakjat Tjimahi. Sedjak tahun 1925 - 1932, membuka Sekolah Rakjat Partikelir. Kemudian, antara tahun 1933 - 1942, selaku Guru S.R. .Missie di Bandung dan Guru H.I.S. .Missie di Madjalenhka. Diwaktu pendudukan Djepang hingga Kemerdekaan Indonesia tahun 1947, ber-turut2sebagai: Guru S.R. di Tjisarua dan Kepala S.R. Tjingtjing Bandung.
Disamping itu, duduk pula selaku anggota Badan Pekerdja D.P.R. Kabupaten Bandung. Pada tahun 1948-1950, mendirikan Jajasan Pendidikan Umum di Bandung jang terdiri dari Sekolah Rakjat, Sekolah Menengah, dan Sekolah Menengah Atas.
Lahirnja Negara Kesatuan kembali, sebagai anggota D.P.R. R.I.
WIBISONO, Mr. Jusuf
Dilahirkan di: Magelang pada tanggal 28 Pebruari 1909.
Pendidikan: Rechte-Hogeschool di Djakarta.
Anggota partai: Madjelis Sjuro Muslimln Indonesia (MASJUMI)
Kedudukan sekarang: Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau:
sedjak tabun 1937 hingga 1942, ia bekerdja pada Departement Economische Zaken Afdeling Nijverbeid dan Centraal Kantoor van de Statistiek, disamping meneruskan peladjarannja pada Reehts-Hoseschool.
Pada waktu pendudukan Djepang, pada tahun 1942-1945 ia bekerdja sebagai Djaksa Ekonomi pada Kedjaksaan, Pengadilan Negeri di Djakarta. Sesudah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, sedjak bulan Nopember 1945-Oktober 1949, mendjadi anggota, kemudian Wakil Ketua Badan Pekerdja K.N.I.P.
Pada bulan Oktober 1946-1947, sebagai Menteri Kemakmuran dalam Kabinet Parlementer St. Sjahrir ke-III, Kabinet ke-IV Negara Kesatuan. Kemudian, pada bulan Maret 1948-1949, sebagai Direktur Banking and Trading Corporation di Jogjakarta.
Lahirnja Negara R.I.S., sebagai anggota D.P.R. R.I.S. Pernah turut selaku anggota Misi Diplomatik R.I.S. ke Moskow (U.S.S.R.), Terbentuknja Kabinet Sukiman-Suwirjo, terpilih selaku Menteri Keuangan Kabinet ke XII Negara Kesatuan R.I. disamping djabatannja selaku anggota D.P.R. R.I.
Pergerakan: diwaktu pemerintahan Hindia Belanda alm., ia turut aktip dalam ,,Jong Islamleten Bond", Studenten Islam Studieclub" dan selaku Redaktur dari Madjalah ,,Het Licht", ,,Moslims Reveil" dan jang terachir sedjak bulan April 1960, sebagai Redaktur ,,Mimbar Indonesia".
YATIM JACIN, Mohamad
Dilahirkan di: Sabang, Sumatera-Utarapada tanggal 17 April 1921.
Pendidikan: ---
Anggota partai: Madjelis Sjuro Muslimln Indonesia (MASJUMI)
Kedudukan sekarang: Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau:
sedjak tahun 1939-1942, ber-turut2 bekerdja sebagai Djurutulis Haminte (Stadsfonds) di Sabang. Diwaktu pendudukan Djepang selaku Djuru Uang pada Kantor Pemerintah Gunselbu di Sabang. Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, ber-turut2 selaku Dfuru Uang pada Keuangan pada Kantor Pemerintah Belanda di Sabang. Lahirnja Negara R.I.S., diangkat selaku anggota D.P.R. R.I.S. wakll dari Pulau Weh, Sabang.
ZAINAL ALIM, M. Mohamad
Dilahirkan di : Pamekasan, Madura pada tanggal 27 Mei 1914.
