Kontribusi pengguna Muhhussen
Hasil untuk Muhhussen bicara log pemblokiran unggahan log global block log akun global catatan penyalahgunaan
Pengguna dengan 14 suntingan. Akun dibuat pada 3 Oktober 2021.
11 Maret 2023
- 03.2511 Maret 2023 03.25 beda riw +33 B Indeks:Drama di Boven Digoel Jilid II.pdf ←Membuat halaman berisi ''
- 03.2511 Maret 2023 03.25 beda riw +33 B Indeks:Drama di Boven Digoel Jilid IV.pdf ←Membuat halaman berisi ''
- 03.2011 Maret 2023 03.20 beda riw +33 B Indeks:Drama Di Boven Digoel.pdf ←Membuat halaman berisi ''
3 Oktober 2021
- 04.383 Oktober 2021 04.38 beda riw +1 Halaman:Si Umbut Muda.pdf/27 →Telah diuji baca
- 04.323 Oktober 2021 04.32 beda riw +1 Halaman:Si Umbut Muda.pdf/26 Tidak ada ringkasan suntingan
- 03.543 Oktober 2021 03.54 beda riw +111 Halaman:Si Umbut Muda.pdf/23 →Telah diuji baca
- 03.523 Oktober 2021 03.52 beda riw +76 Halaman:Si Umbut Muda.pdf/22 →Telah diuji baca
- 03.483 Oktober 2021 03.48 beda riw −1 Halaman:Si Umbut Muda.pdf/23 →Telah diuji baca
- 03.483 Oktober 2021 03.48 beda riw +7 Halaman:Si Umbut Muda.pdf/22 Tidak ada ringkasan suntingan
- 03.463 Oktober 2021 03.46 beda riw +4 Halaman:Si Umbut Muda.pdf/22 →Telah diuji baca
- 03.423 Oktober 2021 03.42 beda riw +754 B Halaman:Si Umbut Muda.pdf/23 →Belum diuji baca: ←Membuat halaman berisi 'Mendjawab ibu si Umbut : ,,Maka tidak terdjalakan, tindih bertindih kaki dulang. Maka tidak terkatakan, kakak pemilih kata orang!" Dengarkan sebuah lagi! ,,Lalang di Kota Pandjang, dipintal dikebat empat. Dirantang runding akan pandjang, elok dipintal supaja singkat. Benar disini surat nahu, kalam tersisip atas kasau. Benar disini burung mau, hati berahi hendak mentjekau." Berkata ibu si Gelang: ,,Beringin diatas gunung, uratnja berkelok-kelo...
- 03.373 Oktober 2021 03.37 beda riw +1.012 B Halaman:Si Umbut Muda.pdf/22 →Belum diuji baca: ←Membuat halaman berisi ',,Tjempedak tengah halaman, didjolok dengan empu kaki. Djangan lama tegak dihalaman, itu tjibuk, basuhlah kaki' ibu naiklah dahulu." 'Lah naik ibu si Umbut - 'lah sebentar tengah rumah - 'lah dua bentar tengah rumah - duduk bersirih-sirihan - makan sirih sekapur seorang: habis manis sepah terbuang - kelantja tinggal dirangkungan - rasa'lah habis tertelan - sari 'lah keubun-ubun. Sedang elok pertuturan - sedang longgar perkabaran - sedang terbit...