Log publik utama

Gabungan tampilan semua log yang tersedia di Wikisumber. Anda dapat melakukan pembatasan tampilan dengan memilih jenis log, nama pengguna (sensitif terhadap kapitalisasi), atau judul halaman (juga sensitif terhadap kapitalisasi).

Log
(terbaru | terlama) Lihat (50 lebih baru | ) (20 | 50 | 100 | 250 | 500)
  • 8 Agustus 2024 04.30 Salm Abdullah bicara kontrib membuat halaman Halaman:Tjempaka Merah.pdf/59 (Belum diuji baca: ←Membuat halaman berisi ',,Tjerdik sekali! Tjerdik sekali!" udjar Walter dengan bengis: Tetapi ingatlah, anak buahku menahan semua orang jang disini dan saja wadjib membunuh, setidak-tidaknja membawa saksi2 serta Mr. Haris sendiri dan kommissaris!" Haris dan kommissaris memandangi saja dengan pandang sedih. Tampak dalam pandangannja itu keketjewaan akan kegagalan rentjana serta kurang tjepatnja tangan saja bekerdja. ,,Bolehlah semua berkata saja pembunuh dan perampok!"...) Tag: Belum diuji baca
  • 8 Agustus 2024 04.30 Salm Abdullah bicara kontrib membuat halaman Halaman:Tjempaka Merah.pdf/58 (Belum diuji baca: ←Membuat halaman berisi ',,Sediakan pistolmu, djago tembak! Engkau harus meng- gunakan baik2 sendjatamu!" Kemudian dia mengadjak kommissaris Dahlan berdiri sambil bertjakap-tjakap dan menudju tempat Renny dan Iskandar serta Walter jang berdiri dekat karangan bunga. Para hadirin!" udjar Haris lantang hingga jang hadir tak mengeluarkan suara sedikitpun karenanja, disambungnja kata-katanja: „Kepulangan tuan Iskandar inilah jang di- rajakan sebagaimana isi undangan! Kami ta...) Tag: Belum diuji baca
  • 8 Agustus 2024 04.29 Salm Abdullah bicara kontrib membuat halaman Halaman:Tjempaka Merah.pdf/57 (Belum diuji baca: ←Membuat halaman berisi ',,Niko," dia berhenti sedjenak. Pandangannja diarahkan pada pintu rumah, sambungnja: „orang itulah jang kita tunggu! Ja, Indo itu! Ingat, djangan sampai dia lolos sebagai perdjandjian kita, sebab, kalau lolos, dia akan berbahaja bagi aku dan Iskandar!" Saja hanja diam, tetapi memutar badan bersama Renny dan mengarahkan langkah dansa pada orang itu. Dia seorang Indo jang bermuka tjakap sekali, berkumis tebal dipotong rapi, berdjas putih dengan da...) Tag: Belum diuji baca
  • 8 Agustus 2024 04.29 Salm Abdullah bicara kontrib membuat halaman Halaman:Tjempaka Merah.pdf/56 (Belum diuji baca: ←Membuat halaman berisi 'Rentjana kami djalankan. Petang itu, sehari sesudah pertemuan saja dengan Jansen, maka kali ini rumah Renny penuh djamu. Beberapa pelajan jang berdiri menunggu perintah djamu2 jang hadir untuk minta ini-itu berderet sepandjang tepi dinding. Djamu datang bertambah banjak. Memang banjak sekali kawan Renny. Tak ketinggalan kawan Iskandar jang djuga diundang. Semua tampak gembira, karena Iskandar dibebas- kan dari pendjara atas usul Haris. Meski pol...) Tag: Belum diuji baca
  • 8 Agustus 2024 04.27 Salm Abdullah bicara kontrib membuat halaman Halaman:Tjempaka Merah.pdf/55 (Belum diuji baca: ←Membuat halaman berisi 'Niko, Niko! Engkau chawatir sahabat ?" kata Jansen : Nah, sekarang kutjeritakan. Begini! Aku sebenarnja ber- pakansi kekotamu ini dari Ibu kota hendak menemui Haris. Tiba2 disini kudengar engkau menghadapi peristiwa jang patut untuk djadi bahan penjelidikan. Nah, begitulah ! He, duduk dulu engkau! Nona Renny djuga! Jah, kuteruskan ! Daripada pakansi dengan nganggur begitu sadja, maka aku ikut engkau. Dan disini aku ditempatkan untuk mendjaga non...) Tag: Belum diuji baca
  • 8 Agustus 2024 04.27 Salm Abdullah bicara kontrib membuat halaman Halaman:Tjempaka Merah.pdf/54 (Belum diuji baca: ←Membuat halaman berisi ',,Orangnja berkulit putih ?" tanja saja, karena teringat pada orang jang mandi tadi. Renny mengangguk. Dari luar terdengar langkah orang dan pintu jang dibuka. ,,Orangnja disini, Renny! Engkau tahu, dan sajang sekali bahwa tjeritamu belum habis! Nah, itu dia, habis mandi !" ,,Engkau tahu?" Saja mengangguk. ,,Hanja itu dulu jang hendak kuketahui, dan sekarang aku pergi dulu lewat djendela kamarmu ini !" kata saja kemudian setelah mendengar langka...) Tag: Belum diuji baca