Pendidikan : ---
Anggota partai : Madjelis Sjuro Muslimin Indonesia (MASJUMI)
Kedudukan sekarang: Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan pepgalaman jg. lampau :
sedjak tahun 1935-1939, pertama bekerdja sebagai A.L.B.. kemudian diangkat sebagai Mantri Polisi Veldpolitie. Dalam tahun 1939-1948, sebagai Mantri Kabupaten untuk selandjutnja selaku Assisten Wedana. Diwaktu pendudukan Djepang, sebagai Tyudantyo ,,Tentara Pembela Tanah Air” (PETA) dan terachir, selaku Sekretaris Kabupaten.
Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, sedjak tahun 1945-1950 mendjabat Komisaris Polisi kemudian sebagai anggota D.P.R. Madura.
Lahirnja Negara R.I.S., duduk selaku anggota D.P.R. R.I.S., wakil : Madura. Terwudjudnja Negara Kesatuan kembali, sebagai anggota D.P.R. R.I.
ZAINUL BAHARUDDIN
Dilahirkan di : Kutaradja, Atjeh pada tanggal 12 Oktober 1908.
Pendidikan : H.K.S. di Bandung.
Anggota partai ---
Kedudukan sekarang: Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan pengan jg. lampau :
setelah tamat sekolah, maka sedjak tahun 1980-1942 ber-turut bekerdja selaku: Kepala H.I.S. Muhammadijah Kutaradja; Kepala H.I.S. Muhammadijah Kuala Simpang dan Kepala Sekolah Muham madijah Kutaradja pula.
Diwaktu pendudukan Djepang, lapangan perguruan tetap mendjadi mangannja, dimana ia mendjabat selaku Wakil Ketua Pendidikan di Atjeh: Guru Sekolah Menengah Kutaradja dan Guru Sekolah Menengah Medan. Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, terdjun dalam Persatuan Perdjuangan Sumatera dan mendjabat Sekretaris Djenderal dalam Sidang K.N.I.P. di Malang disamping selaku anggota Badan Pekerdja K.N.I.P. Lahirnja Negara R.I.S. untuk kemudian Negara Kesatuan, ter sehir sebagai anggota D.P.R. R.I.
ZAINAL ABIDIN ACHMAD
Dilahirkan di : Sulit-Air, Solok (Sumatera-Barat) pada bulan Maret 1911.
Pendidikan : ---
Anggota partai : Madjelis Sjuro Muslimin Indonesia (MASJUMI)
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan peng alaman jg lampau :
setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, sedjak tahun 1946 ia bekerdja selaku Wakil Kepala Djawatan Penerangan Pro pinsi Sumatera. Kemudian, pada tahun 1947, ber-turut selaku anggota K.N.I.P. dan anggota Badan Pekerdja di Jogjakarta. Lahirnja Negara R.I.S., diangkat sebagai anggota D.P.R. R.I.S., wakil dari Republik Indonesia.
ZAINUL ARIFIN ABIDIN, Dr. Sutan
Dilahirkan di : Pariaman, Sumatera-Tengah pada tanggal 8 September 1909.
Pendidikan : Geneeskundige Hogeschool di Djakarta.
Anggota partai : Persatuan Indonesia Raya (P.I.R.)
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau :
sedari bulan Nopember 1943 hingga sa'at proklamasi Kemerdekaan Indonesia, ber-turut bekerdja sebagai dokter Rumah Sakit Gemeente (Kotapradja) di Djakarta. Kemudian sebagai Wakil Dokter Keresidenan di Surabaja dan selandjutnja sebagai Dokter Tentara Pembela Tanah Air (PETA) di Djawa Timur. Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia ia bekerdja sebagai Dokter Tentara pada Resimen 22 Divisi IIJogjakarta. Mulai tahun 1950, sebagai Dokter Sipil pada Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat di Djakarta. Pada tanggal 23 Mei 1954, diangkat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakjat R.I.
Pergerakan : waktu masih dibangku Sekolah Menengah, ia termasuk anggota aktip dari ,,Jong Sumatranen Bond” jang selandjutnja setelah mendjadi mahasiswa kedokteran, sebagai anggota ,,Indonesia Muda” dan ..Perhimpunan Peladjar Indonesia”.
