Nomor
|
Tanggal
|
Tentang
|
LN
|
TLN
|
1 Tahun 1951
|
08-Jan-1951
|
Pernyataan Berlakunya Undang-Undang Kerja Tahun 1948 Nr. 12 Dari Republik Indonesia Untuk Seluruh Indonesia
|
2
|
|
2 Tahun 1951
|
08-Jan-1951
|
Pernyataan Berlakunya Undang-Undang Kecelakaan Tahun 1947 Nr. 33, Dari Republik Indonesia Untuk Seluruh Indonesia
|
3
|
|
3 Tahun 1951
|
08-Jan-1951
|
Pernyataan Berlakunya Undang-Undang Pengawasan Perburuhan Tahun 1948 Nr. 23 Dari Republik Indonesia Untuk Seluruh Indonesia
|
4
|
|
4 Tahun 1951
|
31-Jan-1951
|
Memberikan Persetujuan Kepada Perjanjian Pinjaman Antara Pemerintah Kerajaan Nederland Dan Pemerintah Republik Indonesia Serikat
|
|
|
5 Tahun 1951
|
31-Jan-1951
|
Menetapkan Undang-Undang Darurat Nr. 26 Tahun 1950 (Lembaran-Negara Nr. 48 Tahun 1950), Mengenai Pengesahan Dan Pengakuan Hutang Terhadap Kerajaan Belanda Sebagai Undang-Undang
|
|
|
6 Tahun 1951
|
03-Jul-1951
|
Gaji Dan Tunjangan Kepada Ketua, Tunjangan-Tunjangan, Biaya Perjalanan Dan Penginapan Kepada Anggauta-Anggauta Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia
|
40
|
|
7 Tahun 1951
|
09-Jul-1951
|
Perubahan Dan Tambahan Undang-Undang Lalu-Lintas Jalan (Wegverkeersordonnantie, Staatsblad 1933 No. 86)
|
42
|
114
|
8 Tahun 1951
|
13-Jul-1951
|
Penangguhan Pemberian Surat Idzin Kepada Dokter Dan Dokter Gigi
|
44
|
|
9 Tahun 1951
|
13-Jul-1951
|
Pembagian Tenaga Dokter, Dokter Gigi Dan Bidan Secara Rasionil
|
45
|
|
10 Tahun 1951
|
13-Jul-1951
|
Mengatur Tenaga Dokter Partikulir Dalam Keadaan Genting
|
46
|
|
11 Tahun 1951
|
|
Pengesahan Perjanjian Pinjaman Pertama Republik Indonesia dengan Export - Import Bank of Washington.
|
|
|
12 Tahun 1951
|
|
Penghapusan Badan Hukum "Algemeene Volkscrediet Bank".
|
|
|
13 Tahun 1951
|
|
Penetapan Undang-Undang Darurat No.3 th. 1951 tentang menaikkan Jumlah Maksimum Porto dan Bea, sebagai Undang-Undang.
|
|
|
14 Tahun 1951
|
|
Penggantian Pajak Bumi dengan Pajak Peralihan 1944
|
|
|
15 Tahun 1951
|
|
Penetapan Undang-Undang Darurat Tentang Perubahan Ordonansi Pajak Peralihan 1944, Ordonansi Pajak Upah dan Ordonansi Pajak Kekayaan 1932 (UU Drt No.37 tahun 1950 seperti ditambah dengan UU Drt No.5 tahun 1951) sebagai Undang-Undang.
|
|
|
16 Tahun 1951
|
|
Penetapan Undang-Undang Darurat No.22 tahun 1950 tentang Penurunan Cukai Tembakau sebagai Undang-Undang.
|
|
|
17 Tahun 1951
|
|
Penetapan Undang-Undang Darurat No.21 tahun 1950 tentang Pengeluaran Uang Kertas atas Tanggungan R.I.S. sebagai Undang-Undang.
|
|
|
18 Tahun 1951
|
15-Okt-1951
|
Perubahan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 1950 Untuk Penggabungan Daerah-Daerah Kabupaten Kulon-Progo Dan Adikarto Dalam Lingkungan Daerah Istimewa Yogyakarta Menjadi Satu Kabupaten Yang Berhak Mengatur Dan Mengurus Rumah-Tangganya Sendiri Dengan Nama Kabupaten Kulon-Progo
|
101
|
|
19 Tahun 1951
|
|
Penetapan Undang-Undang Darurat No.32 tahun 1950 tentang Penggabungan Pulau Weh tentang Penggabungan Pulau Weh ke dalam Daerah Pabean Indonesia, sebagai Undang-Undang.
|
|
|
20 Tahun 1951
|
|
Pemberian Pembebasan Cukai guna Pegawai-pegawai Diplomatik atau Konsuler dari Negeri Asing yang menjalankan Tugasnya dinegeri ini.
|
|
|
21 Tahun 1951
|
|
Penghapusan "Centrale Verkooporganisatie van Ordernemings-landbouwproducten (C.V.O.)".
|
|
|
22 Tahun 1951
|
|
Menetapkan “Undang-Undang Darurat Tentang Penetapan Kejahatan-Kejahatan Dan Pelanggaran-Pelanggaran Yang Dilakukan Dalam Masa Pekerjaan Oleh Para Pejabat Yang Menurut Pasal 148 Konstitusi Republik Indonesia Serikat Dalam Tingkat Pertama Dan Tertinggi Diadili Oleh Mahkamah Agung Indonesia” Sebagai Undang-Undang
|
|
|
23 Tahun 1951
|
|
Penyerahan Urusan Penilikan Pilem kepada Kementrian Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan.
|
|
|
24 Tahun 1951
|
|
Nasionalisasi De Javashche Bank NV.
|
|
|
25 Tahun 1951
|
|
Memperpanjang Waktu Berlakunya Aturan Hukum Termaksud Dalam Pasal 3 Ayat 2 Ordonansi (Stbl. 1948 No.141).
|
|
|