Rimba-Rimba
x-small
x-small
| Sebuah gambar seharusnya muncul pada posisi ini dalam naskah. Jika Anda bisa menyediakannya, lihat Wikisource:Pedoman gambar dan Bantuan:Menambah gambar sebagai panduan. |
novel
Joni Syahputra
| Sebuah gambar seharusnya muncul pada posisi ini dalam naskah. Jika Anda bisa menyediakannya, lihat Wikisource:Pedoman gambar dan Bantuan:Menambah gambar sebagai panduan. |
RIMBA-RIMBA
Novel
Penulis:
Joni Syahputra
Tata Letak:
Pramono
Desain Sampul:
Isnaini
Perpustakaan Nasional: Katalog Dalam Terbitan
(KDT)
Hak cipta dilindungi undang-undang
Ⓒ all right reserved
Cetakan pertama, Desember 2013
RIMBA-RIMBA
xii + 198 hlm, 13 x 19 cm
ISBN: 978-602-14805-1-9
Diterbitkan oleh:
Ruang Kerja Budaya
Perumahan Bukit Belimbing Indah Blok C II No. 9,
Belimbing, Kuranji, Padang, Sumatera Barat, 25157
Email: ruangkerjabudaya@gmail.com
Hak cipta dilindungi Undang-undang Dilarang
mengutip atau memperbanyak sebagian atau
seluruh isi buku tanpa izin tertulis dari penerbit
Satu peluru saja
Berhasil menembus jantung lelaki muda itu,
Maka, aku tak akan pernah ada,
Dan, aku selalu bangga menjadi anak seorang pejuang, seorang mantan tentara PRRI
Novel ini, dipersembahkan untuk Ayahanda, seorang mantan tentara PRRI, kisah-kisah perjuangannya di zaman pergolakan sangat menginspirasi penulisan novel ini. Juga untuk Ibu, yang turut mengungsi dari satu butan ke hutan lain, dari satu kampung ke kampung lain.
Terima kasih, untuk semua kawan-kawan yang membantu, baik secara langsung maupun tidak langsung dalam penulisan novel ini hingga terbit. Kawan-kawan anggota grup Penulisan Novel Rumah Puisi, Da Gr Tf Sakai, Pak Darman Moenis, rekan seperjuangan di Balai Bahasa Provinsi Sumatera Barat. Ucapan terimakasih tak terhingga untuk pegiat Ruang Kerja Budaya yang bersedia menerbitkan naskah novel ini. Terima kasih untuk Abang Ahmed Kamil Pratama, Mas Koko, Uni Ka'bati, Mas Pramono, dan kawan-kawan lain yag tidak disebutkan satu per satu
Terima kasih tidak ternilai juga di-sampaikan buat anak dan istriku, yang merelakan waktunya tersita. Seiring, ucapan maaf juga diaturkan atas penggunaan nama tokoh serta latar tempat, semua itu hanya kebetulan belaka, tidak ada unsur kesengajaan.
Penulis
Daftar Isi
Pengantar Penulis | vii
Daftar Isi | ix
Rapat Mendadak | 7
Kota Padang Diserang | 17
Tragedi Sebuah Truk | 27
Penculikan Buya | 47
Mencari Buya | 51
Mencari Senjata yang Hilang | 69Menemukan Truk Kosong | 103
Rahasia Letnan Beni | 109
PRRI Kian Terdesak | 121
Suhu Politik Bergejolak | 127
OPR Kian Meraja Lela | 137
Di Penampungan | 147
Belang Beni Sudah Terbuka | 157
Menghadang Pasukan Beni | 161
Pasukan Beni Terjebak | 171
PRRI Kian Terdesak | 173Akhir Perjalanan |183
Disergap Musuh | 187
Perlawanan di Akhir Perjalanan | 191
Pembalasan Lelaki Tua | 195
Karya ini dilepas di bawah lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional, yang memperbolehkan penggunaan bebas, distribusi, dan penciptaan turunan, selama lisensi tidak diubah dan ditulis secara jelas, dan pengarang asli diatribusikan—dan jika Anda mengubah, memodifikasi, atau membuat di atas karya ini, Anda boleh mendistribusikan hasil karya selama di bawah lisensi yang sama.