ZAINUL ARIFIN
Dilahirkan di: Baros, Tapanuli pada tahun 1909.
Pendidikan: Lagere-school dan Pesantren Agama Islam.
Anggota partai: Nahdatul Ulama (N.U.)
Kedudukan sekarang: Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau:
berkuasanja Djepang di Indonesia, ia mendjadi Kepala Bagian Umum Madjelis Sjura Muslimin Indonesia. Kemudian selama 3 bulan dilatih untuk mendjadi Pemimpin Hizbullah. Disamping gerakan nja, ia pernah bekerdja pada Gemeente Batavia (Djakarta) selama 15 tahun. Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, ia mendjadi Panglima Hizbullah seluruh Indonesia. Dengan digabungnja Hizbullah dengan T.N.I ia diangkat selaku Sekretaris Putjuk Pimpinan T.N.I. Pada bulan Djuli 1947, diangkat sebagai anggota B.P. K.N.P. di Jogjakarta. Terdjadinja agresi ke-II tentara Belanda, ia duduk dalam Staf Komisariat Pemerintah Pusat di Djawa. Lahirnja Negara R.I.S. sebagai anggota D.P.R. R.I.S. Terwudjudnja Negara Kesatuan, sebagai anggota D.P.R. R.I.
Kemudian dinon-aktipkan karena pengangkatannja sebagai wakil Perdana Menteri II dalam Kabinet Mr. Ali Sastroamidjojo.
Pergerakan : didjaman pemerintahan Hindia Belanda alm., ia bergerak aktip dalam Djam'ah Nahdatul Ulama hingga berkuasanja Djepang di Indonesia
JACIN INTAN PERMATA, M.
(P.S.S.I.)
(Parkindo)
(Demokrat)
(Masjumi)
SILAS PAPARE
(Progresip)
SUHARTOJO
(P.S.I.)
SUDJONO, Djoko
(Sobsi) BUNTARAN MARTOATMODJO, Dr.
(Progresip)
BOEDISUSETY A, Mr. Raden
(P.I.R.)
DJADY WIROSUBROTO, (Raden)
(B.T.I.)
DIPOKUSUMO, Ir. Sardjono
(Parindra)
DI AH, Burhanuddin Mohamad
SEDJARAH HIDUP.
ANGGOTA MAHKAMAH AGUNG
ANGGOTA KEDJAKSAAN AGUNG
WIRJONO, Mr.
Dilahirkan di: Surakarta pada tanggal 15 Djuni 1908.
Pendidikan: Rechtsschool di Djakarta dan Fakultet Hukum Universitet Leiden Negeri Belanda.
Anggota partai: tidak berpartai.
Kedudukan sekarang: Ketua Mahkamah Agung R.I.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau:
setelah lulus dari sekolah dan mendjadi ,,Jurist” jaitu pada tahun 1926, ia diangkat sebagai pegawai diperbantukan pada Ketua Pengadilan Negeri di Klaten. Dua tahun kemudian ia memangku djabatan Ketua Luar Biasa pada Pengadilan Negeri di Makassar. Sedjak tahun 1929 hingga tahun 1943, ber-turut memangku djabatan Ketua Pengadilan di Purworedjo, Tuban, Sidoardjo, Tulungagung dan Malang.
Setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia, pada tahun 1946 ia diangkat selaku pegawai diperbantukan pada Menteri Kehakiman. Karena ketjakapannja dibutuhkan oleh Mahkamah Agung, maka pada tahun 1947, ia diminta untuk duduk selaku anggota Mahkamah Agung. Kemudian, pada tanggal 13 Oktober 1952, diangkat mendjadi Ketua Mahkamah Agung R.I.
SATOCHID KARTANEGARA, Mr. R.
Dilahirkan di: Karanganjar pada tahun 1889.
Pendidikan: Rechtsschool
Anggota partai: tidak berpartai.