  • 8 Agustus 2024 04.25 Salm Abdullah bicara kontrib membuat halaman Halaman:Tjempaka Merah.pdf/53 (Belum diuji baca: ←Membuat halaman berisi 'SUDAH TERBIT! LEKAS PESAN! SINAGA Penghisa DARAH Komik hiburan sehat? Untuk adik2 sdr. kini telah kami sediakan komik hiburan sehat. DETECTIVE Sinaga Oleh pelukis & pengarang muda jang terkenal. Kalau adik2 sdr. merasa gembira, seisi rumah akan ikut mengenjam kegembiraannja. Tapi kalau ia ketjewa, akan mempengaruhi pekerdjaan sdr. se-hari. Kare- nanja pilihlah untuk mereka buku hiburan jang sehat. Komik Detective SINAGA akan mendjadi pilihannja....) Tag: Belum diuji baca
  • 8 Agustus 2024 04.23 Salm Abdullah bicara kontrib membuat halaman Halaman:Tjempaka Merah.pdf/52 (Belum diuji baca: ←Membuat halaman berisi ',,Renny, siapa orang jang dikamar mandi itu?" ,,Oh, lupa aku! Tutup dulu pintu itu, nanti aku bertjerita!" Segera pintu saja tutup dan saja kuntji dari dalam. Kemudian saja duduk disebelah Renny, pada korsi toilet. Didepan kami tampak tjermin. - Mulailah Renny bertjerita dengan suara setengah berbisik. ,,Ketika aku keluar dulu, tiba2 disergap orang. Dua orang, Niko! Kemudian muntjul pula dua orang memukul engkau. Sudah itu aku dibawa kekamar seb...) Tag: Belum diuji baca
  • 8 Agustus 2024 04.23 Salm Abdullah bicara kontrib membuat halaman Halaman:Tjempaka Merah.pdf/51 (Belum diuji baca: ←Membuat halaman berisi 'Dengan tjara sembunji dan mengurut sepandjang semak2 belukar dan semak2 bunga jang ditanam urut-djalan rumput jang menudju belakang rumah, dimana sebuah pintu belakang tertutup, achirnja sampailah saja pada pintu belakang. Pintu itu tidak terkuntji, meski tertutup. Mudah dibuka dengan tiada menimbulkan suara sedikitpun. Kalau pintu ini tidak terkuntji, tentu ada apa2nja. Sebab, dikota tidak boleh dikata tidak ada pentjuri. Sedangkan pintu tidak...) Tag: Belum diuji baca
  • 8 Agustus 2024 04.21 Salm Abdullah bicara kontrib membuat halaman Halaman:Tjempaka Merah.pdf/50 (Belum diuji baca: ←Membuat halaman berisi 'V. PESTA AGI ini kabut masih menutupi djalan. Sepandjang PAG sadja. Tetapi pada pagi sedemikian itu saja telah hadir disana, didepan rumah nomor 16, rumah Renny. Rumah itu masih tertutup. Hanja lampu depan sadja menjala. Djas jang saja pakai terpaksa saja naikkan kerah lehernja untuk menahan dingin. Setelah sedjenak saja pandangi rumah itu, barulah saja masuki halamannja dan mengelilinginja dari balik2 pohonan serta tumbuh-tumbuhan jang tumbuh p...) Tag: Belum diuji baca
  • 8 Agustus 2024 04.20 Salm Abdullah bicara kontrib membuat halaman Halaman:Tjempaka Merah.pdf/49 (Belum diuji baca: ←Membuat halaman berisi 'Sedikit demi sedikit sampailah kami pada tepi laut. Me- njusur laut ini achirnja sampai djuga pada sebuah desa. Ramai djuga desa itu. Karangpondok namanja. Dari sanalah saja dan tawanan saja itu dapat kembali ke- kota dengan naik bendi! Saja dapati Manuel sedang dikantor, sedangkan Haris kata Manuel keluar kota. Begitulah rentjana saja jang muluk² untuk Renny gagal sama sekali karena telah didahului orang. Sedangkan Renny sendiri saja tak tahu....) Tag: Belum diuji baca
  • 8 Agustus 2024 04.18 Salm Abdullah bicara kontrib membuat halaman Halaman:Tjempaka Merah.pdf/48 (Belum diuji baca: ←Membuat halaman berisi 'kesempatan! Dengan tjepat puntung jang menjala itu saja lemparkan kemukanja hingga tepat mengenai hidung dan didekat matanja. Dalam kegugupan ini setjepat-tjepatnja saja lompati dan pergumulan terdjadi. Pistolnja terlempar sudah. Kami bergumul dengan serunja. Beberapa kali muka saja kena gotjoh dia. Mau rasanja untuk mengalah begitu sadja karena gotjohan jang keras itu, tetapi njawa saja tergantung dari menang kalahnja pergumulan ini. Djadi satu...) Tag: Belum diuji baca
