Mohamed Ali Pacha/Bab 16
XVI.
MOELAIN OEDJI KEGAGAHAN.
Balatentara negri telah dateng menoeloeng pendoedoek di doesoen Isnik, lantaran Ali pacha, sasoeda denger tjeritanja Mrika dari hal niatnja imam Reschid dan kawan-kawannja, sigra kasi taoe pada gouverneur di Albanie begimana orang Christen di Isnik maoe diserang dan diboenoe; maka ia minta tjega sabole-boleh itoe perboeatan chianat. Maski ini gouverneur ada teritoeng kaoem toea, ia toch mengarti djoega, sekarang moesti didjaga kras, soepaja orang Christen di tana Toerki tiada dianiaja, sebab itoe perkara boleh membikin Radja-radja besar di Europa jang ada bersobat sama Toerki, nanti mendjadi mara dan boleh bikin poetoes persobatannja.
Ia prenta ferik (generaal) Rifaat pacha bawa satoe barisan soldadoe dengen bebrapa meriam boeat pademken itoe peroesoehan. Begitoelah Rifaat pacha djalanken ini prenta, sebagimana telah ditjeritaken dan balik kombali ka Monastir dengen bawa kira-kira saratoes orang tawanan.
Seperti Soleiman ada harep, pembesar-pembesar Toerki di Stamboel jang ada tjampoer dalem itoe perkara, telah ambil laen djalan, dan pamerenta Toerki kwatir, rahajat negri nanti berbanta, djika ditjatoken hoekoeman pada kaoem Moslim jang memang bentji pada orang raja. 124
Moelain oedji kegagahan.
<td style="text-align: center; padding:0.3em; border: solid 1px #a3b1bf; font-size: 110%; background-color:
- CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]Kamoedian dari Konstantinopel dateng prenta, tiga atawa ampat soldadoe bashi bozouk moesti dihoekoem mati.
- CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]Begitoelah perkara chianat di Isnik soeda dibikin abis tjoema bebrapa soldadoe dapet hoekoeman, sedeng laen-laen soldadoe bashi bozouk jang djoega tjampoer dalem itoe perboeatan, begitoepoen orang-orang jang kapalaken itoe niatan menjerang bangsa Christen, tiada sekali dapet hoekoeman dan dilepas kombali dari tahanan zonder dipreksa lebi djaoe perkaranja.
- CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]Imam Reschid telah mengilang. Tiada satoe orang dapet taoe, ka mana ia soeda pergi.
- CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]Mohamed Ali ada idoep beroentoeng sama nona Mrika jang sekarang tiada merasa bentji lagi pada orang-orang Mesehi. Ali pacha jang tjinta pada Mohamed Ali seperti anaknja sendiri, telah nikaken ini anak poengoet pada Mrika, menoeroet adatnja orang Toerki jang hartawan dan bangsawan. Djoega Mohamed Ali bei ada dapet oewang pengidoepan dari ia poenja ajah poengoet, selaen dari ia poenja gadji sebagi luitenant d a n ia dipoedjiken oleh Ali pacha pada generaal-generaal.
- CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]Sampe bebrapa lama Mohamed Ali ada bekerdja di itoe tempat di Monastir. la tinggal di satoe roema ketjil bersama istrinja, di mana ia bisa idoep senang dan tiada kekoerangan satoe apa. <td style="text-align: center; padding:0.3em; border: solid 1px #a3b1bf; font-size: 110%; background-color:
- CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]Bebrapa boelan lamanja Mohamed Ali idoep beroentoeng bersama istrinja, hingga dateng waktoe dipanggil oleh pamerenta aken pergi ka wates negri, di mana pri keamanan negri ada terantjem bahaja besar. Pada tanggal 26 September Sultan Toerki telah berprang pada Rusland. Angkatan prang Toerki di bawa prentanja Omar pacha *), soeda dikoempoel di tepi soengi Donau aken tangkis barisan Rus jang amat tegoe.
- CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]Soeda lama Tsar Nicolaas di Rusland ada niat meloeasken ia poenja daera. Sekarang ia dapet tempo jang baek aken menjerang pada negri Toerki jang keadaännja bertamba djelek dan kas negri ada kosong.
- CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]Pamerenta Toerki ditoedoe soeda ganggoe tempat soetji di Jeruzalem dan dipitena djoega soeda tjampoer dalem perkara boenoe bebrapa rahajat Christen jang tinggal di bawa bendera Toerki. Tsar Nicolaas goenaken ini alesan aken poekoel negri Toerki, kendati bebrapa oetoesan dari karadja'an-karadja'an Europa maoe membri perantara'annja aken bikin dami ini perselesehan.
- CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]Saben kali pamerenta Toerki minta berdami, Ruslard tjari segala daja oepaja aken toelak ini perminta'an. Rusland minta segala perkara jang soesa ditoeroet. Antara laen-laen ia minta disraken provincie Bosnië boeat taro angkatan
———
<td style="text-align: center; padding:0.3em; border: solid 1px #a3b1bf; font-size: 110%; background-color:- CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]*) Omar pacha asal bangsa Hongaar dan soeda dapet banjak kapoedjian di medan prang. Djikaloe balatentaranja tjoekoep, tentoe itoe tatkala ia bisa kalaken sama sekali pada orang Rus. prang di Moldavie dan Wallachije, jang moesti bajar cepeti pada Padisha, hingga angkatan prang Rus dimadjoeken di sebla Oetara soengi Donau. Ini perminta'an jang sanget tiada patoet telah membikin rahajat Toerki mendjadi mara.
- CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]Sekalian orang di Stamboel telah minta berprang. Oetoesan Frans dan oetoesan Inggris soeda tjela perboeatannja Rusland dan berdjandji aken bantoe pada Toerki. Achirnja Sultan Abdoel Medjid jang merasa dinista oleh orang Rus telah minta berprang pada Rusland.
- CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]Mohamed Ali mendjadi sanget girang koetika ia dapet prenta aken brangkat ka medan prang. Ia dapet napsoe kras aken labrak pada barisan Rus jang soeda begitoe tiada kenal maloe aken mintal segala perkara jang tiada bisa djadi. Maski hatinja merasa brat aken berpisa dari istrinja, Mohamed Ali soeda hiboerken hatinja dengen pengharepan tiada lama lagi prang moesti brenti dan nanti ia balik kombali pada istrinja jang disajang. Di Widdin ia moesti berdiam doea tiga minggoe lamanja aken adjar soldadoe-soldadoe dengen onderofficiernja jang ampir blon mengarti satoe apa dalem oeroesan militair, sebab kebanjakan marika ini ada orang-orang tani jang baroe lepas loekoe dan patjoel di masing-masing doesoennja.
- CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]Dalem ini pakerdja'an Mohamed Ali soeda oendjoek ia poenja kepandean serta ketjakepan, hingga ia poenja commandant, generaal Achmad pacha, soeda membri kapoedjian padanja. <td style="text-align: center; padding:0.3em; border: solid 1px #a3b1bf; font-size: 110%; background-color:
- CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]Tiada lama lagi Mohamed Ali diangkat mendjadi jousbashi (kapitein). Ali pacha mendjadi amat girang setelah denger ini kabar. Tiada lama kamoedian Mrika soesoel swaminja di Widdin.
- CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]Itoe koetika soeda tanggal 25 October 1853, jaitoe tempo jang panglima prang Omar pacha briken tempo pada balatentara Rus boest moendoer dari Moldavie dan Wallach je. Sebab kapala prang Rus, prins Gortschakoff, tiada maoe toeroet itoe perminta'an, Omar pacha soeda berempoek aken bertempoer pada angkatan prang Rus. Angkatan prang Toerki ada dikapalaken oleh satoe panglima jang arif bidjaksana, hingga ia bisa dapet kamenangan besar, kendati soldadoenja tiada ada begitoe banjak.
- CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]Orang Rus telah kira, rahajat Toerki ada satoe bangsa kedjem dan penakoet dan tentoe nanti lari, djika mendenger swara meriam, tetapi dikapalaken oleh officier-officier jang pande, soldadoe-soldadoe Toerki jang gaga perkasa telah menjebrang di soengi Donau jang aernja dalem.
- CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]Barisan Toerki diriken koeboe-koeboe jang tegoe di tepi sebla Oetara soengi Donau aken menoenggoe datengnja soldadoe bantoean dan menoenggoe prenta-prenta lebi djaoe dari Stamboel, sablonnja madjoe ka satoe tempat, di mana ada berdiam bebrapa barisan Rus dan di mana pendoedoeknja kaoem Christen ada sapeket dengen orang Rus.
- CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]Mohamed Ali soeda toeroet menjebrang di soengi Donau dengen oendjoek ia poenja gaga brani. Di waktoe pagi ia preksa ia poenja bouljouk (compagnie), jang njata tiada koerang satoe apa. Kamoedian ia bawa barisannja dari Widdin liwat di sawa-sawa teroes ka tepi soengi Donau. Dari kiri kanan ada berdjalan bebrapa barisan Toerki jang toeroet dalem ini penjerangan. Di sebrang soengi ada banjak koeboe-koeboe orang Rus, dari mana soeda dikasi toeroen oedjan pelor.
- CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]„Di sana ada tempatnja orang Rus dan di sitoe djoega kita orang moesti dateng," kata Mohamed Ali sambil angkat pedang dan oendjoek koeboe-koeboe moesoenja.
- CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]„Allah membri berkah pada Padisha!" menjaoe ia poenja soldadoe-soldadoe dengen goembira. „Kita orang nanti pergi ka mana djoega djoeng-djoengan kita prenta!"
- CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]Dengen pelahan dan ati-ati balatentara Toerki toeroen di soengi dan selaloe memandang ka itoe koeboe-koeboe, di mana ada berkibar bendera bendera Rus. Itoe soldadoe-soldadoe pegang snapan dan kantong patroon di atas kapalanja, sebab di sana sini aer soengi ada dalem sampe di wates djanggoet, hingga bebrapa soldadoe jang kate soeda karendem aer sampe di kapalanja. Laen dari begitoe, pelor orang Rus soeda toeroen tiada brentinja.
- CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]Maski ada bebrapa orang mati katembak, Mohamed Ali madjoeken teroes ia poenja barisan sampe di sebrang soengi, di mana iaorang brenti sabentar aken pasang snapannja kamoedian iaorang madjoe menjerang dengen goenaken bajonet, sedeng pakeannja itoe soldadoe soldadoe tinggal basa dan bebrapa orang di antaranja ada dapet loeka.
- CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]Dalem sakedjep tentara Rus soeda dateng di atas koeboe koeboe dan sebagi singa rahajat Toerki masoek menjerang, tiada perdoeli meriam dan snapannja moesoe. Soldadoe-soldadoe Rus telah roeboe sebagi poehoen jang baroe ditebang, jang mana masi idoep telah lari aken mentjari pengidoepannja. Bendera Rus soeda ditjaboet dan diganti dengen bendera mera boelan sebla dengen satoe bintang [bendera Osmanli atawa Toerki], jang ditantjep oleh Mohamed Ali sendiri, betoel koetika laen-laen koeboe-koeboe Rus djoega direboet oleh barisan-barisan Toerki jang laen. Balatentara Toerki ditaro pada tempat tempat jang baroe direboet, samentara panglima prang jang kasi tempat pada orang-orang jang loeka, soeda trima datengnja kolonel Toerki dan satoe obos bangsa Frans jang dengen soekanja sendiri ada toeroet pada angkatan prang Toerki. Ini obos bangsa Frans ada toean Dieu. Doea officier ini soeda poedji atoerannja Omar pacha, hingga ia bisa dapet kamengan besar.