Kedudukan sekarang: Wakil Ketua Mahkamah Agung R.I.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau:
setelah tamat dari sekolah pada tahun 1922, ia di angkat sebagai pegawai kehakiman diperbantukan pada Ketua Pengadilan Negeri di Probolinggo dan Purwokerto. Tidak lama kemudian, diangkat sebagai pegawai diperbantukan pada Presiden Djustisi di Surabaja dan selandjutnja atas keputusan Direktur Djustisi ia melandjutkan peladjarannja keluar negeri.
Setelah mendapat gelar Mr. diluar Negeri, ia ditempatkan sebagai pegawai ,,rechtskundig gegradueerd” diperbantukan pada Pengadilan Jogjakarta, jaitu pada tahun 1926. Dua tahun kemudian mendjadi Ketua Pengadilan Negeri Pamekasan dan pada tahun 1930 sebagai hakim. Pada tahun 1932 ia diangkat sebagai Ketua Istimewa pada Pengadilan di Djakarta.Sedjak tahun 1935 hingga pendudukan Djepang, ber-turut- mendjabat Ketua Pengadilan Negeri di Pontianak, Ngawi dan Madiun. Disamping itu, iapun duduk sebagai anggota Kootoo Hooin, Pengadilan Tinggi Djakarta merangkap Pengadilan Djatinegara. Semasa perdjuangan kemerdekaan, ber-sama dengan Mr. Wirjono, duduk sebagai Mahkamah Agung R.I. kemudian diangkat selaku Wakil Ketua Mahkamah Agung R.I.
TIRTAAMIDJAJA, Mr. Mohamad Husein
Dilahirkan di: Krawang pada tahun 1901.
Pendidikan: Rechtsschool dan Universiteit Leiden
Anggota partai: tidak berpartai.
Kedudukan sekarang: Hakim Agung pada Mahkamah Agung R.I.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau:
dalam tahun 1921 - 1923, ia bekerdja sebagai Ambtenaar ter beschikking dan anggota Landraad di Surabaja. Sedjak bulan Nopember 1925 ia berangkat ke Eropa untuk meneruskan peladjarannja pada Universiteit Leiden. Setelah berhasil memperoleh gelar sardjana hukum ia kembali ke Indonesia. Dalam bulan Oktober 1926 ia diangkat mendjadi anggota Landraad di Bandung. Dalam tahun 1929 - 1942, berturut-turut mendjabat: Presiden Landraad di Patjitan, di Blora (th. 1929), di Purwakarta (th. 1935), di Bodjonegoro (th. 1936), Landrechter Madiun dan kemudian dalam th. 1942 sebagai Presiden Landraad Madiun.
SOEKARDONO, Mr. R.
Dilahirkan di: Semarang pada tanggal 12 Mei 1896.
Pendidikan: Sekolah Tinggi Hukum Doktoral Bagian II. Djurusan Keperdataan di Djakarta.
Anggota partai: tidak berpartai.
Kedudukan sekarang: Hakim Agung pada Mahkamah Agung R.I.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau:
setelah lulus dari O.S.V.I.A. Magelang (Pendidik an Menengah Pamong Pradja) tahun 1914, lalu bekerdja sebagai pegawai beridjazah pada Pamong Pradja hingga tahun 1915. Kemudian masuk Sekolah Rechtssehool, Hukum Menengah Atas dan setelah lulus, bekerdja pada Kehakiman. Sedjak tahun 1923 - 1924: mendjabat Ketua Muda pada Pengadilan Negeri di Serang, Rangkasbitung dan Pandeglang.
Kemudian masuk Rechts-Hogeschool. Pada bulan Nopember 1929, lulus dengan gelar sardjana hukum. Selandjutnja sedjak djaman pemerintahan Hindia Belanda alm., Djepang dan kemudian Republik Indonesia terus bekerdja pada Kehakiman. Setelah Penjerahan Kedaulatan, pada bulan Pebruari 1950, ia mendjabat Dosen Luar Biasa disamping menerima tugas Kementerian P.P. dan K. untuk memberikan peladjaran dalam Hukum Dagang dan Hukum Atjara Perdata pada Universitet Negeri ..Gadjah Mada” di Jogjakarta. Sedjak bulan Oktober 1951, diangkat se bagai Guru Besar Luar Biasa pada Universitet tsb.