  • 8 Agustus 2024 04.17 Salm Abdullah bicara kontrib membuat halaman Halaman:Tjempaka Merah.pdf/47 (Belum diuji baca: ←Membuat halaman berisi 'itu belum pernah saja ketahui, djalan masuk keluarnja sadja tak tahu. Umpamakan sesudah memukul orang itu, lalu lari kemana? Kalau sampai terdjegat didjalan, tentu akan lebih tjelakalah nasib saja. Setidak-tidaknja merupakan sasaran peluru. Apa tindakan saja selandjutnja? Hendak membabi buta begitu sadja ? Mungkinlah bisa didasarkan atas untung- untungan. Mungkin pula merupakan hal jang tak mungkin. Pendeknja, pertamakali usaha. Itulah jang bisa...) Tag: Belum diuji baca
  • 8 Agustus 2024 04.15 Salm Abdullah bicara kontrib membuat halaman Halaman:Tjempaka Merah.pdf/46 (Belum diuji baca: ←Membuat halaman berisi 'megang pistol itu hadir. Kalau tidak, sudah tentu tampa- rannja itu saja balas dengan bunganja sekali. ,,Saudara tak bisa menangkap saja, sedangkan mentjari djedjak sadja sudah ketahuan! Tentu mau lapor, dimana letak gudang, dimana saudara dipukul orang dan siapa-siapa sebagian dari orang jang mendjadi perisai saja, tetapi, itu takkan botjor! Karena saudara tidak akan pulang begitu sadja !" Teringat tiba-2 pada Renny. Renny jang berteriak waktu...) Tag: Belum diuji baca
  • 8 Agustus 2024 04.14 Salm Abdullah bicara kontrib membuat halaman Halaman:Tjempaka Merah.pdf/45 (Belum diuji baca: ←Membuat halaman berisi 'Renny tampak ragu². Satu djawaban nama dan alamat orang itu, bereslah pekerdjaan kami. Satu djawaban sadja. Belum sampai djawaban itu keluar dari mulut Renny, pintu kamar terbuka. Pelajan itu muntjul dengan muka jang mendjemukan. ,,Ada tamu diluar, nona !" katanja. Renny berdiri. ,,Maafkan, Niko !" katanja sambil pergi keluar kamar, Tiba-terdengar djerit jang tersumbat dan barang djatuh. Tjepat-2 saja melompat keluar kamar, tetapi sebuah pukulan...) Tag: Belum diuji baca
  • 8 Agustus 2024 04.12 Salm Abdullah bicara kontrib membuat halaman Halaman:Tjempaka Merah.pdf/44 (Belum diuji baca: ←Membuat halaman berisi 'hal itu tidak disengadja? datangnja pada otak saja. Pikiran-pikiran begitu tjepat Dia masih berdiamkan diri sambil menghapus airmatanja. Tangisnja telah berhenti. ,,Renny," udjar saja memetjah keruwetan jang menjeliputi kami:,,hal itu hampir kumaklumkan! Engkau menjimpan rahasia besar jang membahajakan djiwa kami dan djiwamu sendiri! Rahasia jang kausimpan itu sekarang djuga harus kau keluarkan kepadaku! Kepadaku, karena aku dan Mr. Haris sanggu...) Tag: Belum diuji baca
  • 8 Agustus 2024 04.12 Salm Abdullah bicara kontrib membuat halaman Halaman:Tjempaka Merah.pdf/43 (Belum diuji baca: ←Membuat halaman berisi ',,Hal itu telah lalu! Telah silam! Sekarang aku hendak mengingatkan engkau djangan hendaknja sampai mengulang peristiwa dulu, karena itu akan mendjatuhkan namamu sendiri!" Tiba-tiba dia menundukkan kepala. Airmatanja meleleh dengan derasnja. Dia menangis. Entah apa jang ditangiskan. Sedihkah karena mengingat peristiwa jang lalu, ataukah sedih dan malu karena kata-kata saja? Atau mungkin pula ada latar belakang jang menjeliputi dirinja? Ja, tentu...) Tag: Belum diuji baca
  • 8 Agustus 2024 04.11 Salm Abdullah bicara kontrib membuat halaman Halaman:Tjempaka Merah.pdf/42 (Belum diuji baca: ←Membuat halaman berisi 'karena demikian itulah maka saja pernah tertarik dan masih tertarik pada dia. Tetapi kedjadian dua tahun jang lalu lekas terlupakan bagi saja. Tak patut untuk dikenang lagi sekarang, karena hanja akan menimbulkan kesukaran sadja dalam melakukan pekerdjaan ini. Dipersilahkannja saja memasuki kamarnja jang penuh dengan hiasan barang-2 matjam-2 serta sekarangan bunga jang menghiasi sudut toilet dengan potret Iskandar jang tersenjum. Kembali muka pe...) Tag: Belum diuji baca
