Konflik: Konsep Estetika Novel-Novel Berlatar Minangkabau Periode 1920-1940/Ucapan Terima Kasih
UCAPAN TERIMA KASIH
Puji syukur kepada Allah penulis sampaikan karena berkat rahmat-Nya naskah Konflik: Konsep Estetika Novel-Novel Berlatar Minangkabau Periode 1920 — 1940 ini dapat diselesaikan.
Tulisan ini berusaha menggambarkan secara garis besar masalah konflik sebagai konsep estetika novel berlatar Minangkabau periode 1920—1940. Konflik yang ada merupakan akibat dari alam pikiran Minangkabau yang pada dasarnya memang penuh dengan konflik. Kehidupan orang Minang yang selalu berada dalam dua sisi yang bertentangan membuat konflik tersebut hadir di tengah kehidupan masyarakat. Namun, falsafah hidup orang Minang yang mengajarkan kehidupan yang mengutamakan keselarasan dalam pertentangan membuat konflik tersebut tidak sampai melenyapkan keselarasan dalam kehidupan.
Tulisan ini merupakan laporan penelitian yang diketuai oleh Arriyanti beserta dua orang anggota, yaitu Krisnawati dan Tahtiha Darman Moenir, peneliti dari Balai Bahasa Padang. Tim ini juga dibantu oleh Alliati dan Afriyeni, staf Tata Usaha Balai Bahasa Padang.
Penelitian ini dapat terlaksana dengan lancar berkat kerja sama tim dan bantuan berbagai pihak. Untuk itu, pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada Kepata Balai Bahasa Padang yang telah memberikan kesempatan kepada tim untuk melaksanakan penelitian ini serta memberikan dorongan dan masukan dalam penulisan laporan penelitian ini.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Pemimpin Bagian Proyek Penelitian Bahasa dan Sastra
vii
Terima kasih atas kritik, saran, dan masukan yang konstruktif terhadap tim peneliti sehingga laporan penelitian ini bisa selesai pada waktunya. Terima kasih juga kami sampaikan kepada teman-teman dari Balai Bahasa Padang yang telah menyumbangkan pikiran dan masukan kepada tim peneliti.
Dengan bantuan dan dorongan semua pihak, kami telah berusaha melakukan penelitian ini dengan sebaik mungkin. Betapa pun, tak ada kerja yang sempurna dan memuaskan sernua pihak. Kami menyadari bahwa penelitian ini mengandung berbagai kekurangan. Untuk itu, kami mengharapkan saran dari berbagai pihak untuk perbaikan di masa yang akan datang.
Mudah-mudahan hasil penelitian ini bermanfaat bagi pencinta sastra dan budaya alam Minangkabau.
Tim Peneliti