KEDJAKSAAN AGUNG
SOEPRAPTO, R.
Dilahirkan di: Trenggalek, Djawa-Timur pada tanggal 27 Maret 1897.
Pendidikan: Rechtsschool tahun 1917.
Anggota partai: tidak berpartai.
Kedudukan sekarang: Djaksa Agung pada Mahkamah Agung R.I.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau:
sedjak tahun 1917 - 1925 : bekerdja sebagai A.T.B. Pengadilan Negeri Tulungagung dan Trenggalek: Fiscaal-Griffier pada Pengadilan Surabaja : A.T.B. Dewan Djustisi Surabaja; anggota Pengadilan Negeri Purworedjo, Kutoardjo dan Surabaja; Wakil Ketua Pengadilan Negeri Bandung dan Sumedang kemudian sebagai Ketua Pengadilan Negeri di Pati, Banjuwangi, Singaradja, Denpasar, Negara dan Mataram.
ZAINAL ABIDIN, Mr.
Dilahirkan di: Pangkalpinang, Bangka pada tanggal 14 Maret 1898.
Pendidikan: Universiteit Leiden tahun 1923.
Anggota partai: tidak berpartai.
Kedudukan sekarang: Djaksa Agung Muda I, Mahkamah Agung Indonesia.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau:
antara tahun 1919 - 1924, bekerdja pada Pengadilan Negeri di Palembang : Fiscaal Griffier-Semarang ; pegawai diperbantukan Pada Dewan Djustisi Semarang jang kemudian berangkat kenegeri Belanda untuk melandjutkan peladjarannja. Sekembalinja dari negeri Belanda bekerdja sebagai pegawai diperbantukan di Makassar. Kemudian dalam tahun 1929 - 1944, ber-turut mentjurahkan tenaganja dalam lapangan Pengadilan, dimana ia pernah mendjabat Ketua Pengadilan Negeri di Brebes ; Hakim di Tegal dan Sampang Madura dan Ketua Pengadilan Negeri di Semarang.
Setelah proklamasi kemerdekaan, bekerdja selaku Hakim di Semarang, advocaat Djenderal pada Mahkamah Agung Hooggerechtshof, R.I. dan kemudian dalam tahun 1950 sebagai Pegawai Tinggi diperbantukan pada Menteri Kehakiman R.I.S., Anggota Pengadilan Tinggi di Djakarta dan untuk waktu 2 bulan bekerdja pada Pengadilan Negeri di Palembang. Dalam tahun 1951-1958, dipekerdjakan sebagai Pegawai Tinggi pada Kedjaksaan Agung di Djakarta, kemudian diangkat sebagai Acting Djaksa Agung Muda untuk kemudian sebagai Djaksa Agung Muda I.
ABDUL MUTALIB MORO GELAR SOETAN CHALIPAH
Dilahirkan di: Pariaman, Sumatera-Tengah pada tanggal 4 Maret 1901.
Pendidikan: Universiteit Leiden tahun 1923.
Anggota partai: tidak berpartai.
Kedudukan sekarang: Djaksa Agung Muda II pada Mahkamah Agung R.I.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau:
setelah lulus dari Sekolah Hakim, pada tahun 1922 hingga 1926 ia bekerdja sebagai pegawai negeri diperbantukan pada kantor Pengadilan di Djakarta dan Bukittinggi; Fiscaal-Griffier Pengailan Negeri di Modjokerto dan kemudian di Djatinegara. Sedjak tahun 1927-1934; sebagai wakil sementara anggota Pengadilan Negeri Djati Negara serta selaku Ondervoorzitter Pengadilan Negeri Garut dan Ponorogo.