  • 8 Agustus 2024 04.10 Salm Abdullah bicara kontrib membuat halaman Halaman:Tjempaka Merah.pdf/41 (Belum diuji baca: ←Membuat halaman berisi 'B IV. PERISTIWA DIRUMAH RENNY. AIKLAH; tjukup kematian Fadholie ini menggelisah- kan kawan-kawannja!" kata Haris ketika saja dan dia sedang duduk2 didepan rumah saja. Kita sekarang mentjari orang jang berbadju wooltjoklat seperti kata Robinson dulu! Salah seorang diantara Hamid dan Fatah. Kau tjatat alamatnja, Niko?" Saja mengangguk. O ja," sambung Haris: ,,Terang sudah kalau German Lager jang dipegang Fadholie itu untuk membunuh. Pertama karena...) Tag: Belum diuji baca
  • 8 Agustus 2024 04.09 Salm Abdullah bicara kontrib membuat halaman Halaman:Tjempaka Merah.pdf/40 (Belum diuji baca: ←Membuat halaman berisi 'Pekerdjaan Pelabuhan selesai sudah dengan kematian Fadholie serta kesibukan harian esok harinja. Berita2 me- ngatakan bahwa dikantor Fadholie telah didatangi kawan2nja sendiri serta telah terdjadi pemburuan jang diachiri dengan bunuh diri. Polisi setelah menjelidiki apa2 disekitar Fadholie, ternjata dialah pembunuh Chen Jie dan salah seorang dari perampok bank. Tjuma sadja belum diketahui kawan2nja jang lain. 40') Tag: Belum diuji baca
  • 8 Agustus 2024 04.08 Salm Abdullah bicara kontrib membuat halaman Halaman:Tjempaka Merah.pdf/39 (Belum diuji baca: ←Membuat halaman berisi 'Py Saja tak mau menjerah pada Tjempaka Merah!" 99 39') Tag: Belum diuji baca
  • 8 Agustus 2024 04.08 Salm Abdullah bicara kontrib membuat halaman Halaman:Tjempaka Merah.pdf/38 (Belum diuji baca: ←Membuat halaman berisi ',,Peluru saudara tinggal dua butir, saudara Fadholie! Dua butir tak sanggup membunuh kami! Sedang kami sekarang sedang bersendjata! Menjerahlah!" kata Haris kegelapan itu. dalam Sebuah sinar api jang menerangi sedjenak dengan letusan terdengar lagi. Kemudian terdengar pintu belakang dibuka orang. ,,Lekas, kedjar! Dia lari kegudang!" Kami berlompatan kearah pintu itu. Lampu didalam gudang menjala samar2, Tampak Fadholie lari terbirit-birit. Saja...) Tag: Belum diuji baca
  • 8 Agustus 2024 04.07 Salm Abdullah bicara kontrib membuat halaman Halaman:Tjempaka Merah.pdf/37 (Belum diuji baca: ←Membuat halaman berisi 'Ja, dengan itu! Lalu saudara menembak Chen Jie dari dalam mobil, sedangkan Chen Jie berdiri diluar. Tiga kali tembak! Peluru jang sebuah terus langsung keluar, sedang jang dua butir tinggal dikepalanja. Chen Jie rebah dekat mobil saudara, darahnja memertjik kena band mobil. Dengan pertolongan kawan saudara, Chen Jie diangkat kerumahnja. Tapi saudara kurang pandai !" Bagaimana saudara tahu semua ini? Pengchianatan?" Ja, pengchianatan!" bohong Har...) Tag: Belum diuji baca
  • 8 Agustus 2024 04.04 Salm Abdullah bicara kontrib membuat halaman Halaman:Tjempaka Merah.pdf/36 (Belum diuji baca: ←Membuat halaman berisi 'apa jang hendak saudara2 lakukan. Baik! Sekarang harus menurut perintah saja!" Haris memandangi saja. Topeng kami ini jang menarik perhatian Fadholie. ,,Ja, saudara menang !" kata Haris tersenjum dari balik topengnja dan memandangi muka Fadholie dengan matanja jang menjembul dari balik topeng:,,Saudara menang! Tetapi, hingga kini djangan dikira saudara menang sama sekali! Tidak! Lihat diluar! Kawan kami mengepung saudara dengan sendjata lengkap!...) Tag: Belum diuji baca
  • 8 Agustus 2024 03.58 Salm Abdullah bicara kontrib membuat halaman Halaman:Tjempaka Merah.pdf/35 (Belum diuji baca: ←Membuat halaman berisi 'Nash Haris jang kami tumpangi sedang mengikuti Chevrolet biru milik Fadholie. Orang ini orang Arab, tetapi modern segala-galanja. Dengan tenang dikendarainja mobilnja dan sedang kami ikuti. Kami hanja ingin tahu rumahnja sadja. Hari telah rembang. Kira pukul 7 petang sampailah kami pada rumah besar, dimana mobil Fadholie memasuki halamannja. Nash jang kami tumpangi pura terus. Saja, Manuel dan Haris turun. Melihat- lihat keadaan sekitar rumah. K...) Tag: Belum diuji baca
