Surat Perintah Sebelas Maret
SURAT PERINTAH
- I. Mengingat:
- 1.1. Tingkatan Revolusi sekarang ini, serta keadaan politik baik nasional maupun Internasional
- 1.2. Perintah Harian Panglima Tertinggi Angkatan Bersendjata/Presiden/Panglima Besar Revolusi pada tanggal 8 Maret 1966
- II. Menimbang:
- 2.1. Perlu adanja ketenangan dan kestabilan Pemerintahan dan djalannja Revolusi.
- 2.2. Perlu adanja djaminan keutuhan Pemimpin Besar Revolusi, ABRI dan Rakjat untuk memelihara kepemimpinan dan kewibawaan Presiden/Panglima Tertinggi/Pemimpin Besar Revolusi serta segala adjaran-adjarannja
- III. Memutuskan/Memerintahkan:
- Kepada: LETNAN DJENDRAL SUHARTO, MENTERI PANGLIMA ANGKATAN DARAT
- Untuk: Atas nama Presiden/Panglima Tertinggi/Pemimpin Besar Revolusi:
- 1. Mengambil segala tindakan jang dianggap perlu, untuk terdjaminnja keamanan dan ketenangan serta kestabilan djalannja Pemerintahan dan djalannja Revolusi, serta mendjamin keselamatan pribadi dan kewibawaan Pimpinan Presiden/Panglima Tertinggi/Pemimpin Besar revolusi/mandataris M.P.R.S. demi untuk keutuhan Bangsa dan Negara Republik Indonesia, dan melaksanakan dengan pasti segala adjaran Pemimpin Besar Revolusi.
- 2. Mengadakan koordinasi pelaksanaan perintah dengan Panglima-Panglima Angkatan-Angkatan lain dengan sebaik-baiknja.
- 3. Supaja melaporkan segala sesuatu jang bersangkut-paut dalam tugas dan tanggung-djawabnja seperti tersebut diatas.
- IV. Selesai.
- Djakarta, 11 Maret 1966
- PRESIDEN/PANGLIMA TERTINGGI/PEMIMPIN BESAR REVOLUSI/MANDATARIS M.P.R.S.
- SUKARNO