Mohamed Ali Pacha/Bab 20
XX.
KATJINTA'AN ADA LEBI MENANG
DARI PAKSA'AN.
- CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]Di oedjoeng tamannji Mohamed Ali pacha,
tiada djaoe dari tepi soengi, ada satoe roema kebon dari bamboe di bawa poehoen-poehoen besar ; di sapoeternja, di atas dan di pinggirnja ada di tanem roepa-roepa poehoen kembang jang baoenja amat sedep.
<td style="text-align: center; padding:0.3em; border: solid 1px #a3b1bf; font-size: 110%; background-color:- CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]Dalem roema kebon ini ada satoe bangkoe rotan,
satoe medja dan bebrapa bangkoe kaki, disedia boeat Mohamed Ali pacha dan sobat-sobatnja atawa tetamoe-tetamoe prempoean jang soeka me mandang segala kainda'an di soengi Bosporus.
<td style="text-align: center; padding:0.3em; border: solid 1px #a3b1bf; font-size: 110%; background-color:- CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]Sekarang, di waktoe tenga malem, ini roema
kebon ada djadi tempat semboeni dari Mrika, anaknja Mohamed Ali, jang diam-diam kaloear dari kamarnja dan dateng di ini roema kebon aken menoenggoe datengnja Chefket effendi, pada siapa dengen semboeni ia ada tare tjinta.
<td style="text-align: center; padding:0.3em; border: solid 1px #a3b1bf; font-size: 110%; background-color:- CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]Pengawakannja nona Mrika ada ketjil dan tinggi,
seperti almarhoem iboenja, matanja biroe sebagi ajahnja, ramboetnja item, aer moekanja lemas serta boto, swaranja lema lemboet. Merdoe sekali swaranja ini hanoem, djika ia menjanji menoeroet lagoé Arab atawa kaloe ia menjanji lagoe Europa sambil doedoek maen piano jang dibli dari
Weenen. Sebagi anak satoe-satoenja dari MohaKatjinta'an ada lebi menang dari paksa'an.
167
med Ali paclia jang icaja besar, ia tiada sekali
ada kekoerangan satoe apa, sebab apa sadja
jang ia ingin tentoe ditoeroet oleh ia poenja ajah
jang sajang pada ini anak sebagi ipoestika.
- CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]Mrika ada satoe anak jang baek hati, dermawan
dan hormat, kendati pada semoea iboe tirinja poen ia blon perna berlakoe sombong, djoega blon satoe kali ia poekoel atawa maki pada boedak-boedaknja. Malahan sringkali ia kasi persen oewang atawa barang-barang pada boedak-boedak jang dapet soesa, dan paling senang, djika ia bisa menjenangken hati ajahnja, manakala ajahnja poelang dari pakerdja'annja dengen merasa tjape
<td style="text-align: center; padding:0.3em; border: solid 1px #a3b1bf; font-size: 110%; background-color:- CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]Mrika ada pake badjoe bloedroe biroe, satoe
iketan pinggang dari soetra mera, tjelana biroe sapasang kasoet tinggi dari koelit koenlng dan satoe fez ketjil jang tersabet benang mas, hingga roepanja ada seperti satoe poetri dari kajangan. Sebab hawa oedara ada dingin, Mrika ada pake satoe burnous (toetoepan kapala) perboeatan Koerdistan. Saekor andjing ketjil jang ikoet ia berdjalan, ada ditoetoep badannja dengen satoe slimoet mera ketjil, dan saben-saben ini binatang telah menggonggong.
<td style="text-align: center; padding:0.3em; border: solid 1px #a3b1bf; font-size: 110%; background-color:- CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]Dengen tiada sabar, sabenlar tersenjoem dan
sabentar gemeter, Mrika doedoek menoenggoe di roema kebon kira-kira satea djem lamanja. Itoe waktoe datenglah Chefket effendi. Dari djaoe Mrika kenalin ini orang moeda, anak dari Soleiman pacha, moesoe besar dari ajahnja. Satoe == 168Katjinta'an ada lebi menang dari paksa'an. ==
doekoen meliatin telah meramalken, tjoema ini effendi bisa toeloeng Mrika dari satoe bahaja besar. Soeda lama Mrika ingin berdjoempa ampat mata pada ini orang moeda dan sekarang kainginannja bisa djadi.
<td style="text-align: center; padding:0.3em; border: solid 1px #a3b1bf; font-size: 110%; background-color:- CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]„Allah membri berkah pada kau, boenga dari
negri Toerki!" kala Chefket dengan swara gemeter, kerna hatinja sanget soesa. „Ini malem saja merasa beroentoeng besar bisa ketemoe pada kau, nona eilok, bidadari jang moelia, boenga mawar jang haroem, jang sakean lama saja ada tjinta dan pandang dari djaoe dengen hati djoedjoer, seperti saorang tersesat jang ikoet djalannja mega di oedara pada waktoenja berdjalan tersesat di kiri kanan."