  • 8 Agustus 2024 03.53 Salm Abdullah bicara kontrib membuat halaman Halaman:Tjempaka Merah.pdf/34 (Belum diuji baca: ←Membuat halaman berisi 'Kami berdua bertemu pada djalan bersimpang, dekat tepi laut. Tudjuan kami sekarang gudang Fadholie. Sebuah gudang jang agak besar, serta sebuah rumah sementara jang berdiri disampingnja. Selain rumah, djuga didjadikan kantor. Sebuah garage mobil didekat kantor itu tampak tertutup. Manuel mendekati pintu. pintu garage. Beberapa saat dia memakai pisau dan alat2 lain jang dibawanja dari rumah dan selalu ikut dengan dia mulai bekerdja. Pintu garage...) Tag: Belum diuji baca
  • 8 Agustus 2024 03.52 Salm Abdullah bicara kontrib membuat halaman Halaman:Tjempaka Merah.pdf/33 (Belum diuji baca: ←Membuat halaman berisi 'STOP! DJANGAN BATJA SENDIRI Ada Gula ada Semut! Ada hung Gimbaranis, GARUDA Ada GARUDA PUTIH! SUDAH TERBIT: GARUDA PUTIH (Serie III) Mengapa GARUDA PUTIH agak lama tidak muntjul? Sedang me- ngadakan operasi? Terkait disarang pelatjuran? Pembatja sendiri nanti jang me- ngetahui. Dalam serie III ini Garuda Putih vs. Black Bandit. Siapa penjelundup timah? Garuda Putih dengan kambratnja jang akan membuka kedoknja. Bung Gimbaranis dengan Garuda Putih...) Tag: Belum diuji baca
  • 8 Agustus 2024 03.51 Salm Abdullah bicara kontrib membuat halaman Halaman:Tjempaka Merah.pdf/32 (Belum diuji baca: ←Membuat halaman berisi 'Salah seorang dari pembeli jg. hadir disana melihatkan saja. ,,Ribut apa ?" tanja dia tersenjum dan meneguk kopi panasnja dengan lega tampaknja: „Lihat polisi itu! Dulu tidak ada polisi! Dulu banjak pekerdja disini. Lantas baru² ini ada pekerdja itu berkelahi. Ramé, deh! Seorang ditikam, untung ndak terus mati!" ,,O, itu sebabnja didjaga!?" tanja saja membodoh. Orang itu mengangguk. ,,Tapi jang mengherankan, kang Djo," udjar tukang warung sambil...) Tag: Belum diuji baca
  • 8 Agustus 2024 02.56 Salm Abdullah bicara kontrib membuat halaman Halaman:Tjempaka Merah.pdf/31 (Belum diuji baca: ←Membuat halaman berisi ',,Hendak kemana, Niko ?" tanja Renny. ,,Ah, mau ambil sigaret! Engkau merokok, Renny?" ,,Tidak!" djawabnja. ,,Ah, sajang! Kalau begitu akupun tak merokok!" ,,Tak apalah! Duduk kembali! Kuulangi lagi perkara tadi, Niko. Dapatkah engkau melindungi aku, meski engkau bukan polisi, atau engkau bukan detective. Kan begitu?" Saja tersenjum. Sambil melirik arah bajang2 pelajan, saja djawab: ,,Mengapa tidak? Tiap orang mempunjai kekuasaan untuk melindung...) Tag: Belum diuji baca
  • 8 Agustus 2024 02.54 Salm Abdullah bicara kontrib membuat halaman Halaman:Tjempaka Merah.pdf/30 (Belum diuji baca: ←Membuat halaman berisi 'memakan djiwa. Engkau tahu, bahwa gerombolan jang sedang mentjampur adukkan peristiwa perampokan dengan Iskandar adalah gerombolan perampok dan pembunuh! Mungkin akupun akan djadi korban !" dia berhenti sampai disini karena pelajan itu membawa minuman kehadapan kami. Setelah itu dia berdiri lagi dipintu sebagai tadi. Terpaksa Renny memberi isjarat untuk pergi. Hal itu tak usah kau pikir, Renny, karena kami sanggup melindungi engkau!" Engkau dan...) Tag: Belum diuji baca
  • 8 Agustus 2024 02.53 Salm Abdullah bicara kontrib membuat halaman Halaman:Tjempaka Merah.pdf/29 (Belum diuji baca: ←Membuat halaman berisi 'djalan jang penuh gudang-gudang besar berdiri, tampak manusia² jang sedang berdjalan. Beberapa lagi ditepi laut sedang mengail. Tak ketinggalan jang sedang ber-tjumbu²an. Saja dan Manuel duduk dalam sebuah warung tepi laut. Dua djam berturut-turut disana, sambil sedikit bertanja-tanja barangkali orang2 disitu mendengar apa2 jang istimewa. Djawabannja tidak pernah! Mulailah warung lain. Sama sadja hasilnja. Restaurant lainnja djuga sama hasilnja....) Tag: Belum diuji baca
