Sorga Ka Toedjoe/Bagian Kesatoe

Sorga Ka Toedjoe oleh L.
Bagian Kesatoe: Rasminah

BAGIAN KESATOE

Rasminah

LOHOR...............

Awan-awan tebal ada menoetoepi tjahajanja matahari, sebagaimana sering terdjadi ditempat-tempat disekitarnja bilangan Poentjak.

Ditepi Telaga Warna, itoe telaga jang terkenal permai dibilangan Preanger, ada kelihatan sangat tedoeh hingga menambahkan ketjantikannja pemandangan diitoe tempat. Poehoen-poehoen besar dengan daoen-daoennja jang lebat membikin lebih tedoeh lagi satoe pinggirnja itu telaga, dimana ada kelihatan sedjoemlah gadis-gadis sedang memantjing ikan, sembari menjanji dengan goembira, sebagai djoega mereka tidak perdoelikan atau kenal sama kesoekaran doenia........

Antara gadis-gadis itoe adalah Rasminah jang paling tjantik dan soearanjapoen lebih merdoe dari jang lain-lain.

Meréka bertjanda, saling mengganggoe satoe sama lain. Meréka tertawa karena loetjoenja tjeritera jang ditoetoerkan oléh satoe gadis itoe.

Diloear tahoe mereka, jang mengira sedang berada ditempat tertoetoep besar ada mengintip Parta, satoe pemoeda mata kerandjang. Parta awaskan Rasminah dengan mata terboeka besar, karena kagoem sama ketjantikannja paras dan merdoenja soeara gadis itoe, siapa ia telah rindoekan boeat sekian lamanja, tetapi tidak diladeni oleh Rasminah.

Djalannja waktu tidak dirasakan oléh gadis-gadis itoe, begitoepoen oleh Parta. Sebagai djoega hendak mendjaili gadis-gadis itoe sang ikan poen tidak maoe samper dan makan oempan dioedjoeng pantjing mereka. Achirnja..... pantjingnya Rasminah dapat djoega memakan korban. Rasminah tarik pantjingnja dan seékor ikan jang masih berkelèdjètan kelihatan dimana oedjoeng tali pantjing. Gadis kita lémparkan ikan itoe ketepi telaga, sembari berbangkit dari doedoeknja akan memboeroe ketempat dimana ikan itoe telah djatoeh. Dengan tertawa girang ia poengoet ikan itoe, kemoedian laloe melarikan diri dari dampingnja kawan-kawannja akan poelang keroemah bibinja dimana ia ada menoempang, karena Rasminah poen ada satoe gadis piatoe jang tinggal sama bibinja jang tidak melihat, siapa ia rawat dengan teliti dan radjin. Rasminah moesti poelang, karena hari soedah dekat soré dan roemahnja ada djaoeh djoega.

Soeara tertawanja Rasminah jang penoeh kegembiraan djadi berenti mendadak, sedang parasnja jang bergirang poen berobah mendjadi ketakoetan, ketika ia melihat Parta keloear dari tempat semboenjinja dan djalan menjamperkan dia. Rasminah lémparkan ikan jang ada ditangannja dan dengan sepenoehnja tenaga laloe melarikan diri, sedang Parta poen moelai mengoedak dari belakangnja.

Disepandjang tepi soengai Rasminah oeloer kakinja. Semangkin dekat Parta mendatangi. Rasminah menéngok kebelakang dan dapat lihat Parta tidak seberapa djaoeh lagi dari dia. Rasminah djadi semangkin ketakoetan; ia hendak lari lebih tjepat lagi, tetapi sang kaki tidak bisa toeroeti kemaoean hatinja. Dalam takoetnja, Rasminah berteriak minta toeloeng.

Parta datang semangkin dekat. Lagi sedikit sadja, ia akan bisa dapat pegang pada Rasminah, itoe gadis jang ia rindoei, dan rangkoel toeboehnja............

Hoesin, satoe landmeter moeda, jang sedang melakoekan pekerdjaannja didekat tempat itoe, telah dapat dengar soeara teriakannja Rasminah. Ia menengok dan dapat lihat Parta sedang mengejar Rasminah. Meskipoen tidak kenal pada gadis itoe, maopoen pada Parta, tetapi Hoesin jang dapat lihat seorang perempoean moeda sedang dikedjar oléh satoe lelaki. soedah tidak bisa biarkan hal demikian dengan tidak tjampoer tangan. Ia tinggalkan theodolitenja dan lantas lari akan tjegat perdjalanannja Parta jang sedang mengedjar Rasminah.

Rasminah lari, tetapi kakinja soedah moelai lemas. napasnja poen moelai sengal-sengal............Ia ingin bisa mempoenjai sajap akan terbang ataoe mempoenjai kesaktian akan masoek kedalam tanah, soepaja bisa loloskan diri dari Parta jang ganas itoe. Rasminah kesandoeng dan djatoeh. Parta mendatangi semangkin dekat............

Parta bergirang melihat Rasminah terdjatoeh. Lagi beberapa tindak sadja dan ia akan bisa dapat pegang gadis itoe. Mendadak satoe djotosan jang djitoe soedah bikin ia melajang dan kedjeboer kedalam soengai............

Rasminah lihat kedjadian itoe dengan hati legah. Ia bergirang dan bersoekoer. Rasminah bangkit dari djatoehnja dan, dengan tidak mengoetjapkan terima kasih lagi pada penolongnja, ia meneroeskan perdjalanannja poelang.

Hoesin berdiri ditepi soengai dengan tidak perdoelikan lagi pada Rasminah dan awaskan Parta jang sedang gelagapan dalam air, tertawakan pemoeda jang dalam kesoekaran itoe. Parta jang soedah diserang dengan mendadak oleh Hoesin, tahoe-tahoe dirinja soedah terdjeboer dalam soengai, djadi sangat dongkol pada landmeter moeda itoe, tapi boeat sementara itoe tidak bisa berboeat lain selainnja dari pada berdaja akan loloskan dirinja dari bahaja terbawa hanjoet oleh air soengai............