Permainan Rakyat Daerah Kalimantan Selatan/Isutan Jarat
19. ISUTAN JARAT
1. Nama permainan
Isutan Jarat terdiri dari kata Isutan dan Jarat. Isutan kenmnglrinan merupakan perubahan dari kata usutan yang berarti mencari Jarat 'adalah penyebutan terhadap seutas tali dimana pada salah satu ujungnya dibuatkan kolong untuk memasukkan ujung tali yang satunya, sehinggaakan terbuat kolongan tali yang besar. Apabila ujung tali ini ditarik maka benda yang dimasukkan ke dalam lobang tali tersebut akan terjerat
Dalam permainan isutan jarat ini beberapa pemain berusaha mencari lobang jarat yang disembunyikan di dalam pasir oleh pemain lainnya dengan jalan menancapkan kayu runcing pada pasir penutup lobang jerat tersebut.2. Peristiwa/waktu
3. Latar belakang sosial budayanya
5. Peserta/pelaku
- Jumlah pemainPermainan ini merupakan jenis permainan yang dilakukan secaraperorangan. Jumlahi·pemain,nya minimal dua orang dan maksimal empat orang. Minimal dua orang karena dalam permainan ini ada pemain yang pasang ( yaitu pemain yang menyembunyikan lubang jarat ) dan pemain yang naik (-yaitu pemain yang mencari lubang jarat).Maksimal empat orang karena kalau jumlah pemain terlalu banyak akan menyulitkan dalam permainan.
- Usianya
Permainan ini biasanya dilakukan oleh anak-anak usia 7 sampai 14 tahun.Bagi anak yang belum ·berusia 7 tahun biasanya belum mampu ikut bermain, terutama dalam menyembuyikan lubang jaratnya.Bagi anak yang usianya lebih dari 14 tahun biasanya enggan untuk ikut dalam permainan ini. Hal ini disebabkan mereka malu kalau mendapat ejekan masyarakat. - Jenis kelaminPermainan ini adalah jenis permainan yang biasanya hanya dimain kan oleh anak laki laki saja. Sebenarnyaya tidak ada larangan bagi anak anak perempuan untuk memainkannya, namun tidak pernah terlihat anak-anak perempuan mengikutinya.
- Kelompok sosialnyaPada umumnya anak anak dari segala lapisan masyarakat menyenangi permainan ini. Dalam pelaksanaannya mereka bermain bersama
- Peralatan/perlengkapan permainan
Adapun peralatan/perlengkapan yang dipergunakan dalam permainan ini adalah :
- jarat : yaitu tali yang terbuat dari serat pohon pisang. Serat pohon pisang ini dicari yang kering sehingga bentuknya seperti benang. Tali ini panjangnya lk. 75 cm dengan salah satu ujungnya dibuatkan kolongan untuk memasukkan ujung tali satunya sehingga akan terbentuk lubang jarat.
Sketsa jarat ini adalah sebagai berikut :
- ranting kayu/bilah bambu sebesar pensil dengan panjang lk. 15 cm. Salah satu ujungnya diruncingkan. Kayu/bambu ini dipergunakan untuk mencari lubang jorat pasangan pemain lain.
- lapangan permainan : dipilih tempat yang banyak pasirnya. Biasanya anak anak memilih di tepi sungai pada waktu airnya surut atau di halaman rumah yang kebetulan banyak pasirnya.
- jarat : yaitu tali yang terbuat dari serat pohon pisang. Serat pohon pisang ini dicari yang kering sehingga bentuknya seperti benang. Tali ini panjangnya lk. 75 cm dengan salah satu ujungnya dibuatkan kolongan untuk memasukkan ujung tali satunya sehingga akan terbentuk lubang jarat.
- Iringan musik
Dalam permainan ini tidak diperlukan musik pengiring baik vokal maupun instrumentalia.
- Jalannya permainan
- Persiapannya
Setelah beberapa anak bersepakat untuk bermain isurat jarat mereka mulai mencari serat pohon pisang. Biasanya anak anak telah memiliki jarat, yang setelah selesai bermain kemudian mereka simpan untuk dapat dipergunakan di lain kesempatan.
Jarat yang mereka pergunakan harus sama panjangnya misalnya 75 cm Selain jarat, mereka juga mencari ranting kayu atau ranting bambu dengan ujungnya diruncingkan.
b. Aturan permainan
- Setiap pemain dalam menyembunyikan lubang jarat di dalam pasir benang jaratnya tidak boleh diperkecil lingkarannya atau dengan kata lain kolongan jaratnya harus lebar sehingga dapat dimasuki ujung kayu atau bambu lawan yang ditancapkan ke pasir.
- Pemain yang naik ( mencari lubang jarat ) akan mendapatkan satu kemenangan apabila tusukan kayu/bambunya berhasil masuk ke dalam kolongan jarat pemain yang pasang. Sebaliknya apabila tu sukan kayu/bambu pemain yang naik temyata lepas tidak dapat masuk ke dalam kolongan, maka pemain yang pasang ganti mendapat satu kemenangan.
c. Tahap - tahap permainan.
- Tahap menyembunyikan bolongan jarat
Misalnya jumlah pemain tiga orang yaitu A, B dan C. Pemain A, B dan C masing masing berpencar mencari tempat yang banyak pasirnya. Jarak antar pemain lk. 3 - 4 meter. Mereka berjongkok berbelakangan dengan maksud agar dalam usaha menyembunyikan lubang jaratnya tidak dilihat oleh pemain lain. Cara menyusun lubang jarat adalah sebagai berikut : lubang jarat disusun berkelok kelok di dalam lingkaran dengan kedua benangnya harus direnggangkan/agak dirapatkan. Cara menyusun ini perlu kelihaian sehingga akan sulit ditebak pemain lain. Ujung jarat dan kolongan tali harus terlihat di luar lingkaran.
Setelah kolongan jarat tersusun di da1am lingkaran kemudian mereka tutup dengan pasir dan secara perlahan - lahan permukaan pasir diratakan. Dengan demikian akan sulit ditebak ke arah mana lubang jarat tersebut kini berada. Apabila garis lingkaran terhapus
Setelah semua pasangan jaratselesai dicari, A, B dan C kembali
membuat pasangan jarat lagi untuk selanjutnya akan mereka cari secara bergantian.Demikianlah pennainan ini berlangsung sampai mereka merasa
lelah dan sepakat untuk mengakhiri pennainan.10. Tanggapan masyarakat
Berdasarkan keterangan para infonnan dinyatakan bahwa sebenarnya tidak terdapat tanggapan negatif dari masyarakat terhadap pengembangan permainan ini. Para orang tua hanya mengharapkan dan selalu mengingatkan pada anak anak mereka apabila akan bermain isutan jarat jangan sampai menimbulkan perkelahian. Permainan ini perlu dikembangkan kembali dalam rangka membina kasan&ah budaya tradisional masyarakat Kalimantan Selatan maupun Indonesia pada umumnya.
ISURAT JARAT
Seorang anak sedang menyembunyikan jaratnya kedalam pasir.
Seorang anak sedang menarik tali jaratnya. sedang dua anak lainnya menancapkan bilah kayunya ke pasir/lingkaran pasangan untuk mencari lubang jarat.
PETA PERMAINAN RAKYAT DAERAH
KALIMANTAN SELATAN