  • 8 Agustus 2024 02.52 Salm Abdullah bicara kontrib membuat halaman Halaman:Tjempaka Merah.pdf/28 (Belum diuji baca: ←Membuat halaman berisi 'hadir ,,engkau dan Manuel untuk beberapa hari harus didaerah ini. Engkau harus mentjari-tjari berita, tetapi djangan sampai kentara. Musuh kita awas sekali, apapula setelah diketahui bahwa fihak polisipun mentjari mereka. Tidak hanja dari fihak itu sadja musuh kita, Niko, engkaupun harus awas terhadap polisi. Djangan sampai ditjurigai, meski aku bisa menolongmu kalau tersangkut dengan fihak polisi sadja." sambungnja pula dengan menarik nafas pan...) Tag: Belum diuji baca
  • 8 Agustus 2024 02.51 Salm Abdullah bicara kontrib membuat halaman Halaman:Tjempaka Merah.pdf/27 (Belum diuji baca: ←Membuat halaman berisi 'E III. PENGEDJARAN DIPELABUHAN SOK harinja, saja, Haris dan Manuel telah hadir dipelabuhan kota. Sebuah pelabuhan dagang jang besar dengan kapal luar dan dalam negeri. Sebuah kapal Djepang,,,Hinomaru", telah siap untuk mengangkuti besi-besi tua itu ke Djepang. Besi2 tua jang terserak disana banjak sekali, malah sebagian ada jang terendam air laut. Sebenarnja, pekerdjaan itu dimulai dari sini. Siapa-siapa jang harus ditjari diantara sekian banjak...) Tag: Belum diuji baca
  • 8 Agustus 2024 02.50 Salm Abdullah bicara kontrib membuat halaman Halaman:Tjempaka Merah.pdf/26 (Belum diuji baca: ←Membuat halaman berisi 'oleh orang asing itu telah dikerdjakan dipelabuhan. Atau digudang pelabuhan!" ,,Sudah pasti, Haris?" tanja saja keheranan mendengar kepastiannja itu. ,,Kau dengar keterangan dokter tadi? Lumpur laut, tahi besi Tak ada lumpur laut jang diikuti tahi besi kalau tidak terdapat dipelabuhan! Djadi, tahi besi jang banjak terdapat dipelabuhan telah melekat bersama lumpur pelabuhan, lumpur laut, Niko! Dimana terdapat banjak tahi besi dan lumpur laut jang...) Tag: Belum diuji baca
  • 8 Agustus 2024 02.48 Salm Abdullah bicara kontrib membuat halaman Halaman:Tjempaka Merah.pdf/25 (Belum diuji baca: ←Membuat halaman berisi 'Pikiran jang bagus, Niko!" sahut Haris sambil menepuk bahu saja kuat. Hingga terdorong kedepan saja karenanja. Haris mendekati dokter itu. Setelah berbitjara sedikit, dimulai pula pekerdjaan jang membosankan saja itu terhadap badju Chen Jie jang sudah dilepas. Beberapa bekas tanah jang melekat pada pakaian itu dilepaskan, ditaruh dibawah microscoop, diberi obat-obatan. jang tjair jang sat saja mengerti sedikitpun, mulailah muka dokter itu berser...) Tag: Belum diuji baca
  • 8 Agustus 2024 02.47 Salm Abdullah bicara kontrib membuat halaman Halaman:Tjempaka Merah.pdf/24 (Belum diuji baca: ←Membuat halaman berisi 'membosankan bagi saja. Menunggui orang mati dan orang hidup jang memeriksa orang mati. Saja menunggu disudut kamar itu, sedang Haris mengikuti dengan tidak pajah-pajahnja apa-apa jang ditundjukkan dan dikatakan oleh dokter itu. Sebuah peluru German Luger jang ditembakkan pada kepala Chen Jie diminta Haris. Menurut kata dokter. itu, penembakan dilakukan dari djarak dekat. Artinja, djarak laras pistol dan batok kepala Chen Jie tidak lebih dari sed...) Tag: Belum diuji baca
  • 8 Agustus 2024 02.45 Salm Abdullah bicara kontrib membuat halaman Halaman:Tjempaka Merah.pdf/23 (Belum diuji baca: ←Membuat halaman berisi 'GRANDY" TROUBLE SHOOTER NAGA MAS RINDU? DJANGAN KUATIR! SUDAH TERBIT : Naga Mas algodjo AMOUR contra ALGODJO AMOUR (Serie VIII) Mengapa dengan Algodjo ? Ada hubungan apa antara Algodjo dgn, tjinta kasih? Dalam peristiwa jang aneh ini sdr. akan mendjumpai fragmen2 jang aneh pula, dan djarang sekali dapat sdr. djumpai dalam tjeritera2 detective, kalau sdr2. tidak menggunakan kesempatan membalja isi buku ini. Kiranja tidak perlu komentar pandjang l...) Tag: Belum diuji baca