<td style="text-align: center; padding:0.3em; border: solid 1px #a3b1bf; font-size: 110%; background-color:- CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]],,Slamet dateng, effendi jang moelia," menjaoet
Mrika dengen swara aloes, hingga Chefket rasa sebagi djoega hatinja antjoer.
<td style="text-align: center; padding:0.3em; border: solid 1px #a3b1bf; font-size: 110%; background-color:- CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]„Angkau soeda toeroet perminta'ankoe," kata
Chefket poela, „kau tiada kira bisa ketemoe pada saja jang tjinta pada kau lebi dari pada orang toeakoe sendiri, kendati ajahkoe ada bermoesoe pada ajah kau?"
<td style="text-align: center; padding:0.3em; border: solid 1px #a3b1bf; font-size: 110%; background-color:- CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]— „Apakah kita perdoeli dalem perkara perbantahan di antara kita poenja orang toea berdoea?
- CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]Djika saja berloetoet di hadepan ajahkoe aken
minta ia bikin abis segala perkara bermoesoehan dari doeloe-doeloe pada ajah kau, bisa ditentoeken ia nanti loeloesken permoehoenan saja dan tiada satoe a p a lagi nanti djadi sangkoetan aken
kita berdoea mendjadi soewami istri. Katjinta'an ada lebi menang dari paksa'an.
169
- CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]— „Tapi kenapa kau menangis, effendi? Apa
kau banjak minoem-minoeman kras atawa kau ada tjinta iaen nona ?"
<td style="text-align: center; padding:0.3em; border: solid 1px #a3b1bf; font-size: 110%; background-color:- CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]„Itoe tida, boenga jang moelia," menjaoet
itoe orang moeda dengen soesa hati dan djato berloetoet di iiadepannja Mrika. „Satoe perkara Jaen jang amat heibat soeda bikin halikoe amat doeka. Mrika, saja ada saorang jang banjak mempoenjai dosa. Sabenernja saja dateng kemari dengen trima prenta aken ambil djiwa kau, tapi sasoedanja ketemoe dan bitjara pada kau, sariboe kali saja lebi soeka toeboekoe ditjingtjang dari pada moesti mengganggoe pada kau, maski tjoema salembar ramboet kau sadja."
<td style="text-align: center; padding:0.3em; border: solid 1px #a3b1bf; font-size: 110%; background-color:- CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]Dengen sanget terkedjoet Mrika lantes moendoer satoe tindak; ia pake kombaii burnousnja
dan maoe lari. Tapi Chefket sigra pegang badjoenja ini nona dan minta Mrika denger lebi djaoe apa jang ia maoe kasi taoe.
<td style="text-align: center; padding:0.3em; border: solid 1px #a3b1bf; font-size: 110%; background-color:- CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]„Satoe imam toea, sanaknja orang toeakoe, ada
sakit hati pada ajah kau dan pada semoea kaoem koelawarganja," kata Chefket. „Itoe imam prenta saja boenoe kau dan kau poenja ajah, dan saja diantjam segala roepa, djika saja tiada toeroet ia poenja prenta."
<td style="text-align: center; padding:0.3em; border: solid 1px #a3b1bf; font-size: 110%; background-color:- CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]„Och, Allah !" menjeboet Mrika dengen swara
gemetar, sedeng moekanja beroba poetjet. „Kaloe begitoe, kau tiada tjinta sasoenggoenja pada saja?"
<td style="text-align: center; padding:0.3em; border: solid 1px #a3b1bf; font-size: 110%; background-color:- CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]— „Boekan begitoe, Mrika, hanja saja tjinta pada
kau dengen sagenep hatikoe. Baroe ini malem == 170 Katjinta'an ada lebi menang dari paksa'an. ==
itoe imam prenta saja ketemoe pada kau di in tempat dan soeroe saja ambil djiwa kau, dan baroe ini malem saja dapet taoe maksoednja itoe imam jang sanget djahat. Djika saja tampik prentanja, saja kwatir ia nanti prenta segala bangsat aken boenoe pada kau, hingga njawa kau djadi berbahaja betoel. Inilah sebabnja saja soeda poera-poera trima prentanja, tapi sabenernja saja dateng di sini aken kasi nasehat dan aken menoeloeng djiwa kau. Djanganlah kau takoet, boeat hatikoe. Sekarang Chefket ada djadi kau poenja boedak dan lebi soeka memboenoe diri dari pada moesti binasaken pada kau. Tapi kita orang moesti tjerdik djoega."
