Sistem Kesatuan Hidup Setempat Daerah Bali
SISTEM KESATUAN HIDUP
SETEMPAT
DAERAH BALI
Milik Departemen P dan K
Tidak diperdagangkan
SISTEM KESATUAN
HIDUP SETEMPAT
DAERAH BALI
Editor : Rivai Abu
DEPARTEMEN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROYEK INVENTARISASI DAN DOKUMENTASI KEBUDAYAAN
DAERAH BALI
1980 / 1981
Hak pengarang dilindungi Undang - Undang.
DAFTAR ISI
HALAMAN
I. III. V. - DAFTAR ISI
VII. BAB I PENDAHULUAN1 - MASALAH PENELITIAN
1 - TUJUAN PENELITIAN
3 - RUANG LINGKUP PENELITIAN
4 - PROSEDUR DAN PERTANGGUNGAN JAWAB PENELITIAN
6 BAB II IDENTIVIKASI12 - LOKASI
12 - Letak dan keadaan geografis
12 - Gambaran pola perkampungan suku bangsa Bali
12 - PENDUDUK
21 - Gambaran umum tentang penduduk suku bangsa Bali
21 - Gambaran penduduk di daerah Bali
23 - LATAR BELAKANG SOSIAL BUDAYA
32 - Latar belakang sejarah
32 - Sistem mata pencaharian
36 - Sistem kekerabatan
38 - Sistem religi
39 - Bahasa
42 BAB III BENTUK KOMUNITAS KECIL44 - CIRI-CIRI SEBUAH KOMUNITAS KECIL
44 - Batas-batas wilayah
46 - Legitimasi
47 - Atribut-atribut
47 - Ciri-ciri khusus
48 - STRUKTUR KOMUNITAS KECIL
49 - Desa adat sebagai induk dari komunikasi lain
49 - PEMERINTAHAN DALAM KOMUNITAS KECIL
52
Sejarah pertumbuhan pemerintahan | 52 | |
Aparat-aparatnya | 53 | |
Hubungan vertikal | 54 | |
Hubungan horisontal | 54 | |
LEMBAGA-LEMBAGA SOSIAL KOMUNITAS KECIL | 55 | |
Dalam sistem ekonomi | 55 | |
Dalam sistem kemasyarakatan | 57 | |
Dalam sistem religi | 59 | |
BAB IV | SISTEM PELAPISAN SOSIAL | 60 |
PELAPISAN SOSIAL MASA LALU | 60 | |
Pelapisan sosial resmi | 61 | |
Pelapisan sosial samar | 72 | |
PELAPISAN SOSIAL MASA KINI | 74 | |
Pelapisan sosial resmi | 75 | |
Pelapisan sosial samar | 79 | |
BAB V | PIMPINAN MASYARAKAT | 82 |
GAMBARAN UMUM | 82 | |
Jenis pimpinan | 83 | |
Struktur pimpinan | 87 | |
PIMPINAN TRADISIONAL | 93 | |
Pimpinan formal | 93 | |
Pimpinan informal | 97 | |
PIMPINAN MASA KINI | 100 | |
Pimpinan formal | 100 | |
Pimpinan informal | 107 | |
BAB VI | SISTEM PENGENDALIAN SOSIAL | 111 |
MEMPERTEBAL KEYAKINAN | 111 | |
Pendidikan | 112 | |
Sugesti sosial | 114 | |
Propaganda | 119 | |
Kepercayaan dan agama | 119 | |
MEMBERI IMBALAN | 123 | |
Imbalan yang konkrit | 123 | |
Imbalan dalam kepercayaan | 123 | |
Imbalan dalam agama | 127 | |
MENGEMBANGKAN RASA MALU | 129 | |
Peranan gunjing | 129 | |
Peranan kepercayaan | 130 |
Peranan agama | 132 | |
MENGEMBANGKAN RASA TAKUT | 134 | |
Kepercayaan | 134 | |
Agama | 136 | |
Hukum adat | 139 | |
BAB VII | BEBERAPA ANALISA | 143 |
BENTUK KOMUNITAS KECIL | 144 | |
SISTEM PELAPISAN SOSIAL KOMUNITAS KECIL | 147 | |
PIMPINAN MASYARAKAT DALAM KOMUNITAS KECIL | 149 | |
SISTEM PENGENDALIAN PADA KOMUNITAS KECIL | 151 | |
DAFTAR BIBLOGRAFI | 156 | |
INDEK | 160 | |
FOTO-FOTO TENTANG BERBAGAI SEGI KEHIDUPAN KOMUNITAS DI DAERAH BALI | 161 |
Karya ini berada pada domain publik di Indonesia karena dipublikasikan dan/atau didistribusikan oleh Pemerintah Republik Indonesia, berdasarkan Pasal 43 Undang-undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta.
Perbuatan yang tidak dianggap sebagai pelanggaran Hak Cipta meliputi:
- Pengumuman, Pendistribusian, Komunikasi, dan/atau Penggandaan lambang negara dan lagu kebangsaan menurut sifatnya yang asli;
- Pengumuman, Pendistribusian, Komunikasi, dan/atau Penggandaan segala sesuatu yang dilaksanakan oleh atau atas nama pemerintah, kecuali dinyatakan dilindungi oleh peraturan perundang-undangan, pernyataan pada Ciptaan tersebut, atau ketika terhadap Ciptaan tersebut dilakukan Pengumuman, Pendistribusian, Komunikasi, dan/atau Penggandaan; ...
- Penggandaan, Pengumuman, dan/atau Pendistribusian Potret Presiden, Wakil Presiden, mantan Presiden, mantan Wakil Presiden, Pahlawan Nasional, pimpinan lembaga negara, pimpinan kementerian/lembaga pemerintah non kementerian, dan/atau kepala daerah dengan memperhatikan martabat dan kewajaran sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.