  • 8 Agustus 2024 02.43 Salm Abdullah bicara kontrib membuat halaman Halaman:Tjempaka Merah.pdf/22 (Belum diuji baca: ←Membuat halaman berisi ',,Ja! Nah," sambung Haris tersenjum:,,Aku harus tilpun Rumah Sakit agar majat itu ditahan dan diperiksa sekali lagi?" Apanja lagi?" Tidak didjawabnja pertanjaan saja itu. Tetapi ditariknja tangan saja dan sambil memberi selamat tinggal pada Robinson, terus sadja masuk mobil dan berangkat menudju rumah sakit. ,,Katanja engkau mau tilpun, Haris!" udjar saja. 59 Tak ada waktu !" Bagaimana engkau dapat mengetahui rambut dan sobekan wool itu ?" Haris...) Tag: Belum diuji baca
  • 8 Agustus 2024 02.42 Salm Abdullah bicara kontrib membuat halaman Halaman:Tjempaka Merah.pdf/21 (Belum diuji baca: ←Membuat halaman berisi 'ketjil itu. Haris tampak gelisah sekali, meski pada mukanja jang tenang itu seolah-olah tidak ada apa-apa jang patut digelisahkan. Tetapi saja bisa menangkap kegelisahan hatinja. Lama saja kira hal itu berdjalan. Bagaimana achirnja, dan apa hasilnja dengan menjelidiki rambut dan benang, itu semua tak saja pedulikan. Pekerdjaan jang mendjemukan bagi saja. Lebih baik mengisap sigaret jang disodorkan Haris kepada saja tenang-tenang. Sekonjong-konjo...) Tag: Belum diuji baca
  • 8 Agustus 2024 02.41 Salm Abdullah bicara kontrib membuat halaman Halaman:Tjempaka Merah.pdf/20 (Belum diuji baca: ←Membuat halaman berisi 'Kommissaris Dahlan mengangguk-angguk. ,,Pembunuh jang mau membodohi! Kiranja dia jang bodoh!" gerutu Kom. Dahlan. Penjelidikan terus kami lakukan. Saja disuruh Haris me- motret letak majat dan disekitarnja. Kemudian bersama- sama keluar dari kamar itu, Majat Chen Jie pun diangkut keluar sudah. Kommissaris Dahlan kembali kekantornja, Haris dan saja pulang kekantor Haris. Terus sadja dia masuk kamar kerdja. Sepuluh menit kemudian dia memanggil saj...) Tag: Belum diuji baca
  • 8 Agustus 2024 02.40 Salm Abdullah bicara kontrib membuat halaman Halaman:Tjempaka Merah.pdf/19 (Belum diuji baca: ←Membuat halaman berisi 'Semua rentjana diatas telah dirantjangkan. Tinggal lusa dikerdjakan. Namun rentjana tinggal rentjana. Suara Indonesia" pagi itu memuat berita kematian jang ngeri. Chen Jie terbunuh didalam rumahnja. Budjang dan isterinja menemui dia terhampar dilantai dengan berdarah. Djendela samping kamar tempat dia membatja buku terbuka. Inspektur Lessy dan Kommissaris Dahlan hadir, djuga Haris dan saja. Karena antara Haris dan Komissaris Dahlan telah ada kat...) Tag: Belum diuji baca
  • 8 Agustus 2024 02.39 Salm Abdullah bicara kontrib membuat halaman Halaman:Tjempaka Merah.pdf/18 (Belum diuji baca: ←Membuat halaman berisi 'serie nomor, dari uang itu. Saja sendiri tidak ingat serie berapa. Setelah selesai tugas kami, kamipun minta idjin dan me- ninggalkan bank itu. Saja tinggal menunggu apa jang akan dikerdjakan Haris. Berhari-hari saja menginap dirumahnja bersama Manuel. Haris sibuk sekali agaknja. Kadang diperingatkan kepada saja dan Manuel bahwa mungkin bahaja mengantjam kami. Djawaban Haris tentang pertanjaan saja mengapa bahaja mengantjam, hanja pendek sadja:...) Tag: Belum diuji baca
  • 8 Agustus 2024 02.38 Salm Abdullah bicara kontrib membuat halaman Halaman:Tjempaka Merah.pdf/17 (Belum diuji baca: ←Membuat halaman berisi 'PEMBUNUHAN DAN PENJELIDIKAN (Siapa pembunuhnja ?) ABAR gembira tentang hasil penjelidikan terhadap Kdjedjak perampok bank itu belum ada. Polisi masih mentjari-tjari dan menanjai kassier serta tamu bank jang seorang itu. Tetapi hasilnja tetap nihil. Haris beberapa hari belakangan ini sibuk dengan penje- lidikan disekitar bank. Penjelidikan jang tersendiri daripada penjelidikan polisi. Kepada pegawai bank ia mengatakan bahwa penjelidikan itu dilak...) Tag: Belum diuji baca