<td style="text-align: center; padding:0.3em; border: solid 1px #a3b1bf; font-size: 110%; background-color:- CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]„Apakah saja moesti berboeat?" menanja
Mrika jang mendjadi takoet, tapi ia pertjaja djoega bitjaranja Chefket.
<td style="text-align: center; padding:0.3em; border: solid 1px #a3b1bf; font-size: 110%; background-color:- CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]— „Kau moesti toeroet nasehat saja. Sekarang
kaa moesti poelang dan siarken tjerita kau soeda dapet loeka brat lantaran diserang tiada ketaoean di dalem taman. Di dalem sapoeloe hari lamanja, djika saja blon kirim soerat, kau djangan kaloear dari kamar kau.
<td style="text-align: center; padding:0.3em; border: solid 1px #a3b1bf; font-size: 110%; background-color:- CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]— „ Djoega kau moesti kasi taoe pada ajah kau,
di waktoe malem ia djangan kaloear ka djalan besar zonder bersendjata atawa bawa pengikoet. Lagi poen Mohamed Ali pacha djangan sekali-kali maoe djadi gouverneur di Albanie, di mana ia poenja moesoe, imam Reschid, ada mempoenjai
banjak kawan. Kau soeka toerdet ini nasehat?" Katjinta'an ada lebi menang dari paksa'an.
171
- CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]— „ja, saja nanti toeroet, sebab saja pertjaja
betoel bitjara kau.
„Allah melindoengken pada kau, bidadari jang moelia," kata Chefket dengen girang dan tjioem tangannja Mrika dan ditekan pada hatinja. „Sekarang slamet tinggal ! Saja harep laen hari, kaloe soeda terlepas dari segala bahaja, saja nanti bisa ambil kau aken dibawa poelang sebagi istrikoe jang ditjinta. Tetapi sekarang saja maoe minta ini andjing ketjil."
<td style="text-align: center; padding:0.3em; border: solid 1px #a3b1bf; font-size: 110%; background-color:- CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]— „Perloe apakah kau maoe minta ini binatang ?'
- CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]— „Saja moesti pake daranja ini andjing aken
bikin bodo pada imam Raschid jang doerhaka. Djangan berbanta, djiwakoe jang manis. Saja sendiri tiada bisa dan tiada maoe boenoe pada kau; tapi sendjata dan tangankoe moesti ada tanda dara boeat tipoe pada itoe imam, soepaja ini bangsat toea tiada nanti prenta laen orang, jang tentoe tiada nanti kasi ampoen lagi pada angkau."
<td style="text-align: center; padding:0.3em; border: solid 1px #a3b1bf; font-size: 110%; background-color:- CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]„Allah !" menjeboet poela nona Mrika, seraja
ia angsoerken tangannja pada Chefket dan berdjalan kaloear dari roema kebon, dengen kasi tinggal ia poenja andjing ketjil.
<td style="text-align: center; padding:0.3em; border: solid 1px #a3b1bf; font-size: 110%; background-color:- CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]Sakoetika lamanja Chefket tinggal berdiri
bengong awasin pada Mrika jang menoedjoe ka gedong dan tiada lama tiada keliatan lagi. Hatinja Chefket ada berdebar-debar, koepingnja djadi pengang, sebagi djoega ia baroe dioedak oleh iblis. Sekarang ia dapet toeloeng pada Mrika == 172 Katjinta'an ada lebi menang dari paksa'an. ==
jang sasoenggoenja djoega ia ada tjinta. Ia koetoek imam Reschid jang prenta boenoe pada ini nona jang tiada sekali ada dosanja.
<td style="text-align: center; padding:0.3em; border: solid 1px #a3b1bf; font-size: 110%; background-color:- CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]Chefket lompat ka pinggir roema kebon dan
poengoet sendjatanja jang djato, aken toesoek toeboenja itoe andjing ketjil jang lantes roeboe di tana dan daranja soeda kena tangan dan badannja itoe orang moeda.
<td style="text-align: center; padding:0.3em; border: solid 1px #a3b1bf; font-size: 110%; background-color:- CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]„Sekarang itoe bangsat toea moesti senang hati,"
kata ia saorang diri. „Tangan dan sendjatakoe a d a tanda dara dan saja nanti tjerita djoesia pada itoe orang toea jang terkoetoek, sebagi djoega saja ada satoe pembohong jang besar. Beroentoeng saja bisa toeloeng pada Mrika. Djika itoe imam doerhaka soeda mati dan saja dapet pangkat pacha, saja nanti idoep diseblanja itoe bidadari jang ada lebi baek dari sariboe prempoean Circassie."