Wikisumber:Kebijakan inklusi

Kebijakan inklusi Wikisource bahasa Indonesia
Jalan pintas:
WS:KI

Halaman ini menyediakan garis besar mengenai apa yang dapat dan tidak dapat dimasukkan ke Wikisource bahasa Indonesia. Halaman ini merupakan ringkasan dari sistem yang sudah berjalan sejak 2005 hingga 2022 (17 tahun).

Wikisource bahasa Indonesia (WSBI / WSID) dibuat pada tanggal 6 November 2005 dan hingga tahun 2021 merupakan satu-satunya Wikisource dalam bahasa-bahasa di Indonesia.

Apa yang dimasukkan ke Wikisource bahasa Indonesia

Kebijakan di halaman ini merupakan tambahan dari kebijakan hak cipta dan lingkup Wikisource. Pastikan Anda hanya mengunggah dokumen dan tulisan yang tidak melanggar hak cipta.

Sejak dari awal WSBI telah bersifat inklusif dan menerima berbagai Naskah sumber yang berasal dari bahasa Indonesia atau bahasa daerah di Indonesia, yakni teks dan dokumen dalam bahasa Indonesia, bahasa Indonesia dengan ejaan lama, bahasa Melayu, dan bahasa-bahasa daerah di Indonesia.

Selain itu WSBI juga menerima hasil terjemahan karya-karya dari bahasa di luar Indonesia, seperti bahasa Inggris, bahasa Tionghoa, bahasa Serbia, dll. maupun terjemahan dari bahasa-bahasa daerah di Indonesia.

Beberapa halaman menggunakan format dua kolom yang menampilkan versi dokumen dalam dwibahasa dan/atau dengan transliterasi

Wikisource bahasa Indonesia dan bahasa daerah

Selain menerima dokumen dan tulisan-tulisan dalam bahasa-bahasa daerah di Indonesia yang berjumlah lebih dari 700 bahasa, Wikisource mendorong bahasa-bahasa yang besar, terutama yang memiliki banyak naskah-naskah tertulis, untuk mengajukan atau memulai proyek Wikisource tersendiri. Hal ini sudah terwujud pada tahun 2021 ketika Wikisource bahasa Bali dan bahasa Jawa diluncurkan. Saat ini masih ada Wikisource bahasa Sunda dan bahasa Melayu yang masih menunggu untuk diluncurkan.

Apabila proyek-proyek tersebut sudah mandiri, maka teks dan dokumen yang sebelumnya berada di WSBI dapat dipindahkan ke sana dan dihapus dari WSBI. Atau, dokumen dapat tetap berada di WSBI apabila sudah diterjemahkan dan/atau dialihaksarakan ke bahasa Indonesia. Sebelum hal tersebut terwujud, maka mengumpulkan teks dan dokumen-dokumen dalam berbagai bahasa daerah di Indonesia memudahkan perawatan (melawan vandalisme, dsb.), menyatukan para penyunting Wikisource dwibahasawan maupun multibahasawan di satu komunitas, dan menghindari proyek dalam bahasa daerah terbengkalai, tidak terurus, ditinggalkan, kehilangan komunitas, dan ditutup, seperti yang terjadi pada Wikibuku bahasa Sunda.

Sedangkan untuk bahasa-bahasa daerah yang tidak memiliki tradisi tulis maupun dokumen-dokumen yang cukup untuk membuat Wikisource sendiri, WSBI membuka wadah untuk menampung teks-teks lisan, seperti lagu, dan dokumen-dokumen yang ada. Hal ini dikarenakan untuk membuat Wikisource baru diperlukan syarat minimal (jumlah halaman) yang hampir tidak mungkin dipenuhi oleh sebagian besar bahasa daerah di Indonesia. WSBI memiliki banyak kapasitas untuk menampung dan harapannya naskah-naskah dalam bahasa daerah dapat diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Antarmuka dan komunikasi antarpengguna dalam bahasa Indonesia juga memudahkan kontributor baru untuk berpartisipasi.

Apa yang tidak dimasukkan ke Wikisource bahasa Indonesia

Tulisan-tulisan di bawah, yang bukan bersumber dari dokumen, tidak dapat dimasukkan ke Wikisource

  • Karya ensiklopedis - masukkan ke Wikipedia
  • Kumpulan kutipan atau peribahasa - masukkan ke Wikiquote
  • Leksikon, kumpulan kata, indeks bahasa, dsb. - masukkan ke Wiktionary
  • Tulisan asli Anda - masukkan ke Wikibooks
  • Data, rumus, tabel matematika, kode sumber (untuk komputer), dsb. - jangan dimasukkan ke Wikisource
    Hello world (sudah dihapus)
  • Tulisan yang tidak diketahui hak ciptanya - jangan dimasukkan ke Wikisource
  • Penerjemahan mesin/tidak diterjemahkan - akan segera dihapus
    God Defend New Zealand
    Sououd-e-Melli, dsb.