Pada tahun 1988 - 1940, selaku Ketua Pengadilan Negeri Luar Biasa di Madiun dan wonosobo untuk selandjutnja pada tahun 1945-1947 berturut selaku Djaksa Tinggi Pengadilan Tinggi Sumatera Utara dan Hakim pada Pengadilan Tinggi Sumatsra buat urusan perkara Sipil disamping *rangkap Wakil Residen Sumatera Timur. Kemudian diangkat sebagai Jaksa Tentara pada Pengadilan Tentara Tinggi.
DEWAN PENGAWAS KEUANGAN
SOERASNO, R.
Dilahirkan di: Ampel, Bojolali pada tanggal 26 Maret 1898.
Pendidikan: H.B.S. V tahun.
Anggota partai: tidak berpartai.
Kedudukan sekarang: Ketua Dewan Pengawas Keuangan Negara.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau:
sedjak tahun 1917 hingga 1920, ia bekerdja pada Binnenlands Bestuur sebagai Candidaat Inlands Bestuursambtenaar. Kemudian, antara tahun 1920 - 1933, selaku Algemene Sekretaris di Bogor untuk selandjutnja ber-turut dalam pangkat Commies-redakteur, administratief ambtenaar dan referendaris. Dalam tahun 1933 - 1942, pada Departement Economische Zaken dan ber-turut dengan pangkat Referen daris, dan administrateur.
Didjaman pendudukan Djepang hingga proklamasi Kemerdekaan Indonesia ia bekerdja pada Kementerian Kemakmuran dengar kedudukan sebagai Kepala Pusat Ekonomi Umum, Pegawai Tinggi tingkat
IV-III dan II; kemudian sebagai Sekretaris Djenderal. Sedjak bulan Djanuari 1947, ia diangkat sebagai Ketua Badan Pemeriksa Keuangan Negara R.I. di Jogjakarta. Dengan lahirnja Negara R.I.S. ia diangkat sebagai Ketua Dewan Penga was Keuangan R.I.S. dan dengan terwudjudnja Negara Kesatuan, sebagai
Ketua Dewan Pengawas Keuangan R.I.
OEY TIEN TIONG
Dilahirkan di: Djatinegara pada tanggal 20 April 1895.
Pendidikan: H.B.S. V-tahun dan bagian I-II udjian Notaris Besar.
Anggota partai: tidak berpartai.
Kedudukan sekarang: Wakil Ketua Dewan Pengawas Keuangan Negara.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau:
sedjak tahun 1916 hingga 1919, bekerdja pada Djawatan Bea dan Tjukai ( Dienst der In-en Uitwoerrechten en Accynzen ) dengan pangkat Aspiran Verificatuur. Kemudian, antara tahun 1920-1948; pada Departemen Perusahaan Pemerintah dan Departemen keuangan sekala sebagai pegawai diperbantukan, Komis Redaktur, Pegawai Administrasi dengan gelar Adjun Referendaris, Administrateur Keuangan kl. II. selandjutnja kl. I : Kepala C. K.C. Semarang dan Surabaja - Inspektur Kepala Bagian pada Djawatan Comptabiliteit dan Kas Negeri untuk seterusnja sebagai Kepala dari Djawatan Comptabiliteit dan Kas Negeri.
Pada bulan Nopember 1948, ia duduk sebagai anggota Badan Pengawas Keuangan Negara dan selandjutnja sebagai anggota Dewan Pengawas Keuangan.
Gedung Dewan Perwakilan Rakjat Negara Republik Indonesia.
Ruangan Sidang Dewan Perwakilan Rakjat tempat Wakil2 Rakjat bersama-sama dengan Pemerintah menentukan haluan Politik Negara.
Salah satu aktivitet dari beberapa seksi dalam Dewan Perwakilan Rakjat.
Para penindjau Korps Diplomatik Luar Negeri diwaktu sidang Dewan Perwakilan Rakjat.
Para penindjau umum di waktu sidang Dewan Perwakilan Rakjat.