  • 8 Agustus 2024 02.37 Salm Abdullah bicara kontrib membuat halaman Halaman:Tjempaka Merah.pdf/16 (Belum diuji baca: ←Membuat halaman berisi 'Ditentangnja pelajan jang masih berdiri, kemudian dialih pandangnja pada Haris dan saja berganti-ganti. ,,Saja tidak bisa berbuat apa2 jang mungkin bisa meno- long Iskandar, Mr. Haris!" ,,Harus, nona!" udjar Haris bersungguh-sungguh:,,Nona harus menolong, dan dalam hal ini kamilah jang akan men- tjari persoalannja. Nona tjukup mendjawab apa-apa jang mungkin perlu didjawab, dan harus bertanggung djawab !" Tetapi Renny masih berkeras mengatakan ba...) Tag: Belum diuji baca
  • 8 Agustus 2024 02.37 Salm Abdullah bicara kontrib membuat halaman Halaman:Tjempaka Merah.pdf/15 (Belum diuji baca: ←Membuat halaman berisi 'Tiba-tiba Renny tersenjum, dan dengan lemah lembut disapanja saja : 33 ,,Maaf, tuan, kalau tidak salah, pernah saja kenal tuan. Tapi entah dimana, saja kira saja kira ..... Saja hanja membisu. Hati tak tahan rasanja menghadapi dia jang tiba-tiba mendjadi gugup. Mungkin njata sudah muka saja baginja. ,,Betul, nona Renny!" udjar Haris dengan hormat dan ter- senjum : Dia Niko .........!" Entah apa jang menjebabkan dia begitu putjat mukanja, kemudia...) Tag: Belum diuji baca
  • 8 Agustus 2024 02.36 Salm Abdullah bicara kontrib membuat halaman Halaman:Tjempaka Merah.pdf/14 (Belum diuji baca: ←Membuat halaman berisi 'Sukar sungguh mendjalankannja. Renny pernah saja ke- nal. Tidak kenal begitu sadja, tetapi pernah ada sesuatu pe- ristiwa jang sukar dihilangkan dari ingatan dulu-dulunja, sewaktu saja masih mendjadi peladjar akademi kepolisian. Kini seolah-olah timbul kembali pada daun pintu jang di- ketuk oleh Haris. Njata tergambar bahwa kedjadian itu tentu terulang kembali. Djadi, kalau hal ini saja ulangi, artinja bertemu kembali dengannja, sungguh merupaka...) Tag: Belum diuji baca
  • 8 Agustus 2024 02.24 Salm Abdullah bicara kontrib membuat halaman Halaman:Tjempaka Merah.pdf/13 (Belum diuji baca: ←Membuat halaman berisi '„,00 kalau begitu engkau sadja untuk mempermu- dah djalan pemeriksaan! Engkau jang harus menjelidiki keadaan jang berhubungan dengan nona Renny!' ,,Aku tak mau ! Sebab, ja, sebab ada sesuatu jang me- njebabkan aku berkata tidak mau!" Haris berdiamkan diri, Mobil masih meluntjur terus, hing- ga memasuki djalan Werkudoro. Mobil dihentikan, dan Haris turun dari mobil. Sebuah rumah jang bagus, kalau tidak salah bernomor 16, berdiri ditempat jang dik...) Tag: Belum diuji baca
  • 8 Agustus 2024 02.24 Salm Abdullah bicara kontrib membuat halaman Halaman:Tjempaka Merah.pdf/12 (Belum diuji baca: ←Membuat halaman berisi ',,Aa, bu, apakah dia, aa, saja maksud bakal tunangan sau- dara Iskandar itu seorang nona jang ,,Ja, tuan! Dia anak nakal!" Pastikah ibu?" 33 ,,Saja bisa tahu dari tjara2 dia bengaul dan waktu kerumah ini saja tahu dengan njata, bahwa memang tidak lajak dijadi menantu saja !" Sekali lagi Haris memandangi saja. ,,Namanja siapa, bu?" tanja saja. ,,Renny". Reny, Reny, Renny!!" udjar saja mentjoba mengingat- ingat dan menjusun nama itu menurut utjapa...) Tag: Belum diuji baca
  • 8 Agustus 2024 01.53 Salm Abdullah bicara kontrib membuat halaman Halaman:Tjempaka Merah.pdf/11 (Belum diuji baca: ←Membuat halaman berisi 'Esok harinja saja dan Haris sudah hadir dirumah Iskandar. Tuan rumahnja sendiri tidak ada. Jang ada hanja pembantu rumah tangga dan ibu Iskandar. Rumah ini besar dan modern bentuknja. Letaknja pada tempat ketinggian. Karena djalan disini memang baik sekali, naik turun. Beberapa pohon tjemara sebangsa dennen, pine-trees ber- djadjar serta teratur rapi. Kami diterima oleh ibu Iskandar, wanita jang setengah tua serta berambut putih disana-sini. Pad...) Tag: Belum diuji baca
  • 8 Agustus 2024 01.51 Salm Abdullah bicara kontrib membuat halaman Halaman:Tjempaka Merah.pdf/10 (Belum diuji baca) Tag: Belum diuji baca
(terbaru | terlama) Lihat (50 lebih baru | ) (20 | 50 | 100 | 250 | 500)