Kebijakan inklusi di Wikisource bahasa Indonesia

Berdasarkan diskusi pengurus Wikisource selama tanggal 25 Agustus - 2 September 2022, dengan dua suara setuju dan dua abstain, maka berikut ini kebijakan inklusi di Wikisource bahasa Indonesia:

1. WSID menerima teks dan dokumen-dokumen (teks, PDF, DjVU, dll.) dalam bahasa-bahasa daerah yang dipertuturkan di Indonesia (terkecuali bahasa-bahasa tersebut sudah memiliki edisi Wikisource sendiri), dan mengizinkan komunitas-komunitas dalam bahasa tersebut untuk menyunting, menguji-baca, menerjemahkan dokumen-dokumen dalam bahasa mereka, dan/atau memulai edisi Wikisource sendiri di kemudian hari.

Contoh kasus:

a. Dokumen bahasa Jawa, Jawa Kuno, Kawi, Bali, Bali Kuno: diletakkan di Wikisource bahasa Jawa dan/atau bahasa Bali
b. Dokumen bahasa Inggris, Arab, Tionghoa, dsb.: diletakkan di Wikisource masing-masing bahasa
c. Dokumen bahasa Sunda, Sunda Kuno: diletakkan di WSID atau di oldwikisource bahasa Sunda
d. Dokumen bahasa Melayu: lihat poin 3 di bawah
e. Dokumen bahasa Bugis, Makassar, Banjar, Batak, Lampung, dll.: diletakkan di WSID, hingga ada komunitas yang terbentuk untuk memulai di oldwikisource
f. Dokumen dwibahasa (atau lebih) Pedoman Penulisan Aksara Jawa, Pedoman Umum Ejaan Bahasa Minangkabau, dll.

2. WSID menerima teks dan dokumen-dokumen terjemahan (misal: Inggris-Indonesia, Jawa-Indonesia, Serbia-Indonesia, dll.) dari dokumen asli dalam bahasa lain, ke bahasa Indonesia. Penerjemahan ke dalam bahasa daerah dalam hal ini tidak disarankan.

Contoh kasus:

a. Dokumen terjemahan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia: diperbolehkan
b. Dokumen terjemahan dari bahasa Jawa/Kawi/Jawa Kuno/Bali/Sunda ke bahasa Indonesia atau Melayu-Indonesia: diperbolehkan
c. Dokumen terjemahan dari bahasa Indonesia/daerah ke bahasa daerah/bahasa lain: tidak diperbolehkan
d. Dokumen dalam bahasa daerah yang sudah memiliki edisi tersendiri dan tidak diterjemahkan: tidak diperbolehkan (harus diterjemahkan terlebih dahulu)
e. Dokumen bahasa asing (mentah) yang hanya sekadar terkait dengan negara Indonesia: tidak diperbolehkan (harus diterjemahkan terlebih dahulu)

[sudah dihapus]:

3. WSID menerima teks dan dokumen-dokumen umum dalam bahasa Melayu dan berbagai variannya (mis. dialek-dialek Melayu, rumpun bahasa Melayu, dan bahasa-bahasa Melayu Kreol). Dokumen-dokumen berkaitan dengan hal-hal yang spesifik negara-negara penutur bahasa Melayu lainnya (Malaysia, Singapura, Brunei) wajib diterjemahkan ke bahasa Indonesia. Batasannya adalah sejak kemerdekaan ketiga negara tersebut.

Contoh kasus:

a. Dokumen bahasa Melayu pra-28 Oktober 1928: diperbolehkan
b. Dokumen bahasa Melayu antara 1928-1945: diperbolehkan, diutamakan yang terkait dengan Indonesia. (Sejak 18 Agustus 1945, sudah resmi dinamakan bahasa Indonesia dalam UUD)
c. Dokumen bahasa Melayu Malaysia (sejak 31 Agustus 1957), Melayu Singapura (sejak 9 Agustus 1965), dan Melayu Brunei (sejak 1 Januari 1984): harus diterjemahkan ke bahasa Indonesia, dan/atau diletakkan di oldwikisource bahasa Melayu apabila tidak diterjemahkan. Perkecualian:
d. Dokumen bahasa Melayu antara 1945-1957: dapat dikaji per dokumen melalui Warung Kopi.
e. Dokumen bahasa Melayu oleh penutur di Indonesia sejak 1945: diperbolehkan.

Kebijakan ini bukan kebijakan baru, melainkan kebijakan yang menjadi status quo sejak 2005 hingga 2022. Apabila komunitas menghendaki adanya perubahan, maka diperbolehkan mengusulkan perubahan kebijakan melalui Wikisource:Warung Kopi, atau halaman pembicaraan, atau subhalaman halaman ini, dengan mekanisme diskusi dan pemungutan suara, sebagaimana berlaku di Wikipedia bahasa Indonesia.

Lihat pula