Ruangan Wartawan (Pressroom) dalam Dewan Perwakilan Rakjat, tempat berkumpulnja para Wartawan dalam mengolah hasil-hasil dan keputusan-keputusan Sidang Dewan Perwakilan Rakjat untuk disiarkan ke dalam dan luar negeri.
Gedung Kabinet Perdana Menteri, tempat para Menteri menentukan haluan politik Pemerintah
Gedung Mahkamah Agung, Badan Hukum Tertinggi dalam Negara Republik Indonesia.
Istana Merdeka tempat kediaman Kepala Negara Republik Indonesia
No. | Nama | Kedudukan | Keterangan |
---|---|---|---|
1. | Isa, Dr. Mohd. | Gubernur, Kepala Daerah Propinsi Sumatera Selatan | Sedjak tanggal 1 Agustus 1954, meletakkan djabatannja dan diganti oleh Winarno. |
2. | Budiono, R. | Gubernur, Kepala Daerah Propinsi Djawa Tengah. | Sedjak tanggal 1 Djuni 1954, meletakkan djabatannja dan diganti oleh Mangunnegoro. |
3. | Murdjani, Dr. | Gubernur, Kepala Daerah Propinsi Kalimantan. | Sedjak tanggal 1 Djuni 1954, meletakkan djabatannja dan diganti oleh Milono. |
4. | Abdullah Aidit | Anggota D.P.R. | Sedjak tanggal 25 Djuni 1954, meletakkan djabatannja sebagai anggota D.P.R. R.I. |
5. | Ki Hadjar Dewantoro | Anggota D.P.R. | Sedjak tanggal achir bulan Maret 1954, meletakkan djabatannja sebagai anggota D.P.R. R.I. |
6. | Sumardi | Anggota D.P.R. | Sedjak tanggal 22 Djuli 1954, meletakkan djabatannja sebagai anggota D.P.R. R.I. |
7. | Yap Tjwan Bing, Drs. | Anggota D.P.R. | Sedjak tanggal 17 Agustus 1954, meletakkan djabatannja sebagai anggota D.P.R. R.I. |
8. | Buntaran Martoatmodjo, Dr. | Anggota D.P.R. | Sedjak tanggal 30 Djuni 1954, diangkat sebagai anggota D.P.R. R.I. |
9. | Boedisoesetya, Mr. R. | Anggota D.P.R. | Sedjak tanggal 24 Pebruari 1954, diangkat sebagai anggota D.P.R. R.I. |
10. | Djady Wirosuroto | Anggota D.P.R. | Sedjak tanggal 30 April 1954, diangkat sebagai anggota D.P.R. R.I. |
11. | Dipokusumo, Ir. Sardjono | Anggota D.P.R. | Sedjak tanggal 2 Pebruari 1954, diangkat sebagai anggota D.P.R. R.I. |
12. | Diah, B. M. | Anggota D.P.R. | Sedjak tanggal 30 Djuni 1954, diangkat sebagai Anggota D.P.R. R.I. |
13. | Soepomo, Prof. Mr. Dr. Rd | Presiden Universitet „Indonesia“ | Sedjak bulan April 1954, diangkat selaku Duta Besar R.I. untuk Inggeris. Hingga sekarang penggantinja belum ditetapkan. |
14. | Sumardi, Mr. | Sekretaris Djenderal D.P.R. | Meninggal dunia pada tanggal 2 September 1954. |
15. | Hadikusumo, Ki Bagus | Anggota D.P.R. | Meninggal dunia pada tanggal 3 September 1954. |
16. | Bachrun | Panglima T.T. IV | Sedjak tanggal 1 Agustus 1954, dinaikkan pangkatnja dengan Kolonel. |
17. | Sudirman | Pd. Panglima T.T. V | Sedjak tanggal 1 Agustus 1954, dinaikkan pangkatnja dengan Kolonel, Panglima T.T. V. |
18. | Warrouw, F.J. | Pd. Panglima T.T. VII | Sedjak tanggal 1 Agustus 1954, dinaikkan pangkatnja dengan Kolonel, Panglima T.T. VII. |